Saturday, August 30, 2008

Amazing......

Baru aku mem posting "Saat-saat sesak".....aku terima forward artikel ini dari Gun...
Amazing hah? (...terpana...)
Bisa dapat "conection" nya?....mudah-mudahan... ^_^



Seorang pembicara, Dr. Wan, menceritakan pengalamannya ketika ia dan seisi
keluarganya tinggal di Eropa. Satu kali mereka hendak pergi ke Jerman.
Dengan mengendarai mobil tanpa henti siang dan malam, mereka membutuhkan
waktu tiga hari untuk tiba di sana . Mereka sekeluarga pun masuk ke dalam
mobil -- dirinya, istrinya, dan anak perempuannya yang berumur 3 tahun. Anak
perempuan kecilnya ini belum pernah bepergian pada malam hari. Malam pertama
di dalam mobil, ia ketakutan dengan kegelapan di luar sana .

*"Mau kemana kita, papa?" * *

*"Ke rumah paman, di Jerman." *

*"Papa pernah kesana ?"

*"Belum." *

*"Papa tahu jalan ke sana ?" *

*"Mungkin, kita dapat lihat peta." * *[Diam sejenak]

"Papa tahu cara membaca peta?" *

*"Ya, kita akan sampai dengan aman.."*

*[Diam lagi] "Dimana kita makan kalau kita lapar nanti?" *

*"Kita bisa berhenti di restoran di pinggir jalan." *

*"Papa tahu ada restoran di pinggir jalan?"*

*"Ya, ada." *

*"Papa tahu ada dimana?" *

*"Tidak,tapi kita akan menemukannya. "*

Dialog yang sama berlangsung beberapa kali dalam malam pertama, dan juga
pada malam kedua. Tapi pada malam ketiga, anak perempuannya ini diam. Dr.
Wan berpikir mungkin dia telah tertidur. Tapi ketika ia melihat ke cermin,
ia melihat anak perempuannya itu masih bangun dan hanya melihat-lihat ke
sekeliling dengan tenang. Dia bertanya-tanya dalam hati kenapa anak
perempuan kecil ini tidak menanyakan pertanyaan-pertanya annya lagi.

*"Sayang, kamu tahu kemana kita pergi?"*

*"Jerman, rumah paman." *

*"Kamu tahu bagaimana kita akan sampai ke sana ?" *

*"Tidak" *

*"Terus kenapa kamu tidak bertanya lagi?" *

*"
Karena papa sedang mengemudi." * * *


Jawaban dari anak perempuan kecil berumur 3 tahun ini kemudian menjadi
kekuatan dan pertolongan bagi Dr. Wan selama bertahun-tahun, ketika dia
mempunyai pertanyaan-pertanyaan dan ketakutan-ketakutan dalam perjalanannya
bersama Tuhan. Ya, *
BAPA kita sedang mengemudi*. Kita mungkin tahu tujuan

kita (seperti anak kecil yang tahu mau ke 'Jerman' tanpa mengerti di
mana atau apa itu sebenarnya). Kita tidak tahu jalan ke sana , kita tidak dapat
membaca peta, kita tidak tahu apakah kita akan menemukan rumah makan
sepanjang perjalanan. Tapi gadis kecil ini tahu hal terpenting, -- *Papa
sedang mengemudi* -- dan dia aman.

Dia tahu papanya akan menyediakan semua yang dia butuhkan. Kenalkah engkau
Bapa anda, Gembala Agung, sedang mengemudi hari ini? Apa sikap dan respon
anda sebagai seorang penumpang, anak-Nya yang dikasihi-Nya?

Kita mungkin telah menanyakan terlalu banyak pertanyaan sebelumnya, tapi
kita dapat menjadi anak kecil itu, belajar menyadari fokus terpenting adalah
'*Papa sedang mengemudi*'.
Tuhan adalah Bapa bagi anda. Ijinkan IA
untuk mengemudikan hidup anda. Maka kekuatiran bukan menjadi milik anda lagi.

