KESUGIHAN......(bisa dari iblis)

Mereka menyembah berhala,menyembah banyak dewa/patung,bahkan memuja binatang tertentu.....toh mereka bisa lebih teratur,hidup dalam sistem yang benar,lebih maju tehnologinya,lebih "bersih" kehidupan masyarakatnya dibanding kita yang menyembah TUHAN yang Esa.
Kok bisa ya?......
Jangan pernah ragu,jangan pernah bimbang.....TUHAN tidak pernah tutup mata,DIA pasti berikan yang terbaik pada kita bila waktuNYA tiba.
Yang terbaik bukan hanya berkelimpahan harta,tapi keseimbangan antara berkecukupan materi dan tumbuhanya rohani kita yang akan membawa kita pada kenikmatan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidup didunia ini.(bukan juga berarti bebas dari masalah lho....),kita akan bebas dari masalah pada saat kita sudah berbaring di lahan 1x2.....^_^
Kelimpahan materi tidak selalu bearti itu berkat dari TUHAN yang dicurahkan kepada kita...WASPADA lah!!
Iblis pernah menawarkannya kepada Yesus:" Semua kerajaan dunia dan kemegahannya akan kuberikan kepadaMU ,jika Engkau sujud menyembah aku".(Matius 4:8 dan 9)
Iblis selalu aktif dan proaktif dalam mencari pengikutnya.....
Jadi...tidak menutup kemungkinan kelimpahan materi berasal dari iblis bukan berkat dariNYA
Harta yang merupakan berkat dariNYA pasti membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam menikmatinya.
Uang/materi dariNYA akan menjadi budak kita yang baik,bukan sebaliknya, kita yang diperbudak oleh uang /materi.....(gila hormat dan selalu merasa benar karena merasa punya uang banyak --- lalu wajar berganti2 plat nomer mobil -- kaya pengacara mas heibi..hahahahhaha)
Selalulah berusaha hidup dalam kebenaranNYA,niscaya membawa nikmat.
Banyaklah berbuat kebaikan(tidak perlu modal besar)...agar kita mendapat pahala yang menjadi "pendamping" kita saat kita menghadap "HAKIM AGUNG"
Ketika hati bergetar,inilah yang bisa kuberikan,sebatas kemampuanku...
Semua kemuliaan hanya bagiMU.

--
sannigunawan.blogspot.com

KESUGIHAN......(bisa dari iblis)

Mereka menyembah berhala,menyembah banyak dewa/patung,bahkan memuja binatang tertentu.....toh mereka bisa lebih teratur,hidup dalam sistem yang benar,lebih maju tehnologinya,lebih "bersih" kehidupan masyarakatnya dibanding kita yang menyembah TUHAN yang Esa.
Kok bisa ya?......
Jangan pernah ragu,jangan pernah bimbang.....TUHAN tidak pernah tutup mata,DIA pasti berikan yang terbaik pada kita bila waktuNYA tiba.
Yang terbaik bukan hanya berkelimpahan harta,tapi keseimbangan antara berkecukupan materi dan tumbuhanya rohani kita yang akan membawa kita pada kenikmatan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidup didunia ini.(bukan juga berarti bebas dari masalah lho....),kita akan bebas dari masalah pada saat kita sudah berbaring di lahan 1x2.....^_^
Kelimpahan materi tidak selalu bearti itu berkat dari TUHAN yang dicurahkan kepada kita...WASPADA lah!!
Iblis pernah menawarkannya kepada Yesus:" Semua kerajaan dunia dan kemegahannya akan kuberikan kepadaMU ,jika Engkau sujud menyembah aku".(Matius 4:8 dan 9)
Iblis selalu aktif dan proaktif dalam mencari pengikutnya.....
Jadi...tidak menutup kemungkinan kelimpahan materi berasal dari iblis bukan berkat dariNYA
Harta yang merupakan berkat dariNYA pasti membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam menikmatinya.
Uang/materi dariNYA akan menjadi budak kita yang baik,bukan sebaliknya, kita yang diperbudak oleh uang /materi.....(gila hormat dan selalu merasa benar karena merasa punya uang banyak --- lalu wajar berganti2 plat nomer mobil -- kaya pengacara mas heibi..hahahahhaha)
Selalulah berusaha hidup dalam kebenaranNYA,niscaya membawa nikmat.
Banyaklah berbuat kebaikan(tidak perlu modal besar)...agar kita mendapat pahala yang menjadi "pendamping" kita saat kita menghadap "HAKIM AGUNG"
Ketika hati bergetar,inilah yang bisa kuberikan,sebatas kemampuanku...
Semua kemuliaan hanya bagiMU.

--
sannigunawan.blogspot.com

JaminanNYA....Keselamatan Kekal.

