Wednesday, January 19, 2022

Kita adalah pendosa

Saya menyimak Gus Miftah di podcast Deddy Corbuzier ; juga di podcast Karni Ilyas serta di podcast Nikita Mirzani.
Walau berbeda keyakinan, banyak kesamaan hikmat yang saya temukan, sebagai introspeksi diri dan juga penguat diri, saya resume menurut kemampuan saya :

Gus Miftah dalam misi pengajiannya ditempat-tempat yang dihindari para ulama lain mengaku hanya berusaha, soal hidayah itu urusan Allah ~~ demikian juga kita sebagai umat Kristen, kita mengemban Amanah Agung-Nya untuk memberitakan Injil(Kabar baik), soal diterima atau tidaknya...itu urusan TUHAN ( Yohanes 15:16  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.)

Gus Miftah:" Jangan hina pendosa seolah-olah kamu tidak pernah berbuat dosa: Kita sering jadi "jaksa" dan "hakim" bagi kesalahan orang lain dan jadi "pengacara" bagi kesalahan kita sendiri - selalu mencari pembenaran/merasa benar selalu.

Lukas 5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Kitapun adalah pendosa, jangan menghakimi sesama. 
Fanatik boleh dan HARUS! tapi untuk diri sendiri.
Dan .... buah iman kita adalah perilaku dan perbuatan kita sehari-hari.

Gus Miftah menyebut dengan jelas dan lugas... Dosa sosial lebih berat dari dosa pribadi. Apa itu dosa sosial? Pejabat/pemegang amanah yang menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya.. Korupsi atas uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya tapi dipakai untuk memuaskan nafsu keserakahan dirinya sendiri.

Semoga Allah berkenan menjadikan hati kita lahan yang subur bagi firman-Nya, seperti yang tertulis di Markus 4:20  - damai sejahtera dunia kita temukan. Semoga 🙏🏻

Friday, April 19, 2019

Yesus dan hukum Taurat

Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Hukum Taurat mencakup 3 hal:
1. Tata cara ibadah
2. Kebersihan, makanan dan minuman.
3. Hukum moral yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan(Vertikal) dan hubungan manusia dengan sesama manusia(horisontal)

Ulangan 31 : 26, "AmbillahAkitab Taurat ini dan letakkanlah disamping tabut perjanjian Tuhan, Allahmu, supaya menjadi saksi terhadap engkau.

Dalam Tabut Perjanjian ada 3 benda penting:
* 2 loh batu menunjukkan jalan,
* Manna dalam buli buli menunjukkan kebenaran dan
* tongkat Harun yg bertunas menunjukkan hidup ....seperti klaim Yesus dalamYoh 14 : 6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Peraturan dalam hk Taurat diletakkan di samping artinya sifatnya sementara, berbeda dengan 2 loh batu yg diletakkan di dalam Tabut, sifat nya kekal karena itu mengatur hukum hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama manusia.

Yesus datang sebagai penggenap hukum Taurat, ibarat Undang Undang baru menggantikan Undang undang lama. Misal UU tentang SKBRI th 65, sekarang sudah tidak berlaku lagi dengan adanya UU baru(tahun 2000 an) yang menyatakan anak yang  lahir di Indonesia otomatis Warga Negara Indonesia).

Hukum Taurat yang mengatur tata cara ibadah yang sudah banyak yang kita tinggalkan:
- Kita tidak perlu lagi membawa korban ke bait Allah untuk dipersembahkan sebagai penebus dosa.
- Kita tidak lagi dilarang berjalan sejauh 2 mil dan menyalakan api di hari Sabat.

Hukum Taurat yang mengatur makanan dan minuman....
Semua boleh dimakan, hanya ada 3 hal yang tidak boleh kita makan:
- Makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala
- Darah
- Daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.

Sedangkan Hukum Taurat yang mengatur moral adalah tetap berlaku selama-lamanya karena berada dalam Tabut Perjanjian yang sudah berada di Kerjaan Sorga ---
Wahyu 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu ............

Hukum Taurat sebagai Hukum Moral tetap berlaku: 2 loh batu yang bertuliskan 10 perintah dan larangan-Nya sebagai tuntunan hidup dalam bersekutu dengan Allah (4 hukum pertama) dan dengan sesama manusia (6 hukum selanjutnya).






Monday, September 03, 2018

Alkitab salah catat?

