Thursday, March 25, 2010

GYS/TJC tidak natalan. Aneh?

Sebagai jemaat Gereja Yesus Sejati(True Jesus Churh) sering kita menerima pertanyaan dari umat kristen lainnya:"Kenapa gereja kamu tidak merayakan Natal? Aneh! seluruh umat kristen dunia merayakannya.

Memang!,Gereja Yesus Sejati tidak merayakan Natal
Alasanya secara rinci ada di tuangkan dalam buku yang ditulis oleh Natan Jurnawan "NATAL, Haruskah dirayakan?" Suatu tinjauan Historis-Teologis yang diterbitkan KM publisher.

Imo alias ringkasan versi aku.....

Kita sebagai umat kristen mengimani Alkitab/Injil adalah firmanNya, alkitab adalah dasar patokan kita dalam berprilaku menjalani kehidupan didunia ini.
Didalam Alkitab tidak ada satu ayatpun menyinggung tanggal lahir Yesus.
Yesus memang lahir ke dunia, Dia lahir dari Roh Kudus melalui rahim perawan Maria(karena belum nikah dan kawin dengan Yusup pada waktu beliau hamil Yesus).Tapi tidak ada perintah yang tertulis di alkitab untuk memperingati hari lahirnya, yang ada, perintah untuk memperingati kematiannya, seperti yang tertulis di

1 Kor 11:24-26
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:"Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; PERBUATLAH ini menjadi PERINGATAN akan Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darahKu: PERBUATLAH ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi PERINGATAN akan Aku
26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Ke empat penulis kitab Injil(Matius, Lukas, Markus dan Yohanes) sama sekali tidak pernah menulis tentang tanggal lahir Yesus. Namun ke empatnya mencatat secara sistematis proses kematian Tuhan Yesus, dari ditangkap, disidang, disiksa, disalibkan, mati, dikubur dan bangkit dari kematian pada hari ketiga. Mengapa?

Karena kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah puncak dari segala rencana penyelamatan-Nya. Dan secara khusus Yesus memerintahkan semua pengikut-Nya untuk memperingati kematian-Nya, bukan kelahiran-Nya.

Yesus adalah Allah yang kekal, Ia menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa asal....baca ilustrasi ini dan ini
Yesus Kristus sudah ada sebelum Ia datang kedunia (Yoh1:1-18).
Sebagai Allah yang kekal, apakah Yesus memerlukan tanggal lahir yang akan membuat-Nya sama seperti manusia fana umumnya?

Jadi, sebagai jemaat GYS, kita tidak perlu merasa malu lagi kalau kita di "enye"..Kristen kok tidak merayakan natal? Kita telah menjalankan kebenaran-Nya

Banyak firman-Nya yang menguatkan kita...yang pasti yang ini
Ulangan 4:2 janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu,yang kusampaikan kepadamu...... Adakah perintah-Nya yang tersurat maupun tersirat tentang merayakan Natal? sampai hari ini aku belum mendapatkannya :)

Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya atau menguranginya

Kalau ayat-ayat tersebut terdapat pada perjanjian lama, maka mari kita renungkan ayat penutup keseluruh Alkitab yang kita imani sebagai firmanNya

Wahyu 22 : 18-19
18  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dalam kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,maka Allah akan menambahkan kepadanya MALAPETAKA-MALAPETAKA yang tertulis didalam kitab ini

19  dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan MENGAMBIL BAGIANNYA dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis didalam kitab ini.

Jadi...marilah kita hanya menurut pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya (seperti yang tertulis di Alkitab), jangan menurut perintah dan tata cara/tradisi yang dibuat manusia(sesama ciptaan-Nya, apalagi kalau perintah /tata cara/tradisi itu tidak ada bahkan berlawanan dengan Alkitab) dan jangan takut dikucilkan oleh manusia. Mending di kucilkan manusia daripada dikucilkan Allah pada saat kita "pulang" nanti. Gimana

Mau tau detail dan rinci...beli bukunya (promosi mode on):)
Semua demi kemuliaan nama-Nya...Imanuel!

Wednesday, March 17, 2010

Jodoh atau "Jodoh"?

Kemarin dalam perjalanan ke Kapuas,seorang sahabat berbagi cerita:
Ada seorang pejabat,punya seorang "helper",yang nge"help" pasang sepatu beliau,bawa tas beliau dll(maklum ... pejabat....semua "anggota badan" yang dikasih Tuhan di non aktif kan dari tugas kaleee...^_^)
Waktu berjalan,si bapak "jatuh cinta" sama si helper,"baik,sopan dan rajin"...cocok dgn kriteria calon mantu yang di mau i...
Lalu di support dan sekolahkanlah si calon mantu(naik pangkat) dari "helper".
Alkisah....menikahlah mereka(anak pejabat dengan eks "helper" bapak e)
Dan dengan ditunjang karakter yang "jempol"(baik,sopan dan rajin) dari sono nya,melejitlah karier sang mantu....jadilah kapolres.
Mestinya ...happy ending khan? bahagia dan sejahtera bersama anak istri dan mertua.

