Sunday, November 07, 2010

(Seperti) Rajawali

Ulangan 32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya,melayang-layang diatas anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya diatas kepaknya,

Dalam mendidik anak hendaknya kita seperti rajawali
Ketika sampai waktunya untuk mandiri,dianggap bisa terbang sendiri, burung rajawali tidak bertanya kepada anak-anaknya :"Siapkah engkau nak?" atau dengan lemah lembut membujuk anaknya untuk belajar terbang. Tak ada kata dan masa "siap" bagi seorang anak,tak ada yang sukarela "out of the box)...percayalah...aku banyak pengetahuan dan bukti mengenai hal ini.
Puji Tuhan, walau Indra dan Kiki selalu mengomel-ngomel pada saat "dipaksa" sang babe "out of their box", sekarang mereka dah punya "box" masing-masing yang siap mereka kembangkan sendiri. Paling tidak mereka bisa bebas keluar masuk "box"nya,tidak terkekang didalamnya. ^_^
Kembali ke topik.....Tapi ia(rajawali) menggoyangbangkitkan(membalik) sarangnya,"menjatuhkan" anak-anaknya, dalam keadaan jatuh melayang dari tebing tinggi(tempat rajawali bersarang), anak-anak rajawali mau tidak mau terpaksa mengepakkan sayapnya supaya mereka tidak mati konyol diatas bebatuan yang menyambutnya di bawah.
Kalaupun si anak belum bisa melayang, mengepakkan sayapnya,..rajawali akan menopang anaknya di kepakan sayapnya, tidak membiarkan anaknya mati konyol meluncur jatuh dibebatuan. Mengulang kembali prosesnya,sampai anaknya mahir terbang.

Anak hendaknya dididik dengan disiplin dan kasih sayang,keduanya mesti berimbang berdampingan (Amsal 23:13,14 Do not withhold discipline from a child;if you punish him with the rod,he will not die.Punish him with the rod and save his soul from death)

Pdt Christian memberi contoh kasus: Ada seorang ibu yang masa kecilnya penuh dengan kepahitan, dia berjanji bahwa anaknya tidak akan mengalami kepahitan seperti yang ia alami.
Keinginan anaknya selalu di nomor satukan, selalu diusahakan untuk dipenuhi, selalu dikabulkan walaupun dengan keringat darah. Apa yang terjadi? Dia bunuh anaknya dipangkuannya, ditembak dengan pistol, karena tidak tega melihat anaknya yang sakaw, sedang dia tidak mampu lagi menyediakan dananya untuk memuaskan sakaw anaknya. Sepintas kita bisa saja memberi nilai "TOLOL" pada sang ibu.Tapi cinta pada lawan jenis aja bisa buta,apalagi cinta seorang ibu yang terkekang oleh nazar kepahitan masa kecilnya.

Kasus sebaliknya : Ada seorang penjahat yang di vonis hukuman mati atas kesalahan nya yang berat, dia diberi permintaan terakhir.Apa yang di mau i nya? menete di buah dada ibunya. Ibunya yang sudah tua yang selalu setia mengikuti sidang anaknya berdiri, lalu mereka memojok.
Si ibu menyingkap bajunya agar si anak bisa menete di buah dadanya. Dalam sekejap terdengar lolongan panjang kesakitan si ibu, orang-orang melihat,di mulut anaknya ada darah,darah dari buah dada ibunya yang dia gigit dengan kencang.
Seluruh pengunjung sidang marah, termasuk hakim,jaksa dan pembelanya."Anak kurang ajar!!" kata mereka,"Kenapa engkau lakukan perbuatan sekeji itu pada ibumu,padahal beliau dengan setia mendampingi engkau?"
Si penjahat ulung menjawab dengan enteng:"Supaya ia(si ibu) selalu teringat selama hidupnya ,bahwa buah dadanya telah menyusui seorang penjahat,seorang anak yang tidak di didiknya dengan benar, sehingga aku salah arah,menjadi seorang penjahat seperti sekarang ini"
Aku terkesima,bergidik ketika mendengarnya.

