Tuesday, December 24, 2013

Why Some Christians Don't Celebrate Christmas - by Jerold Aust

Terjemahan bebas dari potongan-potongan yang aku anggap perlu di share, semoga jadi penguatan agar KEBENARAN-NYA makin nyata! 

I soon learned that the Bible didn't teach Christmas. I also found that its origins have nothing to do with the Bible. It was an important lesson about things I'd long assumed to be true.
Just because some 2 billion people—roughly 1 billion Catholics and another billion in Protestant faiths—observe Christmas, does that make it right? Does it really matter one way or the other?
Saya segera tahu bahwa ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN (untuk merayakan)NATAL. Saya juga menemukan bahwa asal-usulnya tidak ada hubungannya dengan Alkitab. Itu adalah pelajaran penting tentang hal yang saya akan lama dianggap benar.
Hanya karena  2 miliar orang - sekitar 1 miliar umat Katolik dan Protestan miliar lain merayakan natal, apakah itu membuatnya menjadi suatu kebenaran?


If the Christmas holiday is an important celebration to honor the birth of Jesus Christ, why is it nowhere mentioned in the Bible? Why didn't Christ instruct His closest followers, His 12 chosen apostles, to keep Christmas? Why didn't they institute or teach it to the early Church?
Before you answer, consider that Jesus gave great authority to His 12 apostles, assuring them that they will hold positions of great importance and responsibility in His Kingdom (Matthew 18:18; 19:28; Luke 22:29-30
Jika Natal merupakan perayaan penting untuk menghormati kelahiran Yesus Kristus, mengapa TIDAK ada satupun disebut  dalam Alkitab?
Mengapa Kristus  tidak menginstruksikan pengikut terdekatnya, 12 rasul-Nya yang dipilih, untuk menjaga perayaan Natal?
Mengapa mereka tidak mengajarkannya kepada gereja mula-mula?
Sebelum Anda menjawab, ingat, Yesus telah memberikan otoritas yang besar kepada 12 rasul, meyakinkan mereka bahwa mereka akan memegang posisi penting dan tanggung jawab dalam Kerajaan-Nya (Matius 18:18; 19:28; Lukas 22:29-30.

Jesus never told His followers to celebrate Christmas, but He did warn us not to adhere to false, man-made religious doctrines: "And in vain they worship Me, teaching as doctrines the commandments of men" (Mark 7:7). The truth is, Christmas and other non-biblical religious holidays constitute vain or empty worship of Christ.
Yesus tidak pernah mengatakan kepada para pengikut-Nya untuk merayakan Natal, tetapi Dia memperingatkan kita untuk tidak mematuhi yang palsu, doktrin agama buatan manusia: "Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." (Markus 7:7). Yang benar adalah, Natal dan hari libur keagamaan non-Alkitab lainnya merupakan ibadah yang sia-sia atau penyembahan yang kosong.

But since Jesus never taught His apostles to keep Christmas, nor did they ever teach it to the Church though they had years of opportunity to do so, shouldn't that make us question whether Christmas is something Jesus really wants or appreciates?
So how did Christmas become such a widespread practice if the Bible doesn't sanction it, if Christ didn't observe it and if He never taught His disciples and the early Church to celebrate it?
History shows that Christmas does not represent Christ. It misrepresents sound biblical teaching and is in opposition to God's truth. God wants us to worship Him in truth (John 4:23-24), not fable.
In Deuteronomy 12:28-32, God told His people to worship only in the ways He commanded, telling them "Whatever I command you, be careful to observe it; you shall not add to it nor take away from it." He explicitly ordered them not to copy or adopt the religious practices of the pagans, calling such practices "abomination [ s ] . . . which He hates."