Kita,sebagai umat kristen telah ditebus dengan mahal oleh darah Kristus,DIA telah menjamin bahwa kita mendapat keselamatan kekal.
Umat kristen (apapun alirannya) pasti mengakui..Alkitab adalah dasar iman kita,disanalah tercantum firman-firmanNYA yang menuntun/membimbing kita dalam menjalani kehidupan didunia ini agar menerima keselamatan kekal pada saat kita telah dipanggil balik olehNYA(adakah yang bisa menahan "hak" DIA yang satu ini? )
Pada saat "TENG" waktunya tiba....hanya amal ibadah yang kita perbuat selama kita hidup yang mengiringi kita menghadapNYA.
Keselamatan pasti kita peroleh(sesuai janjiNYA bagi kita,umat yang percaya) ,seberapa besar?
Pagi tadi dalam doa pagi aku mendapat inspirasi....
Ada 2 model keselamatan....
1.Keselamatan seadanya......ilustrasinya...pada saat kita kelaparan,sudah tak mampu lagi berusaha...datanglah seseorang(teman atau tetangga atau siapapun yang memberi sedekah..makan,minum atau apapun yang membuat kita selamat......kita SELAMAT.
Atau
2.Keselamatan yang makmur.....makan kita enak,pakaian kita bagus,tempat tidur, king koil ^_^ ,rumah ber AC,ada mobil yang membawa kita jalan-jalan,lengkap dengan bodyguard ,ada satpam yang jaga rumah kita dari gangguan apapun dan siapapun....kita SELAMAT.

Orang yang waras ^_^ pasti pilih model yang kedua..keselamatan yang makmur bukan?
Caranya?
Ikuti perintahNYA dan jauhi laranganNYA......baca Keluaran 20:1 - 17
Jangan ditambah atau dikurangi...Ulangan 4:2 
Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri(berdalih,mencari pembenaran)....Amsal 3:5
Berbahagialah kita yang percaya karena iman(DIA adalah ROH),tidak perlu media  .......Roma 5:1 ,  Filipi 3:9

So..
Kejar dan dapatkan pahala untuk "sangu" kita nanti...berbuat kebaikan,berbagi kasih,hidup yang benar...meminta ampun kepadaNYA setiap malam atas kesalahan yang kita perbuat hari ini baik yang disengaja atau tidak,disadari atau tidak karena tidak sedikit orang yang "bulik selajur"  ^_^ (in indo....meninggal pada saat tidur).
Sebagai manusia kita berhak atas hal-hal duniawi,kenikmatan,kenyamanan dll,jangan lupa juga bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban kita....gimana?



sannigunawan.blogspot.com

Hikmah dari kasus "MANOHARA"

Manohara LEGA,BAHAGIA...pulang kembali kepangkuan keluarga di Indonesia,walau dengan cara yang HEBOH,menekan emergency alarm di lift dan menangis nangis tidak mau beranjak dari lift tersebut,untunglah sang mama dan staf kedutaan AS (yang menurut mamanya hanya butuh 3 menit ditelpon,langsung datang)dan "TEGAS"nya hukum Singapore (yang langka di Indonesia)dapat melepaskan Manohara dari "cengkraman" suaminya...maka pulanglah Manohara kembali ke Indonesia (yang tidak begitu membelanya),dengan seadanya...jar urang banjar tu..besangu baju selambar di awak ja....^_^

Manohara bersaksi,bahwa dia memang benar mengalami sexual,physic and mental harshment.
KASIHAN Manohara.

Belajar dari kasus Manohara,satu lagi bukti dan fakta...kekayaan materi dan jabatan serta kekuasaan bukanlah jaminan mutlak kebahagiaan (padahal, bahagia lahir dan batin adalah "sorga" dunia kita,yang menjadi tujuan setiap insan manusia)
Walaupun kita tidak mungkin menafikan....materi/uang adalah ALAT untuk mencapai kebahagiaan.Hanya ALAT !!

Kelimpahan materi tanpa dibarengi kematangan karakter akan menjadi malapetaka bagi yang menerimanya.
Banyak contoh yang bisa kita lihat dari sekitar kita....
Begitu sukses....seorang laki-laki menambah "koleksi" istri (seperti "prestasi" aja ^_^)
Seorang istri baik-baik bergaya "modern"...keliaran dari 1 cafe ke cafe lain,dari 1 butik ke butik lain....mengisap "menthol /mild" di bibirnya yang di sexy sexy i dengan merah menyala.....
SALAH?...tidak !! itu adalah hak mereka !! tapi fakta membuktikan juga...berapa banyak anak-anak "hasil" dari mereka yang menjadi "GARBAGE" masyarakat.
Beranikah kita "angkat kepala" kala kita dituntutNYA akan tanggung jawab kita atas "titipan" NYA kepada kita?

Hiduplah yang benar sesuai dengan kehendakNYA yang telah dituangkanNYA dalam kitab-kitabNYA yang kita iman i.
Mulailah dengan lingkungan keluarga kecil kita sendiri.
Niscaya DAMAI SEJAHTERA akan selalu beserta kita.