HATI-HATI LAH SEKALI - sebab kamu TIDAK MELIHAT SESUATU RUPA pada hari TUHAN berfirman padamu, kata Musa, JANGAN-lah membuat bagimu patung yg serupa manusia, binatang maupun tentara langit yang justru DIBERIKAN TUHAN u/segala bangsa di kolong langit.(Ulangan 4:12-20)... Dan hebatnya kepemimpinan Musa, dia mengaku bahwa dia di hukum(karena bgs Israel) tapi tetap membimbing/menasehati rakyatnya u/tetap setia dan selalu hati-hati/waspada terhadap apa yang di murka Allah agar rakyatnya selamat, tidak mendapat murka Allah seperti dirinya.
Kitab Ulangan: 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
4:9 Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,
4:10 YAKNI hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka.
4:12 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, HANYA ADA SUARA.
4:13 Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.
4:15 Hati-hatilah sekali--sebab kamu TIDAK MELIHAT SESUATU RUPA pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api--
4:16 supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan;
4:17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,
4:18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;
4:19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
4:21 Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
4:23 HATI-HATILAH, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, DILARANG kauperbuat.
4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.
4:25 Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu BERLAKU BUSUK DENGAN MEMBUAT PATUNG yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA,
4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
4:40 Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, SUPAYA BAIK KEADAANMU dan keadaan ANAK-ANAKMU yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."
Kebenaran-NYA demi kemuliaan nama-NYA. Imanuel
Tuesday, May 15, 2012
Thursday, May 10, 2012
Kesaksian; Kekuatan doa memulihkan Mama
[caption id="attachment_578" align="alignnone" width="300"] Jumat, 25 Feb 2011
Kesaksian : Kekuatan Doa
Dalam Nama Tuhan Yesus saya bersaksi:
Jumat, 25 Februari 2011, jam 06.00 telpon rumah kami berdering. Memang tak biasa sepagi ini ada telepon masuk. Saya dan Gunawan masih tidur, namun karena letak telpon disisi tempat tidur dering telpon langsung membangunkan Gunawan dan langsung menerima panggilan itu.
Ternyata dari cici Gunawan yang memberitahukan bahwa mama mertua ku begitu bangun pagi langsung muntah dan ada darah yang kelihatan beku dan hitam. Gunawan bergegas bangun dan merapikan diri. Sebelum pergi aku mendengar dia menghubungi Pdt Dede melalui handphone untuk mohon bantu doa bagi mamanya.
Pendeta Dede sendiri kebetulan baru berada di Banjarmasin beberapa hari lalu. Tinggal di Pos PI Gereja Yesus Sejati, tidak jauh dari rumah tinggal kami dan juga rumah tinggal ibu mertuaku di Kelapa Gading Gatot Subroto Banjarmasin.
Beberapa saat kemudian aku sendiri juga menyusul ke rumah mama mertua dan disana kami bersama-sama dengan Pdt Dede berdoa mohon Tuhan jamaah dan beri kesembuhan pada mama mertua yang kami cintai.
Kondisi mama mertua ketika itu betul-betul mengkhawatirkan. Dia sama sekali tidak sadar, atau dapat dikatagorikan "koma". Sudah dua kali dia muntah berikut darah beku dan hitam.
Langkah berikutnya,Gunawan berusaha menghubungi dokter AY(rekomendasi dari dr S), nggak bisa di hubungi! sampai akhirnya dr S yang telpon dan laporkan pada dia. Terima kasih pak Dokter.
Kita minta ambulance, dari jam 08.00(kita minta), ambulance datang jam 11.30 (mama sudah muntah lagi dengan darah coklat yang banyak,sekali ini nggak kena bajunya karena saat muntah,kepalanya saya angkat dikit sehingga mulutnya langsung bisa ke ember)
Sampai di UGD RS Suaka Insan, dapat pertolongan pertama, rekam jantung dan infus, sambil antri kamar.
Jam 13.00 an kami dapat kamar...di Monica 6, walau mama tidak sadar dan pandangan matanya kosong, kami yakin bahwa mama okay aja karena pada saat di test alergi obat(dengan suntikan), beliau bereaksi "terganggu". Sampai-sampai pada waktu Pdt Nathan besuk dan doakan sore harinya saya bilang sama pak pendeta, juga pada rombongan Yayasan Kanaan pusat yang kebetulan lagi di Banjarmasin dan menyempatkan diri mendoakan mama bahwa mama kalau ibarat HP(Hand Phone), HP nya lagi "heng", nggak bisa menerima dan nggak bisa mengirim sinyal.
Bukannya saya "kurang ajar" tapi saya ingat kotbah pdt Dede dulu, bahwa rasa kuatir/cemas yang berlebih/ekspresif toh tidak membawa kebaikkan.
