Tuesday, December 08, 2015

Injil Kristus vs injil lain

Pada KKR Bina Iman di Gereja Yesus Sejati cab Gatsu Banjarmasin oleh Pdt Yabes Order, ada pertanyaan:"Bagaimana kita bisa mengenali yang mana injil lain dan yang mana Injil Kristus? seperti yang tertulis di Galatia 1:6-7 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

Penjelasan beliau sesuai daya tangkap saya.....jadi kalau ada penjelasan yang lain, silahkan sharing :) 

Alkitab menulis, sejak jaman rasul-rasul dahulu rasul Paulus sudah mengingatkan adanya injil lain seperti yang tertulis di Galatia 1:8-10 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia..... hati-hati!

Bagaimana kita mengenali Injil Kristus?

Injil artinya "Kabar baik",   kisah penyelamatan Allah kepada umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah yang sesungguhnya dan dapat masuk kesurga
Jadi Injil Kristus adalah injil yang diberitakan rasul-rasul yang memuat ajaran rasul yang harus kita teladani agar kita layak menerima janji-Nya, keselamatan kekal. Seperti yang tertulis
"Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan....1 Yohanes 4:6 dan
"Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak....2 Yohanes 1:8-9.

Apa ajaran-ajaran rasul yang mereka beritakan?

* Baptisan. Bukan hanya percaya (kepada Yesus)
Kisah Rasul 8:37-39 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."). lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya  turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalannya dengan sukacita. 
 Filipus meneladan apa yang dilakukan Yesus
Markus 1:10  Pada saat Ia(Yesus) keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
"keluar dari air" artinya sebelumnya Dia tenggelam/selam sesuai dengan apa yang dilukiskan Rasul Paulus dalam Roma 6:3-4  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian(selam seluruh badan), supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati(keluar dari air) oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 

Baptisan bukan sekedar ritual biasa tapi PENTING!, karena menyangkut keselamatan kekal.
"Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.....Markus 16:16 

* Selain Baptisan , basuh kaki juga adalah teladan Yesus, dan Yesus tegas mengatakan bahwa basuh kaki merupakan cara untuk mendapatkan bagian dalam Dia.
Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.".... Yohanes 13:8

* Perjamuan Kudus juga  merupakan perintah-Nya untuk dilakukan dalam rangka memperingati akan Dia.
"dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya(seketul roti) dan berkata: "inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu: perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darah-Ku: perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" .... 1 Korintus 11:25-26

Rotinya? bukan roti biasa, tapi 1 ketul roti tidak beragi.
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu... 1 Korintus 10:17
Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.... Lukas 22:7

Anggurnya adalah air buah anggur tapi bukan minuman keras.
Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."...Lukas 22:18
Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,...Amsal 31:4
Air anggur untuk perjamuan kudus dibuat tidak lebih dari 5 jam sebelum Perjamuan Kudus dilaksanakan, sebelum air anggur tsb berproses menjadi alkohol.

*Ibadah pada hari Sabat
- Allah melakukannya,
"Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. ... Kejadian 2:2-3

- Termasuk dalam 10 hukum,
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat..... Keluaran 20:8

- Yesus menguduskan hari Sabat,
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab...... Lukas 4:16

- Rasul-rasulpun melakukannya,
Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya. Pada hari sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah...Kisah para rasul 13:14,42,44. 

hari sabat adalah hari Sabtu.
NAMA  HARI  DALAM  BAHASA  ARAB  BESERTA  ARTINYA
Nama Hari
Arab
Arti
Minggu
Ahad
Satu/Kesatu
Senin
Isnain
Dua/Kedua
Selasa
Tsalasa
Tiga/Ketiga
Rabu
Arbaa
Empat/Keempat
Kamis
Khamsa
Lima/Kelima
Jum'at
Jumu'ah
Ramai/Berkumpul/Berjama'ah
Sabtu
Sabbat
Berhenti/Terakhir
link nya http://nem3x.heck.in/hari-arab.xhtml

semoga kita dimampukan-Nya mengikut Injil yang benar dan menjadi pelaku firman-Nya karena jauh hari Dia sudah mengingatkan :

"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,  melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku  yang di sorga.... Matius 7:21

Haleluya!!

Tuesday, November 17, 2015

Counseling in Christ by Daniel Chu

Tgl 14 dan 15 Nov 2015 bro Daniel Chu kembali hadir di Gereja Yesus Sejati AIS Nasution Banjarmasin memberikan pelatihan dasar-dasar konseling. Sebelumnya, tgl 13 beliau memberikan pelatihan bagi guru-guru Sekolah Kanaan. Puji Tuhan.

Saya coba sharing ilmu beliau yang saya tangkap sesuai dengan kemampuan saya.