Sejarah menunjukkan bahwa Natal tidak mewakili Kristus. Ini salah mengartikan ajaran Alkitab yang sehat dan bertentangan dengan kebenaran Tuhan. Tuhan ingin kita menyembah Dia dalam kebenaran-Nya (Yohanes 4:23-24  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan MENYEMBAH BAPA DALAM ROH DAN KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. ALLAH ITU ROH dan barangsiapa menyembah Dia, harus MENYEMBAH-NYA DALAM ROH DAN KEBENARAN."), bukan dongeng.
Dalam Ulangan 12:28-32  DENGARKANLAH BAIK-BAIK SEGALA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu." ............(32) SEGALA YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU HARUSLAH KAMU LAKUKAN DENGAN SETIA, JANGANLAH ENGKAU MENAMBAHINYA ATAUPUN MENGURANGINYA.  Dia secara eksplisit memerintahkan mereka untuk tidak menyalin atau mengadopsi praktik keagamaan dari orang-orang kafir, menyebut praktek-praktek seperti "kekejian  ... yang Dia benci."

The crucial question is, do we worry more about what others think or about what God requires? Also, can other human beings give us salvation? If honoring God's truth determines our salvation, then why honor men over God?
Jesus Christ said to those who appeared religious but denied the power of His true teaching, "But why do you call Me 'Lord, Lord,' and do not do the things which I say?" (Luke 6:46; compare Matthew 7:21. Since Christ is opposed to Christmas, why would any thoughtful Christian observe it?
Walking in Jesus' footsteps in a world that doesn't is never easy. But it is much better and eminently more rewarding than following the empty ways of the world.
God tells us in 1 John 2:15-17: "Do not love the world or the things in the world. If anyone loves the world, the love of the Father is not in him. For all that is in the world—the lust of the flesh, the lust of the eyes, and the pride of life—is not of the Father but is of the world. And the world is passing away, and the lust of it; but he who does the will of God abides forever."

Pertanyaan penting adalah , APAKAH KITA LEBIH KHAWATIR TENTANG APA YANG ORANG LAIN PIKIRKAN ATAU APA YANG DIKEHENDAKI ALLAH? Juga , bisakah  manusia lain memberi kita keselamatan? Jika menghormati kebenaran Allah menentukan keselamatan kita , lalu mengapa kita lebih patuh pada(peraturan yang dibuat) manusia di atas Allah?
Yesus Kristus berkata kepada mereka yang memunculkan agama tetapi membantah KEBENARAN-NYA."  Lukas 6:46  "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal KAMU TIDAK MELAKUKAN APA YANG AKU KATAKAN?; Bandingkan Matius 7:21  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, MELAINKAN DIA YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU YANG DI SORGA .
Karena tidak ada perintah Kristus untuk merayakan Natal, hendaklah sebagai orang kristen yang bijaksana lebih memperhatikan hal ini.
Berjalan dijalan Yesus (menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya) tidak pernah mudah. Tapi itu jauh lebih baik dan nyata lebih berharga daripada mengikuti cara-cara kosong dunia.

Allah memberitahu kita dalam 1 Yohanes 2:15-17  " Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia, Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi ORANG YANG MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH TETAP HIDUP SELAMA-LAMANYA.

link aslinya 

Why Some Christians Don't Celebrate Christmas - article by Jerold Aust

Wednesday, December 11, 2013

Natal bagi Gereja Yesus Sejati


Kenapa Gereja Yesus Sejati TIDAK merayakan NATAL padahal orang-orang kristen seluruh dunia merayakannya pada setiap 25 Desember?
Gereja Yesus Sejati mengakui dan percaya akan NATAL/KELAHIRAN Kristus Yesus tapi Gereja Yesus Sejati tidak merayakannya, karena:
Sebagai umat kristen kita mengimani Alkitab/Injil adalah firmanNya, yang menjadi dasar patokan kita dalam berprilaku menjalani kehidupan didunia ini.
Didalam Alkitab tidak ada satu ayatpun menyinggung tanggal lahir Yesus, tidak ada satupun perintah yang tertulis di alkitab untuk memperingati hari lahirnya; yang ada perintah untuk memperingati kematiannya,seperti yang tertulis di

I Korintus 11: 24 dan 25
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya(SEKETUL roti yg tidak beragi) dan berkata:"Inilah tubuhKu,yang diserahkan bagi kamu;PERBUATLAH ini menjadi PERINGATAN akan Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil cawan,sesudah makan,lalu berkata:"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darahKu:PERBUATLAH ini,setiap kali kamu meminumnya,menjadi PERINGATAN akan Aku.

