Riwayat Sarai dan Hagar baru saja di bahas di kotbah pdt Barnabas pada sabath siang ini, menarik juga, dan dengan niat kasih penulis berbagi....
Abram dan Sarai telah dijanjikan Tuhan bahwa mereka akan mempunyai keturunan, ahli waris, anak kandung yang jumlahnya tak terbilang seperti bintang-bintang dilangit dan juga Abram dibenarkan karena Abram percaya akan janji Allah seperti yang tertulis di Kejadian 15:4-6 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini (hamba Abram) tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu".........
Sarai meragukan/tidak seyakin Abram; Sarai menertawakan firman Tuhan seperti yang tertulis di Kej 18:12-13 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?......
Allah tahu bahwa Sara menertawakan firmanNYA, namun tidak membangkitkan amarahNYA, kenapa? karena Allah memberikan kebebasan bertindak kepada kita dengan segenap konsekwensinya
Ketika Sara menyerahkan budaknya Hagar untuk di"dekati" suaminya Abram, pasti Hagar adalah budak yang dianggap baik oleh Sara dan patut untuk didekati suaminya untuk memberikan keturunan kepadanya (Sara merancang sendiri menurut pikiran manusia bukannya menunggu firman Allah bekerja seperti yang dijanjikan Allah), konsekwensinya....begitu Hagar hamil, Hagar menjadi sombong dan memandang rendah kepada nyonyanya,tentu damai sejahtera tidak dimiliki Sara lagi, melainkan panas hati dan iri (akan kehamilan Hagar) sampai-sampai dia menindas Hagar dan Hagar melarikan diri darinya----Perhitungan Sara akan Hagar adalah budak yang baik yang bisa tetap mengabdi seperti yang semula, ternyata salah.
Pembelajaran; manusia bisa berubah sesuai dengan waktu dan keadaan.
Abram juga karena faktor manusia(tidak ingin ribut dengan istri), menerima saja ketika Sara menyodorkan Hagar, padahal Abram telah dibenarkan Tuhan karena kepercayaannya kepada janji Allah akan keturunannya (Kej 15:6) .... Abram yang mau saja mendekati Hagar dan menghamilinya, anak yang dikandung Hagar inilah yang disebut "keturunan daging" pada Galatia 4:23 tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
Keturunan daging menurut penjelasan tadi adalah keturunan karena keinginan daging(manusiawi laki-laki bisa bercinta dengan tanpa perasaan ; berbeda dengan wanita,seperti yang pernah Oprah Wimprey katakan...kalaupun anda(laki-laki) mau bercinta dengan istrimu malam nanti,maka sepanjang hari ini ,jangan pernah "badmood" kan perasaan istri anda.
Jadi, janganlah kita berprilaku dan berkata-kata lebih berdasarkan logika manusia, tapi hendaklah berdasarkan takut akan TUHAN dan berpegang pada kebenaranNYA, niscaya apa yang kita katakan dan perbuat akan selalu konsisten berlaku pada diri kita(menjadi prinsip hidup yang baik dan benar), tidak membuat kita plin plan.
Demikian isi kotbah Sabath siang ini,ada yang menambahkan? monggo.......
Semuanya demi kemuliaan nama Allah kita yang Esa dan Maha Kuasa.
Saturday, July 31, 2010
Monday, July 26, 2010
(Kala) kesesakan melanda.
Ketika membaca 1Taw 21:1 Iblis bangkit melawan Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
Sebagai umat biasa,timbul pertanyaan dibenak ini...Kenapa Tuhan mengijinkan Iblis bekerja pada Daud? apa yang salah dengan Daud kala menghitung rakyat?
Jawab hamba Tuhan yang saya tanyai:"Sebab Daud menghitung dengan didasari niat angkuh/sombong!Tuhan tahu isi hati kita,walaupun kita bisa/mampu menutupi dari orang lain.Tergambar dalam pengakuan Daud di ayat 17 :Dan berkatalah Daud kepada Allah:"Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan,....."---> pengakuan Daud bahwa ia telah berdosa dan melakukan kejahatan,menghitung dengan niat sombong,memuaskan egonya bahwa ia lah yang paling berkuasa diantara rakyat yg besar jumlahnya.
Kekuasaan dan jabatan adalah lahan subur bagi rasa sombong dan angkuh.Mempunyai comfort zone sendiri,dan cepat membangkitkan rasa marah kalau terusik.....Manusiawi memang,tapi itulah saat Tuhan menguji kita,bagaimana usaha kita untuk tetap ikut teladan Yesus ;lemah lembut dan rendah hati.
Ketika kita berhadapan dengan kesesakan(baik sebagai pemimpin organisasi maupun sebagai pemimpin keluarga),ayo kita berpaling kepadaNYA,kepada firmanNYA.