Jadi sebagai seorang perempuan,tidak ringan tanggungjawab yang tersandang di pundak para perempuan. Sebagai penolong suami dan pendidik yang mengarahkan kearah yang benar para generasi muda, bakal pemimpin-pemimpin masa depan.
Seperti kata bijak..."Masa depan bangsa dan negara ada ditangan para ibu"

So, para ibu...berbanggalah! tetapi tetap waspada dengan "permata-permata" kita. Jangan salah didik!. Sayangi mereka,disiplinkan mereka.
Amsal 29:15 Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat,tetapi anak yang dibiarkan, mempermalukan ibunya.

Amsal 29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Tuhan sertai kita semua....Haleluya.

Friday, November 05, 2010

(jauhi) berhala dan takhyul.

Sebagai umat Kristen,pengikut Yesus Kristus,aku ingin berbagi kepada sesama saudara seiman suatu bagian buku yang kuanggap bisa menjadi "penguatan" kita untuk beribadah kepadaNya dengan benar,agar ibadah kita tidak sia-sia.
Perasaan untuk berbagi ini bukan untuk melecehkan agama atau kepercayaan umat lain,hanya untuk menguatkan iman sesama Kristen
Semua agama baik menurut pemeluknya,dan semua agama ada/tercipta,juga atas seijin Sang Pencipta.
Bahkan di Alkitab tertulis penyesatan (kristen oleh kristen) juga akan terjadi.
So...tulisan ini di share dengan niat baik.
Yang berkenan membacanya..thank you,mudahan bermanfaat.
Yang tidak pun,monggo....... :)Salam damai.....

Ini adalah bagian dari buku "KUASA DOA,oleh Dr.H.L.Senduk" hal 168 dst...331(end)

Kalau kita ingin agar doa kita didengarNya,ada syarat mutlak yang harus dipenuhi.
Salah satunya adalah
Jangan percaya kepada berhala-hala dan takhyul-takhyul

Kepercayaan atau agama orang kafir ialah berhala-berhala,dewa-dewa,ilah-ilah,dukun-dukun,dan seribu-satu macam takhyul.Oleh karena mereka tidak mengenal kepada Tuhan Yesus Kristus Allah kita yang hidup,maka mereka percaya saja apa yang dikatakan atau dianjurkan orang kepada mereka.Mengerti atau tidak mesti percaya saja.Biarpun hati nuraninya berkata bahwa itu tidak benar,tetapi oleh karena itu sudah tradisi atau kepercayaan orang banyak,maka mereka ikut-ikut percaya saja.Diantara umat Kristen di Indonesia,dimana pekerjaan dan kuasa Rohulkudus belum dinyatakan oleh Injil Kristen,masih banyak sekali yang percaya kepada berhala-berhala dan takhyul-takhyul nenek moyang.Hal itu ternyata,apabila mereka sakit,berada dalam kesusahan,mengalami kedukaan kematian ataupun merayakan sesuatu pesta.Tiap-tiap daerah dan tiap-tiap suku mempunyai takhyul sendiri-sendiri.Takhyul itulah sesuatu kepercayaan yang bertentangan dengan iman kepada Tuhan.Kita anak-anak Tuhan menyembah kepada Allah dengan Roh dan kebenaran.
Kita tak perlu segelas air,sedikit kembang atau menyan atau dupa dalam penyembahan kita kepada Tuhan.
Tidak perlu potong ayam,kambing,babi,sapi atau kerbau dalam penyembahan kita kepada Allah.
Tidak perlu membuang uang puluhan ribu untuk melakukan upacara agama kita.
Dalam keadaan yang sederhana,sebagaimana kita ada,dan dimanapun kita berada,dengan percaya saja kepada Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita yang hidup,kita memanjatkan doa,ucapan syukur dan penyembahan kepada Allah yang benar.Dengan bebas,tanpa sesuatu rasa takut boleh menghampiri Takhta Anugrah Allah pada segala waktu dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus(Ibr 4:14-16 ; 10:19-24 ; Yoh 14:13-14)
Lain halnya dengan orang yang dalam hatinya masih memuja kedudukannya,pekerjaannya dan segala sesuatu yang dianggapnya dan dihormatinya lebih dari Tuhan.Orang yang demikian,yaitu yang mempunyai suatu berhala dalam hatinya,tak mungkin memiliki kehidupan Doa.Segala berhala dalam bentuk dan rupa apapun juga adalah kekejian dihadapan Allah dn itulah yang menceraikan kita daripada Tuhan.(Kel 20:2-4 ; Yehz 14:3-5 ; Roma 1:22-25)

