Monday, June 20, 2016

Kristen, Pengikut Kristus

Agama Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran, kematian dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke Surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru, umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian Lama (atau Kitab suci Yahudi). Kekristenan adalah monoteisme.

Note:
Agama Abrahamik agama Abrahamik -- yang sering pula disebut sebagai agama samawi atau agama Ibrahimiyyah -- adalah agama-agama yang muncul dari suatu tradisi Semit kuno bersama dan yang ditelusuri oleh para pemeluknya bersumber kepada Abraham atau Ibrahim ("Bapak/Pemimpin banyak orang" Bahasa Ibrani אַבְרָהָם ("Avraham") Bahasa Arab ابراهيم ("Ibrahim"), seorang leluhur bangsa Israel yang kisah hidupnya diceritakan di dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen, dan sebagai seorang nabi dalam Kristen dan Islam.
Di dunia ini agama-agama besar yang dianggap agama samawi diantaranya Yahudi, Kristen, dan Islam.

Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan kepemimpinan gereja yang abadi (Injil Matius 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus  dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat -Ku  dan alam maut tidak akan menguasainya)

Umat Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan datang untuk kedua kalinya sebagai RAJA dan HAKIM akan dunia ini. Sebagaimana agama Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.(Kitab Keluaran 20:1-17)

Kata Kristen sendiri memiliki arti "pengikut Kristus atau "pengikut Yesus". Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul 11: 26b.........., Di Antiokhialah murid-murid itu   untuk pertama kalinya  disebut Kristen). ...... Dikutip: Wikipedia Indonesia.

imo...inspirasi dari kotbah hamba Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita punya tugas dan tanggungjawab yakni harus memegang dan melakukan perintah dan menjauhi larangan Yesus Kristus;
Allah sendiri menjadi "anak manusia" untuk menjadi teladan bagi kita.
Pengikut Yesus harus bisa menjalankan, melakukan Hukum Kasih; tidak hanya berbuat kebaikan tapi seperti yang tertulis dalam Matius 22:37-40   Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.  Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Penjabaran/skema/tautan Hukum Kasih dengan 10 Perintah Allah sangat jelas digambarkan dibawah ini:

*Sumber: Google image


Ada 2(dua) golongan orang Kristen:

1. Kristen KTP, jadi kristen hanya ikut-ikutan, mereka yang menjadi kristen hanya mencari mujizat penyembuhan, mereka yang mencari makan. Alkitab menulis:
Matius 4:24-25 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria  dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan,  yang sakit ayan  dan yang lumpuh,  lalu Yesus menyembuhkan mereka.  Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan

Yohanes 6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat  penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Ayat:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

2. Kristen yang benar-benar bersandar dan mengasihi Yesus.
Taat dan setia pada perintah dan larangan-Nya sebagaimana firman-Nya menulis tentang mengasihi Dia.
1 Yohanes 5: 3  Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

Mengikut Yesus bukan hanya percaya lalu pasti menerima surga...emangnya surga di "sale"? Begitu gampang mendapatkannya?
Para murid yang hidup dijaman dengan Yesus saja mengalami ombak dan badai dalam hidup.
Matius 8:23-25 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.  Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.  Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

Tapi kalau kita tetap percaya dan sandar Dia ketika kita menghadapi ombak dan badai kehidupan/memikul salib-Nya, Dia pasti akan beri kita kekuatan untuk menghadapi dan memenangkan persoalan yang kita hadapi.
Yesaya 40:29  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya
Matius 11:28  Marila kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

Ingat kisah nabi Ayub, yang mengalami sengsara dunia demikian hebat?
Ayub tetap berkata : " jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa yang menggugat Dia? (Ayub 9:19)
Ayub tetap sandar dan percaya akan keadilan-Nya dan untuk itu Ayub dipulihkan.
Ayub 42:10  Lalu TUHAN memulihkan keadaan  Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub  dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu .

Kita bisa berujar...tapi kita hidup di dunia fana , kehidupan akhirat masih misteri.
Setuju! tapi siapa yang menafikan bahwa suatu saat kita pasti "pulang" ke dunia yang misteri tsb. Dan ketika sudah waktunya "pulang" kita tidak mungkin berbalik lagi untuk bertobat mencari jalan dan janji keselamatan kekal.

Untuk itu Yesus memberi petunjuk:  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya  , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu...(Matius 6:33)

Ada pesan yang "unik" dari kotbah kemarin,
JANGAN JADI KRISTEN "ISIS"! -- Ibadah Sana Ibadah Sini, mencari yang enak dan nyaman di dengar....atau lucu sebagai penghilang stress kehidupan.

Firman-Nya menulis:
"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (2 Timotius 4:3-4). 

Kita perlu menguji segala pengajaran yang kita terima, seperti kata Alkitab: "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik". (1 Tesalonika 5:21).
Kita tidak akan bisa menguji dan bakal menelan bulat-bulat seluruhnya termasuk yang salah apabila kita tidak memahami betul-betul apa yang menjadi perkenanan Tuhan. Karena itulah kita perlu terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang sudah tertulis lengkap di dalam Alkitab dan juga penjelasan firman yang disampaikan oleh Penyampai Firman di mimbar, agar kita tidak gampang goyah seperti ranting yang ditiup angin kesana kemari oleh berbagai pengajaran yang salah.

Semoga bermanfaat... Tuhan berkati