Tuesday, May 26, 2009

Perkawinan

"Semoga langgeng sampai ke altar" adalah doa yang terbaik bagi pasangan yang lagi (mangap—mangap) tenggelam dalam dunia asmara (yang hanya milik mereka berdua),membina cinta kasih,menjajagi perasaan masing-masing  untuk menapak kejenjang yang berikutnya…pernikahan!!

Sebelum sampai ke altar,hendaklah kalian tetap memegang etika berpacaran yang baik,tetap berada dalam norma-norma agama,sebab tak ada yang pasti sebelum kalian di ikat oleh tanganNYA.( jangan ikut "virus" seleb,yang kelahi dikit langsung mem vonis tidak ada kecocokan lagi antara kami, lalu berucap dengan PDnya…sudah  kehendakNYA kami berpisah….ingat! TUHAN membenci perceraian.

"Buka mata lebar-lebar pada saat melakukan penjajagan(pacaran),sebaliknya meremkan mata terhadap (kekurangan) pasangan hidup kita pada saat sudah berada dalam bahtera perkawinan,merupakan salah satu nasehat bijak dari para hamba Tuhan pada saat pemberkatan pernikahan.

 

Berkaitan dengan diatas ,Derek Tidball mengatakan ,

Pernikahan adalah rancangan Allah bagi anak-anakNYA,agar tidak kesepian,agar saling melengkapi,saling berbagi dan  penyatuan seumur hidup yang hanya bisa dipisahkan oleh maut(matius 19:1-9)

Agar tujuan tersebut tercapai,kita harus merasa nyaman dengan pasangan hidup kita,untuk itu dibutuhkan KESERASIAN.


Keserasian bukan berarti harus sependapat dalam segala hal,keserasian diperlukan  untuk dapat saling  menyemangati pasangan kita  agar masing-masing pribadi bisa dan dapat berkembang  menuju pribadi-pribadi yang lebih baik.

 

Setidaknya ada 4 segi keserasian yang disebut Derek tidball dalam bukunya :Mengalami pimpinan Allah…dalam sub "Memilih pasangan….".

 

  1. Serasi dalam segi
    kepribadian /personal….Apakah pasangan mudah membicarakan dan melakukan banyak hal bersama-sama? Bisa menikmati banyak hal bersama-sama? Cukup punya persamaan pendapat agar rumah tangga yang akan mereka bina bukan menjadi "medan perang" nantinya.
  2. Keserasian dalam
    bidang sosial…bagaimana pasangan memandang hiburan,membesarkan anak,komunikasi,menangani keuangan,berelasi dengan keluarga besar masing-masing pihak,bagaimana mengisi liburan ….yang sampai tingkat tertentu banyak dipengruhi oleh latar belakang sosial kita.
  3. Keserasian dalam
    fisik….Alkitab mengajarkan..orang hanya boleh melakukan hubungan seksual didalam pernikahan (I Tesalonika 4:3-8,Ibrani 13:4).Tetapi masalah keserasian  fisik tidak boleh dianggap remeh,apakah antara pasangan memiliki saling ketertarikan dan menggairahkan secara fisik?karena hal tersebut merupakan aspek yang penting dalam relasi pernikahan (dan ini hendaknya terus dijaga dan di bina sampai kapanpun, sampai berpisah oleh maut).
  4. Terakhir (dan yang paling penting bagi ku…:-)…
    Keserasian spiritual….Pada tahap tertentu kehidupan ,kita akan menemukan dimana materi bukan satu-satunya yang membuat kita bahagia,Kenyamanan ,ketenangan rohani ,sejahtera didalamNYA..itu membuat kita lebih ingin mengenal DIA ,sebagai sembah syukur kita akan berkatNYA selama ini.Memang semua agama pada dasarnya berujung pada Tuhan Sang Pencipta,Tapi ,kalau kita berbeda "jalan" dengan pasangan kita,ada satu segi penting tidak dapat kita bagi.Itulah sebabnya di  
    I Korintus 7:39 dan 2 Korintus 6:14-16 Rasul Paulus jelas menyatakan menikahlah dengan sesama saudara seiman.

 

Dariku….

Semua kebenaran diatas kudapat setelah dan selama perjalanan 27 tahun perkawinan kami……

Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kalian pasangan muda dan yang akan memulai hidup baru.Tuhan berkati.



--
sannigunawan.blogspot.com

Perkawinan

"Semoga langgeng sampai ke altar" adalah doa yang terbaik bagi pasangan yang lagi (mangap—mangap) tenggelam dalam dunia asmara (yang hanya milik mereka berdua),membina cinta kasih,menjajagi perasaan masing-masing  untuk menapak kejenjang yang berikutnya…pernikahan!!