* * * * *Mazmur 23:2-3* *Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku
di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. *

Wednesday, August 27, 2008

Saat-saat sesak......

"Banyak perkara...yang tak dapat kumengerti....mengapakah harus terjadi...di dalam kehidupan ini......
Satu perkara...yang kusimpan dalam hati....tiada sesuatu kan terjadi.....tanpa Allah peduli..............."
demikian sepenggal syair lagu rohani yang menjadi favorit telingaku.

Dalam kehidupan ini tidak sedikit moment dimana kita merasa Allah tidak peduli kepada kita,kenapa kesesakan tidak pernah jauh dari kita? Mengapa harus kita? dan banyak lagi "mengapa" yang kita pertanyakan kepada Tuhan.
Kita merasa segala perbuatan baik(menurut ukuran kita)yang telah kita perbuat ,tidak mendapat "nilai" dari Tuhan.

Pengkhotbah 3 ayat 11 mengatakan : Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.........

Sebelum waktunya tersebut tiba,itulah moment dikala kita merasa dalam kesesakan,kita merasa di uji,banyak kritikan yang kita terima.Saat itu adalah saat Tuhan sedang "bekerja" pada kita,mempersiapkan segala kebutuhan kita.Mempersiapkan karakter kita agar layak menerima berkatNYA,jangan sampai berkat yang dicurahkanNYA menjadi kutuk,karena ketidakmampuan karakter kita untuk menyandangnya.
Kalau kita pasrah ,tetap bertahan dan tetap focus,tetap membuka hati dan pikiran kita,niscaya semua proses(ujian dan kritikan) tersebut akan memberi kita hikmah (bahan untuk introspeksi diri) dan akan menjadi landasan yang kuat untuk kita menjalani kehidupan selanjutnya,kita akan menjadi manusia baru yang lebih baik(diharapkan!).

Ada kata bijak...."Anak tangga diciptakan agar kita bisa menuju tempat yang lebih tinggi" ,untuk mencapai tempat tinggi itu,kita perlu mengeluarkan usaha dan tenaga.Makin tinggi tempat yang ingin kita capai,makin banyak tenaga dan usaha yang harus kita keluarkan.

Yang perlu kita ingat....Jangan sampai moment kesesakan kita tersebut menjadi sia-sia, dalam artian....setelah kita melewati masa-masa sulit tersebut kita tidak menjadi manusia baru yang lebih baik....
Bukan harus menjadi sempurna(Hanya Tuhan yang sempurna),tapi menjadi sedikit lebih baik, lebih baik , lebih bijak...dalam berkata-kata,dalam berprilaku,dalam bertanggung jawab terhadap segala perbuatan kita.

Apapun keadaan,kesesakan yang sedang dihadapi,tetaplah bertahan(selalu turut firmanNYA),berharap dan percaya bahwa DIA pasti sediakan yang terbaik bagi kita.

Ini hanya curahan hati dan pikiranku....mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi pembaca.
Tuhan berkati




Saat-saat sesak......

"Banyak perkara...yang tak dapat kumengerti....mengapakah harus terjadi...di dalam kehidupan ini......
Satu perkara...yang kusimpan dalam hati....tiada sesuatu kan terjadi.....tanpa Allah peduli..............."
demikian sepenggal syair lagu rohani yang menjadi favorit telingaku.

Dalam kehidupan ini tidak sedikit moment dimana kita merasa Allah tidak peduli kepada kita,kenapa kesesakan tidak pernah jauh dari kita? Mengapa harus kita? dan banyak lagi "mengapa" yang kita pertanyakan kepada Tuhan.
Kita merasa segala perbuatan baik(menurut ukuran kita)yang telah kita perbuat ,tidak mendapat "nilai" dari Tuhan.

Pengkhotbah 3 ayat 11 mengatakan : Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.........