Paulus menyatakan di II Tim 3:16 Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Seperti juga yang sering di gaungkan pdt Dede..Rajinlah baca Alkitab,agar kita bisa memahami dan mengetahui patokan hidup kita."Saya berusaha tidak terlalu idealis,kata beliau.."Realis saja..kalau "ngeri" lihat tebalnya Alkitab,bacalah hanya Perjanjian Baru...kalau masih merasa tebal juga,mulailah dengan Amsal(yang mudah dimengerti dan dicerna),hanya ada 31 pasal,baca tiap hari 1 pasal,selesai dalam 1 bulan(ajaib bukan?pas untuk sebulan ^_^).Mudah-mudahan setelah itu akan menular ke depan dan belakangnya....."
Jangan mentang-mentang kita adalah orang Israel(rohani) kita menjadi lengah dan tiba-tiba kaget karena langsung berhadapan dengan kesesakan-kesesakan yang di ijinkan Tuhan terjadi pada kita.
Seperti yang tertulis di II Taw 15:5,6 Pada jaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat,karena terdapat kekacauan yang besar diantara segenap penduduk daerah-daerah.Bangsa menghancurkan bangsa,kota menghancurkan kota,karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan
Kenapa Allah mengijinkan semua terjadi? ayat 3:Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar,tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
Ayo...mari kita rajin baca dan dengar firmanNYA,agar kita mengerti dan memahami hukumNYA yg abadi sampai akhir jaman,agar damai sejahteraNYA selalu beserta kita,di rumah tangga apalagi dirumah Tuhan.
Memang ,bicara dan menulis lebih gampang daripada berbuat,mari kita saling berusaha , saling mengingatkan dan mendoakan agar kita bisa menjadi pelaku firman yang benar karena iman tanpa perbuatan adalah mati.Imanuel
Sebagai umat biasa,timbul pertanyaan dibenak ini...Kenapa Tuhan mengijinkan Iblis bekerja pada Daud? apa yang salah dengan Daud kala menghitung rakyat?
Jawab hamba Tuhan yang saya tanyai:"Sebab Daud menghitung dengan didasari niat angkuh/sombong!Tuhan tahu isi hati kita,walaupun kita bisa/mampu menutupi dari orang lain.Tergambar dalam pengakuan Daud di ayat 17 :Dan berkatalah Daud kepada Allah:"Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan,....."---> pengakuan Daud bahwa ia telah berdosa dan melakukan kejahatan,menghitung dengan niat sombong,memuaskan egonya bahwa ia lah yang paling berkuasa diantara rakyat yg besar jumlahnya.
Kekuasaan dan jabatan adalah lahan subur bagi rasa sombong dan angkuh.Mempunyai comfort zone sendiri,dan cepat membangkitkan rasa marah kalau terusik.....Manusiawi memang,tapi itulah saat Tuhan menguji kita,bagaimana usaha kita untuk tetap ikut teladan Yesus ;lemah lembut dan rendah hati.
Ketika kita berhadapan dengan kesesakan(baik sebagai pemimpin organisasi maupun sebagai pemimpin keluarga),ayo kita berpaling kepadaNYA,kepada firmanNYA.
Paulus menyatakan di II Tim 3:16 Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Seperti juga yang sering di gaungkan pdt Dede..Rajinlah baca Alkitab,agar kita bisa memahami dan mengetahui patokan hidup kita."Saya berusaha tidak terlalu idealis,kata beliau.."Realis saja..kalau "ngeri" lihat tebalnya Alkitab,bacalah hanya Perjanjian Baru...kalau masih merasa tebal juga,mulailah dengan Amsal(yang mudah dimengerti dan dicerna),hanya ada 31 pasal,baca tiap hari 1 pasal,selesai dalam 1 bulan(ajaib bukan?pas untuk sebulan ^_^).Mudah-mudahan setelah itu akan menular ke depan dan belakangnya....."
Jangan mentang-mentang kita adalah orang Israel(rohani) kita menjadi lengah dan tiba-tiba kaget karena langsung berhadapan dengan kesesakan-kesesakan yang di ijinkan Tuhan terjadi pada kita.
Seperti yang tertulis di II Taw 15:5,6 Pada jaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat,karena terdapat kekacauan yang besar diantara segenap penduduk daerah-daerah.Bangsa menghancurkan bangsa,kota menghancurkan kota,karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan
Kenapa Allah mengijinkan semua terjadi? ayat 3:Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar,tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
Ayo...mari kita rajin baca dan dengar firmanNYA,agar kita mengerti dan memahami hukumNYA yg abadi sampai akhir jaman,agar damai sejahteraNYA selalu beserta kita,di rumah tangga apalagi dirumah Tuhan.