Sebelum sampai ke altar,hendaklah kalian tetap memegang etika berpacaran yang baik,tetap berada dalam norma-norma agama,sebab tak ada yang pasti sebelum kalian di ikat oleh tanganNYA.( jangan ikut "virus" seleb,yang kelahi dikit langsung mem vonis tidak ada kecocokan lagi antara kami, lalu berucap dengan PDnya…sudah  kehendakNYA kami berpisah….ingat! TUHAN membenci perceraian.

"Buka mata lebar-lebar pada saat melakukan penjajagan(pacaran),sebaliknya meremkan mata terhadap (kekurangan) pasangan hidup kita pada saat sudah berada dalam bahtera perkawinan,merupakan salah satu nasehat bijak dari para hamba Tuhan pada saat pemberkatan pernikahan.

 

Berkaitan dengan diatas ,Derek Tidball mengatakan ,

Pernikahan adalah rancangan Allah bagi anak-anakNYA,agar tidak kesepian,agar saling melengkapi,saling berbagi dan  penyatuan seumur hidup yang hanya bisa dipisahkan oleh maut(matius 19:1-9)

Agar tujuan tersebut tercapai,kita harus merasa nyaman dengan pasangan hidup kita,untuk itu dibutuhkan KESERASIAN.


Keserasian bukan berarti harus sependapat dalam segala hal,keserasian diperlukan  untuk dapat saling  menyemangati pasangan kita  agar masing-masing pribadi bisa dan dapat berkembang  menuju pribadi-pribadi yang lebih baik.

 

Setidaknya ada 4 segi keserasian yang disebut Derek tidball dalam bukunya :Mengalami pimpinan Allah…dalam sub "Memilih pasangan….".

 

  1. Serasi dalam segi
    kepribadian /personal….Apakah pasangan mudah membicarakan dan melakukan banyak hal bersama-sama? Bisa menikmati banyak hal bersama-sama? Cukup punya persamaan pendapat agar rumah tangga yang akan mereka bina bukan menjadi "medan perang" nantinya.
  2. Keserasian dalam
    bidang sosial…bagaimana pasangan memandang hiburan,membesarkan anak,komunikasi,menangani keuangan,berelasi dengan keluarga besar masing-masing pihak,bagaimana mengisi liburan ….yang sampai tingkat tertentu banyak dipengruhi oleh latar belakang sosial kita.
  3. Keserasian dalam
    fisik….Alkitab mengajarkan..orang hanya boleh melakukan hubungan seksual didalam pernikahan (I Tesalonika 4:3-8,Ibrani 13:4).Tetapi masalah keserasian  fisik tidak boleh dianggap remeh,apakah antara pasangan memiliki saling ketertarikan dan menggairahkan secara fisik?karena hal tersebut merupakan aspek yang penting dalam relasi pernikahan (dan ini hendaknya terus dijaga dan di bina sampai kapanpun, sampai berpisah oleh maut).
  4. Terakhir (dan yang paling penting bagi ku…:-)…
    Keserasian spiritual….Pada tahap tertentu kehidupan ,kita akan menemukan dimana materi bukan satu-satunya yang membuat kita bahagia,Kenyamanan ,ketenangan rohani ,sejahtera didalamNYA..itu membuat kita lebih ingin mengenal DIA ,sebagai sembah syukur kita akan berkatNYA selama ini.Memang semua agama pada dasarnya berujung pada Tuhan Sang Pencipta,Tapi ,kalau kita berbeda "jalan" dengan pasangan kita,ada satu segi penting tidak dapat kita bagi.Itulah sebabnya di  
    I Korintus 7:39 dan 2 Korintus 6:14-16 Rasul Paulus jelas menyatakan menikahlah dengan sesama saudara seiman.

 

Dariku….

Semua kebenaran diatas kudapat setelah dan selama perjalanan 27 tahun perkawinan kami……

Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kalian pasangan muda dan yang akan memulai hidup baru.Tuhan berkati.



--
sannigunawan.blogspot.com

Sunday, May 03, 2009

Orang muda ----> Orang tua.