Ke empat penulis kitab Injil(Matius ,Lukas,Markus dan Yohanes) sama sekali tidak pernah menulis tentang tanggal lahir Yesus .Namun ke empatnya mencatat secara sistematis proses kematian Tuhan Yesus, dari ditangkap, disidang, disiksa, disalibkan, mati, dikubur dan bangkit dari kematian pada hari ketiga.Mengapa?

KARENA KEMATIAN DAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS ADALAH PUNCAK DARI SEGALA RENCANA PENYELAMATANNYA. Dan secara khusus Yesus memerintahkan semua pengikutNya untuk memperingati kematianNya,bukan kelahiranNya.

Yesus adalah Allah yang kekal, Ia MENJADI manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa asal dengan tumpahan darah-Nya yang suci karena Ia lahir oleh Roh Kudus, bukan anak karena sperma dan sel telur manusia -- ini diakui oleh 3 agama samawi( Kristen, Islam dan Yahudi), dan supaya apa yang diperbuat-Nya bisa menjadi teladan dan mampu dilakukan kita manusia.(Ibrani 4:5 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.)
Ada ilustrasi yang pas mengenai Allah menjadi manusia seperti kita, baca disini 

Yesus Kristus sudah ada sebelum Ia datang kedunia ( Yohanes 1:1-18).
Sebagai Allah yang kekal,apakah Yesus memerlukan tanggal lahir yang akan membuatNya sama seperti manusia fana umumnya?

Ulangan 4:2 janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya,dengan demikian kamu BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia,janganlah engkau menambahinya atau menguranginya

Kalau ayat-ayat tersebut terdapat pada perjanjian lama,maka mari kita renungkan ayat penutup keseluruh Alkitab yang kita imani sebagai firmanNya

Wahyu 22 : 18-19
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dalam kitab ini:Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,maka Allah akan MENAMBAHKAN KEPADANYA MALAPETAKA-MALAPETAKA yang tertulis didalam kitab ini

19 dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini,maka Allah akan MENGAMBIL BAGIANNYA dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,seperti yang tertulis didalam kitab ini.

Dan jangan sampai juga kita menjadi "penggenap" firman-Nya di Markus 7: 6-9  Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini MEMULIAKAN AKU DENGAN BIBIRNYA, PADAHAL HATINYA JAUH DARI PADA-KU. PERCUMA mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.  YESUS BERKATA  pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu MENGESAMPINGKAN PERINTAH ALLAH, SUPAYA KAMU DAPAT MEMELIHARA ADAT ISTIADATMU  SENDIRI.

Jadi, mana yang kita pilih....Adat istiadat/tradisi/kebiasaan yang dilakukan oleh orang banyak? atau bertahan pada firman-Nya walau dipandang "aneh" oleh orang kebanyakan?.

Hidup adalah pilihan dan keselamatan adalah tanggungjawab masing-masing pribadi.

Haleluya ... 

PS
Penulis hanya me rewind apa yang diterima, berlandaskan alkitab.
Jauhhh dari merasa paling benar tapi hanya menunaikan "tugas", memberitakan Injil-Nya.
Hidup adalah pilihan....Penghakiman hanya milik DIA.



Monday, December 09, 2013

Dosa; manusiawi dan yang membawa maut.

Manusia tak pernah luput dari dosa (1 Yohanes 1:8-9 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita)

Ada 2 jenis dosa; yang tidak membawa maut dan yang membawa maut
(1 Yohanes 5 : 16,17 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.)