Disadur sesuai aslinya dengan edit seperlunya supaya gampang dan enak dibaca.
Mudahan bermanfaat.
Imanuel

(jauhi) berhala dan takhyul.

Sebagai umat Kristen,pengikut Yesus Kristus,aku ingin berbagi kepada sesama saudara seiman suatu bagian buku yang kuanggap bisa menjadi "penguatan" kita untuk beribadah kepadaNya dengan benar,agar ibadah kita tidak sia-sia.
Perasaan untuk berbagi ini bukan untuk melecehkan agama atau kepercayaan umat lain,hanya untuk menguatkan iman sesama Kristen
Semua agama baik menurut pemeluknya,dan semua agama ada/tercipta,juga atas seijin Sang Pencipta.
Bahkan di Alkitab tertulis penyesatan (kristen oleh kristen) juga akan terjadi.
So...tulisan ini di share dengan niat baik.
Yang berkenan membacanya..thank you,mudahan bermanfaat.
Yang tidak pun,monggo....... :)Salam damai.....

Ini adalah bagian dari buku "KUASA DOA,oleh Dr.H.L.Senduk" hal 168 dst...331(end)

Kalau kita ingin agar doa kita didengarNya,ada syarat mutlak yang harus dipenuhi.
Salah satunya adalah
Jangan percaya kepada berhala-hala dan takhyul-takhyul

Kepercayaan atau agama orang kafir ialah berhala-berhala,dewa-dewa,ilah-ilah,dukun-dukun,dan seribu-satu macam takhyul.Oleh karena mereka tidak mengenal kepada Tuhan Yesus Kristus Allah kita yang hidup,maka mereka percaya saja apa yang dikatakan atau dianjurkan orang kepada mereka.Mengerti atau tidak mesti percaya saja.Biarpun hati nuraninya berkata bahwa itu tidak benar,tetapi oleh karena itu sudah tradisi atau kepercayaan orang banyak,maka mereka ikut-ikut percaya saja.Diantara umat Kristen di Indonesia,dimana pekerjaan dan kuasa Rohulkudus belum dinyatakan oleh Injil Kristen,masih banyak sekali yang percaya kepada berhala-berhala dan takhyul-takhyul nenek moyang.Hal itu ternyata,apabila mereka sakit,berada dalam kesusahan,mengalami kedukaan kematian ataupun merayakan sesuatu pesta.Tiap-tiap daerah dan tiap-tiap suku mempunyai takhyul sendiri-sendiri.Takhyul itulah sesuatu kepercayaan yang bertentangan dengan iman kepada Tuhan.Kita anak-anak Tuhan menyembah kepada Allah dengan Roh dan kebenaran.
Kita tak perlu segelas air,sedikit kembang atau menyan atau dupa dalam penyembahan kita kepada Tuhan.
Tidak perlu potong ayam,kambing,babi,sapi atau kerbau dalam penyembahan kita kepada Allah.
Tidak perlu membuang uang puluhan ribu untuk melakukan upacara agama kita.
Dalam keadaan yang sederhana,sebagaimana kita ada,dan dimanapun kita berada,dengan percaya saja kepada Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita yang hidup,kita memanjatkan doa,ucapan syukur dan penyembahan kepada Allah yang benar.Dengan bebas,tanpa sesuatu rasa takut boleh menghampiri Takhta Anugrah Allah pada segala waktu dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus(Ibr 4:14-16 ; 10:19-24 ; Yoh 14:13-14)
Lain halnya dengan orang yang dalam hatinya masih memuja kedudukannya,pekerjaannya dan segala sesuatu yang dianggapnya dan dihormatinya lebih dari Tuhan.Orang yang demikian,yaitu yang mempunyai suatu berhala dalam hatinya,tak mungkin memiliki kehidupan Doa.Segala berhala dalam bentuk dan rupa apapun juga adalah kekejian dihadapan Allah dn itulah yang menceraikan kita daripada Tuhan.(Kel 20:2-4 ; Yehz 14:3-5 ; Roma 1:22-25)