Kalau konseling secara ilmu pengetahuan diartikan mencari sebab dan menemukan pemecahan masalahnya secepat mungkin, BEDA dengan "Counseling in Christ".
Dengan doa dan mohon pertolongan Roh Kudus, saat kita tergerak(hati) menemukan sesama kita yang berada dalam posisi obyek konseling....Kita hanya berusaha masuk mensejajarkan diri "sejalan" dengan dia, berproses ..... agar dia menemukan kasih Tuhan dan melihat kemuliaan Tuhan, BUKAN kepintaran/jasa kita.

Alkitab menulis:
Lukas 24:13,14  Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalemdan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi......Orang yang sedang mempunyai problem/kelemahan yang tak terkatakan/gelisah, mereka dapat disamakan dengan dua orang muris Yesus diatas, dia dalam proses berjalan menjauh dari Tuhan.

Seperti yang Yesus lakukan, kita yang mendekat kepada mereka(yang bermasalah) BUKAN menunggu atau memanggil mereka, walau kita berniat membantu.... Lukas 24:15   Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Ayat 16 --  Yesus bukannya tidak tahu, Yesus berproses memberi kita teladan!

Lukas 24:17  Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" ??Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Kita yang berniat menjadi konselor, JANGAN PERNAH menarik kesimpulan sendiri.....Ilmu Daniel Chu, cukup hanya katakan "apa/kenapa" (suara lembut) seperti yang juga dilakukan Yesus; Lukas 24:19  Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" ............ 
Bagi orang yang bermasalah, sepertinya semua orang seharusnya tahu bahwa dia bermasalah dan sangat besar masalahnya ...(seperti ayat 18)
Biarkan mereka membeberkan/bicara sepanjang-panjang mereka mau....kita hanya merespon dengan "Ooooooo" ; "apa/kenapa" ; "Aaaaa", tanda kita menaruh perhatian dan mendengarkan masalah mereka.... kita tetap simak dan berpikir. Sampai sejauh ini kita telah masuk dalam proses "berjalan bersama searah"
yang penting diingat, proses ini tidak hanya berjalan sesaat/sebentar, kesabaran dan kasih diperlukan. Kita bisa mempertegas perhatian kita dengan mengulang perkataan mereka, atau mengulang dengan persamaan perkataan mereka, jangan lepas dari itu! apalagi menghakimi atas masalah mereka.

Selanjutnya, setelah kita mendengar permasalahannya(ini proses seperti "kematian") kita harus dapat memberi pengharapan(kebangkitan), dengan persamaan cerita di alkitab atau ayat/firman Tuhan. Lalu melakukan seperti yang dilakukan Yesus, pura-pura berniat meninggalkan mereka. Kalau kita berhasil masuk, mereka pasti tidak rela melepas kita, mereka minta waktu mau ketemu kita lagi; tapi kalau mereka segera katakan "bye", senang, merasa happy dengan kepergian kita, artinya kita gagal. :'( 
Lukas 24:28 - 29  Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

Diakhir konseling....mereka harus melihat kasih Tuhan, kembali kerumah-Nya, mengucap syukur atas kasih-Nya, bukan jasa kita!
Lukas 24:31-33   Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.


Konseling adalah melayani, mengerjakan pekerjaan Tuhan yang diwakilkan kepada kita.
karena itu, prinsip dasar untuk menjadi konselor adalah:
1. Lower yourself, rendahkan dirimu, kita berada diposisi bawah, memandang keatas; beda dengan guru/pendidik menempatkan diri mereka diatas memandang kebawah/anak didik.
2. Lift up others, seburuk/segarang apapun seseorang PASTI ada sisi baiknya....temukan sisi baik seseorang/sesama.
3. Stand on the same ground..... posisikan diri kita searah/sejalan dengan mereka.
4. Adjust our mind .... posisikan kita diposisinya.
5. Wait for Holy Spirit ..... mohon bimbingan Roh Kudus.

Dan kita bisa recheck apakah Roh Penghibur/ Roh pembimbing/ Roh Kebenaran yang ditinggalkan Yesus bagi kita masih ada didalam kita dengan merasakan apakah nurani kita masih "jalan"? masih merasakan pengajaran, peringatan atas prilaku kita?
Hati-hati apabila kita selalu merasa benar, selalu ada alasan(yang membenarkan) prilaku kita....BAWARE!! jangan-jangan Roh Kudus sudah meninggalkan kita, karena kita(tanpa sadar merasa) tidak perlu lagi pertolongan-Nya x_x

Sampai disini dulu .... Semoga bermanfaat                                       
Foto by Yulia Stefanus


                                                              






                                                       






