Monday, April 30, 2012

My yobel year

Di penghujung 50th ku, aku mengucap Syukur atas segala Anugrah-Mu ya Tuhan yang dilimpahkan dalam sepanjang 50th ini.
Terima kasih atas alm papi yg mendidik dengan perbedaan perlakuan, menjadikanku tidak manja dan terlena: aku juga akhirnya merasakan kasih beliau yang tersembunyi di balik keluhannya:"Coba kam anak lelaki"(in indonesia: andai aku dilahirkan sebagai anak lelaki beliau), awalnya aku sakit hati menerima kata-kata tsb. RiP Papi...
Atas mami yg mendampingi alm papi dgn "pelayanan" beliau kepada keluarga besar yang tak mungkin kami tiru.

Terima kasih atas alm papa dan mama mertua, yang perkataan selalu dipertanggungjawabkannya melalui perbuatannya; mungkin karena "didikan belanda" :)..Kami ipar ber ipar tak pernah berselisih paham.

Terima kasih atas Gunawan Masribani my soulmate, yang over protective, yg perkataanya seperti "titah", yg dahulu spt memadamkan ambisi, terasa tidak memberi kesempatan berkarya, sekarang membuatku bisa menikmati hidup apa adanya, secukupnya aja....:)

Terima kasih atas Indra dan Dian yang walau dulu pernah membuat jantung berdegup kencang tak beraturan, tulang menjadi lemas :) terukir di diary hijau kecil(ingat?). Sekarang kalian sudah membuat mami bisa duduk di "rocking chair"...mudahan nantinya menjadi "Lazy chair" :)

Terima kasih juga atas Jeanne yang bersedia mendampingi Indra dalam iman yang sama, memberi "hadiah" yang terindah, si Michael. Jeanne lah nantinya yang akan menjadi "Tiang doa" keluarga selanjutnya.

Terima kasih atas Rollick Prasetya sebagai orang terdekat Dian. Dan Ev Silas Ong yang membimbing Rollick sehingga menjadi anak-Nya dengan rasa "Cinta Semula"...

Tuhan, Engkau sungguh Maha Pengasih dan Maha Permberi yang terbaik bagi kami pada waktu-Mu. Haleluya

29 April 2012, jam 23.45 kami mendarat di Denpasar dari Perth.

Saturday, April 21, 2012

TELADAN ORANG-ORANG MAJUS DARI TIMUR

Pendalaman Kitab Matius 2:1-12 oleh Pdt Nathan Dermawan, in my words.

Matius 2:1
Orang Majus datang ke Yerusalem untuk menyembah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan. Dan perjalanan orang Majus ke Israel tertulis di Ezra 7:9  Tepat pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem....... 4(EMPAT) BULAN perjalanan! ...........Teladan untuk  kita yang hidup di jaman anugrah ini...Adakah "passion" kita untuk datang ke rumah-Nya menyembah Allah sebesar "passion" orang Majus?

Seperti Yesus bertanya kepada para muridnya: "Apakah  yang kamu cari? (Yohanes 1:38)  ..... Apa yang kita cari saat kita ke rumah-Nya? Hanya mencari berkat jasmani(roti) seperti yang tertulis di Yoh 6:26  Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan KARENA KAMU TELAH MAKAN ROTI ITU DAN KAMU KENYANG  atau karena  "JABATAN", seperti yang di pertengkarkan murid-murid Yesus (Markus 9:4  Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan SIAPA YANG TERBESAR  di antara mereka......lalu kalau kita dalam kesusahan dan tidak lagi berjabatan, malas-malasan ke gereja bahkan "menghilang" sebagai tanda komplain kepada Tuhan? ....

Matius 2:10
Orang-orang Majus bersukacita ketika menemukan lokasi Yesus dilahirkan..... Sebaiknya kita juga sama dengan orang-orang Majus , BERSUKACITA saat datang/hadir di rumahNya seperti yang dilakukan Daud di Mazmur 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN.

