Wednesday, April 27, 2011

NII & OHM

Rame-rame soal "penyesatan/pencucian otak",oleh Muslim maupun Kristiani (NII dan Open Heaven Ministry), dan kebetulan bacaanku sampai Yeremia....Aku tergelitik untuk sharing, tentu saja ini "tafsir" ku, dan selama aku tidak berniat jahat, sah sah aja aku bertafsir ria sendiri ...Aku adalah umat-Nya yang berusaha memahami firman-Nya untuk "mendamaikan" diriku terhadap dunia ini.

Sembahan kita hanya satu, TUHAN yang Maha Esa, yang menciptakan langit,bumi dan segala isinya.Hormat dan takut kita hanya bagi-Nya.
Terhadap para pemimpin kita di dunia ini?
Imo sebagai umat kristen GYS, tarohlah hormat kita sesuai dengan teladan(baik dan benar)mereka.Janganlah kita memuja apalagi memuliakan manusia.Yesus pun tak ingin "kemanusiaan"Nya di muliakan,DIA hanya perintahkan agar kita memperingati kematianNya, karena dengan dengan kematian-Nya lah Ia telah menebus kita dari segala dosa kita dengan darah-Nya yang suci(Dia lahir karena "Janji" bukan karena daging - Kematian-Nya adalah nubuat penggenapan)

Firman-Nya mencatat,
Yesaya 3:12: ......Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Yesaya 9:15: Sebab orang-orang yang mengendalikan bangsa ini adalah penyesat, dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau

Kita hendaknya selalu waspada,termasuk dari penyesatan oleh pemimpin rohani kita
Yeremia 12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Yeremia 2:8 Para imam tidak lagi bertanya:Dimanakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi,dan para gembala mendurhaka terhadap Aku.Para nabi bernubuat demi Baal,mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Yeremia 6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
6:14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
6:15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN."

Yeremia 5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya? (ket: Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.
1) Para nabi telah menolak firman Allah dan menubuatkan hanya hal-hal baik yang akan terjadi. Mereka kurang menyampaikan tuntutan moral kepada umat itu, dan umat itu senang dengan keadaan tersebut.
2) Para imam memerintah umat itu sesuai dengan gagasan mereka sendiri dan bukan sesuai dengan firman Allah. Jadi, para nabi dan imam itu menghibur bangsa itu dengan keamanan palsu. Yeremia menyatakan bahwa tidak ada keamanan sungguh di hadapan Allah terlepas dari pertobatan sejati dan komitmen untuk menaati firman-Nya.

Yeremia 7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,

Matius 7:15 7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Matius 24:4. Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

jadi..Jangan heran! dan selalulah WASPADA!
Takut dan hormatlah hanya pada TUHAN kita,rajin baca Kitab Suci untuk mengenali "jalan" yang diberi-Nya, mohonlah Roh Kudus memimpin dan membimbing agar kita tidak salah mengerti. Merasa ragu-ragu? tanya hamba Tuhan , via sms atau bbm, agar tidak menganggu kalau-kalau beliau lagi sibuk dengan tugas masing-masing :)
Kemuliaan hanya bagi TUHAN.

Monday, April 18, 2011

Mengapa Gereja Yesus Sejati TIDAK merayakan Paskah?

(Kotbah- Pdt. Budijanto Tjoetjoe)

Asal-usul hari raya paskah.
Ketika bangsa Israel di Mesir mereka hidup sebagai hamba dibawah kekuasaan Firaun, mereka sangat menderita. Tuhan kemudian menghukum orang Mesir dengan 10 tulah. Tulah yang terakhir/tulah yang ke 10 adalah kematian anak sulung orang Mesir, termasuk juga anak sulung hewan orang Mesir. Bagaimana pelaksanaan tulah yang ke 10 ini? Tuhan menyuruh bangsa Israel menyembelih anak domba paskah, lalu darah anak domba tersebut disapukan pada kedua tiang pintu dan ambang atas rumah-rumah orang Israel. Di dalam rumah, orang Israel harus makan daging anak domba, roti tidak beragi dan sayur pahit. (Kel. 12:1-14)
Pada malam hari, Tuhan memasuki rumah-rumah orang Mesir dan membunuh anak sulungnya, sedangkan rumah-rumah orang Israel, karena sebelumnya dibubuhi darah anak domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas sebagai tanda maka Tuhan melewati – tidak memasuki/membunuh anak sulung orang Israel.

Paskah/Passover artinya "MELEWATI", yaitu Tuhan melewati rumah-rumah yang ada tanda darah anak domba, sedangkan rumah yang tidak ada darah anak domba dimasuki dan anak sulungnya dibunuh (Kel. 12: 12-13 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHANDan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. ).