Salah satu dosa yang mendatangkan maut ,contohnya:
Zinah jasmani/raga: Adalah perintah Tuhan: Jangan berzinah!(Keluaran 20:14), tapi apabila kita yang sudah mempunyai pasangan hidup(menikah), masih berniat lalu melakukan selingkuh dengan orang lain apalagi pasangan orang lain(sudah berzinah, di+ lagi menginginkan yang dipunyai sesamamu(Keluaran 20:17) -- itu menunjukkan adanya SUATU PEMBERONTAKAN YANG SENGAJA TERHADAP ALLAH DAN FIRMAN-NYA, yang mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah.

Zinah rohani: Untuk itu setiap orang yang mengaku percaya kepada Tuhan namun melakukan perbuatan menduakan Tuhan(ada kekuatan lain yang lebih ditakuti daripada Tuhan) , mereka sedang BERZINAH SECARA ROHANI.

1 Yoh 5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Firman penutup
1 Yohanes 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Semoga Roh Kudus selalu tinggal dihati kita, sebagai Roh Penolong kita yang menuntun kita untuk tetap setia dan taat akan perintah dan larangan-Nya

Yohanes 14:15  Yesus: "JIKALAU KAMU MENGASIHI AKU, KAMU AKAN MENURUTI SEGALA PERINTAH-KU. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.



Tuesday, December 03, 2013

Bersyukur dan bersyukur...

Kotbah Pdt Dede I Godjali pada saat berkunjung ke Banjarmasin lagi menghadiri pemberkatan Phan-Phan dan Sisca,
Yeremia 25:10  Aku akan melenyapkan dari antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.....Firman Tuhan ini disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, ketika Kaum Yehuda akan dibuang ke Babel karena tidak mau mendengarkan dan memperhatikan firman Tuhan yang disampaikan terus menerus oleh hamba-Nya/para Nabi
"Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan malapetaka kepadamu.(Yeremia 25:5-6)

Apakah yang tersirat dari "suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita"?
...suara kegirangan dan suara sukacita,... Walau hidup kita turun naik, sukacita karena bersandar dalam Dia tetap kita punyai, tidak putus asa kala masalah mendera(tetap kuat karena yakin Dia selalu memberi yang terbaik/ ada hikmah dibalik masalah) dan mengucap syukur kala kita dipercayai-Nya dengan berkah yang besar. 
...suara pengantin laki-laki dan perempuan", ...banyak hal yang bisa menyebabkan tidak terdengarnya suara pengantin laki-laki dan wanita(Pernikahan)...ketika bencana nasional/global melanda dan juga karena faktor internal orang-tua, misal kecerewetan  orang-tua dalam menerima calon pasangan anak-anak kita, selalu merasa tidak cocok dengan calon yang dibawa/diperkenalkan anak-anak kita.
...bunyi batu kilangan dan cahaya pelita".....Batu kilangan akan berbunyi ketika mengolah/memproduksi minyak zaitun dan air buah anggur; cahaya pelita akan tetap memancarkan sinar sampai malam karena tetap bekerja menghitung pendapatan produksi dari batu kilangan, artinya usaha yang kita kerjakan memberikan hasil yang manis/menguntungkan.

Bagaimana supaya suara-suara tersebut tidak hilang/lenyap?

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.


Kotbah Pdt Nathan Dermawan pada saat syukuran Matthew Wenas

Didik anak-anak kita melalui : Teladan; Perkataan/nasehat; Disiplin dan terakhir bawa/arahkan jalan anak-anak kita di jalan Tuhan.
Kebanggaan orang-tua yang sejati adalah ketika anak-anak kita:
Berprestasi atau paling tidak mereka tidak mempunyai masalah dalam menempuh pendidikan; Berkarakter bagus/tidak membuat malu orang-tua; Hidup dalam takut dan hormat akan Tuhan ; melakukan pelayanan dan menghantar anak-anak kita ke altar-Nya/perkawinan seiman!.

