Tuesday, December 24, 2013

Why Some Christians Don't Celebrate Christmas - by Jerold Aust

Terjemahan bebas dari potongan-potongan yang aku anggap perlu di share, semoga jadi penguatan agar KEBENARAN-NYA makin nyata! 

I soon learned that the Bible didn't teach Christmas. I also found that its origins have nothing to do with the Bible. It was an important lesson about things I'd long assumed to be true.
Just because some 2 billion people—roughly 1 billion Catholics and another billion in Protestant faiths—observe Christmas, does that make it right? Does it really matter one way or the other?
Saya segera tahu bahwa ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN (untuk merayakan)NATAL. Saya juga menemukan bahwa asal-usulnya tidak ada hubungannya dengan Alkitab. Itu adalah pelajaran penting tentang hal yang saya akan lama dianggap benar.
Hanya karena  2 miliar orang - sekitar 1 miliar umat Katolik dan Protestan miliar lain merayakan natal, apakah itu membuatnya menjadi suatu kebenaran?


If the Christmas holiday is an important celebration to honor the birth of Jesus Christ, why is it nowhere mentioned in the Bible? Why didn't Christ instruct His closest followers, His 12 chosen apostles, to keep Christmas? Why didn't they institute or teach it to the early Church?
Before you answer, consider that Jesus gave great authority to His 12 apostles, assuring them that they will hold positions of great importance and responsibility in His Kingdom (Matthew 18:18; 19:28; Luke 22:29-30
Jika Natal merupakan perayaan penting untuk menghormati kelahiran Yesus Kristus, mengapa TIDAK ada satupun disebut  dalam Alkitab?
Mengapa Kristus  tidak menginstruksikan pengikut terdekatnya, 12 rasul-Nya yang dipilih, untuk menjaga perayaan Natal?
Mengapa mereka tidak mengajarkannya kepada gereja mula-mula?
Sebelum Anda menjawab, ingat, Yesus telah memberikan otoritas yang besar kepada 12 rasul, meyakinkan mereka bahwa mereka akan memegang posisi penting dan tanggung jawab dalam Kerajaan-Nya (Matius 18:18; 19:28; Lukas 22:29-30.

Jesus never told His followers to celebrate Christmas, but He did warn us not to adhere to false, man-made religious doctrines: "And in vain they worship Me, teaching as doctrines the commandments of men" (Mark 7:7). The truth is, Christmas and other non-biblical religious holidays constitute vain or empty worship of Christ.
Yesus tidak pernah mengatakan kepada para pengikut-Nya untuk merayakan Natal, tetapi Dia memperingatkan kita untuk tidak mematuhi yang palsu, doktrin agama buatan manusia: "Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." (Markus 7:7). Yang benar adalah, Natal dan hari libur keagamaan non-Alkitab lainnya merupakan ibadah yang sia-sia atau penyembahan yang kosong.

But since Jesus never taught His apostles to keep Christmas, nor did they ever teach it to the Church though they had years of opportunity to do so, shouldn't that make us question whether Christmas is something Jesus really wants or appreciates?
So how did Christmas become such a widespread practice if the Bible doesn't sanction it, if Christ didn't observe it and if He never taught His disciples and the early Church to celebrate it?
History shows that Christmas does not represent Christ. It misrepresents sound biblical teaching and is in opposition to God's truth. God wants us to worship Him in truth (John 4:23-24), not fable.
In Deuteronomy 12:28-32, God told His people to worship only in the ways He commanded, telling them "Whatever I command you, be careful to observe it; you shall not add to it nor take away from it." He explicitly ordered them not to copy or adopt the religious practices of the pagans, calling such practices "abomination [ s ] . . . which He hates."