Tulisan beliau di WS yang terbaru juga mencontohkan saat Naaman disuruh Elisa untuk menceburkan dirinya 7x di S Jordan untuk mentahirkan dirinya, Naaman gusar dan panas hati,begitu mudahnya,sampai pegawainya bilang, kalaupun nabi itu menyuruh perkara yang sukar bukankah bapak pasti lakukan,kenapa yang mudah tidak?. Nah sayapun demikian, kita hanya perlu berserah/pasrah pada-NYA(mudah) buat apa kita buang energi dan bikin ribut RS dengan minta dokter dan pelayanan yang macam-macam?(sukar).
Jumat malam mama di pindah ke Ruang Elisabet 1(sesuai permintaan kita), hanya cici dan asisten mama yang jaga di RS, kami berkebaktian Sabat Awal di Pos PI GYS Gatot.Sabtu pagi kami balik ke RS, masih tidak sadar, jam 11.00 kami tetap kebaktian Sabat Siang , sampai selesai perjamuan kasih, saya pulang ke rumah dan masak tim ikan gabus/haruan, karena diagnosa mama adalah kurang albumin (2,7 normalnya 4). Puji Tuhan saya tetap di sadarkan untuk selalu ingat pada-Nya, saya buat tim ikan gabus dengan memohon pada-Nya agar membawa kebaikan bagi mama (ingat kotbah pdt Barnabas, kita bisa sembuh hanya karena berkat kasih Tuhan, bagi orang lain boleh tidak ada khasiat maksimal tapi kalau kasih Tuhan beserta, MANJUR bagi kita)
Dengan pipet aqua gelas, saya berusaha masukkan semua "juice ikan" ke mama lewat samping lidahnya yang telah tertekuk keatas, karena mama selalu semburkan (dengan keras) apa yang kita masukkan kemulutnya.
Suster sesuai dengan perintah dokter selalu minta ijin untuk masukkan pipa lewat hidung untuk asupan makanan, kita tahu bahwa itu tidak mungkin karena mama sangat kuat untuk menolak sesuatu yang tidak nyaman baginya, infusnya saja sempat pindah lokasi dan di kasih papan spy tetap stabil, dan pdt Dede pernah bilang, "Kalau Yesus berpuasa 40 hari 40 malam tanpa makan minum, rasanya masuk logika kalau kita manusia bisa tetap bertahan 3-7 hari", apalagi cadangan lemak mama banyak ^_^
Akhirnya minggu pagi menjelang siang kita ijinkan suster melakukan usaha memasukkan slang makanan, buktinya GAGAL! "Oma berontak sekuat tenaga", kata Yani sang asisten Mama, "Yani sampai nggak tega, Oma teriak "Kenapa aku di siksa?".....
Minggu siang mama mulai "connect", mau makan obat dengan suapan normal,mau minum air putih lumayan banyak dan say "Thank You" (benaran! hehehehe)....berarti mama dah full connect.
Minggu sore tim besuk, pdt Nathan, dkn, majelis dan jemaat bersatu mendoakan tak henti-hentinya, begitu rombongan keluar kamar mau besuk yang lain, masuklah pdt Dede dan sdr David H/Ayung.
Seperti biasa, setiap ada tamu beliau pengen tahu siapa, saya bilang di telinganya bahwa ada Pdt Dede, beliau langsung bicara ke pdt Dede :"Saya bersedia dipermandikan dalam nama Tuhan Yesus".... wow,kami speechless, untung saksinya pendeta Dede dan Ayung/David Hartawan, siapa kira? siapa sangka?
Selama ini Gunawan selalu memberitakan tentang Yesus dan keselamatan kepada beliau dan kamis malam sebelum beliau "koma" ,diskusi terakhir adalah "Apa beda Buddha(beliau memang pengikut Buddha yang aktif dari mudanya) dengan Tuhan? Gunawan jelaskan:" Buddha adalah manusia yang mencapai kesempurnaan tapi Sang Buddha adalah tetap manusia ciptaan Tuhan yang akhirnya meninggal, sedangkan Tuhan adalah PENCIPTA kita ".....
Pada saat beliau tidak sadar(saat saya jaga), beliau selalu memanggil/menyebut nama Tuhan, tidak pernah sekalipun lagi menyebut Buddha,sebelumnya beliau selalu menghapal Matram Buddha.
"Tuhan, tunjukkanlah kekuasaan-Mu"...."Ada apa kah dibalik semua ini?" itu yang berulang-ulang disebut.
Dan mulai Minggu siang itu, kesehatan beliau terus meningkat kearah kepulihan, diawali dengan makan cerelac, banyak minum dan malamnya makan arem-arem 1 biji. Senin pagi beliau sudah makan bubur, makan kue wafer, minum kopiko(kopi dengan brown sugar).
Dengan bersandar pada kuasa Tuhan (dokter belum mengijinkan pulang; "Emang dokter punya kuasa? dia(dokter) tidak merasakan hanya berbaring disini lama-lama" kata mama saat dia memaksa minta pulang kerumah Senin pagi.
Saya jawab:"Betul sekali!Ma dokter kita Tuhan yang diatas lebih hebat ya Ma ya?sambil saya kasih "jempol" pada beliau.