Pembahasan Alkitab Sabat 1 Sep 2018
Di Gereja Yesus Sejati Gatot Subroto Banjarmasin

Semoga bermanfaat

YESUS DIURAPI:
Di Markus 14:3 tertulis:
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus....... *di rumah Simon si kusta*

Tapi di Yohanes 12: 1 tertulis:
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati...... *di rumah Lazarus yang dibangkitkan  Yesus*

Berbeda? Salah catat?
Kemarin dibahas bersama Pdt Zefanya Parwoto.
Keduanya BENAR, bisa jadi Simon si kusta adalah juga(alias) si Lazarus

Saya terbayang momen ketika pak Jokowi berpelukan dengan pak Prabowo oleh Hanifan di juara pencak silat.
Judul beritanya bisa saja:
"Pak Presiden Joko Widodo berpelukan dengan pak Prabowo," bisa juga....
"Jokowi bapak Kaesang berpelukan dengan pak Prabowo", bisa pula oleh kaum hater memberi judul:
"Bapak Cebong berpelukan dengan pak Prabowo"
So.... Joko Widodo, Jokowi bapak Kaesang dan Bapak Cebong....adalah orang yang sama!, tergantung dari siapa dan sudut pandang penulis, yang pasti momen nya sama, *berpelukan dengan pak Prabowo oleh Hanifan si juara pencak silat*.

Demikian juga ketika Yesus DIURAPI, dikedua peristiwa yang tercatat sama sama oleh
* seorang wanita
* dengan minyak narwastu yang sangat mahal, dan
* ada yang marah atas perbuatan wanita itu dengan mengatasnamakan peduli pada orang miskin....... Dan untuk itu dan terpenting, jawaban Yesus adalah SAMA! bahwa wanita itu melakukan itu untuk persiapan penguburan-Nya(perbuatan baik).
Yesus juga tahu "muslihat" mereka yg sepertinya peduli pada orang miskin padahal faktanya mereka selalu terganggu setiap ada orang minta /mau mendekat kepada Yesus, tersirat dari jawaban Yesus kepada mereka, bahwa orang miskin selalu ada padamu dan kamu dapat menolong mereka BILAMANA kamu MENGHENDAKINYA 🙈
Ps: Mereka tau tapi tidak mau menolong.

Hikmat pengajaran:
Lakukan yang terbaik yang dapat/mampu kita lakukan dalam pelayanan kita kepada-Nya sebagai tanda syukur kita, dengan sepenuh hati tanpa muslihat atau berbungkus.
Kita bisa saja terlihat rohani padahal hanya sebagai bungkus...... Beware! 🙈😳😔
Dari bacaan diatas bahkan murid murid Yesus memandang salah atas perbuatan wanita tsb. 🙈😳😔. - - padahal mereka adalah murid-murid Yesus yang menerima pengajaran langsung dari Yesus.
Gunanya persekutuan (yang sehat), kita dapat saling ingatkan, saling support dan saling doakan sesuai firman-Nya asal kita mau membuka hati /peka terhadap persekutuan kita 🙏🙂💗✌️

Kita memang perlu hamba Tuhan(yang benar) untuk mengerti kebenaran firman Tuhan 🙏😇

Yuk kita usahakan tetap hadir di PA jam 13:30, selain ber Sabat full juga berusaha makin mengerti firman - Nya 🙏🙂✌️

Monday, June 11, 2018

Belajar dari kehidupan Musa

Alkitab menulis:
Musa yang seharusnya binasa ternyata oleh pengaturan Tuhan, Musa hidup dan dididik dalam hikmat orang Mesir (Kitab Keluaran 2:1-10 dan Kisah Para Rasul 7:20-22).
Musa muda berkuasa atas perkataan, apapun yang dikatakan/diperintahkan  pasti dijalankan;
dia juga berkuasa atas perbuatan- kebal hukum, diceritakan dia semaunya membunuh orang Mesir yang berkelahi dengan orang Ibrani saudaranya.
Tapi Tuhan tidak memakai Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir pada saat itu, saat Musa sedang punya kekuatan penuh.

Justru  pada saat Musa terpuruk, saat ia melarikan diri dari Firaun, saat dia hanya sebagai penggembala ... Allah mengutus Musa.
Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”
Keluaran 3:10

Kenapa harus mengutus Musa saat Musa hanya seorang penggembala?
Kalau kita teliti ... Inisiatif berasal dari Allah(Keluaran 3 ayat 7dan 8), dan Allah BERKUASA dan MAMPU untuk:
- membinasakan semua orang Mesir supaya menjadi kepunyaan bangsa Israel
- langsung membawa bangsa Israel ke Tanah Perjanjian.
Ternyata Allah menghargai proses.... demi pertumbuhan rohani.