Faktanya:
Karena tidak bisa melepaskan diri dari masa lalu..sang istri kapolres tetap menganggap sang kapolres adalah seorang "helper",tak ada wibawa sang kapolres...yang ada ..sang istri lebih ganas(bukan Gratis Nasional kaya iklan tu lho...)=_=
daripada sang kapolres.Bahkan suatu hari, seragam kebanggaan pun tercabik robek di tempat sampah.
Dan...anak-anak gadis mereka mewarisi "gen" sang bunda.
Tidaklah heran,tetangga mendapati beberapa pemuda yang tunggang langgang melompat pagar dikejar sang cewek(anak kapolres) dengan pisau terhunus,sampai lupa membawa kendaraan yang terparkir,bahkan saling main pisau(sampai berdarah-darah) antar saudara sesama cewek.

Yang ingin aku sharing...
Secermat-cermatnya hitungan manusia mengatur(jodoh)....kalau memang bukan dariNYA,hasilnya adalah kedukaan,bukan kebahagiaan seperti yang diharapkan.

Bagi muda mudi yang belum menemukan jodohnya....berdoalah minta padaNYA(kalau perlu ..doa puasa),agar "benang merah jodoh" kalian segera tersambung.
"Peka" lah terhadap suara hati dan signal dari NYA

Kalau memang nggak jodoh...nggak bisa dipaksa-paksa,di cocok-cocokkan..karena perkawinan adalah sekali seumur hidup dan diharap memberi kenyamanan dalam menjalani hidup bersama.

Kalau memang sejodoh,walaupun dah berputar kemana-mana,akhirnya tetap balik ke semula.....(jadi jangan kuatir,tetap minta padaNYA,DIA pasti beri yang terbaik).

Kalau dah merasa sejodoh....pupuk dan pelihara terus,dengan melibatkan DIA sebagai pengikat...Niscaya damai sejahtera selalu beserta kalian sampai anak cucu buyut....
Cia you bagi yang baru menikah : good luck bagi yang masih hunting :keep going bagi yang sudah menemukan.

Tuesday, March 09, 2010

Selalu (ada) 2 sisi.





Indra secara tidak sengaja memperlihatkan hasil fotonya di Perth yang amazing(for me)
Membuktikan ...setiap apapun pasti mempunyai 2(DUA) sisi yang berbeda dengan (pasti) mempunyai hasil yang berbeda.
Tinggal kita aja (makhluk ciptaanNYA yang paling mulia) memilih...mau berada/memilih di sisi mana?

Lihat kedua foto diatas....kedua-duanya adalah hasil dari 1(satu) objek yang sama...
Hasilnya.....SANGAT BERBEDA bukan?
Yang pertama diambil dari atas(Indranya berdiri)
Yang kedua diambil dari bawah (Indranya tengkurap)

Nah..entah dari mana asalnya ..sang mami punya terjemahan tersendiri(yang agak-agak rohani seperti yang di klaim oleh adik iparnya ^_^....peace Yen)

Yang pertama,yang diambil dari atas,kita(manusia) berdiri dengan gagah,tegap,berlandaskan bumi(dunia)...hasilnya adalah foto yang biasa ,yang tidak akan dilirik ataupun bangga untuk ditampilkan.

sebaliknya
saat kita tengkurap(merendahkan diri),mengambil objek berlatar belakangkan langit(DIA)..hasilnya.....AMAZING!!
Pelajaran/hikmahnya....janganlah sombong(bersandarkan kekuatan sendiri),rendahkan diri,bersandarlah selalu pada DIA(biarlah DIA yang turun tangan atas kita),niscaya damai sejahtera(sorga dunia),kehidupan yang indah akan kita dapatkan.

Gimana?.....Tuhan serta

Selalu (ada) 2 sisi.





Indra secara tidak sengaja memperlihatkan hasil fotonya di Perth yang amazing(for me)
Membuktikan ...setiap apapun pasti mempunyai 2(DUA) sisi yang berbeda dengan (pasti) mempunyai hasil yang berbeda.
Tinggal kita aja (makhluk ciptaanNYA yang paling mulia) memilih...mau berada/memilih di sisi mana?

Lihat kedua foto diatas....kedua-duanya adalah hasil dari 1(satu) objek yang sama...
Hasilnya.....SANGAT BERBEDA bukan?
Yang pertama diambil dari atas(Indranya berdiri)
Yang kedua diambil dari bawah (Indranya tengkurap)

Nah..entah dari mana asalnya ..sang mami punya terjemahan tersendiri(yang agak-agak rohani seperti yang di klaim oleh adik iparnya ^_^....peace Yen)

Yang pertama,yang diambil dari atas,kita(manusia) berdiri dengan gagah,tegap,berlandaskan bumi(dunia)...hasilnya adalah foto yang biasa ,yang tidak akan dilirik ataupun bangga untuk ditampilkan.

sebaliknya
saat kita tengkurap(merendahkan diri),mengambil objek berlatar belakangkan langit(DIA)..hasilnya.....AMAZING!!
Pelajaran/hikmahnya....janganlah sombong(bersandarkan kekuatan sendiri),rendahkan diri,bersandarlah selalu pada DIA(biarlah DIA yang turun tangan atas kita),niscaya damai sejahtera(sorga dunia),kehidupan yang indah akan kita dapatkan.