Sebelum waktunya tersebut tiba,itulah moment dikala kita merasa dalam kesesakan,kita merasa di uji,banyak kritikan yang kita terima.Saat itu adalah saat Tuhan sedang "bekerja" pada kita,mempersiapkan segala kebutuhan kita.Mempersiapkan karakter kita agar layak menerima berkatNYA,jangan sampai berkat yang dicurahkanNYA menjadi kutuk,karena ketidakmampuan karakter kita untuk menyandangnya.
Kalau kita pasrah ,tetap bertahan dan tetap focus,tetap membuka hati dan pikiran kita,niscaya semua proses(ujian dan kritikan) tersebut akan memberi kita hikmah (bahan untuk introspeksi diri) dan akan menjadi landasan yang kuat untuk kita menjalani kehidupan selanjutnya,kita akan menjadi manusia baru yang lebih baik(diharapkan!).

Ada kata bijak...."Anak tangga diciptakan agar kita bisa menuju tempat yang lebih tinggi" ,untuk mencapai tempat tinggi itu,kita perlu mengeluarkan usaha dan tenaga.Makin tinggi tempat yang ingin kita capai,makin banyak tenaga dan usaha yang harus kita keluarkan.

Yang perlu kita ingat....Jangan sampai moment kesesakan kita tersebut menjadi sia-sia, dalam artian....setelah kita melewati masa-masa sulit tersebut kita tidak menjadi manusia baru yang lebih baik....
Bukan harus menjadi sempurna(Hanya Tuhan yang sempurna),tapi menjadi sedikit lebih baik, lebih baik , lebih bijak...dalam berkata-kata,dalam berprilaku,dalam bertanggung jawab terhadap segala perbuatan kita.

Apapun keadaan,kesesakan yang sedang dihadapi,tetaplah bertahan(selalu turut firmanNYA),berharap dan percaya bahwa DIA pasti sediakan yang terbaik bagi kita.

Ini hanya curahan hati dan pikiranku....mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi pembaca.
Tuhan berkati




Thursday, August 21, 2008

Lunak & Kerasnya kehidupan...........

Andrie Wongso :
"Apabila anda lunak kepada diri anda,maka kehidupan akan keras terhadap anda.Sebaliknya,apabila anda keras terhadap diri anda,maka kehidupan akan lunak bagi anda"

Kata-kata bijak diatas bukan sekedar isapan jempol biasa,dari dulu dari awal kehidupan perkawinanku dengan Gun,kami biasa "ditempa",terutama aku.
Dari seorang remaja yang taunya cuma sekolah dan olah raga,menjadi seorang istri dan setahun kemudian menjadi seorang ibu dari seorang bayi yang lahir prematur(yang selalu jadi langganan dokter anak ke dokter anak lainnya).......Untungnya Gun selalu berada disamping(salah satu "plus point" punya hubby yang dah "matang dipohon alias mature" hehehe)

Balik ke topik....
Dalam mengantar anak-anak menuju kedewasaan,dibenakku dah tertanam,entah darimana asalnya...mungkin dari pengamatan dan pengalaman orang-orang disekitarku yang ter"enter" di otakku.....bahwa **Sedikit sekali anak orang kaya yang bisa sukses**.
Salah satu teman Gun malah mengakui,dulu orangtuanya sanggup menyekolahkan dia ke luar negeri,sekarang dia sendiri tidak mampu mengirim anaknya seperti yang orangtuanya perbuat bagi dia,padahal dia hanya menerima dan menjalankan perusahaan yang didirikan oleh orangtuanya,tak terbayangkan apabila dia harus membina bisnis dari awal.Suatu pengakuan yang miris bukan?

Pergolakannya.....Haruskah kita menjadi orangtua yang susah/miskin untuk memperoleh anak yang sukses?
Faktanya......
Banyak orangtua yang miskin yang juga tidak menghasilkan anak-anak yang sukses. Nah loe.......