Arti perayaan paskah:
1. Allah hendak menghukum bangsa Mesir (Kel. 12:29-30).
2. Allah hendak menghancurkan alah-alah palsu bangsa Mesir (Kel. 12:12).
3. Allah hendak menyelamatkan orang Israel keluar dari Mesir dengan darah anak domba sebagai tanda (Kel. 12:24-28; Kel. 12:13).
4. Merupakan awal kehidupan baru bagi bangsa Israel (Kel. 12:2).

Paskah adalah salah satu dari hari-hari raya bangsa Israel yang diperingati turun temurun sampai zaman Tuhan Yesus (Im. 23:4-5). Karena Yesus dan murid-murid-Nya adalah orang Yahudi maka mereka mengadakan perjamuan Paskah (Luk. 22:7-18). Perjamuan paskah bangsa Israel melambangkan Perjamuan Kudus. Kristus adalah anak domba Paskah (I Kor. 5:7; I Yoh. 1:29).

Hari-hari raya dalam perjanjian lama termasuk hari raya paskah telah digenapi dan dibatalkan atau dihapuskan melalui kematian Yesus di atas kayu salib.
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera (Ef. 2:14-15).
(Catatan: Hari Sabat dalam nas diatas bukanlah Hari Sabat dalam 10 hukum Allah melainkan Hari raya Sabat sebagaimana tertulis dalam Imamat 23).

Jadi pada perjanjian baru, setelah Yesus mati di atas kayu salib mengenapi anugerah keselamatan. Kita TIDAK merayakan paskah satu tahun satu kali seperti bangsa Israel.
Anugerah kasih Yesus di dalam kematian-Nya diperingati dengan mengadakan Perjamuan Kudus (I Kor. 11:23-26).

Arti perayaan paskah dikalangan kristen sekarang ini telah bergeser dari arti paskah yang sesungguhnya. Paskah sekarang ini dipakai untuk MEMPERINGATI KEBANGKITAN YESUS, padahal Tuhan Yesus TIDAK PERNAH memerintahkan umat-Nya memperingati kelahiran dan kebangkitan-Nya, yang diperintahkan adalah MEMPERINGATI KEMATIAN-NYA Dimanakah kita memperingati kematian Tuhan?,yaitu dalam Perjamuan Kudus (I Kor. 11:23-26  Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti. dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; PERBUATLAH  ini menjadi PERINGATAN AKAN AKU!". Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; PERBUATLAH ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi PERINGATAN AKAN AKU!").

Lukas 11:28  Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang MENDENGARKAN FIRMAN ALLAH dan yang MEMELIHARANYA."   Ini diucapkan Yesus sendiri pada saat seorang perempuan berseru kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."

Referensi: Paskah didalam bahasa Inggris “EASTER” Seharusnya ”PASSOVER “ sama artinya dengan bahasa aslinya.

Asal-usul nama EASTER (paskah):
Berasal dari nama dewi musim semi suku kuno Anglo Saxon (Inggris) yang bernama Eostre atau Ostara.

Funk & Wagnall’s Stand. Ref. Encyclopedia: Meskipun Paskah adalah perayaan Kristen … nama aslinya hilang di masa lalu yang suram. Beberapa sarjana mempercayai mungkin didapat dari Eastre, dewi musim semi dan kesuburan dari suku anglo saxon, … perayaan dewi ini pada hari dimana “ siang dan malam sama pada musim semi ” (the vernal equinox) … tradisi digabung dengan perayaan … kelinci paskah; symbol kesuburan, telur paskah yang dilukis menggambarkan sinar matahari pada musim semi.

The Layman’s Bible Encyclopedia (th. 1964): Ostara/ Eostra (Easter), sebuah perayaan penyembahan berhala pada musim semi yang jatuh pada “ the vernal equinox ” **, lambang dari perayaan ini adalah kebangkitan alam setelah musim dingin … kelinci … dan telur diwarnai seperti sinar dari kembalinya matahari …

Nama-nama yang berhubungan: Easter = Eostre = Isthar = Astarte (The queen of heaven) = Ashtoreth (Ibrani) = Asyera (I Raja 18:19).

Mudah-mudahan membawa manfaat, terutama bagi saudara seiman yang sering di "ejek", Orang Kristen tapi nggak merayakan apa-apa. Natal nggak, Paskah juga nggak ^_^
Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus

Terima kasih banyak pada Pdt Budi yang mau berbagi, Tuhan urapi, sertai dan berkati bapak dan keluarga selalu. Salam dari Banjarmasin.