Me, bro Daniel Chu and Pdt Hana Viviana                                                             
                                                                                                 

Friday, November 06, 2015

Alam: serumpun vs harmoni

Tak sengaja memperhatikan alam, dan terlintas pembelajaran kehidupan.
Beberapa waktu yang lalu ketika group jalan pagi kami berwisata ke Semarang, saya sempat membawa bibit bunga yang saya dapat dari halaman sebuah rumah makan. Sesampainya di Banjarmasin, saya semai disebuah pot tanah pupuk, biji bertumbuh dalam gerombolan. Kira kira bibit tumbuh kurleb 10 cm an, beberapa darinya saya pindah ke pot gerombolan mawar disebelah pot awal. Saya pikir karena bunga ini bunga semusim, sementara mawar belum berbunga biarlah bunga ini yg mengisi warna....tahukah anda apa yang terjadi?
Pohon yang dipindah digerombolan mawar, walau tidak juga lapang alias hidup bertetangga dekat dengan mawar, ternyata pertumbuhannya lebih maksimal alias lebih subur daripada yang tumbuh dalam komunitas serumpun walau tanah tempat hidupnya lebih subur  daripada tetangga(rumpun mawar).
Hal demikian bisa di ilustrasikan dalam kehidupan sehari hari kita baik dalam bersosialisasi maupun dalam mendidik anak.
Hidup dengan mengagungkan mayoritas dan keserumpunan dalam hal SARA saya rasa tidak menjamin pertumbuhan pribadi kita(jasmani dan rohani) maksimal dan indah seperti seandainya kita hidup dalam perbedaan yang harmonis... In My Opinion

Foto-foto tanaman yg hidup serumpun dalam satu komunitas/pot ...... Kerdil, kurus, tidak maksimal

Sedangkan pohon yang tumbuh dalam pot rumpun pohon yang lain...tumbuh maksimal, sehat dan hampir berbunga.




Sunday, November 01, 2015

Alkitab BUKAN buku bacaan!

Alkitab kita adalah firman Tuhan, ia bukan hanya sekedar buku bacaan....pengajaran dan hikmat yang harus kita cari dan dapatkan dari membaca Alkitab...oleh sebab itu, sebelum kita membacanya sebaiknya kita berdoa memohon hikmat dan bimbingan Roh Kudus.

Dibawah ini adalah kutipan pembahasan oleh hamba Tuhan dan saya repost dengan editing versi saya....

Renungan pagi ini diambil dari satu ayat indah dalam Mazmur 9:10, “Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.” 
Refleksi dari ayat ini terdapat dalam Nahum 1:7, “TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya”

Catatan Alkitab menyebutkan tentang lamanya pemerintahan Daud, I Raja-raja 2:11, “Daud memerintah orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun. Para pembaca Alkitab akhirnya bisa memaklumi mengapa Daud bisa sampai lama duduk di singgasananya setelah membaca tulisan-tulisan Daud melalui syair-syairnya. 

Sisi positif dari Daud;
* Dia bukanlah seorang pemimpin otoriter, karena buktinya Saul yang berulang kali hendak dibunuhnya, tidak sama sekali dibalas kejahatannya. Absalom yang jelas-jelas memberontak kepadanya tidak ditumpasnya secara langsung dengan membunuhnya. Yoab yang jelas-jelas melawan perintahnya tidak dipecat dari kedudukannya.  Nathan, yang secara keras dan tajam mengeritik dan menegurnya atas kesalahan dan dosa Daud dan Bathsyebah, tidak disingkirkannya.  
* Daud juga bukan seorang politikus lihai dan licik yang memanfaatkan karisma dan pengaruhnya supaya orang tunduk kepadanya.  Meskipun Saul berkali-kali hampir membunuhnya dan telah jelas-jelas menjadi jahat, tidak ada catatan Alkitab Daud membuat persekongkolan hendak menggulingkan kekuasaan Saul, demikian juga ketika Absalom anaknya yang yang justru menggunakan karisma dan ketampanannya mempengaruhi orang-orang dekat Daud dan para pendukungnya, Daud sama sekali diam dan tidak bereaksi layaknya seorang politikus handal yang sedang “bermanuver”, tidak! Dia diam.  
* Daud juga bukan seorang pemimpin militer yang arogan dan selalu mengandalkan taktik perang untuk menumpas musuh-musuhnya. Lihat bagaimana kisah ketika ia melawan Goliath, tanpa strategi militer, tanpa alat canggih, tanpa dukungan pasukan.

Kehidupan dan kekuasaan Daud bisa langgeng dan menjadi hebat oleh karena Daud adalah seorang yang PENUH PENYERAHAN KEPADA TUHAN dan selalu MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI KEKUATAN dan SUMBER PERTOLONGAN.  Seorang yang bergantung pada Tuhan bukan berarti TIDAK PERNAH MEMBUAT MASALAH dan TIDAK PERNAH AKAN ADA MASALAH. 

