Kenapa Gereja Yesus Sejati TIDAK merayakan NATAL padahal
orang-orang kristen seluruh dunia merayakannya pada setiap 25 Desember?
Gereja Yesus Sejati mengakui dan percaya akan NATAL/KELAHIRAN
Kristus Yesus tapi Gereja Yesus Sejati tidak merayakannya, karena:
Sebagai umat kristen kita mengimani Alkitab/Injil
adalah firmanNya, yang menjadi dasar patokan kita dalam berprilaku menjalani
kehidupan didunia ini.
Didalam Alkitab tidak ada satu ayatpun
menyinggung tanggal lahir Yesus, tidak ada satupun perintah yang tertulis di
alkitab untuk memperingati hari lahirnya; yang ada perintah
untuk memperingati kematiannya,seperti yang tertulis di
I Korintus 11: 24 dan 25
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; Ia memecah-mecahkannya(SEKETUL roti yg tidak beragi) dan
berkata:"Inilah tubuhKu,yang diserahkan bagi kamu;PERBUATLAH ini menjadi PERINGATAN akan Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil
cawan,sesudah makan,lalu berkata:"Cawan ini adalah perjanjian baru yang
dimateraikan oleh darahKu:PERBUATLAH
ini,setiap kali kamu meminumnya,menjadi PERINGATAN akan Aku.
Ke empat penulis kitab Injil(Matius
,Lukas,Markus dan Yohanes) sama sekali tidak pernah menulis tentang tanggal
lahir Yesus .Namun ke empatnya mencatat secara sistematis proses kematian Tuhan
Yesus, dari ditangkap, disidang, disiksa, disalibkan, mati, dikubur dan bangkit
dari kematian pada hari ketiga.Mengapa?
KARENA KEMATIAN DAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS ADALAH PUNCAK DARI
SEGALA RENCANA PENYELAMATANNYA. Dan secara khusus Yesus memerintahkan semua pengikutNya untuk
memperingati kematianNya,bukan kelahiranNya.
Yesus adalah Allah
yang kekal, Ia MENJADI manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa asal dengan tumpahan darah-Nya yang suci karena Ia lahir oleh Roh Kudus, bukan anak karena sperma dan sel telur manusia -- ini diakui oleh 3 agama samawi( Kristen, Islam dan Yahudi), dan
supaya apa yang diperbuat-Nya bisa menjadi teladan dan mampu dilakukan kita
manusia.(Ibrani 4:5 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.)
Ada ilustrasi yang pas mengenai Allah menjadi manusia seperti kita, baca disini
Ada ilustrasi yang pas mengenai Allah menjadi manusia seperti kita, baca disini
Yesus Kristus sudah ada sebelum Ia datang kedunia ( Yohanes
1:1-18).
Sebagai Allah yang kekal,apakah Yesus memerlukan
tanggal lahir yang akan membuatNya sama seperti manusia fana umumnya?
Ulangan 4:2 janganlah kamu menambahi
apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya,dengan
demikian kamu BERPEGANG PADA PERINTAH
TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu
lakukan dengan setia,janganlah engkau menambahinya atau menguranginya
Kalau ayat-ayat tersebut terdapat pada perjanjian lama,maka mari
kita renungkan ayat penutup keseluruh Alkitab yang kita imani sebagai firmanNya
Wahyu 22 : 18-19
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang
mendengar perkataan-perkataan nubuat dalam kitab ini:Jika seorang menambahkan sesuatu kepada
perkataan-perkataan ini,maka Allah akan MENAMBAHKAN KEPADANYA MALAPETAKA-MALAPETAKA yang tertulis
didalam kitab ini
19 dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini,maka Allah akan MENGAMBIL BAGIANNYA dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus,seperti yang tertulis didalam kitab
ini.
Dan jangan sampai juga kita menjadi
"penggenap" firman-Nya di Markus
7: 6-9 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang
kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini MEMULIAKAN AKU DENGAN BIBIRNYA, PADAHAL HATINYA
JAUH DARI
PADA-KU. PERCUMA mereka beribadah
kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang
pada adat istiadat manusia. " YESUS BERKATA pula
kepada mereka: "Sungguh pandai kamu MENGESAMPINGKAN PERINTAH ALLAH, SUPAYA KAMU
DAPAT MEMELIHARA ADAT ISTIADATMU SENDIRI.
Jadi, mana yang kita pilih....Adat
istiadat/tradisi/kebiasaan yang dilakukan oleh orang banyak? atau bertahan pada
firman-Nya walau dipandang "aneh" oleh orang kebanyakan?.
Hidup adalah pilihan dan
keselamatan adalah tanggungjawab masing-masing pribadi.
Haleluya ...
PS
Penulis hanya me rewind apa yang diterima, berlandaskan alkitab.
Jauhhh dari merasa paling benar tapi hanya menunaikan "tugas", memberitakan Injil-Nya.
Jauhhh dari merasa paling benar tapi hanya menunaikan "tugas", memberitakan Injil-Nya.
Hidup adalah pilihan....Penghakiman hanya milik DIA.
No comments:
Post a Comment