Sejarah menunjukkan bahwa Natal tidak mewakili Kristus. Ini salah mengartikan ajaran Alkitab yang sehat dan bertentangan dengan kebenaran Tuhan. Tuhan ingin kita menyembah Dia dalam kebenaran-Nya (Yohanes 4:23-24  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan MENYEMBAH BAPA DALAM ROH DAN KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. ALLAH ITU ROH dan barangsiapa menyembah Dia, harus MENYEMBAH-NYA DALAM ROH DAN KEBENARAN."), bukan dongeng.
Dalam Ulangan 12:28-32  DENGARKANLAH BAIK-BAIK SEGALA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu." ............(32) SEGALA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU HARUSLAH KAMU LAKUKAN DENGAN SETIA, JANGANLAH ENGKAU MENAMBAHINYA ATAUPUN MENGURANGINYA.  Dia secara eksplisit memerintahkan mereka untuk tidak menyalin atau mengadopsi praktik keagamaan dari orang-orang kafir, menyebut praktek-praktek seperti "kekejian  ... yang Dia benci."

The crucial question is, do we worry more about what others think or about what God requires? Also, can other human beings give us salvation? If honoring God's truth determines our salvation, then why honor men over God?
Jesus Christ said to those who appeared religious but denied the power of His true teaching, "But why do you call Me 'Lord, Lord,' and do not do the things which I say?" (Luke 6:46; compare Matthew 7:21. Since Christ is opposed to Christmas, why would any thoughtful Christian observe it?
Walking in Jesus' footsteps in a world that doesn't is never easy. But it is much better and eminently more rewarding than following the empty ways of the world.
God tells us in 1 John 2:15-17: "Do not love the world or the things in the world. If anyone loves the world, the love of the Father is not in him. For all that is in the world—the lust of the flesh, the lust of the eyes, and the pride of life—is not of the Father but is of the world. And the world is passing away, and the lust of it; but he who does the will of God abides forever."

Pertanyaan penting adalah , APAKAH KITA LEBIH KHAWATIR TENTANG APA YANG ORANG LAIN PIKIRKAN ATAU APA YANG DIKEHENDAKI ALLAH? Juga , bisakah  manusia lain memberi kita keselamatan? Jika menghormati kebenaran Allah menentukan keselamatan kita , lalu mengapa kita lebih patuh pada(peraturan yang dibuat) manusia di atas Allah?
Yesus Kristus berkata kepada mereka yang memunculkan agama tetapi membantah KEBENARAN-NYA."  Lukas 6:46  "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal KAMU TIDAK MELAKUKAN APA YANG AKU KATAKAN?; Bandingkan Matius 7:21  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, MELAINKAN DIA YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU YANG DI SORGA .
Karena tidak ada perintah Kristus untuk merayakan Natal, hendaklah sebagai orang kristen yang bijaksana lebih memperhatikan hal ini.
Berjalan dijalan Yesus (menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya) tidak pernah mudah. Tapi itu jauh lebih baik dan nyata lebih berharga daripada mengikuti cara-cara kosong dunia.

Allah memberitahu kita dalam 1 Yohanes 2:15-17  " Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia, Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi ORANG YANG MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH TETAP HIDUP SELAMA-LAMANYA.

link aslinya 

Why Some Christians Don't Celebrate Christmas - article by Jerold Aust

Wednesday, December 11, 2013

Natal bagi Gereja Yesus Sejati


Kenapa Gereja Yesus Sejati TIDAK merayakan NATAL padahal orang-orang kristen seluruh dunia merayakannya pada setiap 25 Desember?
Gereja Yesus Sejati mengakui dan percaya akan NATAL/KELAHIRAN Kristus Yesus tapi Gereja Yesus Sejati tidak merayakannya, karena:
Sebagai umat kristen kita mengimani Alkitab/Injil adalah firmanNya, yang menjadi dasar patokan kita dalam berprilaku menjalani kehidupan didunia ini.
Didalam Alkitab tidak ada satu ayatpun menyinggung tanggal lahir Yesus, tidak ada satupun perintah yang tertulis di alkitab untuk memperingati hari lahirnya; yang ada perintah untuk memperingati kematiannya,seperti yang tertulis di

I Korintus 11: 24 dan 25
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya(SEKETUL roti yg tidak beragi) dan berkata:"Inilah tubuhKu,yang diserahkan bagi kamu;PERBUATLAH ini menjadi PERINGATAN akan Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil cawan,sesudah makan,lalu berkata:"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darahKu:PERBUATLAH ini,setiap kali kamu meminumnya,menjadi PERINGATAN akan Aku.