Jika membuat daftar kesalahan, maka Alkitab tidak menutup-nutupi aib dan kesalahan Daud sebagai manusia, 

Sisi negatif dari Daud;

* Dia bukan suami yang setia ketika kasus “perselingkuhannya” dengan Bathsyeba terjadi.  
* Dia bukan contoh ayah yang baik bagi anak-anaknya karena buktinya kasus anak-anaknya, Amnon dan Tamar yang saling memperkosa, Absalom membunuh saudaranya dan memberontak kepada ayahnya Daud. 
* Dia juga bukan seorang yang jujur karena buktinya Uria suami Batsyebah dibunuhnya secara licik.  
* Dia juga bukan seorang yang lemah lembut karena buktinya Nabal dan keluarganya hampir saja dimusnahkannya dalam kemarahannya yang luar biasa. 
Semua yang terjadi dalam kehidupan Daud membuktikan bahwa dia bukanlah manusia sempurna tanpa membuat kesalahan dan tanpa ada masalah. Dan masalah-masalah kehidupan Daud tidak-lah ringan karena selain dia susah, juga beresiko kematian bagi dirinya dan keluarganya dan mempunyai dampak bagi banyak orang.

Tapi perhatikan kata-kata berikut ini:
“Dalam kehidupan ini hal yang terpenting bukanlah apakah pernah engkau berbuat kesalahan atau tidak TAPI apakah pernah engkau BELAJAR/MENGAMBIL PELAJARAN dari kesalahan itu atau tidak. Karena setiap kesalahan dan akibatnya selalu memiliki nilai pembelajaran yang penting untuk disimak.  
Orang Bijak adalah orang yang mau belajar dari kesalahan dan memperbaikinya serta tidak mengulanginya pada masalah yang sama demi hari depan yang lebih baik namun ingat, kebijaksaan saja tidak cukup membuat seseorang akan terus menerus menjadi orang baik. HANYA ORANG YANG PENUH PENYERAHAN KEPADA TUHAN yang dapat berubah lebih baik dan lebih baik dan akan bertahan dalam kebaikan dalam waktu yang lebih lama tanpa mengulangi kesalahan yang sama.”
“Berserah kepada TUHAN bukan berarti menjadikan kita TIDAK PERNAH ADA MASALAH, tapi itu akan menjadikan kita LEBIH KUAT DAN TAHAN DALAM MENGHADAPI MASALAH.”

Imo....sehebat apapun, setinggi apapun jabatan seseorang....JANGAN sampai kita terjebak mengagungkan dia..... Kagum dan menghormati dia adalah manusiawi dan wajar tapi tidak sampai menutupi kesalahan yang diperbuatnya hanya karena kekaguman kita. Jangan sampai kita dibutakan oleh kenyamanan kelimpahan materi dan kekuasaan darinya, apalagi sesama kawan/rekan.

Lihat fakta(lucu) yang mengaku wakil kita di Senayan sana....
Sudah jelas salah tapi mereka merasa tidak salah dan malah masih bisa menyalahkan orang lain....dan sesama rekannya tak ada yang berani menegur karena kenyamanan dan fasilitas yang dinikmati bersama. Masa kita yang mengaku anak Tuhan tidak berbeda dari mereka?

Friday, October 16, 2015

Kebenaran VS kebaikan

Suatu kebenaran PASTI baik! Walau terkadang kurang nyaman penerimaannya; sebaliknya....
Suatu kebaikan BELUM TENTU benar.

Seorang pencuri yang mencuri sekaleng susu demi berlangsungnya kehidupan bayinya.... Dia melakukan kebaikan bagi keluarganya tapi melanggar perintah Allah! Itu tidak benar!
Seorang anak membunuh bapak/orang lain yang selalu menyiksa ibunya, dia berbuat kebaikan demi bundanya tapi jelas itu mengambil alih hak kuasa Allah atas hidup matinya ciptaan-Nya, itu tidak benar!!

Karena kebenaran berkaitan dengan kehidupa kekal kita kelak, jangan gadaikan! Cari kebenaran yang akan menjamin keselamatan dialam baka kemana kita pasti menuju.
Ada kalimat yang berkesan yg saya baca..bila kita bertauh bahwa Tuhan itu ada, dan kita melakukan kebenaran/perintah-Nya maka walaupun kita salah, kita tidak kehilangan apapun. Namun, bila kita bertaruh bahwa Tuhan itu tidak ada, dan kita melakukan larangan-Nya(tidak melakukan perintah-Nya) dan jika kita salah... Maka pada akhirnya kita kehilangan segalanya---yaitu surga, kehilangan kehidupan kekal bersama Dia, dan sukacita dan berkat yang tak terhingga ...( Blaise Pascal, ahli matematika dan penemu probabilitad midern, ilmuwan Perancis).