Mengapa GYS TIDAK merayakan PASKAH?

(Kotbah- Pdt. Budijanto Tjoetjoe)

Asal-usul hari raya paskah.
Ketika bangsa Israel di Mesir mereka hidup sebagai hamba dibawah kekuasaan Firaun, mereka sangat menderita. Tuhan kemudian menghukum orang Mesir dengan 10 tulah. Tulah yang terakhir/tulah yang ke 10 adalah kematian anak sulung orang Mesir, termasuk juga anak sulung hewan orang Mesir. Bagaimana pelaksanaan tulah yang ke 10 ini? Tuhan menyuruh bangsa Israel menyembelih anak domba paskah, lalu darah anak domba tersebut disapukan pada kedua tiang pintu dan ambang atas rumah-rumah orang Israel. Di dalam rumah, orang Israel harus makan daging anak domba, roti tidak beragi dan sayur pahit. (Kel. 12:1-14)
Pada malam hari, Tuhan memasuki rumah-rumah orang Mesir dan membunuh anak sulungnya, sedangkan rumah-rumah orang Israel, karena sebelumnya dibubuhi darah anak domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas sebagai tanda maka Tuhan melewati – tidak memasuki/membunuh anak sulung orang Israel.

Paskah artinya melewati yaitu Tuhan melewati rumah-rumah yang ada tanda darah anak domba, sedangkan rumah yang tidak ada darah anak domba dimasuki dan anak sulungnya dibunuh (Kel. 12: 12-13).

Arti perayaan paskah:
1. Allah hendak menghukum bangsa Mesir (Kel. 12:29-30).
2. Allah hendak menghancurkan alah-alah palsu bangsa Mesir (Kel. 12:12).
3. Allah hendak menyelamatkan orang Israel keluar dari Mesir dengan darah anak domba sebagai tanda (Kel. 12:24-28; Kel. 12:13).
4. Merupakan awal kehidupan baru bagi bangsa Israel (Kel. 12:2).

Paskah adalah salah satu dari hari-hari raya bangsa Israel yang diperingati turun temurun sampai zaman Tuhan Yesus (Im. 23:4-5). Karena Yesus dan murid-murid-Nya adalah orang Yahudi maka mereka mengadakan perjamuan Paskah (Luk. 22:7-18). Perjamuan paskah bangsa Israel melambangkan Perjamuan Kudus. Kristus adalah anak domba Paskah (I Kor. 5:7; I Yoh. 1:29).

Hari-hari raya dalam perjanjian lama termasuk hari raya paskah telah digenapi dan dibatalkan atau dihapuskan melalui kematian Yesus di atas kayu salib.
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera (Ef. 2:14-15).
(Catatan: Hari Sabat dalam nas diatas bukanlah Hari Sabat dalam 10 hukum Allah melainkan Hari raya Sabat sebagaimana tertulis dalam Imamat 23).

Jadi pada perjanjian baru, setelah Yesus mati di atas kayu salib mengenapi anugerah keselamatan. Kita tidak merayakan paskah satu tahun satu kali seperti bangsa Israel.
Anugerah kasih Yesus di dalam kematian-Nya diperingati dengan mengadakan Perjamuan Kudus (I Kor. 11:23-26).

Arti perayaan paskah dikalangan kristen sekarang ini telah bergeser dari arti paskah yang sesungguhnya. Paskah sekarang ini dipakai untuk memperingati kebangkitan Yesus, padahal Tuhan Yesus tidak pernah memerintahkan umat-Nya memperingati kelahiran dan kebangkitan-Nya, yang diperintahkan adalah memperingati kematian-Nya. Dimanakah kita memperingati kematian Tuhan?,yaitu dalam Perjamuan Kudus (I Kor. 11:23-26).

Referensi: Paskah didalam bahasa Inggris “EASTER” Seharusnya ”PASSOVER “ sama artinya dengan bahasa aslinya.

Asal-usul nama EASTER (paskah):
Berasal dari nama dewi musim semi suku kuno Anglo Saxon (Inggris) yang bernama Eostre atau Ostara.

Funk & Wagnall’s Stand. Ref. Encyclopedia: Meskipun Paskah adalah perayaan Kristen … nama aslinya hilang di masa lalu yang suram. Beberapa sarjana mempercayai mungkin didapat dari Eastre, dewi musim semi dan kesuburan dari suku anglo saxon, … perayaan dewi ini pada hari dimana “ siang dan malam sama pada musim semi ” (the vernal equinox) … tradisi digabung dengan perayaan … kelinci paskah; symbol kesuburan, telur paskah yang dilukis menggambarkan sinar matahari pada musim semi.