Matius 2:11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia...........Orang-orang Majus masuk menyembah (bayi)Yesus , bukan menyembah kepada Maria dan Yusuf yang adalah orang tua Yesus.
Maria memang perawan pada saat mengandung Yesus, tapi sesudah itu Maria melahirkan saudara-saudara Yesus bukan lagi sebagai perawan tapi hasil hubungan suami istri dengan Yusuf suaminya.( Matius 13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya  bernama Maria dan SAUDARA-SAUDARA-NYA: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 13:56 Dan bukankah SAUDARA-SAUDARA-NYA PEREMPUAN semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"....Dalam Matius 13:55-56 ini menyebutkan paling tidak ada 6(enam) saudara/adik-adik Yesus. Maria hanya perantara lahirnya "manusia" Yesus. FirmanNya juga menulis dengan jelas orang-orang Majus menyembah (bayi) Yesus, Sang Juru Selama, tidak menyembah Maria dan Yusuf sebagai orang tua yang harus di hormati..........Saat kita ke gereja, siapa yang kita sembah? Allah yang Roh dan Esa? atau kita terpukau oleh kharisma pendeta/penyampai firman? oleh tim pujian? atau oleh bangunan gerejanya yang megah/mewah? Jangan sampai kita SALAH sembah! Bukan nya kita berbakti/bersyukur atas segala berkatNya, malah kita bisa mendukakan DIA.

Setelah menyembah, orang-orang Majus mempersembahkan persembahan yang dibawanya.....Teladan yang bisa kita ambil....Orang-orang Majus datang menyembah Allah dengan telah mempersiapkan persembahan; adakah kita juga kerumah Allah dengan mempersiapkan persembahan? atau dengan tangan hampa? ..... Ulangan 16:16....... Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa 16:17 tetapi masing-masing DENGAN SEKEDAR PERSEMBAHAN, SESUAI DENGAN BERKAT YANG DIBERIKAN KEPADAMU OLEH TUHAN, ALLAHMU.... Imanuel.

Thursday, April 19, 2012

Dunia orang mati (kemana kita pasti menuju)

Suharto, ibu Tien, Benny Murdani, Sudomo....orang-orang kuat jaman Orde Baru antri "berpulang" sesuai dengan masa kontrak. Jangankan mereka yang hanya "kuat" dijaman mereka...bahkan para nabi dan rasul pun tidak bisa menghindar dari kematian.(oleh sebab itu, kita boleh meneladan prilaku nabi, rasul, dan orang suci yang selaras dengan Kitab Suci tapi jangan sampai kita memuja mereka, karena itu sama dengan menduakan Tuhan...imo)
Kematian adalah pasti! dunia orang mati memang misteri Tuhan, hanya DIA dan kita(yang mati) yang akan tahu bagaimana dunia "sana".
Tapi, sebagai orang Kristen, Alkitab telah memberi petunjuk yang jelas:
Mazmur 89:49 Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?
Banyak orang yang tabu membicarakan kematian, dunia "sana"..... joke: Kalau kita tidak tahu tentang kematian, ngapain susah-susah mikir? nikmati  hidup di dunia, urusan nanti ya nanti!

Ibrani 9:27  Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk MATI HANYA SATU KALI  saja, dan sesudah itu dihakimi,......tidakkah kita akan menyesal ketika kita sampai disana dan tidak dapat lagi berbalik lagi untuk bertobat?  Ingat cerita Alkitab di Lukas 16:27-31 yang mengisahkan tentang si orang kaya yang menderita sengsara di alam maut, tidak ada pertobatan di alam maut, orang kaya begitu merasakan  betapa siksa dalam alam maut  tapi apa boleh buat, pertobatannya terlambat...Jadi Ia meminta Abraham supaya menyuruh si Miskin Lazarus kembali ke dunia, kerumah ayahnya untuk memperingatkan kelima saudaranya yang masih hidup dengan sungguh-sungguh supaya tidak menerima sengsara alam maut seperti dirinya.

Tidak akan ada lagi pertobatan dalam dunia orang mati. Hidup adalah peluang. “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena TAK ADA pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat DALAM DUNIA ORANG MATI, ke mana engkau akan pergi.”(Pengkotbah 9:10). Tidak ada lagi bagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. Kita akan di adili (oleh Firman Tuhan) sesuai dengan perbuatan kita semasa hidup (Wahyu 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka  semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati DIHAKIMI   MENURUT PERBUATAN   MEREKA, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.)

Bagaimana hidup yang benar? Alkitab adalah petunjuk dan tuntunan dari-Nya.
Nuh adalah PEMBERITA KEBENARAN. (2 Pet 2:5). Nuh menyampaikan pesan bahwa barang siapa yang masuk dalam Bahtera yang dibinanya pasti terhindar dari malapetaka air bah. Artinya mereka yang masuk dalam Bahtera Nuh akan selamat. Begitu banyak jenis bahtera yang pernah diciptakan manusia tetapi hanya ada satu Bahtera Nuh yang dapat bertahan dari murka air bah. Mengapa? Karena Bahtera Nuh dibuat berdasarkan petunjuk (Firman) Tuhan.