Sebagai seorang ibu yang dulunya pernah di "banned" untuk menimba ilmu keluar Banjarmasin,aku hanya bercita-cita,setamat SMA nanti,anak-anakku maunya mendapat fasilitas untuk dikirim ke luar negeri dalam rangka pertukaran pelajar,walaupun akan membuang waktu 1 tahun(itu yang aku tau dari pengalaman SMA ku menerima pelajar dari LN),paling tidak sebagai orangtua aku bisa memberi "rasa luar negeri" bagi anak-anakku.
Pada saat Indra sudah berganti seragam dari merah ke biru(SMP)...aku sudah mulai "ujuk-ujuk" Gunawan untuk mencari info mengenai siapa yang mempunyai wewenang untuk itu........(karena aku sendiri kurang PD untuk berurusan dan "penyakit" itu tetap "still" sampai sekarang hihihihi...,untungnya Indra dan Dian tulen!! ke warisan gen sang babe...... ^_^)
Ternyata Tuhan Maha Pemberi,entah darimana asal dan sumbernya....Indra dan Dian,setamat SMP dapat meneruskan skul nya ke Oz dan menetap disana sampai 8 tahunan + rumah(sebagai bonusNYA).

Bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuat dan menanggung resiko atas perbuatannya sudah aku tanamkan dari kecil.
Contoh kasus,
Dian (awal kelas 1 SD) ,dapat hukuman dari guru nya karena tidak mengerjakan PR,ketika diminta untuk menyampaikan pesan bahwa mami papinya dipanggil ke sekolah untuk menghadap guru.
Dia menjawab :"Bu,yang salah Kiki,hukum Kiki aja,jangan panggil mami papi"
Ibu gurunya yang bengong....!! Karena dia tau,hukuman dari maminya lebih berat,ya kada Ki?
Aku tau kasus ini dari ibu gurunya sendiri,karena selama SD,aku dan Gun selalu antar anak-anak sekolah sampai bel masuk berbunyi.

Berbohong adalah dosa(setuju?),aku juga tidak suka anak-anak berbohong.Namanya anak-anak,walau dah diperingati tetap aja ada ketahuan bohongnya.
Hukuman dari berbohong.....kunyah cabe rawit!
Efek negatifnya(pengakuan dosa sang nyak)....sampai sekarang Dian trauma makan cabe *)>,mudah-mudahan segera sembuh *wish*...enak lho........(ingat Bu Kris dan Leko >__<)

Sekarang ,dari segala suka duka menjalani proses melimpahkan kasih sayang dan menjalankan disiplin,aku patut mengucapkan puji syukur kepada DIA,Tuhan kita yang Esa dan Maha Kuasa atas segala berkat yang dilimpahkanNYA bagi kami.
Aku sudah merasa mulai "memanen" dan mulai merakit "rocking chair".... untuk meninabobokan junior-juniornya anak-anak....waekekekekee.....
Keep going with Him anak-anakku,DIA pasti luruskan dan mudahkan jalan bagi kalian dalam menapaki kehidupan ini.
Tetapkan berusaha dan tingkatkan kerja keras kalian,berilah posisi pemimpin bagi DIA,biarkan DIA berkarya bagi kalian.
God bless.

Tuesday, August 05, 2008

Dugong pake odol..........

Aku : Haloo
Dia : Haloo
Aku : Siapa nih?
Dia : Masa kamu lupa sih?
Aku : aduh...sorry banget,bener aku lupa,siapa ya....
Dia : Masa kamu lupa? khan kamu yang kasih aku nomor ini kemarin?
Aku :(mulai kesel,tapi tetap ber etika)....siapa ya? bener2 aku hari ini lagi heng nih...ada apa ya?
Dia : Masa kamu lupa sih...kamu kan kemarin pinjam hp mas K dan kasih no hp kamu mas..
Aku :(yakin dia salah nomer,karena dia panggil aku mas...(walau suaraku memang "ngebass",tapi kalau dia benar-benar mau kontak aku pasti tau aku khan? yang bukan "mas" ^_^) Kamu salah sambung nih...nomer aku 081151****...
Dia : (Kayanya tidak menyimak nomer yang aku sebutkan,karena dia tetap dan langsung nyerocos......) Katanya mau kenalan denganku?....
Aku : ASEM!!! dugong............keisengan amat...(padahal aku lagi nyiangin udang 5 kg ....asem...asemmmm)
Kamu salah sambung mbak!!!......
Dia : Ya sudah,kalau nggak mau kenalan....
Aku : KLIK!.....benar-benar dugong pake odol deh.....