1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

 Perantara kita HANYA SATU,Kristus Yesus! Tak ada lagi yg lain. Sembah DIA dalam ROH dan KEBENARANNYA! Jangan menyembah makam, patung, batu apalagi berdasarkan tradisi, hikayat dan riwayat bukan firman-Nya/Kitab Suci.... Kitab Suci pun bukan sesuatu yang layak disembah/diagungkan karena itu hanya buatan manusia, yang buatan Tuhan aja dilarang-Nya disembah apalagi buatan manusia. Semoga kita dimampukan untuk taat dan setia dgn panduan nurani dan logika(dari-Nya) 

 Ulangan 4:19
dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau DISESATKAN untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,

Ulangan 17:3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah
kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit,
hal yang telah Kularang itu;

Monday, September 28, 2015

Beritakanlah Injil!, muliakan Tuhan! karena kita diciptakan untuk itu.....

Sharing sesion 1 dan 2 "Sarasehan Penginjilan Wilayah Kalimantan" oleh Pdt Yabes Order dan Pdt Apolos.

Sebagai orang Kristen, kita harus berusaha mempertahankan keselamatan yang kita peroleh pada saat kita percaya(kepada Yesus) dan dibaptis.
Dibaptis (secara benar sesuai teladan-Nya) bukan hanya sekedar lambang/simbol menjadi kristen atau jemaat suatu gereja) melainkan berkaitan dengan keselamatan. Baca juga disini.

Sebagai umat sosial dan sekaligus pemegang amanah agung-Nya(Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."- Matius 28:19-20), kita yang telah menerima kasih-Nya, (Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib - 1 Petrus 2:9) kita juga dituntut untuk memberitakan injil keselamatan bagi semua orang (memberitakan beda dengan memaksa orang menjadi kristen lho ...:)
Roma 10:14  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Alkitab memberi bimbingan bagaimana kita bisa memberitakan Injil-Nya:
* Beradaptasi dengan lingkungan dimana kita berada. (1 Korintus  9:20-23)
* Jangan takut akan hinaan orang-orang. (Matius 5:11  Berbahagialah kamu, jika karena Aku  kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat).
* Janganlah kamu jadi batu sandungan bagi orang lain. (1 Korintus 10:32  Janganlah kamu menimbulkan syak  dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
Pikiran, perkataan dan perbuatan kita hendaklahlah satu!(tidak plin plan, lain dimulut lain pula dihati); dan semua itu hanya untuk kemuliaan nama-Nya...kenapa?
Karena kita diciptakan untuk itu. (Semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku  yang Kuciptakan   untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!- Yesaya 43:7; 1 Sebab kamu telah dibeli dan harganya  telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! - Korintus 6:20

Dengan usaha kita(melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya) ; kita harapkan Tuhan berkenan dengan jalan hidup kita dan kita makin dekat dengan -Nya
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri,  sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. - Yohanes 8:9
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. - 1 Yohanes 3:22
 Bukankah ini semua adalah kebahagiaan dan tujuan hidup kita?

Dalam usaha kita memberitakan Injil dan kebenaran-Nya, kita harus mempunyai pengetahuan tentang firman-Nya (bukan hanya dengan kepandaian omong manis kita tapi kosong); sampaikan tentang Yesus dan jalan kebenaran-Nya, hasilnya serahkan pada kasih karunia-Nya. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,  dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,  dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih  akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. -2 Petrus 1:5-8

Bagaimana kita bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita akan DIA?
* Pasti dan harus....rajin baca Alkitab.
* Dengan rajin ke gereja, mendengar firman, diskusi dengan sesama saudara seiman, bertanya kepada hamba Tuhan kalau ada yang tidak kita mengerti supaya kita tidak salah beritakan.
1 Timotius 2:3-4  Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Selamat berjuang!! Tuhan pimpin dan sertai selalu 

Foto-foto disini 

Wednesday, May 27, 2015

Roh Kudus.




Masih banyak orang yang belum mengenal dan percaya pada Roh Kudus, tidak mengherankan! karena alkitab mencatat, beberapa murid Yesuspun  belum tahu apa itu Roh Kudus.

Kisah para rasul 19:1- 6 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid . Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."  Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." Kata Paulus: "Baptisan Yohanes  adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus. "  Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

Tapi kuasa pemberian Roh Kudus tetap mutlak hak Tuhan pada waktu Tuhan, karena ada juga yang sudah dibaptis sekian lama tapi tidak/belum menerima tapi ada juga yang hanya simpatisan/belum dibaptis tapi dikaruniakanNya Roh KudusNya.