Langsung menurutkah Musa?
Alkitab mencatat, Musa berusaha ingkar sebanyak 5x
- Tetapi Musa berkata kepada Allah: “SIAPAKAH AKU INI? , maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
Keluaran 3:11
- Lalu Musa berkata kepada Allah: “TETAPI apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus kujawab kepada mereka?”
Keluaran 3:13
- Lalu sahut Musa: “BAGAIMANA jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: Tuhan tidak menampakkan diri kepadamu?”
Keluaran 4:1
- Lalu kata Musa kepada Tuhan : “Ah, Tuhan, aku ini TIDAK PANDAI bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.”
Keluaran 4:10 dan
- Tetapi Musa berkata: “Ah, Tuhan, UTUSLAH kiranya siapa saja yang patut Kauutus.” Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Musa .....
Keluaran 4:13‭-‬14a

Ketidak PD an Musa adalah manusiawi.
Dan proses 40 tahun perjalanan bangsa Israel ke tanah perjanjian menjadi proses panjang yang menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan iman kita.
Tuhan berjanji menyertai dan Ia tidak ingkar janji, Allah menyertai perjalanan bangsa Israel dengan tiang awan disiang hari dan tiang api dimalam hari.
Selama itu bangsa Israel mengalami mujizat turunnya manna(roti dari langit) yang tiap hari hanya boleh dipungut secukupnya karena klo lebih akan menjadi busuk berulat tapi pada hari keenam boleh memungut 2xlipat untuk persediaan hari Sabat dimana manna tidak turun lagi.

Turunnya 10 Perintah Allah yang ditulis oleh jari Tuhan sendiri untuk dipatuhi.

Tapi Musa hanya bisa melihat Tanah Perjanjian diakhir hidupnya, Musa tidak dimampukan masuk kesana.
Ulangan 34:4  Dan berfirmanlah Tuhan kepadanya: “Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.”

Musa yang menerima tugas dan janji penyertaan dari mulut Tuhan sendiri TIDAK dimampukan masuk/menikmati tanah perjanjian.
So..... Kita adalah SAMA sebagai manusia ciptaan Tuhan, tak perlu sombong atau minder karena jabatan dan proses kehidupan.
Saling ingatkan dan doakan adalah kehendak Allah.
Ibrani 10 :24 - 25 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Jalankan hukum kasih dengan semaksimal mungkin.
Matius 22 :37-40
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Tuesday, May 15, 2018

Yohanes 2:4 Mujizat pertama

Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!”
Yohanes 2:3‭-5

Pendalaman Alkitab Sabat siang kemarin , membahas ujaran (manusia) Yesus: "saat-Ku belum tiba", dan ujaran ibu Yesus: "Mereka kehabisan anggur" dan ada perasaan yakin bahwa Yesus akan melakukan sesuatu dengan perkataannya kepada pelayan pelayan :"Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" dan terjadilah mujizat pertama-Nya!

Dengan diskusi panjang "sersan" - serius tapi santai.... tafsir kita kurleb nya sbb:
1. Ibu Yesus tahu sekali SIAPA anaknya tsb.... karena ia yang dianugerahi mengandung dan melahirkan-Nya, ia mengandung bukan karena persetubuhan dengan lelaki tapi oleh Roh Kudus, (Alkitab menulis : Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Lukas 1:34‭-‬35) dan karena niat baik ibu Yesus dan kasihnya, merasa kasihan kepada tuan rumah yang kehabisan anggur(lambang suka) ... Yesus yang awalnya bilang kepada ibunya bahwa waktu-Nya belum tiba, faktanya - - - air yang ditempayan berubah menjadi anggur kala disajikan - anggur yang terbaik pula.

Mendalami perkataan Yesus yang menyebut "saat-Ku belum tiba" tapi Dia berbuat juga merubah air menjadi anggur yg otomatis menutup malu si tuan rumah.. ; 
Kita boleh meminta, berharap tapi tidak boleh memaksa! Karena ada "waktu Tuhan" yang membuat segalanya indah pada waktu-Nya, dan permintaan yang berdasarkan kasih dan niat baik, akan menggerakkan hati Tuhan untuk membuatnya menjadi nyata dan membawa kebaikan kedepannya spt yang dituliskan di Yohanes 4: 45.Maka setelah Ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut kepesta itu.

Semoga bermanfaat makin mengerti siapa Kristus Yesus yang selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya. 

Sunday, April 01, 2018

Cara memahami Alkitab

Alkitab harus di atas segalanya. Tuhan berkata kepada Musa: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu"( Keluaran 3:5). Mari kita tanggalkan lebih dahulu tradisi dan pendapat manusia yang tidak berdasarkan Firman Tuhan supaya kita dapat menerima Firman Tuhan dengan baik sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci.

1. Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) Firman TUHAN adalah kebenaran yang mutlak dan tidak bertentangan satu dengan yang lain (Yohanes 17:17  Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; FIRMAN-MU ADALAH KEBENARAN.).

2. Menafsirkan ayat Alkitab tidak boleh keluar dari konteksnya . Teladan Filipus ketika menerangkan satu nas dengan "bertolak dari nas itu" Kisah 8:35  Maka mulailah  Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu  ia memberitakan Injil  Yesus kepadanya.).

3. Kita perlu mencek bahasa asli Alkitab khususnya bahasa Ibrani dan bahasa Yunani untuk memperoleh arti yang tepat dari sebuah kata yang sulit dipahami, jangan sampai kita disesatkan dengan berputarnya kata-kata si penyesat  (2 Petrus 3:16  Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, SEHINGGA ORANG-ORANG YANG TIDAK MEMAHAMINYA DAN YANG TIDAK TEGUH IMANNYA, MEMUTARBALIKKANNYA MENJADI KEBINASAAN MEREKA SENDIRI, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain).

4. Kita harus lebih taat kepada Firman TUHAN daripada tradisi atau pendapat manusia (Kisah 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "KITA HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARI PADA KEPADA MANUSIA ; Markus 7:9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu MENGESAMPINGKAN PERINTAH ALLAH, SUPAYA KAMU DAPAT MEMELIHARA ADAT ISTIADATMU   SENDIRI. ).

5. Kita mengikuti metode Yesus dalam menghadapi perbincangan dengan berkata: "ADA TERTULIS" - Matius 4:4) . Bahkan bila Yesus Kristus dibantah oleh maka Dia berkata lebih jauh: "TIDAK PERNAHKAH KAMU MEMBACA NAS INI....." - Markus 12:10.

6. Firman TUHAN adalah kekal (1 Petrus 1:25  tetapi FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu).

7. Apa yang telah difirmankan oleh TUHAN TIDAK BOLEH DITAMBAH ATAU DIKURANGI oleh manusia (Wahyu 22:18-19; Ulangan 4:2; Amsal 30:6). Tertulis di Alkitab tapi tidak diajarkan dengan tepat = mengurangi. Tidak tertulis di Alkitab tapi mengajarkan seolah-olah itu adalah  firman Tuhan = menambahi.

8. Pikiran manusia terbatas karena dosa hingga tidak mungkin semua bisa dipahami dengan sempurna (Ulangan 29:29  HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI  IALAH BAGI TUHAN, ALLAH KITA, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.").

Mudahan bermanfaat..... Immanuel

Sunday, March 11, 2018

Ayub, orang saleh yang mengenal Tuhannya dipuncak sengsaranya

Selama ini mungkin kita hanya mengenal kisah Ayub yang atas seijin Tuhan dicobai iblis,lalu Allah kembali memulihkan Ayub dengan 2x lipat dari yang semula.
Ayub adalah orang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan dan semua itu diakui oleh Tuhan sebagai satu-satunya manusia dibumi yang sedemikian (Ayub 1:8)

Kotbah hamba Tuhan siang tadi memberi focus yang lain dari kisah Ayub ini; bahwa, walaupun Ayub adalah orang yang saleh , jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, TIDAK berarti otomatis mengenal Tuhan dengan benar, dan ini diakui Ayub ketika dia berada dipuncak sengsaranya... "Hanya DARI KATA ORANG saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau" (Ayub 42:5)

Intropeksi bagi kita... Jangan merasa kita sudah benar hanya karena kita disiplin berkebaktian dan mendengar firman, kita dituntut melakukan kehendak Allah! yang berarti mengenal Dia secara dekat dan benar.

Sama seperti terbentuknya mutiara yang bermula dari pasir/kotoran yang terperangkap didalam rumah kerang dan dengan kesakitan sikerang memyelimuti pasir berlapis lapis sbg benda asing sehingga menjadikan pasir menjadi mutiara, demikian Ayub setelah menjalani sengsaranya memperoleh "mutiara" kehidupan, mamandang Allah dengan matanya sendiri, mengakui bahwa TUHAN sanggup melakukan segala sesuatu, dan TIDAK ADA rencana TUHAN yang gagal.

Hidup ini tidak selalu mulus dan segala sesuatu, baik itu suka maupun duka pasti akan berlalu! Jalani dan ambil hikmah dari setiap situasi kondisi. Tuhan selalu punya maksud baik kepada umat-Nya.

Thank to Pdt Zefanya Parwoto 🙏😇
Gys Gatot Banjarmasin