Aku yakin deh,si mbak ini sedang me"marketing" alias "menyales" (asal kata "sales ~ sale") dirinya....Kalo pas ada yang nyangkut,lumayan tuh.....

Pas lunch,aku cerita dengan Gun,ternyata dia juga pernah dapat telpon yang serupa.Malah pada saat dia bilang salah sambung dan ditutup,eh malah di sms.....boleh kenalan nggak? Gile!!

Sekarang kayanya banyak cara yang ditempuh untuk me"marketing" diri.Jalan singkat untuk sebuah pencapaian materi yang modalnya hanya makan nasi + lauk 3 x sehari dan rayuan serta tingkah yang "gombal".....
Belum tau dia kalo kena "Bonus HIV"...NYAhoo tuh.....

Moralnya....
Bagi kalian ...yang masih single maupun yang lagi "in relationship"...hati-hati!
Kasus kaya yang aku alami(dan hasil penjabarannya) ini bisa juga menimpa kalian dan orang-orang dekat kalian.
Pemecahannya tergantung "kadar" kalian..
Ambil pelajaran dan hikmah dari posting ini...,mudah-mudahan bisa menjadi masukan yang ber efek tindakan atau perbuatan positif bagi kalian.

Tuhan jaga dan berkati selalu.

Dugong pake odol..........

Aku : Haloo
Dia : Haloo
Aku : Siapa nih?
Dia : Masa kamu lupa sih?
Aku : aduh...sorry banget,bener aku lupa,siapa ya....
Dia : Masa kamu lupa? khan kamu yang kasih aku nomor ini kemarin?
Aku :(mulai kesel,tapi tetap ber etika)....siapa ya? bener2 aku hari ini lagi heng nih...ada apa ya?
Dia : Masa kamu lupa sih...kamu kan kemarin pinjam hp mas K dan kasih no hp kamu mas..
Aku :(yakin dia salah nomer,karena dia panggil aku mas...(walau suaraku memang "ngebass",tapi kalau dia benar-benar mau kontak aku pasti tau aku khan? yang bukan "mas" ^_^) Kamu salah sambung nih...nomer aku 081151****...
Dia : (Kayanya tidak menyimak nomer yang aku sebutkan,karena dia tetap dan langsung nyerocos......) Katanya mau kenalan denganku?....
Aku : ASEM!!! dugong............keisengan amat...(padahal aku lagi nyiangin udang 5 kg ....asem...asemmmm)
Kamu salah sambung mbak!!!......
Dia : Ya sudah,kalau nggak mau kenalan....
Aku : KLIK!.....benar-benar dugong pake odol deh.....

Aku yakin deh,si mbak ini sedang me"marketing" alias "menyales" (asal kata "sales ~ sale") dirinya....Kalo pas ada yang nyangkut,lumayan tuh.....

Pas lunch,aku cerita dengan Gun,ternyata dia juga pernah dapat telpon yang serupa.Malah pada saat dia bilang salah sambung dan ditutup,eh malah di sms.....boleh kenalan nggak? Gile!!

Sekarang kayanya banyak cara yang ditempuh untuk me"marketing" diri.Jalan singkat untuk sebuah pencapaian materi yang modalnya hanya makan nasi + lauk 3 x sehari dan rayuan serta tingkah yang "gombal".....
Belum tau dia kalo kena "Bonus HIV"...NYAhoo tuh.....