Apa itu Roh Kudus?
Roh Kudus adalah Roh penghibur, Roh pengajar dan Roh yang selalu mengingatkan kita.
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. ..... 
Dalam membaca Alkitab, mengenal Dia lebih dekat melalui firmanNya kita perlu memohon bimbingan Roh Kudus.

Roh Kudus adalah penting karena berkaitan dengan keselamatan
Yesus sendiri mengatakan, Yohanes 3:5-7  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air  dan Roh,  ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.  Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Efesus 1: 13-14  Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,  yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Demikian pentingnya Roh Kudus maka tekunlah meminta dengan doa(berdasarkan iman), semoga Tuhan Yesus berkenan mencurahkan kepada semua yang meminta; bagi yang telah mendapat, tetaplah pelihara dan pakai dalam usaha selalu dekat denganNya.

Bagaimana ciri ciri mendapatkan Roh Kudus?
Kisah Para rasul 10: 44-48  Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.  Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita? " Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.


Tuesday, April 14, 2015

"SUMUR"

Pdt Dede Irawan Godjali pernah berkata, Alkitab menyiratkan tentang warisan.
2 Korintus 12:14 ............. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.

Kejadian 26:18   Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.

"SUMUR" menyiratkan usaha/pekerjaan/bisnis yang menjadi sumber kehidupan.

Puji Tuhan, kami sebagai orang tua dimampukan-Nya tetap memiliki sumur sendiri, menyediakan "sumur" bagi Indra, dan menyediakan prasarana bagi Rollick untuk menggali dan membangun "sumur"nya sebagai kepala keluarga.

Bagaimanapun, sumur tetap perlu manajemen, agar air tetap tersedia dan cukup untuk keperluan seisi rumah bahkan kalau bisa untuk tetangga dan komunitas.
Katrol penggerek harus tetap lancar,
Bangunan tebing sumur harus tetap memberi keamanan, jangan sampai ambrol dan menutupi sumur,
Ember jangan sampai bocor, dan terutama.....memohon kepada-Nya, Sang Sumber Air Hayat tetap berkenan memberi aliran mata airnya masuk kedalam sumur kalian.

Tetap rajin bersekutu, menyedengkan kuping  untuk firman-Nya, membuka hati agar menjadi lahan yang subur bagi firman-Nya bertumbuh, agar kalian dimampukan untuk menyediakan "sumur-sumur" lagi bagi anak-anak kalian.

Berbaktilah kepada-Nya, lakukan pelayanan dengan sukacita, agar jalan hidup kalian dan cucu-cucu mami papi diperkenan-Nya selalu, dan kalian senantiasa berada dalam lingkup kasih karunia-Nya. Amin.
Haleluya!

Tuesday, March 17, 2015

Gereja dan Alkitab, mana yg lebih tinggi wibawanya?

Alkitab - KKR Bina Iman 6 maret 2015 by pdt Misael Liao .

Ada 3 kedudukan alkitab terhadap gereja.

1. Kewibawaan Gereja lebih tinggi daripada kewibawaan Alkitab.
Bisa terjadi, ketika ada yang melakukan pembahasan Alkitab berdasarkan ilmu pengetahuan dan kemudian tidak ditemukan dasar ilmiahnya lalu mengatakan kitab kejadian adalah mitos.

Misalnya tentang lapisan bumi, batu bara, minyak bumi yang menurut penelitian dan secara ilmiah terbentuknya perlu ratusan bahkan ribuan tahun tapi dialkitab menyebutkan hanya terjadi/diciptakan dalam  6 hari.... Lalu gereja menyatakan bahwa Kitab Kejadian adalah mitology.

Allah kita maha kuasa, kalau Dia katakan "JADI!" Maka  terjadilah, ketika menciptakan Adam, Adam sudah siap kawin, lalu diciptakan-Nya Hawa; demikian juga terjadinya bumi, batubara, minyak bumi dll nya. Ia berfirman "JADI!" maka terjadilah, tanpa proses sebagaimana alam pikiran kita.

Jadi kalau ada yang menyatakan firman-Nya(walau sebagian) adalah mitology, itu sama dengan menyatakan bahwa kewibawaan Alkitab/wahyu Allah berada dibawah kewibawaan gereja.

2. Kewibawaan gereja sejajar dengan kewibawaan Alkitab.
Ini yang banyak terjadi sekarang, banyak yang mengaku hamba Tuhan menggiring pemikiran jemaatnya seperti yang dimauinya, dengan pernyataan bahwa dia mendapat wahyu dari Allah, bertemu muka dengan Allah, berbicara dengan Allah.
Tidak salah dan bisa saja terjadi demikian, tapi harus sesuai dengan ilham Allah/alkitab itu sendiri.