Apakah kita telah berada di "Bahtera Nuh"? Bahtera yang memberitakan Kebenaran-Nya. Agar kita ketika "finish" di dunia, akan menerima janji KeselamatanNya, karena alam yang kita tuju adalah alam yang kekal.
Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan kita yang Esa dan Maha Kuasa.

Thursday, April 12, 2012

Paskah (again)

Paskah -- Inspired by Pdt Daniel  Chin saat kotbah Perjamuan Kudus menutup KKR 6-8 April 2012 di GYS jl AIS Nasution no 1.
Perayaan tentang paskah tertulis di Kitab Perjanjian Lama, mengisahkan tentang penyelamatan anak sulung Bangsa Israel dan keluarnya Bangsa Israel dari Mesir dibawah tuntunan Tuhan....Keluaran  12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
12:24 Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.
12:25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.
12:26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?
12:27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi MENYELAMATKAN rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.

Di Kitab Perjanjian Baru, Kristus adalah Anak Domba Paskah (1 Korintus
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab ANAK DOMBA PASKAH kita juga TELAH DISEMBELIH, yaitu KRISTUS.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu KEMURNIAN dan KEBENARAN.
Dan Paulus bersaksi, dia menerima langsung dari Tuhan apa yang harus kita teladani dari Yesus dalam hal melakukan perintahNya, memperingati dan memberitakan kematianNya .
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, TELAH AKU TERIMA DARI TUHAN, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "INILAH TUBUH-KU, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini MENJADI PERINGATAN AKAN AKU!"
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru  yang dimeteraikan oleh DARAH-KU; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, MENJADI PERINGATAN AKAN AKU!"
11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Dalam 1 Korintus 11:24, Yesus berkata:"Inilah tubuh-Ku!".... bukan hanya "perlambang".
Gereja Yesus Sejati mempercayai roti tidak beragi dan air buah anggur setelah diberkati secara rohani menjadi tubuh dan darah Yesus.
Oleh sebab itu, jemaat harus menguji diri (memohon ampun dan bersyukur menerima anugrah Allah akan tubuh dan darahNya), karena kalau kita sembarangan menerima tubuh dan darahNya, kita akan berdosa (1 Korintus 11:27  Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. 11:28  Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29  Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

Peringati dan beritakan kematianNya, karena Yesus menebus dosa kita dengan KEMATIANNYA, kita telah ditebus dengan darahNya yang mahal, kita DI SELAMATKAN OLEH KEMATIANNYA.
Hendaklah kita tetap SETIA sampai Dia datang kembali.....Imanuel

Wednesday, April 11, 2012

Paskah Gereja Yesus Sejati -- Warta Sejati Edisi 71

Aku pernah post Paskah GYS -- Kotbah Pdt Budiyanto Tjoetjoe....http://sannigunawan.wordpress.com/?s=gys+tidak+merayakan+paskah

Sekarang aku mengutip  sebagian (dan edit) artikel dari Warta Sejati Edisi 71, Jan - Mar 2012 oleh Audrey Chan - Leicester, Inggris yang menurut aku dapat di cerna oleh orang awam

Alkitab tidak mengajarkan kita untuk merayakan Paskah; apa yang dikatakan Alkitab adalah bahwa Yesus mengadakan perjamuan untuk menjadi teladan bagi kita umat-Nya.
Saat menyantap perjamuan Paskah dengan memecah-mecah roti tidak beragi, mengatakan pada mereka bahwa ini adalah tubuhNya, dan membagikan cawan anggur, yang menyatakan darahNya.
•    Lukas 22:19  Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya  dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
•    Lukas 22:20  Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu
•    Matius 26:26  Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
•    26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
•    26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
•    1 Korintus 10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
•    10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Dengan melakukan hal ini, Ia menambahkan arti yang lebih besar dalam pentingnya dan cara perjamuan itu.Secara khusus Yesus menyuruh:
•    1 Korintus 11:24  dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
•    11:25  Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Setelah itu Rasul Paulus menuliskan, Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.(1 Kor 11:26)