Ke empat penulis kitab Injil(Matius ,Lukas,Markus dan Yohanes) sama sekali tidak pernah menulis tentang tanggal lahir Yesus .Namun ke empatnya mencatat secara sistematis proses kematian Tuhan Yesus, dari ditangkap, disidang, disiksa, disalibkan, mati, dikubur dan bangkit dari kematian pada hari ketiga.Mengapa?

KARENA KEMATIAN DAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS ADALAH PUNCAK DARI SEGALA RENCANA PENYELAMATANNYA. Dan secara khusus Yesus memerintahkan semua pengikutNya untuk memperingati kematianNya,bukan kelahiranNya.

Yesus adalah Allah yang kekal, Ia MENJADI manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa asal dengan tumpahan darah-Nya yang suci karena Ia lahir oleh Roh Kudus, bukan anak karena sperma dan sel telur manusia -- ini diakui oleh 3 agama samawi( Kristen, Islam dan Yahudi), dan supaya apa yang diperbuat-Nya bisa menjadi teladan dan mampu dilakukan kita manusia.(Ibrani 4:5 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.)
Ada ilustrasi yang pas mengenai Allah menjadi manusia seperti kita, baca disini 

Yesus Kristus sudah ada sebelum Ia datang kedunia ( Yohanes 1:1-18).
Sebagai Allah yang kekal,apakah Yesus memerlukan tanggal lahir yang akan membuatNya sama seperti manusia fana umumnya?

Ulangan 4:2 janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya,dengan demikian kamu BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia,janganlah engkau menambahinya atau menguranginya

Kalau ayat-ayat tersebut terdapat pada perjanjian lama,maka mari kita renungkan ayat penutup keseluruh Alkitab yang kita imani sebagai firmanNya

Wahyu 22 : 18-19
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dalam kitab ini:Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,maka Allah akan MENAMBAHKAN KEPADANYA MALAPETAKA-MALAPETAKA yang tertulis didalam kitab ini

19 dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini,maka Allah akan MENGAMBIL BAGIANNYA dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,seperti yang tertulis didalam kitab ini.

Dan jangan sampai juga kita menjadi "penggenap" firman-Nya di Markus 7: 6-9  Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini MEMULIAKAN AKU DENGAN BIBIRNYA, PADAHAL HATINYA JAUH DARI PADA-KU. PERCUMA mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.  YESUS BERKATA  pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu MENGESAMPINGKAN PERINTAH ALLAH, SUPAYA KAMU DAPAT MEMELIHARA ADAT ISTIADATMU  SENDIRI.

Jadi, mana yang kita pilih....Adat istiadat/tradisi/kebiasaan yang dilakukan oleh orang banyak? atau bertahan pada firman-Nya walau dipandang "aneh" oleh orang kebanyakan?.

Hidup adalah pilihan dan keselamatan adalah tanggungjawab masing-masing pribadi.

Haleluya ... 

PS
Penulis hanya me rewind apa yang diterima, berlandaskan alkitab.
Jauhhh dari merasa paling benar tapi hanya menunaikan "tugas", memberitakan Injil-Nya.
Hidup adalah pilihan....Penghakiman hanya milik DIA.



Monday, December 09, 2013

Dosa; manusiawi dan yang membawa maut.

Manusia tak pernah luput dari dosa (1 Yohanes 1:8-9 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita)

Ada 2 jenis dosa; yang tidak membawa maut dan yang membawa maut
(1 Yohanes 5 : 16,17 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.)

Salah satu dosa yang mendatangkan maut ,contohnya:
Zinah jasmani/raga: Adalah perintah Tuhan: Jangan berzinah!(Keluaran 20:14), tapi apabila kita yang sudah mempunyai pasangan hidup(menikah), masih berniat lalu melakukan selingkuh dengan orang lain apalagi pasangan orang lain(sudah berzinah, di+ lagi menginginkan yang dipunyai sesamamu(Keluaran 20:17) -- itu menunjukkan adanya SUATU PEMBERONTAKAN YANG SENGAJA TERHADAP ALLAH DAN FIRMAN-NYA, yang mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah.