"Kami orang tua SUDAH pernah muda... kalian anak muda BELUM pernah tua"demikian ucap ibu Selvy pada saat KKR di Pos PI Gatot Bjm ^_^,bagaimanapun juga pengalaman hidup kami lebih banyak dari kalian,istilah kerennya kami(para ortu) sudah banyak makan asam garam dunia(apalagi aku penggemar sayur asam jakarta dan gangan asam banjar(sayur maupun tulangan/iga) =_=

Pagi ini ada kebaktian dirumah tante Erly di km 23,ada ayat-ayat emas mengenai orang-orang muda dan masa-masa muda yang disampaikan Pdt Dede pada saat penyampaian firmanNYA.
Sayang kalau tidak dibagikan pada semua....mudah-mudahan bermanfaat.

Anak muda dengan segala keperkasaannya melangkah gagah memasuki dunia bisnis,sukses dan punya "dunia" sendiri,punya keinginan sendiri,punya "style" sendiri,sayang..tidak sedikit terkadang yang lupa/meremehkan "GREAT LEADER" kita yang tanpa pamrih dan tanpa disadari mereka selalu mencurahkan berkatNYA pada mereka.

DIA memahami gejolak masa-masa muda jauuuuuhhhhhhhhhh lebih dulu,seperti tertulis di
Yohanes 21;18a Aku berkata padamu:sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikatpinggangmu sendiri dan engkau berjalan kemana saja engkau kehendaki........

sedangkan bagi kami(yang senior/ortu) berlaku
Yohanes 21;18b tetapi jika engkau telah menjadi tua engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ketempat yang tidak engkau kehendaki.

IPetrus 4;2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia,tetapi menurut kehendak Allah .

Tidak muluk yang kami harap dari kalian anak-anak muda(ceritanya ..mewakili para ortu nich :D)....ilmu telah kami berikan,setinggi yang engkau inginkan,sukses pasti kalian peroleh dengan kerja keras kalian sesuai dengan keperkasaan kalian.
Hanya ini yang kami minta:
Pengkotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:"tak ada kesenangan bagiku didalamnya!"

Amsal 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya;demikian juga dengan hikmat,didikan dan pengertian
Amsal 23;25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,biarlah beria-ria dia yang
melahirkan engkau.

Muliakan DIA dengan kesuksesanmu....Tuhan beserta kalian.

PS
Thanks to Indra dan Dian atas segala pengertiannya sampai hari ini.
We Love u ....

Orang muda ----> Orang tua.

"Kami orang tua SUDAH pernah muda... kalian anak muda BELUM pernah tua"demikian ucap ibu Selvy pada saat KKR di Pos PI Gatot Bjm ^_^,bagaimanapun juga pengalaman hidup kami lebih banyak dari kalian,istilah kerennya kami(para ortu) sudah banyak makan asam garam dunia(apalagi aku penggemar sayur asam jakarta dan gangan asam banjar(sayur maupun tulangan/iga) =_=

Pagi ini ada kebaktian dirumah tante Erly di km 23,ada ayat-ayat emas mengenai orang-orang muda dan masa-masa muda yang disampaikan Pdt Dede pada saat penyampaian firmanNYA.
Sayang kalau tidak dibagikan pada semua....mudah-mudahan bermanfaat.

Anak muda dengan segala keperkasaannya melangkah gagah memasuki dunia bisnis,sukses dan punya "dunia" sendiri,punya keinginan sendiri,punya "style" sendiri,sayang..tidak sedikit terkadang yang lupa/meremehkan "GREAT LEADER" kita yang tanpa pamrih dan tanpa disadari mereka selalu mencurahkan berkatNYA pada mereka.

DIA memahami gejolak masa-masa muda jauuuuuhhhhhhhhhh lebih dulu,seperti tertulis di
Yohanes 21;18a Aku berkata padamu:sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikatpinggangmu sendiri dan engkau berjalan kemana saja engkau kehendaki........

sedangkan bagi kami(yang senior/ortu) berlaku
Yohanes 21;18b tetapi jika engkau telah menjadi tua engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ketempat yang tidak engkau kehendaki.

IPetrus 4;2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia,tetapi menurut kehendak Allah .

Tidak muluk yang kami harap dari kalian anak-anak muda(ceritanya ..mewakili para ortu nich :D)....ilmu telah kami berikan,setinggi yang engkau inginkan,sukses pasti kalian peroleh dengan kerja keras kalian sesuai dengan keperkasaan kalian.
Hanya ini yang kami minta:
Pengkotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:"tak ada kesenangan bagiku didalamnya!"

Amsal 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya;demikian juga dengan hikmat,didikan dan pengertian
Amsal 23;25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,biarlah beria-ria dia yang
melahirkan engkau.

Muliakan DIA dengan kesuksesanmu....Tuhan beserta kalian.

PS
Thanks to Indra dan Dian atas segala pengertiannya sampai hari ini.
We Love u ....