Untuk semua itu... Gunawan dan aku sungguh sangat bersyukur, 

Kami telah menghantar anak-anak kedepan altar-Nya,
dan anak-anak kami telah juga mempunyai "ladang dan sumur" mereka masing-masing dan mereka tetap membantu mengelola "ladang dan sumur" kami dalam menikmati masa-masa senior kami setelah "mencangkul dan menimba" selama ini.
Terima kasih Tuhan atas segala yang kami terima dan mampukan kami untuk tetap setia dan taat sampai finish kami kelak...Amin


Friday, November 15, 2013

Pembantu, Penitipan anak dan Penjaga rumah

Hari ini banjir broadcast bbm tentang dilema orang berusia diatas 50 tahun.
Sisa umur yang semakin pendek, bijaksana terhadap diri sendiri dan anak-anak karena harta dan kekayaan orang tua, otomatis untuk dinikmati anak-anak tapi harta dan kekayaan anak pasti BUKAN untuk dinikmati orang tua(katanya) --- Puji Tuhan kami (Gunawan dan saya) TIDAK merasa perlu merasa dan menyesali rasa demikian, semua berjalan sebagaimana mestinya.

Diujung broadcast an tersebut ada penggambaran kondisi yang menyedihkan, orang-tua siap-siap menjadi PEMBANTU, PENITIPAN ANAK dan PENUNGGU RUMAH(kaya sinetron horor aja lagi .... ).
Ketiga kondisi dan status diatas sepertinya sesuatu yang menakutkan dan hina, tapi coba kita berpikir positif(sesuai dengan yang selalu disarankan Pdt Nathan D saat menyampaikan firman);
* Menjadi "PEMBANTU" -- artinya anak-anak kita masih memerlukan BANTUAN kita, keberadaan kita(tenaga dan pikiran) masih mereka perlukan, mereka memang "canggih" di ilmu tapi kita para orang tua "canggih" di pengalaman hidup.
* Menjadi "PENITIPAN ANAK" -- artinya mereka ingin agar anak-anak mereka menerima didikan sebagaimana mereka menerima didikan dari kita. Kita telah menunaikan tugas kita sebagai orangtua mereka, menyangui ilmu dan menghantar mereka ke rimba kehidupan yang real, kalau mereka berhasil tentunya kita punya handil dalam kesuksesan mereka melalui  kasih, disiplin dan doa kita selama ini bukan?
* Menjadi 'PENUNGGU RUMAH" -- faktanya, kita memang sudah kurang tenaga dan nafsu untuk berkeliaran mengukur jalanan, mengunjungi mall dan cafe lagi bukan? Menikmati hobby, beraktifitas ditempat yang tidak asing, berada disekitaran orang-orang terkasih adalah suatu yang patut disyukuri.

Sudah saatnya juga kita menabung untuk sangu kita saat kita dipanggil-Nya pulang (umur semakin pendek--kita tidak tahu kapan kita berpulang).
Mengenal lebih dekat Sang Pencipta kita, MEMAHAMI apa yang menjadi kehendak-Nya agar kita diperkenan-Nya menerima janji-Nya, KESELAMATAN KEKAL!
Firman-Nya:  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN kehendak Bapa-Ku yang di sorga.(Matius 7:21)


Yuk kita rajin bersekutu bersama saudara seiman, selain mendengar, memahami firman yang disampaikan, berusaha memahami kehendak Allah agar kita mampu melakukannya. Kita juga bisa saling membantu, mengingatkan dan mendoakan. Jangan lupa juga untuk memohon pertolongan Roh Kudus agar kita dimampukan untuk tetap SETIA dan TAAT sampai garis akhir kita.
Semoga kita para GOBANer/GOCAPer(ortu diatas goban tahun) mendapat berkat untuk menikmati sisa perjalanan hidup dengan kesehatan dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus.
Happy Sabbath Day



Walau kita tidak berkorban seperti Yesus mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan kita umat manusia. Sebagai orang tua, (rasanya) cukup besar pengorbanan kita dalam membesarkan, medidik dan menghantar anak-anak kita/permata hati/buah cinta kasih kita sampai mereka meraih kesuksesan dan kita menjadi renta :)  IMANUEL!