Tidak sedikit kesaksian yang dibukukan yang menyatakan seseorang pernah ke sorga, dengan penggambaran sorga yang rinci dan kemegahan diri bertemu dan berkomunikasi dengan Allah, seperti yg duluuu pernah saya sharing juga, tapi bandingkanlah dengan 2 Korintus 12:1-7, pengalaman Paulus dibawa ke sorga, tak ada kemegahan diri Paulus disana.
Kesaksian mereka bagus, niatnya untuk mengenalkan Tuhan, tapi jangan bulat bulat dipercaya, harus di compare ke alkitab.

3. Kewibawaan Alkitab diatas kewibawaan gereja. Ini yang sebaiknya dijalankan karena Alkitab adalah firman Allah, yg sama dari dahulu sampai yang akan datang, sedangkan gereja  terbentuk oleh dan untuk manusia agar lebih mengenal Allah. Jangan sampai agama dan ritualitasnya menjebak secara tidak sadar kepada pensakralan benda/materi.

Seperti contoh diatas, boleh saja hamba Tuhan mengaku mendapat wahyu, mendapat ilham ataupun berbicara sendiri dengan Tuhan. Kita tahu, Allah itu maha kuasa, maha bisa! Tapi semua itu harus sesuai dengan firman-Nya, alkitab itu sendiri.
Contoh kasus, ada hamba Tuhan mengatakan bahwa dia mendapat wahyu bahwa kiamat akan terjadi pada tgl/hari tertentu, bahkan diperkuat oleh beberapa hamba Tuhan yang lain atau jemaat, tapi Yesus sendiri berfirman bahwa hariNya datang seperti pencuri(tidak diketahui pasti) ...1 Tesalonika 5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Jadi hati hati dengan kesaksian kesaksian palsu, memang maksudnya baik, mengenalkan Tuhan tapi kalau tidak sesuai dengan alkitab, itu adalah palsu, kesia-siaan yg manis dimulut, tapi racun yg disuapkannya, membawa binasa..BEWARE!
1 Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Imanuel

Monday, March 09, 2015

Esensi Alkitab

Alkitab - KKR Bina Iman 6 maret 2015 by pdt Misael Liao dengan tutur dan daya tangkap saya, semoga bermanfaat.

Alkitab adalah ilham Allah, penuntun manusia dijalan kebenaran dan keberimanan dalam rangka mencapai/mendapatkan keselamatan kekal.

Membaca alkitab seharusnya dapat membawa kita kepada interaksi hubungan kita dengan Allah semakin baik.

Esensi Alkitab adalah kasih Allah atas manusia.
Tokoh-tokoh dalam alkitab memberi pengajaran usaha-usaha manusia dalam mencari relasi/menemukan kembali relasi hubungannya dengan Allah. Dan alkitab secara jujur memuatnya:
Yang jelek ditulis jelek
Yang baik ditulis baik
Yang jelek jadi baik, ada! Juga
Yang baik menjadi jelek.
Jadi sebagai manusia dewasa seharusnya kita tidak mempunyai pikiran bahwa apa yg tertulis di alkitab harus dicontoh/diambil patokan. Alkitab hendaknya tiddak hanya dimengerti secara harafiah, esensi pengajarannyalah yang harus kita simak dan ambil dalam usaha kita memahami kasih Allah dan membawa hubungan kita kepada Allah semakin baik.

Contoh;
Yusuf ( secara harafiah dan sekolah minggu) adalah tokoh yang baik, benarkah?
Kalau kita cermati, Yusuf adalah orang yang egois, tidak peduli dengan perasaan orang lain, buktinya? Dia dua kali menceritakan mimpinya yang memegahkan dirinya tapi membuat saudara-saudaranya kesal bahkan ayahnyapun menegor dia (Kejadian 37;7-10)

Yusuf seorang yang lihai, dia mengawini Asnat yang adalah putri imam agung di Potifera

Yusuf juga mengambil berkat kesulungan Ruben kakaknya dengan membawa kedua anaknya Manasye dan Efraim untuk diberkati oleh Israel bapaknya. Tapi lihatlah, Yesus Sang Juru Selamat tidak lahir dari keturunan Yusuf melainkan dari keturunan Yehuda.
Tapi diakhir hidupnya keimanan Yusuf pulih, dia minta tulang-tulangnya jangan dikunur di Mesir melainkan meminta saudara-saudaranya membawa tulang2nya untuk dikuburkan di tanah Kanaan

Demikian juga tokoh Yakub. Yakub adalah manusia yg berkarakter jelek sejak dari rahim ibunya, berusaha menyamai kedudukan/kesulungan kakaknya Esau dengan memegang kakinya, lalu mengambil hak kesulungan kakaknya dengan semangkok sup merah, mengambil berkat warisan kakaknya dengan menyamar sebagai kakaknya. Tapi kasih Allah kepada Yakub sangat besar.
Maleakhi 1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara
bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?"
demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
.... Ini tak bisa dibahas! Inilah hak otoriter Allah.

