Lukas 13:6-9 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon
ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang
untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun
aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah
pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan
mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Ada 4 elemen dalam hal ini:
Pohon Ara
Pemilik pohon ara
Kebun/ladang tempat tumbuh
pohon ara
Pengurus/pengelola kebun
Pohon Ara diibaratkan KEIMANAN
kita, kita bisa hidup dimana saja, tidak harus dalam satu komunitas, seperti pohon ara yang hidup di kebun anggur, tapi
jangan hanya terlihat berpenampilan fisik yang menawan, tinggi kokoh
dibandingkan pohon anggur yang pendek dan menjalar dipagar, kita dituntut (pemilik
kita) untuk berbuah.
Bagaimana kita bisa berbuah?
Dengan membaca dan merenungkan firman-Nya (Mazmur 1:2-3 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon, yang
ditanam di tepi aliran air , yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.
Pemilik iman kita adalah TUHAN
Kebun/ladang, tempat iman
kita bertumbuh adalah gereja, dimana kita bisa bersekutu memuji dan mendengar
firman; berdoa mengucap syukur, saling mengingatkan dan saling mendoakan.
Pengurus/pengelola iman
kita adalah kita sendiri!
Sebagai pengikut Yesus,
bijaklah kita rajin membaca, memahami dan merenungkan firman-Nya agar kita
tidak tertipu/terseret arus penyesatan dengan penggalan ayat demi keuntungan
kelompok/kekuasaan dan juga pribadi(teori kemakmuran).
Semoga kita dimampukan dan
dikuatkan memberitakan Injil keselamatan-Nya melalui pikiran, perkataan dan
prilaku kita.
Semoga tahun depan kita
bisa berbuah….berbuah Roh(kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri – Galatia 5:22-23)
dan juga berbuah jiwa, menyelamatkan
orang-orang yang mendengar lalu percaya. Semoga!
No comments:
Post a Comment