Monday, November 04, 2013

Terima kasih Tuhan.

Pada pemberkatan Samuel + Vera di Bali ada yang berkesan, firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt Christian Suryanto.
Kejadian 2:24   Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu  dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 
Meninggalkan ayahnya dan ibunya bukan secara pisik keluar dari rumah orang-tua yang memberi naungan, melainkan meninggalkan STATUS selama ini sebagai anak mama dan papa, tidak boleh lagi serba Pa dan Ma, harus bisa memecahkan masalah kehidupan secara mandiri. Jangan pernah sampai terjadi Samuel mengadukan hal-hal negatif Vera kepada papa mama Samuel atau sebaliknya, Vera mengadukan hal-hal negatif Samuel kepada papa mama Vera; karena itu bisa berefek sangat fatal!! Papa mama sebagai orang luar pasti akan teringat selalu dengan apa yang dilaporkan sementara itu kalian(Samuel dan Vera) tetap tidur sekamar, seranjang.

Selain itu, kedua mempelai juga harus menyadari, dalam menjalani kehidupan ini semua memerlukan biaya, bukan lagi free(hanya tahu uang jajan dari orang tua) -- selain biaya makan, jajan, bensin, pulsa,shopping, ada juga biaya PLN, ada biaya PDAM, ada biaya sampah, keamanan lingkungan.

Sayapun intropeksi diri, sebagai orang tua yang meminta anaknya ngumpul dalam satu rumah, salahkah tindakan saya?
Puji Tuhan, sampai hari ini Indra, Jeanne, Michael dan kami, menjalani kehidupan anak-mertua-mantu-cucu dengan sangat okay...Sungguh suatu anugrah yang luar biasa yang kami terima dari Dia.
Alasan kami(ortu) meminta Indra supaya mau ngumpul sesudah merried juga simple....mereka telah jauh dari kami semenjak high-school sampai dengan magang kerja di benua orang, kurleb 8 tahunan. Syukur Indra tidak berkeberatan.
Dan selama 3(tiga) tahun pernikahan mereka, kami mempunyai hubungan simbiosis mutualisme:
Kita bisa saling ganti dan bantu urusan rumah tangga dan bisnis andai salah satu dari kami keluar kota.
dan yang terpenting menurut kami, 5(lima) tahun pertama perkawinan adalah masa-masa focus mereka MEMBANGUN FONDASI RUMAH TANGGA mereka; mendirikan bisnis mereka dan mendidik dini anak-anak mereka. Orang tua tidakada salahnya mensupport mereka dengan tenaga dan dana selagi diberi kesehatan dan kemampuan. Suatu hari nanti mereka PASTI akan berdiri dengan kokoh dan mantap dan orangtua tinggal memandang dikejauhan, duduk nyandar di kursi sofa dengan juice, oatmeal dan vitamin+obat-obatan di meja samping...+ bbm/chatting dengan kawan-kawan dan saudara seiman dan iphone supaya bisa face-time dengan mereka dan para cucu.

Berterimakasih sungguh kepada Tuhan Yesus, kami telah:
* Menyelesaikan tugas menyekolahkan anak-anak.
* Menghantar mereka ke altar-Nya (Thank you untuk Jeanne dan Rollick yang bersedia seiman dengan kami).
* Menyaksikan mereka mandiri mengelola "ladang+sumur" masing-masing.
Dengan penyertaan dan pimpinan Tuhan, semoga kalian kelak akan merasakan apa yang kami rasakan terhadap kalian atas anak-anak kalian.
Tetaplah takut dan hormat akan Tuhan, Dia akan lapangkan setiap langkah dan jalan yang kalian tempuh dalam kehidupan ini.
Imanuel.