Zinah rohani: Untuk itu setiap orang yang mengaku percaya kepada Tuhan namun melakukan perbuatan menduakan Tuhan(ada kekuatan lain yang lebih ditakuti daripada Tuhan) , mereka sedang BERZINAH SECARA ROHANI.

1 Yoh 5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Firman penutup
1 Yohanes 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Semoga Roh Kudus selalu tinggal dihati kita, sebagai Roh Penolong kita yang menuntun kita untuk tetap setia dan taat akan perintah dan larangan-Nya

Yohanes 14:15  Yesus: "JIKALAU KAMU MENGASIHI AKU, KAMU AKAN MENURUTI SEGALA PERINTAH-KU. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.



Tuesday, December 03, 2013

Bersyukur dan bersyukur...

Kotbah Pdt Dede I Godjali pada saat berkunjung ke Banjarmasin lagi menghadiri pemberkatan Phan-Phan dan Sisca,
Yeremia 25:10  Aku akan melenyapkan dari antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.....Firman Tuhan ini disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, ketika Kaum Yehuda akan dibuang ke Babel karena tidak mau mendengarkan dan memperhatikan firman Tuhan yang disampaikan terus menerus oleh hamba-Nya/para Nabi
"Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan malapetaka kepadamu.(Yeremia 25:5-6)

Apakah yang tersirat dari "suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita"?
...suara kegirangan dan suara sukacita,... Walau hidup kita turun naik, sukacita karena bersandar dalam Dia tetap kita punyai, tidak putus asa kala masalah mendera(tetap kuat karena yakin Dia selalu memberi yang terbaik/ ada hikmah dibalik masalah) dan mengucap syukur kala kita dipercayai-Nya dengan berkah yang besar. 
...suara pengantin laki-laki dan perempuan", ...banyak hal yang bisa menyebabkan tidak terdengarnya suara pengantin laki-laki dan wanita(Pernikahan)...ketika bencana nasional/global melanda dan juga karena faktor internal orang-tua, misal kecerewetan  orang-tua dalam menerima calon pasangan anak-anak kita, selalu merasa tidak cocok dengan calon yang dibawa/diperkenalkan anak-anak kita.
...bunyi batu kilangan dan cahaya pelita".....Batu kilangan akan berbunyi ketika mengolah/memproduksi minyak zaitun dan air buah anggur; cahaya pelita akan tetap memancarkan sinar sampai malam karena tetap bekerja menghitung pendapatan produksi dari batu kilangan, artinya usaha yang kita kerjakan memberikan hasil yang manis/menguntungkan.

Bagaimana supaya suara-suara tersebut tidak hilang/lenyap?

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.


Kotbah Pdt Nathan Dermawan pada saat syukuran Matthew Wenas

Didik anak-anak kita melalui : Teladan; Perkataan/nasehat; Disiplin dan terakhir bawa/arahkan jalan anak-anak kita di jalan Tuhan.
Kebanggaan orang-tua yang sejati adalah ketika anak-anak kita:
Berprestasi atau paling tidak mereka tidak mempunyai masalah dalam menempuh pendidikan; Berkarakter bagus/tidak membuat malu orang-tua; Hidup dalam takut dan hormat akan Tuhan ; melakukan pelayanan dan menghantar anak-anak kita ke altar-Nya/perkawinan seiman!.

Untuk semua itu... Gunawan dan aku sungguh sangat bersyukur, 

Kami telah menghantar anak-anak kedepan altar-Nya,
dan anak-anak kami telah juga mempunyai "ladang dan sumur" mereka masing-masing dan mereka tetap membantu mengelola "ladang dan sumur" kami dalam menikmati masa-masa senior kami setelah "mencangkul dan menimba" selama ini.
Terima kasih Tuhan atas segala yang kami terima dan mampukan kami untuk tetap setia dan taat sampai finish kami kelak...Amin