Filipi 1:27 Hanya,
hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang
aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh
berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari
Berita Injil,
Filipi
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang
bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka
seperti bintang-bintang di dunia,
Roma 1:
21 – 32 Sebab SEKALIPUN MEREKA
MENGENAL ALLAH, MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA
sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran
mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka
berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
Mereka menggantikan kemuliaan Allah
yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang
menjalar. Karena itu
Allah menyerahkan mereka kepada
keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan
tubuh mereka.
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
dan memuja dan MENYEMBAH MAKHLUK DENGAN MELUPAKAN
PENCIPTANYA yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu
yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang
wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan
persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi
mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki ,
dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk
kesesatan
mereka. Dan karena mereka
tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka
kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak
pantas: penuh dengan
rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki,
pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah,
pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak
taat kepada orang tua, tidak
berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak
mengenal belas kasihan. Sebab
walaupun mereka mengetahui
tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan
hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka
bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya. ….dalam pikiran “nakal
“saya….coba lihat para anggota dewan(koruptor yang belum ketahuan) dan keinginan mereka merevisi Undang-Undang
yang (katanya) melemahkan KPK—yang bakal menjerat mereka setelah KPK menemukan
bukti yang kuat. Salah satunya merevisi bahwa Mahkamah Agung tidak boleh
memperberat hukuman yang telah diputuskan oleh pengadilan dibawahnya (tepok
jidat deh). Juga legalisasi Negara bahkan pemimpin agama akan penikahan
sejenis, bukankah sekarang kita telah berada di jaman yang mempunyai ciri-ciri
akhir jaman yang sering disebut-sebut di Alkitab?
No comments:
Post a Comment