Thursday, October 10, 2013

Yesus adalah Tuhan, Allah kita yang Esa

"Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah cahaya dan Sang Pencipta. Itulah yang saya yakini. Apakah menurut Anda keyakinan kita jauh berbeda?" tanya Paus kepada Scalfari...ini kutipan dari http://internasional.kompas.com/read/2013/10/08/2338024/Paus.Fransiskus.Saya.Percaya.Tuhan.tetapi.Bukan.Tuhan.Katolik 

In My Opinion...Pernyataan tersebut menimbulkan persepsi sepertinya Tuhan dan Yesus adalah 2(dua) pribadi padahal selama ini secara logika dasar saja, saya yakin bahwa kita sebagai pengikut Yesus mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan Sang Pencipta kita(juga alam semesta) adalah Allah yang Esa dan Maha Kuasa.

Tidak ada yang salah dengan pernyataan Paus Fransiskus, Yesus adalah Guru dan Pemimpin kita tapi Yesus juga adalah Tuhan, Sang Pencipta, dan Bapa kita yang mulia; Alkitab menerangkan :

Tuhan adalah Esa! -- Ulangan 6:4  Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Yesus Kristus adalah Allah Tuhan -- Efesus 1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. 

Allah adalah Roh yang tidak dapat dilihat -- Yohanes 4:24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Yesus adalah Allah yang menyatakan diri dalam rupa manusia (menjadi perantara Allah kepada manusia) -- 1 Timotius 3:16  Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Yesus adalah Firman yang menjadi manusia -- Yohanes 1:1,14  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah AllahFirman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesus dan Bapa adalah SATU -- Yohanes 1:30  Aku dan Bapa adalah satu."

Ps
3 agama Samawi, Kristen, Islam dan Yahudi ,mengakui bahwa Nabi Isa(Yesus) adalah bukan manusia biasa yang lahir dari hubungan suami istri melainkan manusia yang lahir dari Roh Kudus.
Injil menulis, darahnya yang kudus diperlukan sebagai penebus(korban) dosa seluruh umat manusia. 

Thursday, September 19, 2013

INJIL menulis.....

Mengikuti berita-berita di TV akhir-akhir ini, dimana masalah kekerasan merajalela bahkan dilakukan atau paling tidak di dukung oleh yang katanya "oknum" TNI yang seharusnya dan sewajarnya memberi rasa aman kepada rakyat, ketika pagi tadi terdorong membaca Kitab Roma...ini adalah "ramuan" nuraniku akan firman-Nya:

Roma 1:21 sebab sekalipun mereka mengenal Allah, MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA SEBAGAI ALLAH atau MENGUCAP SYUKUR KEPADA-NYA. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka ALLAH MENYERAHKAN MEREKA KEPADA PIKIRAN-PIKIRAN YANG TERKUTUK, SEHINGGA MEREKA MELAKUKAN APA YANG TIDAK PANTAS: penuh dengan rupa-rupa KELALIMAN, KEJAHATAN, KESERAKAHAN dan KEBUSUKAN, penuh dengan DENGKI, PEMBUNUHAN, PERSELISIHAN, TIPU MUSLIHAT dan KEFASIKAN. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, PANDAI DALAM KEJAHATAN, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, TIDAK MENGENAL BELAS KASIHAN. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, MEREKA BUKAN SAJA MELAKUKANNYA SENDIRI, TETAPI MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. (Roma 1:28-32)

Injil telah menulisnya beribu tahun yang lalu.

Semoga kita dimampukan-Nya untuk tetap setia dan taat pada Injil, sampai garis akhir kemana kita pasti menuju, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.(Roma 1:16)
Tetapi Injil harus diberitakan dahulu KEPADA SEMUA BANGSA.(Markus 13:10)
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil KEPADA SEGALA MAKHLUK. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.(Markus 16:15-16)
Markus 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. BERTOBATLAH DAN PERCAYALAH KEPADA INJIL!"