Disadur sesuai aslinya dengan edit seperlunya supaya gampang dan enak dibaca.
Mudahan bermanfaat.
Imanuel

Tuesday, November 02, 2010

"Tsunami" dalam firman-Nya

Aku hanya ingin berbagi moment,perjalanan hidup dari waktu kewaktu,versiku dan menurut daya kemampuan nalarku juga "level" imanku.(kristen ,jemaat biasa GYS).
Mudahan bermanfaat.

Malam tadi aku dapat forward an dari Renny(thanks Ren):
TSUNAMI..Apakah itu?
T : uhan
S : uruh
U : mat
N : ya
A : gar
M : engingat
I : a

Tuhan Suruh Umat Nya Agar Mengingat Ia......

Aku pun memberi respon,jawab bbm nya : Karena IA lah(Tuhan) yang menciptakan dan menjadikan isi seluruh dunia,mengatur matahari,bulan dan bumi.

Pagi ini seperti biasa,rutinitas.
Dan firmanNya yang nyangkut dibenakku adalah
Maz 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu,ya Tuhan,sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan,bumi penuh dengan ciptan-Mu

Maz 104: 32 Dia yang memandang bumi sehingga bergentar,yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.

Yehezkiel 7:5 Beginilah firman Tuhan Allah:Lihat,bencana demi bencana akan datang!

Yehezkiel 6:13 Dan kamu akan mengetahui,bahwa Akulah TUHAN,tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan ditengah-tengah berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya,diatas setiap bukit yang tinggi dan diatas semua puncak-puncak gunung,dibawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang,di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka.

Yehezkiel 6:10 Dan mereka akan mengetahui,bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin,kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka.

PS
Tulisan ini bukan berarti aku tidak berduka atas bencana-bencana yang terjadi di negeri tercinta ini.
Dukaku sangat dalam.Dalam renunganku,aku disini masih bisa hahahihi,nonton tv dengan tenang,melihat liputan langsung,mengambil hikmah dari film dok Nat-Geo,mereka disana yang menderita bahkan ada yang mengalami "kiamat" mereka.
Akupun mengirim sms ke 9949:Tidak bisakah para pejabat lebih berpikir sedikit,mengoreksi bawahannya yang bertugas membagi bantuan dengan helikopter,jangan asal lempar,spy tidak mubazir/sia-sia.Paling tidak dibungkus plastik tebal agar tidak basah kena hujan atau jatuh kerawa-rawa bahkan sungai.Tidak bisakan berkoordinasi agar bisa mendarat atau paling tidak terbang rendah disuatu padang lapang agar bisa mengurangi kerusakan/kehilangan sia-sia bantuan yang dilempar untuk disampaikan ke korban?.

Terserah mereka mau menanggapi atau tidak,sperti yang tertulis di
Yehezkiel 3:27 ......Beginilah firman Tuhan Allah.Orang yang mau mendengar,biarlah ia mendengar;dan orang yang mau membiarkan,baiklah membiarkan,.......

Tak ada manusia yang sempurna(selama masih di dunia).Marilah kita saling mendoakan dan saling mengingatkan.
Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban kita kalau kita tidak memperingatkan yang salah dan memberitakan yang baik.
Kita telah diberikanNya akal budi sebagai manusia bebas untuk menguji dan mengambil yang baik.
Kemuliaan hanya bagi DIA.Imanuel.