Saturday, August 29, 2009

ku ..dijawabNYA.....

Siang tadi ,santai-santai bincang-bincang dengan Gun,menggosip juga istilahnya.
Ada keluarga kenalan yang kayanya nggak stop-stopnya,ada aja masalah yang dihadapinya,sampai-sampai kalau mereka menerima situasi /keadaan yang aman dan tentram,mereka malah bertanya-tanya...."ada apa ya?,jangan-jangan....."
Aneh kelihatannya,tapi fakta.
Pernah terjadi peristiwa apes,dia jadi korban gedam,jumlah dana yang hilang sejumlah kurang lebih biaya menunaikan ibadah ke tanah suci...alasannya cuma karena takut dan khawatir menempuh perjalanan dengan pesawat udara berjam-jam.(pengakuan dia sendiri)
Ada lagi,dengan alasan bela saudara...semua perhiasan digadaikan....hasilnya ... sampai hari ini saudara yang dibela tetap "kekeh" dengan gaya hidup yang "besar pasak daripada tiang...Tong kosong nyaring bunyinya"....jar urang banjar tu...sama kaya membuang duit ke sungai alias sia-sia!!(soalnya nggak ada orang lain yang berenang disana....,kalo ada..khan bisa sambil ber amal sekalian hahahahhahaha)
Sambil membereskan penampilan terakhir,soalnya jam sudah menunjukkan pukul 15.30,aku berucap kepada Gun,( sok-sok gaya pendeta )^_^ :"Makanya cari kebenaranNYA,hidup dalam firmanNYA,jangan hidup menurut aturan nenek moyang dan tradisi,maka engkau akan bebas dari segala kekhawatiran yang sia-sia...." ciaiileee..mantaff toh?..

Gun langsung nyambar:" Mana pasal dan ayatnya?"
Aku:"Kena ai di cari di google atau sms pendeta"
Bye....daku kebaktian Sabath sore dulu...(Indra yang ngantar)...

Kebaktian Sabath sore...."Beratkah bebanmu?" oleh Pdt Barnabas......
(Kotbah)..Bla...bla...bla...bla.....,mari kita lihat ayat terakhir,
Yohanes 8:31 Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya;"Jikalau kamu tetap dalam firmanKu,kamu benar-benar adalah muridKu
Yohanes 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran,dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Toinggg....kena dehhh(kaya acara TV aja =D).....pertanyaan Gun terjawab dengan tuntas (Yoh 8:31-32)...TUHAN kita memang luar biasa!!

Saturday, August 15, 2009

Pengemis,Kematian dan bunga bank.

Dalam KTB 13 Agustus yang lalu,banyak memberi masukkan dari pertanyaan-pertanyaan umum mengenai kehidupan sehari-hari...

Tanya : Bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap pengemis jalanan/lampu merah yang masih anak-anak atau yang mempunyai fisik yang masih lengkap dan sehat?
Jawab : Saya tidak akan memberi,karena akan membuat mereka malas.Betulkah sikap saya itu pak pendeta? si jemaat kembali bertanya.
Pendeta: Saya pikir ada betulnya,mari kita buka II Tesalonika 3:10 Sebab,juga waktu kami berada diantara kamu,kami memberi peringatan ini kepada kamu:jika seorang tidak mau bekerja,janganlah ia makan.
Amsal 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya,karena tangannya enggan bekerja.

Tanya : Kenapa pak,kalau orang meninggal, dikatakan sudah sempurna?
Jawab : Sempurna dalam artian,sampai sebegitulah batas kemampuannya untuk sempurna dimata Tuhan,dia tidak bisa lagi berbuat kebaikan,tidak ada upah lagi bagi mereka,seperti yang tertulis di
Pengkotbah 9:5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa,tak ada upah lagi mereka,bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
ayat 6 : baik kasih mereka,maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang,dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi dibawah matahari.
Roma 14:12 Demikianlah setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Tanya : bagaimana kita menyikapi tentang bunga bank?
Jawab : Buka kitab Matius 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kau berikan kepada orang yang menjalankan uang,supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya....(note: jangan membungakan uang pada orang miskin yang memerlukan uang tersebut untuk menyambung hidup)
In english version : Matthew 25:27 Well then,you should have put my money on deposit with the bunkers,so that when I returned I would have received it back with interest.

Mau doa kita selalu dikabulkanNYA?
Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firmanKU tinggal didalam kamu,mintalah apa saja yang kamu kehendaki,dan kamu akan menerimanya.Luar biasa!!
(baca juga....Yesus menjanjikan Penghibur,Yohanes 14:15-31)

Segala kemuliaan hanya bagi DIA......Imanuel!

Pengemis,Kematian dan bunga bank.

Dalam KTB 13 Agustus yang lalu,banyak memberi masukkan dari pertanyaan-pertanyaan umum mengenai kehidupan sehari-hari...

Tanya : Bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap pengemis jalanan/lampu merah yang masih anak-anak atau yang mempunyai fisik yang masih lengkap dan sehat?
Jawab : Saya tidak akan memberi,karena akan membuat mereka malas.Betulkah sikap saya itu pak pendeta? si jemaat kembali bertanya.
Pendeta: Saya pikir ada betulnya,mari kita buka II Tesalonika 3:10 Sebab,juga waktu kami berada diantara kamu,kami memberi peringatan ini kepada kamu:jika seorang tidak mau bekerja,janganlah ia makan.
Amsal 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya,karena tangannya enggan bekerja.