Tidak ada yang salah dalam berusaha mendapatkan apa yang dikehendaki tapi bukan dengan cara licik.

Alkitab bukan buku ilmu pengetahuan, bukan buku sejarah, bukan buku filsafat, bukan pula buku manajemen. Walau alkitab bisa berisi bermacam ilmu tsb, tergantung focus pembacanya.
Alkitab adalah ilham/wahyu Allah yang seharusnya menuntun kita dalam mencari/menemukan kembali relasi hubungan kita dengan Allah.

Hubungan/relasi yang baik dengan Allah tidak hanya perlu PERCAYA, tapi harus disertai TAAT pada perintah dan larangan-Nya agar jalan kehidupan kita diperkenan-Nya dan kita layak menerima janji-Nya, keselamatan kekal.
Yohanes 3:36 Barangsiapa PERCAYA kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa TIDAK TAAT kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

karena kalau hanya percaya, firman-Nya menulis:
Yakobus 2:19  Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu  dan mereka gemetar.

next: Alkitab dan gereja

Monday, January 12, 2015

Respon dari https://krisnanda.wordpress.com/12-hal-bodoh-yang-gw-percaya-sebagai-orang-kristen

Dapat tag dari Indra Gunawan(my son) dari link yang dishare temannya, baca disini,  ringan hati saya merespon sesuai dengan kemampuan saya, koreksi dan tambahan penjelasan sangat welcome......Thank you. 

Ini respon saya:  

1.   Setuju, Ketika Yesus naik perahu bersama murid-murid-Nya, badai tetap melanda(Matius 8:23-24)….artinya ikut Yesus tidak selalu mulus seperti aspal hotmix, tapi Yesus tidak akan membiarkan kita binasa.

2.   Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Yakobus 2:22, 24 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-     perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. "Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman."
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibrani 11:6).

3.   Tidak ada yang terjadi tanpa seijin-Nya, bahkan Iblispun saat mencobai Ayub atas seijin Tuhan.
Ayub 1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

4.   Sebagai pengikut Yesus harus taat dan setia, Alkitab adalah bimbingan-Nya, “suara”-Nya kepada kita umat-Nya.
Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

5.   Setuju dengan penulis, sekarang banyak “bual/bohong rohani, benda/berhala” yang justru lebih dicari daripada kebenaran-Nya itu sendiri, bahkan yang mengaku hamba Tuhan menjadi lebih berkuasa/lebih tinggi daripada Tuhan Yesus yang dia beritakan.
Tapi bagaimanapun juga Roh Kudus tak boleh dinafikan karena;
Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus  tidak akan diampuni.- Matius 12:31

6.   Damai sejahtera tidak bisa dijabarkan sesingkat penjabaran penulis.
Kita manusia diciptakan menurut rupa Allah, disangui logika dan nurani sebagai alarm dalam berprilaku/bertindak, sebagai pengikut Yesus kita diberi lagi “penolong “.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.- Yohanes 14:16-17

7.   Setuju sekali, pendeta, pastor bahkan nabi-nabi di Alkitab adalah manusia biasa yang tak lepas dari salah dan khilaf, jangan  memuja manusia, kita taroh hormat kita selama mereka layak dihormati.
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau -- 1 Timotius 4:16

8.   Setuju! Karena : Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu – 1 Korintus 3:16-17

9.   Dan kita ga punya hak untuk men-judge apa maksud Tuhan (jika ada) di belakang itu.” … Setuju!  Kuasa Tuhan tak terjangkau oleh logika kita ciptaan-Nya. Kita hanya mampu menerima dan mencari hikmah daripadanya.

10. Terima kasih, kami adalah minoritas, tidak termasuk megachurch yang mempunyai  pendeta yang ganteng dan lucu, banyak cewek cantik single di ibadah pemuda, suasana penyembahan yang remang-remang yang menaikkan atmosfer pengenalan akan Tuhan, dsb. :) 

11. Tempat awal untuk tau apa mau Tuhan buat hidup kita (bukan rencana detail), gw yakin ya dengan melakukan apa yang diperintahkannya (yang semuanya ditulis di Alkitab).” –  Mantap!!

12. Setuju sekali, transparansi pengelolaan persembahan perpuluhan(yang merupakan perintah-Nya yang satu-satunya Tuhan katakana “ujilah Aku”, HARUS!!
Kesejahteraan hamba Tuhan wajib dipikirkan dan diutamakan dalam rangka menunjang pelayanan mereka mengabarkan Injil, menggembalakan umat tapi jangan sampai firman Tuhan menjadi bisnis.

Firman-Nya menulis : Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. – Matius 18:7