Memang ,bicara dan menulis lebih gampang daripada berbuat,mari kita saling berusaha , saling mengingatkan dan mendoakan agar kita bisa menjadi pelaku firman yang benar karena iman tanpa perbuatan adalah mati.Imanuel
(Kala) kesesakan melanda.
Ketika membaca 1Taw 21:1 Iblis bangkit melawan Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
Sebagai umat biasa,timbul pertanyaan dibenak ini...Kenapa Tuhan mengijinkan Iblis bekerja pada Daud? apa yang salah dengan Daud kala menghitung rakyat?
Jawab hamba Tuhan yang saya tanyai:"Sebab Daud menghitung dengan didasari niat angkuh/sombong!Tuhan tahu isi hati kita,walaupun kita bisa/mampu menutupi dari orang lain.Tergambar dalam pengakuan Daud di ayat 17 :Dan berkatalah Daud kepada Allah:"Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan,....."---> pengakuan Daud bahwa ia telah berdosa dan melakukan kejahatan,menghitung dengan niat sombong,memuaskan egonya bahwa ia lah yang paling berkuasa diantara rakyat yg besar jumlahnya.
Kekuasaan dan jabatan adalah lahan subur bagi rasa sombong dan angkuh.Mempunyai comfort zone sendiri,dan cepat membangkitkan rasa marah kalau terusik.....Manusiawi memang,tapi itulah saat Tuhan menguji kita,bagaimana usaha kita untuk tetap ikut teladan Yesus ;lemah lembut dan rendah hati.
Ketika kita berhadapan dengan kesesakan(baik sebagai pemimpin organisasi maupun sebagai pemimpin keluarga),ayo kita berpaling kepadaNYA,kepada firmanNYA.
Paulus menyatakan di II Tim 3:16 Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Seperti juga yang sering di gaungkan pdt Dede..Rajinlah baca Alkitab,agar kita bisa memahami dan mengetahui patokan hidup kita."Saya berusaha tidak terlalu idealis,kata beliau.."Realis saja..kalau "ngeri" lihat tebalnya Alkitab,bacalah hanya Perjanjian Baru...kalau masih merasa tebal juga,mulailah dengan Amsal(yang mudah dimengerti dan dicerna),hanya ada 31 pasal,baca tiap hari 1 pasal,selesai dalam 1 bulan(ajaib bukan?pas untuk sebulan ^_^).Mudah-mudahan setelah itu akan menular ke depan dan belakangnya....."
Jangan mentang-mentang kita adalah orang Israel(rohani) kita menjadi lengah dan tiba-tiba kaget karena langsung berhadapan dengan kesesakan-kesesakan yang di ijinkan Tuhan terjadi pada kita.
Seperti yang tertulis di II Taw 15:5,6 Pada jaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat,karena terdapat kekacauan yang besar diantara segenap penduduk daerah-daerah.Bangsa menghancurkan bangsa,kota menghancurkan kota,karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan
Kenapa Allah mengijinkan semua terjadi? ayat 3:Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar,tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
Ayo...mari kita rajin baca dan dengar firmanNYA,agar kita mengerti dan memahami hukumNYA yg abadi sampai akhir jaman,agar damai sejahteraNYA selalu beserta kita,di rumah tangga apalagi dirumah Tuhan.
Memang ,bicara dan menulis lebih gampang daripada berbuat,mari kita saling berusaha , saling mengingatkan dan mendoakan agar kita bisa menjadi pelaku firman yang benar karena iman tanpa perbuatan adalah mati.Imanuel
Sebagai umat biasa,timbul pertanyaan dibenak ini...Kenapa Tuhan mengijinkan Iblis bekerja pada Daud? apa yang salah dengan Daud kala menghitung rakyat?
Jawab hamba Tuhan yang saya tanyai:"Sebab Daud menghitung dengan didasari niat angkuh/sombong!Tuhan tahu isi hati kita,walaupun kita bisa/mampu menutupi dari orang lain.Tergambar dalam pengakuan Daud di ayat 17 :Dan berkatalah Daud kepada Allah:"Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan,....."---> pengakuan Daud bahwa ia telah berdosa dan melakukan kejahatan,menghitung dengan niat sombong,memuaskan egonya bahwa ia lah yang paling berkuasa diantara rakyat yg besar jumlahnya.
Kekuasaan dan jabatan adalah lahan subur bagi rasa sombong dan angkuh.Mempunyai comfort zone sendiri,dan cepat membangkitkan rasa marah kalau terusik.....Manusiawi memang,tapi itulah saat Tuhan menguji kita,bagaimana usaha kita untuk tetap ikut teladan Yesus ;lemah lembut dan rendah hati.
Ketika kita berhadapan dengan kesesakan(baik sebagai pemimpin organisasi maupun sebagai pemimpin keluarga),ayo kita berpaling kepadaNYA,kepada firmanNYA.