Tanya : Kenapa pak,kalau orang meninggal, dikatakan sudah sempurna?
Jawab : Sempurna dalam artian,sampai sebegitulah batas kemampuannya untuk sempurna dimata Tuhan,dia tidak bisa lagi berbuat kebaikan,tidak ada upah lagi bagi mereka,seperti yang tertulis di
Pengkotbah 9:5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa,tak ada upah lagi mereka,bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
ayat 6 : baik kasih mereka,maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang,dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi dibawah matahari.
Roma 14:12 Demikianlah setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Tanya : bagaimana kita menyikapi tentang bunga bank?
Jawab : Buka kitab Matius 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kau berikan kepada orang yang menjalankan uang,supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya....(note: jangan membungakan uang pada orang miskin yang memerlukan uang tersebut untuk menyambung hidup)
In english version : Matthew 25:27 Well then,you should have put my money on deposit with the bunkers,so that when I returned I would have received it back with interest.

Mau doa kita selalu dikabulkanNYA?
Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firmanKU tinggal didalam kamu,mintalah apa saja yang kamu kehendaki,dan kamu akan menerimanya.Luar biasa!!
(baca juga....Yesus menjanjikan Penghibur,Yohanes 14:15-31)

Segala kemuliaan hanya bagi DIA......Imanuel!

Friday, August 07, 2009

(larangan makan) DARAH.....

Suatu hari disebuah pesta syukuran,dengan piring dan sendok kosong aku menghampiri sepiring lauk,terlihat seperti sapi lada hitam(lauk daging kehitaman tanpa sayur)...Tiba-tiba si tuan rumah muncul disamping:"Enak ci,khusus dari banjarbaru..rw"
Aku:" HAH??!!!".....Batal deh...untung belum diambil.Aku memang agak cerewet dengan lauk yang aneh dan langka...wong,belut aja aku nggak pernah mau...apalagi buaya dan ular...rw/dog...amitamit deh....nggak tega hati.^_^
Ada satu yang aneh bagi orang lain tapi aku bisa makan(karena favorit Gunawan aku sering masak,dan merasa rugi kalo masak tanpa memakannya hahhahahaa..yaitu wanyi alias anak lebah yang masih muda,yang masih putih belum berlilin banyak).
Mungkin sama rasanya seperti orang papua makan ulat sagu....hihihihi yummy...manis dan legit.

Balik ke rw....kata orang-orang(entah benar entah salah aku nggak pasti),cara bunuh rw yang bikin dagingnya enak adalah tidak dengan sembelih/mengucurkan darah.
Dengan issue tersebut bersyukur lagi aku nggak bisa makan rw dan tak akan pernah!,karena itu melanggar larangan TUHAN.
Seperti tertulis di Alkitab
Kejadian 9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya,yakni darahnya,janganlah kamu makan.
Ulangan 12:23 ......,sebab darah ialah nyawa.........
ayat 25 Janganlah engkau memakannya,supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian,.......
Kisah rasul 15:29 Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala,dari darah,dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini,kamu berbuat baik.Sekianlah,selamat".

"Waduh ie...sampai kaya itu kah?" tanya seorang anak.
Dijawab oleh si iie:" ya am "..."demikianlah tertulis di kitab suci kita,yang kita iman i sebagai firmanNYA"
Terima kasih kepada pdt Barnabas yang telah mengupas dan menegaskan kembali malam ini,kenapa kita tidak boleh makan darah dan daging binatang yang matinya tidak dengan disembelih(mati lemas/dicekik/tidak mengucurkan darahnya kebumi)

Mudah-mudahan bermanfaat,segala kemuliaan hanya bagi DIA.

(larangan makan) DARAH.....

Suatu hari disebuah pesta syukuran,dengan piring dan sendok kosong aku menghampiri sepiring lauk,terlihat seperti sapi lada hitam(lauk daging kehitaman tanpa sayur)...Tiba-tiba si tuan rumah muncul disamping:"Enak ci,khusus dari banjarbaru..rw"
Aku:" HAH??!!!".....Batal deh...untung belum diambil.Aku memang agak cerewet dengan lauk yang aneh dan langka...wong,belut aja aku nggak pernah mau...apalagi buaya dan ular...rw/dog...amitamit deh....nggak tega hati.^_^
Ada satu yang aneh bagi orang lain tapi aku bisa makan(karena favorit Gunawan aku sering masak,dan merasa rugi kalo masak tanpa memakannya hahhahahaa..yaitu wanyi alias anak lebah yang masih muda,yang masih putih belum berlilin banyak).
Mungkin sama rasanya seperti orang papua makan ulat sagu....hihihihi yummy...manis dan legit.

Balik ke rw....kata orang-orang(entah benar entah salah aku nggak pasti),cara bunuh rw yang bikin dagingnya enak adalah tidak dengan sembelih/mengucurkan darah.
Dengan issue tersebut bersyukur lagi aku nggak bisa makan rw dan tak akan pernah!,karena itu melanggar larangan TUHAN.
Seperti tertulis di Alkitab
Kejadian 9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya,yakni darahnya,janganlah kamu makan.
Ulangan 12:23 ......,sebab darah ialah nyawa.........
ayat 25 Janganlah engkau memakannya,supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian,.......
Kisah rasul 15:29 Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala,dari darah,dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini,kamu berbuat baik.Sekianlah,selamat".

"Waduh ie...sampai kaya itu kah?" tanya seorang anak.
Dijawab oleh si iie:" ya am "..."demikianlah tertulis di kitab suci kita,yang kita iman i sebagai firmanNYA"
Terima kasih kepada pdt Barnabas yang telah mengupas dan menegaskan kembali malam ini,kenapa kita tidak boleh makan darah dan daging binatang yang matinya tidak dengan disembelih(mati lemas/dicekik/tidak mengucurkan darahnya kebumi)

Mudah-mudahan bermanfaat,segala kemuliaan hanya bagi DIA.