Mari, kita doakan para pemimpin dan pengelola negeri ini agar hati mereka kembali dibukakan Tuhan akan kebenaran-Nya dan kembali kepada hati nurani yang murni yang diperkenan-Nya, mempunyai rasa simpati, empati dan bertanggungjawab atas amanah yang kita percayakan kepada mereka.

ps: Ini tafsirku, tafsir anda bisa berbeda....:)
Kemuliaan-Nya lah yang utama.

Thursday, August 29, 2013

Inspirasi Menuju Kekayaan yang Sebenarnya!


http://www.instablogsimages.com/1/2011/12/02/1322825922_0.jpg

Dia adalah orang terkaya ketiga di dunia tahun

Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:

* Hindarilah kartu kredit dan BERINVESTASILAH UNTUK DIRI ANDA SENDIRI dan ingat :

* Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.

* HIDUPLAH SECARA SEDERHANA.(
Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu. Pesan: JANGAN MEMBELI APA YANG TIDAK DIBUTUHKAN, [DON'T BUY MORE THAN WHAT YOU "REALLY NEED")

* Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik (Don't try to show off, just be yourself and do what you enjoy doing]

* Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.

* Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan (
Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.
Pesan: BERHEMATLAH (Always think how you can accomplish things economically), gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan- membalas kasih Tuhan yang telah kita terima(imo)

* Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.

Diringkas supaya gampang di ingat :).....Semoga bermanfaat...Jia You



Friday, August 23, 2013

Peres Uza.. Tuhan tak butuh bantuan ciptaan-Nya.


Dalam 2Samuel 6: 1-10 menceritakan bagaimana saat perjalanan memindahkan Tabut Allah ke Yerusalem, Uza membangkitkan murka Allah bahkan dibunuh Allah ditempat karena "keteledoran"nya memegang Tabut Allah saat lembu-lembu yang menarik kereta tergelincir.( 2 Sam 6:6-7 ......., maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Ibrani 9:4, isi Tabut Allah adalah 2 loh batu yang berisi 10 perintah Allah(Kel 25:16); Buli-buli yang berisi Manna(Kel 16:33-34) dan Tongkat Harun yang dulunya pernah bertunas, yang dirincikan dalam Yohanes 14:6 sebagai "JALAN" , "KEBENARAN" dan "HIDUP"....yang adalah YESUS sendiri.
Jadi apa yang Uza pikir telah berbuat baik(memegang Tabut Allah yang mau jatuh), itu adalah sesuatu yang salah! TUHAN kok ditolong, TUHAN tidak perlu "bantuan" ciptaan-NYA)

Setelah kejadian tsb Daud menjadi marah dan takut untuk membawa Tabut Allah ke Kota Daud lalu menyimpannya di rumah Obed-Edom, orang Gat.
Tapi akhirnya Daud sadar bahwa pada saat itu ia telah menyimpang dari ketentuan yang Allah tentukan:
Tabut Allah harusnya di USUNG oleh orang-orang Lewi yang telah menguduskan diri


(1 Tawarikh 15: 2:  Ketika itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya."...
13: Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya; 
14:Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN....., bukan seperti yang pertama, diangkut pakai kereta setelah berunding dengan para pemimpin pasukan (1 Tawarikh 13:1 Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan dengan semua pemuka. 7: Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab, sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu.)

Pelajaran iman:
Jangan pernah meremehkan apa perintah dan teladan Tuhan Yesus, Allah kita yang menjelma menjadi manusia... DIA menjadi manusia justru untuk memberi teladan bahwa apa yang diperintahkan-NYA pasti mampu dilakukan oleh manusia kita yang DIA ciptakan. Jadi ..JANGAN pernah berpikir mengubah teladan ajaran-NYA dengan alasan DEMI KEPRAKTISAN.

Sebagai penutup dan semoga jadi penguatan bagi kita semua:
Ibrani 4:14-15  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita, Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Happy Sabbath Day...Tuhan berkati.