Walaupun tidak ada umat Kristen yang saleh akan secara sengaja melakukan penyembahan berhala, namun pada kenyataannya adat istiadat telah tercampur dengan budaya Kristen. Masalahnya, hal ini telah demikian terselubung sehingga sebagian besar orang Kristen tidak menyadarinya, atau memahami betapa pentingnya masalah ini.
Tindakan-tindakan yang dilakukan gereja setelah masa para rasul mengingatkan kita akan peringatan yang Allah berikan kepada bangsa Israel agar tidak mengikuti bangsa-bangsa Kanaan:
•    Ulangan 12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat  dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.
•    12:31  Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki  dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah  mereka

•    1 Korintus 10:14  Karena itu, saudara-saudaraku  yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala
•    10:20  Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
•    10:21  Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
•    10:22  Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
•    1 Yohanes 5:19  Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
•    5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang  dan telah mengaruniakan pengertian  kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar;  dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
•    5:21  Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala!

Kita tahu bahwa Tuhan menginginkan kita, sebagai  umat percaya, untuk tetap berada dalam batas-batas kebenaran, yaitu firmanNya; Ulangan 13:4  TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
Kita tidak boleh menambahkan atau mengurangi firmanNya ; Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya  ataupun menguranginya,
karena akibatnya akan fatal, menambah malapetaka dan dicabut dari pohon kehidupan;
•    Wahyu 22:18  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
•    22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu  dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat  ini, maka Allah akan mengambil  bagiannya dari pohon kehidupan  dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Mudahan bermanfaat (special buat Jemaat Gereja Yesus Sejati) yang belum sempat baca Warta Sejati.... Tuhan berkati.

Tradisi vs Alkitab

by Sanni Gunawan on Monday, January 9, 2012 at 7:05pm (repost)
Katanya Perayaan Natal tidak alkitabiah, tidak tertulis di alkitab (keharusan merayakan natal/kelahiran Yesus pada tanggal dan bulan tertentu), natal hanyalah suatu tradisi turun temurun,dongeng nenek tua ....; entah mengapa aku membandingkan dengan ramenya "Tahun Naga" yad, bangganya orang tua mempunyai anak/keturunan shio naga, lukisan naga dll yang serba naga....bukankah hal itu juga hanya tradisi nenek moyang?( bagi keturunan chinese) dan...di alkitab, naga adalah penggambaran dari si jahat (baca Wahyu 20;2 12;9)....imo, bukannya kita mengingkari tradisi/warisan budaya nenek moyang (baik tentang perayaan natal dan bangganya akan "naga"), alangkah lebih bijaksana kalau kita yg mengaku umat Kristiani yg mengimani Injil adalah Firman Tuhan, menyaring lalu mengambil yang baik yang sesuai dengan firman serta meninggalkan yang tidak sesuai firman apalagi yang bertentangan dengan firman.
Mari kita lebih giat membaca,mempelajari Alkitab agar kita tau dan mengerti apa yang diperkenanNYA agar ibadah kita tidak sia-sia(jangan bilang kita beribadah tidak mengharapkan sesuatu..itu munafik); kita beribadah pasti mengharapkan keselamatan kekal pada saat kontrak kita di dunia ini "expired".
ps
Gunawan(hubby) shio naga, sekarang harus "low profile" terhadap "naga"nya :D
Bakal cucuku juga di prediksi lahir di awal February (tahun naga mulai 23 Januari 2012), orang bilang Indra sengaja menunggu "naga"...Indra bilang:" Aku memilih lebih cepat lebih baik,daripada 5 bulan pertama selalu ditanya:"Sudah isi?" bahkan ada yg bilang : nggak tokcer...hahahha.
Secara pribadi juga aku bisa bersaksi....orang bilang "naga" ciong/tidak rukun dengan "anjing"...buktinya Gunawan(yg shio naga) okay-okay aja layaknya bapak dan anak dengan indra (yg shio anjing),lalu orang-orang bilang, ciong tidak berlaku untuk orang tua dan anak.....hahahahaha suka-suka "suhu" laaaa....
Mari kita maknai...mau shio naga, mau shio tikus,mau shio monyet...itu hanya sekedar hitung2an/lambang, jangan sampai kita menunda atau mempercepat atau merencanakan sesuatu hanya karena shio,tanggal,bulan yg dihitung(manusia) baik ...yang terbaik adalah yang dari Dia, Tuhan yang empunya roh,jiwa dan tubuh kita. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,Tuhan kita (1 Tesalonika 5:23)....Semoga! Allah menyertai kita semua selalu..... Salam Damai