Gimana?.....Tuhan serta

Monday, March 08, 2010

Baptisan (selam) air.


Tulisan ini didedikasikan kepada sesama pengikut Yesus dan sebagai balas jasa atas segala kasih-Nya yang telah dan akan kami terima...mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi reader.
Syukur lagi bisa memudahkan "peran"-Nya untuk memilih diantara kita untuk menjadi umat pilihan-Nya.

Tidak sedikit umat Yesus mengartikan Baptisan hanyalah sebuah simbol sebagai pengikut-Nya, padahal baptisan adalah sebuah sakramen yang membawa pengampunan(dosa) dan membawa keselamatan kekal..seperti yang tertulis di Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Baptisan hanya dilakukan 1(satu) kali seumur hidup,asal baptisan tersebut sesuai dengan Firman Tuhan.Kalau tidak sesuai berarti dimata Tuhan belum dibaptis.

Yesus adalah manusia yang tidak berdosa(siapa yang berani menyangkal? ayooo =_=) namun Ia juga di baptis,mengapa?
Untuk menggenapi kehendak Allah dan memberi teladan kepada kita seperti yang tertulis di Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab,kataNya kepadanya:"Biarlah hal ini terjadi,karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah"

Baptisan merupakan perintah Allah,makanya terus berlaku sampai sekarang ini (walau dengan berbagai cara)
Matius 28:19 Karena itu pergilah,jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
* Siapakah nama Bapa?....adalah Yesus ...Yoh 17:11 "Dan Aku tidak ada lagi didalam dunia,tetapi mereka masih ada didalam dunia,dan Aku datang kepadaMu.Ya Bapa yang kudus,peliharalah mereka dalam nama-MU,yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepadaKu,supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
* Siapa nama Anak?...adalah Yesus...Lukas 1:31 "Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
* Siapakah Roh Kudus? ... adalah Roh Yesus.... Kis 16:6 "Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan injil di Asia.
ayat 7 :"Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk kedalam Bitinia,tetapi Roh Yesus tidak mengijinkan mereka".

Jadi baptisan yang sesuai dengan firman Allah adalah Baptisan *Dalam nama Yesus Kristus* seperti yang dilakukan rasul Petrus di Kis 2:38 Jawab Petrus kepada mereka:"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu,maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus"

Yesus dibaptis di Sungai Yordan,padahal Yesus tau ada kolam Siloam dimana Ia menyembuhkan orang buta.Yesus dan Yohanes pembaptis masuk kedalam sungai (seperti banyak terukir di gereja-gereja tua saat kita ziarah ke Yerusalem),berarti di selam sesuai dengan arti kata baptis itu sendiri dalam bahasa Yunani yang berarti selam.

Bagaimana kalau banyak yang dibaptis? tidakkah Yesus mengerti soal kepraktisan?
Yesus mengerti soal kepraktisan karena Ia adalah Allah yang menjadi manusia (yang terdiri dari darah dan daging) makanya dijaman anugrah ini Yesus tidak lagi memerintahkan/memberi petunjuk bahwa untuk menghapus dosa, orang harus menebusnya dengan korban(hewan) bakaran dan korban penebus dosa....Betapa repotnya kalau hal tsb masih di lakukan.(bisnis yang terbaik mungkin adalah peternak sapi,lembu dan domba,burung tekukur dan burung merpati,karena pasti buanyaaakkkk demand nya :D) ... Yesus sendiri yang menjadi korban (anak domba) sebagai penebus dosa kita.
Tapi baptisan tetap dikehendaki demikian seperti yang Yesus lakukan dan tertulis di Alkitab yang kita imani sebagai firman yang berasal dari Allah.
Petrus pernah membaptis 3.000 jiwa bersamaan dalam sehari seperti yang tertulis di Kis 2;41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira 3.000 jiwa.

Mari kita hanya meneladani Yesus dan menurut pada Firman-Nya(dibanding aturan2 dunia yang dibuat oleh manusia sesama kita,ciptaan-Nya dan tradisi nenek moyang kita) ... DIA lah penyelamat kita, Jangan sampai apa yang kita lakukan (berbakti padaNya) menjadi sia-sia karena tidak di akui-Nya.....amit-amit deh....:P
Tuhan Yesus tidak akan memberi perintah yang tidak mungkin dilakukan umat-Nya.
Kemuliaan hanya bagi DIA yang Maha Esa dan Maha Kuasa.