The Layman’s Bible Encyclopedia (th. 1964): Ostara/ Eostra (Easter), sebuah perayaan penyembahan berhala pada musim semi yang jatuh pada “ the vernal equinox ” **, lambang dari perayaan ini adalah kebangkitan alam setelah musim dingin … kelinci … dan telur diwarnai seperti sinar dari kembalinya matahari …

Nama-nama yang berhubungan: Easter = Eostre = Isthar = Astarte (The queen of heaven) = Ashtoreth (Ibrani) = Asyera (I Raja 18:19).

Mudah-mudahan membawa manfaat, terutama bagi saudara seiman yang sering di "ejek", Orang Kristen tapi nggak merayakan apa-apa. Natal nggak, Paskah juga nggak ^_^
Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus

Terima kasih banyak pada Pdt Budi yang mau berbagi, Tuhan urapi, sertai dan berkati bapak dan keluarga selalu. Salam dari Banjarmasin.

Friday, April 15, 2011

Kitab Taurat

Ktb malam tadi ada yang bertanya:"Apakah Kitab Taurat masih berlaku?"
Pdt Dede menjelaskan, mudahan saya tidak salah tangkap maksud beliau.

Walau sekarang adalah Jaman Anugrah/Hukum Kasih/Perjanjian Baru,
10 Perintah Allah tetap eksis.Karena 10 Perintah Allah adalah hasil tulisan jari Allah sendiri di 2 loh batu yang disimpan didalam Tabut Allah.

Dalam Perjanjian Baru, dirangkum di
Matius 22:37 Mengasihi Tuhan dengan segenap hati,jiwa dan akal budimu.Bagaimana kita melakukannya? DIA beri petunjuk, Yaitu Perintah-Nya yang ke 1-4 yang mengatur hubungan vertikal kita dengan Tuhan.
Matius 22: 39 Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Yaitu dengan melakukan Perintah-Nya yang ke 5-10 yang mengatur hubungan horisontal kita dengan sesama)

Memang ada Kitab Taurat yang di paku bersamaan dengan disalibnya Yesus, seperti yang tertulis di Efesus 2 :15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera

Kitab Taurat yang dimaksud adalah Kitab Taurat yang diletakkan disamping Tabut Perjanjian (beda dengan 10 Perintah yang di taruh didalam Tabut), tertulis di Ulangan 31:26 Musa:"Ambillah Kitab Taurat ini dan letakkanlah disamping tabut perjanjian TUHAN,Allahmu,supaya menjadi saksi disitu terhadap engkau.
Kitab Taurat tersebut memuat tentang peraturan-peraturan korban bakaran, hukum Sabat yang tidak boleh berjalan lebih dari 2 mil, tidak boleh menyalakan api dll yang sudah di perbaharui di Perjanjian Baru.
Bagi yang belum ada di Perjanjian Baru, tetap memakai Perjanjian Lama.

Pdt Dede memberi ilustrasi
UU lalu lintas tahun 70 an tidak ada memuat tentang pemakaian helm berstandar SNI untuk keselamatan pengendara sepeda motor. Karena baru di buat tahun-tahun belakangan sesuai dengan tuntutan jaman. Bukan berarti seluruh UU lalu lintas yang lama di batalkan atau tidak bisa di pakai lagi bukan?

Gereja Yesus Sejati masih memakai Perjanjian Lama soal Paskah,
Roti dan Anggur Sakramen Perjamuan Kudus tidak boleh dibawa keluar Rumah-Nya, yaitu Kel 12:46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kau bawa sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan.

Paskah dalam Perjanjian Baru adalah Perjamuan Kudus dimana Kristus adalah "anak domba Paskah"(1Kor 5;7); "Anak Domba yang disembelih (Wahyu 5:6)

Lalu pernah ada pertanyaan:"Bagaimana dengan orang sakit yang tidak bisa datang ke gereja?, bagaimana mereka bisa mendapat "bagian"nya?
Jaman Yesus pun, yang jauhhh dari peralatan dan prasarana modern, orang lumpuh di gotong dengan kasurnya dan di turunkan dari atap rumah untuk disembuhkan oleh Yesus.(Matius 2:3,4)

Memang Kitab Taurat sebagian besar sudah di baharui dengan adanya Perjanjian Baru, tapi 10 Perintah Allah adalah tetap abadi dan setia sampai akhir jaman.
Tuhan itu setia pada hukum-Nya, apalagi yang di tulis oleh jari-NYA sendiri.
Kemuliaan hanya bagi DIA..... Haleluya!