Paulus menyatakan di II Tim 3:16 Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Seperti juga yang sering di gaungkan pdt Dede..Rajinlah baca Alkitab,agar kita bisa memahami dan mengetahui patokan hidup kita."Saya berusaha tidak terlalu idealis,kata beliau.."Realis saja..kalau "ngeri" lihat tebalnya Alkitab,bacalah hanya Perjanjian Baru...kalau masih merasa tebal juga,mulailah dengan Amsal(yang mudah dimengerti dan dicerna),hanya ada 31 pasal,baca tiap hari 1 pasal,selesai dalam 1 bulan(ajaib bukan?pas untuk sebulan ^_^).Mudah-mudahan setelah itu akan menular ke depan dan belakangnya....."
Jangan mentang-mentang kita adalah orang Israel(rohani) kita menjadi lengah dan tiba-tiba kaget karena langsung berhadapan dengan kesesakan-kesesakan yang di ijinkan Tuhan terjadi pada kita.
Seperti yang tertulis di II Taw 15:5,6 Pada jaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat,karena terdapat kekacauan yang besar diantara segenap penduduk daerah-daerah.Bangsa menghancurkan bangsa,kota menghancurkan kota,karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan
Kenapa Allah mengijinkan semua terjadi? ayat 3:Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar,tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
Ayo...mari kita rajin baca dan dengar firmanNYA,agar kita mengerti dan memahami hukumNYA yg abadi sampai akhir jaman,agar damai sejahteraNYA selalu beserta kita,di rumah tangga apalagi dirumah Tuhan.
Memang ,bicara dan menulis lebih gampang daripada berbuat,mari kita saling berusaha , saling mengingatkan dan mendoakan agar kita bisa menjadi pelaku firman yang benar karena iman tanpa perbuatan adalah mati.Imanuel
Tuesday, July 13, 2010
Kasus "mirip2an" didalam firman Tuhan
Bacaan hari ini adalah Roma 1...entah karena terpengaruh berita infotaiment pagi tadi, tentang pengakuan Cut Tary,kok bisa "masuk" di firmanNya....
Firman Allah memang hidup,berlaku dari jaman Hawa sampai jaman Cut Tary ^_^
Ini adalah pendapatku pribadi(yang dijamin kebebasannya oleh UU dan negara :D)
Roma 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran,sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka....(yang satu sudah bersuami,yang lain masih beristri....:D
ayat 26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan,sebab istri-istri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
ayat 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,sehingga mereka melakukan kemesuman,laki-laki dengan laki-laki,dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.....("Saya shock dan malu" kata CT dan ditimpali oleh HP "Ditonton oleh 300 jutaan orang"....siapa aja lagi yang termasuk di 23? atau 32? orang "korban")
ayat 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah,maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk,sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas
dan ditutup dengan
ayat 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan tuntutan hukum Allah,yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian,patut dihukum mati,mereka bukan saja melakukannya sendiri,tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya....(ini yang disebut NYS..beda tipis antara baik hati dengan kebodohan hehehehhehehehe)
Mau detail? baca Firman Tuhan dengan perikop "Hukumana Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia...Roma 1:18-32
Sekali lagi,ini pikiranku (yang jahil) yang terlintas di benak dan dituangkan disini.....Kalo ada yang lain,ayo kita berbagi....^_^
Kesaksianku bahwa Firman Tuhan itu hidup! tak lekang oleh waktu.Abadi dan membawa keselamatan.Haleluya
Firman Allah memang hidup,berlaku dari jaman Hawa sampai jaman Cut Tary ^_^
Ini adalah pendapatku pribadi(yang dijamin kebebasannya oleh UU dan negara :D)
Roma 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran,sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka....(yang satu sudah bersuami,yang lain masih beristri....:D
ayat 26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan,sebab istri-istri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
ayat 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,sehingga mereka melakukan kemesuman,laki-laki dengan laki-laki,dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.....("Saya shock dan malu" kata CT dan ditimpali oleh HP "Ditonton oleh 300 jutaan orang"....siapa aja lagi yang termasuk di 23? atau 32? orang "korban")
ayat 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah,maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk,sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas
dan ditutup dengan
ayat 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan tuntutan hukum Allah,yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian,patut dihukum mati,mereka bukan saja melakukannya sendiri,tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya....(ini yang disebut NYS..beda tipis antara baik hati dengan kebodohan hehehehhehehehe)
Mau detail? baca Firman Tuhan dengan perikop "Hukumana Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia...Roma 1:18-32
Sekali lagi,ini pikiranku (yang jahil) yang terlintas di benak dan dituangkan disini.....Kalo ada yang lain,ayo kita berbagi....^_^
Kesaksianku bahwa Firman Tuhan itu hidup! tak lekang oleh waktu.Abadi dan membawa keselamatan.Haleluya
Subscribe to:
Posts (Atom)