Moralnya....
Bagi kalian ...yang masih single maupun yang lagi "in relationship"...hati-hati!
Kasus kaya yang aku alami(dan hasil penjabarannya) ini bisa juga menimpa kalian dan orang-orang dekat kalian.
Pemecahannya tergantung "kadar" kalian..
Ambil pelajaran dan hikmah dari posting ini...,mudah-mudahan bisa menjadi masukan yang ber efek tindakan atau perbuatan positif bagi kalian.

Tuhan jaga dan berkati selalu.

Saturday, August 02, 2008

Jujur lagi...jujur lagi....tetap jujur !!

Hari ini Sabtu tgl 02/08/2008, hari Sabath......Beberapa hari setelah aku menyelesaikan draft blogku yang mengulas buku " The memory keeper's daughter"

Dan lagi-lagi aku tidak bisa menyembunyikan,bagaimana DIA memang maha tau dan dekat dengan kita....
Pendeta Dede,hamba Tuhan yang baru pulang dari cutinya menyampaikan firman sabathnya yang berjudul "Dalam Pengawalan Ilahi" yang intinya kalau kita mau selalu diberkatiNYA dalam menjalani kehidupan ini serta memperoleh keselamatan kekal diakhir jaman,maka kita harus bisa dan mampu menjaga dan mengawal hati kita,supaya tidak menyeleweng.
Kita harus berpegang pada KEJUJURAN dan KETULUSAN.(Kondisi "hati" yang tertinggi)
Amsal 4:23 ... Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,karena dari situlah terpancar kehidupan)

"Orang SALEH,JUJUR dan TAKUT TUHAN" Biasanya tidak akan pernah menjadi kaya dan sukses.....bunyi idiom yang menjadi batu sandungan .
Siapa bilang?
Allah telah berfirman dan menyatakan dalam kitabnya...
Ayub1:1 Ada seorang laki-laki ditanah US bernama Ayub;orang itu SALEH dan JUJUR;ia TAKUT akan ALLAH dan menjauhi kejahatan.
:3 ..........................,sehingga orang itu adalah yang TERKAYA dari semua orang disebelah timur.

Jelas....Kekayaan dalam materi(yang menjadi tujuan hampir semua umat manusia yang normal) tidak tertutup bagi orang yang saleh,jujur dan takut akan Tuhan.
Yang terpenting.... kita telah mempersiapkan diri dan karakter kita untuk layak menerima anugrahNYA,maka semua itu akan dicurahkan bagimu.

Mematok keuntungan bukan sesuatu hal yang tidak jujur(Siapa yang mau melakukan transaksi bisnis kalau tidak memberi keuntungan?).Anda tidak jujur seandainya anda mengatakan kepada yang membeli...."Aku jual barang ini padamu dengan tidak untung....padahal tetap ada untung...AHA..! kamu ketahuan(singing mode on ^_^) berbohong lagi,tidak jujur lagi....
Mengurangi isi,mengganti kwalitas, sedikit dari banyak ketidakjujuran yang sering kita dapati dalam perniagaan....
Mari kita koreksi diri kita sendiri,dimanakan posisi prilaku dan karakter kita dalam kelayakan menerima berkat dariNYA?

Filipi 1:9 Dan inilah doaku,semoga kasihmu makin berlimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian.
Halleluya.

Jari manis dan cincin kawin......

Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis??

Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)

1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar) ,terlihat bentuknya "heart/kasih"
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan...


http://elinksgroup.googlepages.com/home


4
. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.
7. selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Thanks to Thomas untuk forward nya,hingga memudahkan berbagi ini....hanya tinggal copy paste ^_^

Jari manis dan cincin kawin......

Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis??

Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)

1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar) ,terlihat bentuknya "heart/kasih"
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan...


http://elinksgroup.googlepages.com/home


4
. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.
7. selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Thanks to Thomas untuk forward nya,hingga memudahkan berbagi ini....hanya tinggal copy paste ^_^