Monday, February 06, 2017

Orangtua harus (selalu) bantu anak?

Percayalah.....klo nggak percaya, bolehlah tulisan ini jadi masukkan untuk pertimbangan hehehehehe

Bantuan orang tua dalam jumlah dan bentuk yang SAMA, akan BEDA respon saat diterima anak yang mandiri dengan anak yang dimanja.
Anak yang mandiri akan sangat berterimakasih dan menghargai bantuan orangtua, sedangkan
anak manja akan menganggap itu adalah kewajiban orangtua untuk terus membantu mereka, apalagi kalau dia "rajin" ke gereja dan mendengar firman :  ........... Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orangtuanya, melainkan orangtualah untuk anak-anaknya ... 2 Kor 12:14




Sebagai orangtua, setiap pasangan pasutri pasti merasakan bagaimana seluruh perhatian dan perasaan teruntuk anak-anak buah kasih.
Tugas orangtua adalah memandirikan anak-anaknya, disinilah penerapan firman "mengumpulkan harta untuk anak-anaknya"....biaya sekolah dan jajan dan segala sesuatunya saat mereka masih dalam tanggungan orangtua....masa setelah menikah dan beranak-pinak masih tetap dalam support orangtua? lalu dimana penerapkan perintah Allah yang kelima dari 10 perintah-Nya : Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu...Keluaran 20:12 .

Bagaimana bisa menghormati kalau niat hati merongrong apalagi mau "coup" hasil keringat tulang dan otot muda orangtuanya yang sekarang sudah renta dan menjelang senja?.

Puji Tuhan, anak-anakku bukan tipe anak manja dan ternyata dengan kesadaran sendiri dan berdiri diatas iman sendiri(walau dibaptis saat bayi), mereka menaroh hormat kepada "Tuan"Allah yang sejati, Allah Pencipta semua, dan sumber segala berkat damai sejahtera.
Tetap dijalan-Nya dan selalu sandar pada-Nya dalam segala apapun yang terjadi, selalu bersyukur dan melayani-Nya ya nak...... #semoga #pleaseee :)
Haleluya...