"He eh" jar ...... Kami semua tertawa. ).
Senin siang tgl 28 Feb 2011,kami bawa pulang mama ke rumah, begitu di rumah, dia minta dan makan banyak mie kuah depot Vina. Puji Tuhan.
Dan hari Selasa tgl 1 Maret 2011 beliau di baptis oleh Pdt Nathan Dermawan dan menerima Sakramen Basuh Kaki dan Perjamuan Kudus siangnya.
Jalan Tuhan memang tak terselami, KAsih-Nya NYATA, kita hanya perlu percaya,berserah dan berpaut selalu pada-NYA, berkat pasti didapat dengan berlimpah dan tak terduga.
Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus.
Ps ... 27 Maret 2012 jam 23.15 wib mama berpulang di RS Saint Carolus Jakarta.
Kesaksian : Kekuatan Doa
Dalam Nama Tuhan Yesus saya bersaksi:
Jumat, 25 Februari 2011, jam 06.00 telpon rumah kami berdering. Memang tak biasa sepagi ini ada telepon masuk. Saya dan Gunawan masih tidur, namun karena letak telpon disisi tempat tidur dering telpon langsung membangunkan Gunawan dan langsung menerima panggilan itu.
Ternyata dari cici Gunawan yang memberitahukan bahwa mama mertua ku begitu bangun pagi langsung muntah dan ada darah yang kelihatan beku dan hitam. Gunawan bergegas bangun dan merapikan diri. Sebelum pergi aku mendengar dia menghubungi Pdt Dede melalui handphone untuk mohon bantu doa bagi mamanya.
Pendeta Dede sendiri kebetulan baru berada di Banjarmasin beberapa hari lalu. Tinggal di Pos PI Gereja Yesus Sejati, tidak jauh dari rumah tinggal kami dan juga rumah tinggal ibu mertuaku di Kelapa Gading Gatot Subroto Banjarmasin.
Beberapa saat kemudian aku sendiri juga menyusul ke rumah mama mertua dan disana kami bersama-sama dengan Pdt Dede berdoa mohon Tuhan jamaah dan beri kesembuhan pada mama mertua yang kami cintai.
Kondisi mama mertua ketika itu betul-betul mengkhawatirkan. Dia sama sekali tidak sadar, atau dapat dikatagorikan "koma". Sudah dua kali dia muntah berikut darah beku dan hitam.
Langkah berikutnya,Gunawan berusaha menghubungi dokter AY(rekomendasi dari dr S), nggak bisa di hubungi! sampai akhirnya dr S yang telpon dan laporkan pada dia. Terima kasih pak Dokter.
Kita minta ambulance, dari jam 08.00(kita minta), ambulance datang jam 11.30 (mama sudah muntah lagi dengan darah coklat yang banyak,sekali ini nggak kena bajunya karena saat muntah,kepalanya saya angkat dikit sehingga mulutnya langsung bisa ke ember)
Sampai di UGD RS Suaka Insan, dapat pertolongan pertama, rekam jantung dan infus, sambil antri kamar.
Jam 13.00 an kami dapat kamar...di Monica 6, walau mama tidak sadar dan pandangan matanya kosong, kami yakin bahwa mama okay aja karena pada saat di test alergi obat(dengan suntikan), beliau bereaksi "terganggu". Sampai-sampai pada waktu Pdt Nathan besuk dan doakan sore harinya saya bilang sama pak pendeta, juga pada rombongan Yayasan Kanaan pusat yang kebetulan lagi di Banjarmasin dan menyempatkan diri mendoakan mama bahwa mama kalau ibarat HP(Hand Phone), HP nya lagi "heng", nggak bisa menerima dan nggak bisa mengirim sinyal.
Bukannya saya "kurang ajar" tapi saya ingat kotbah pdt Dede dulu, bahwa rasa kuatir/cemas yang berlebih/ekspresif toh tidak membawa kebaikkan.
Tulisan beliau di WS yang terbaru juga mencontohkan saat Naaman disuruh Elisa untuk menceburkan dirinya 7x di S Jordan untuk mentahirkan dirinya, Naaman gusar dan panas hati,begitu mudahnya,sampai pegawainya bilang, kalaupun nabi itu menyuruh perkara yang sukar bukankah bapak pasti lakukan,kenapa yang mudah tidak?. Nah sayapun demikian, kita hanya perlu berserah/pasrah pada-NYA(mudah) buat apa kita buang energi dan bikin ribut RS dengan minta dokter dan pelayanan yang macam-macam?(sukar).
Jumat malam mama di pindah ke Ruang Elisabet 1(sesuai permintaan kita), hanya cici dan asisten mama yang jaga di RS, kami berkebaktian Sabat Awal di Pos PI GYS Gatot.Sabtu pagi kami balik ke RS, masih tidak sadar, jam 11.00 kami tetap kebaktian Sabat Siang , sampai selesai perjamuan kasih, saya pulang ke rumah dan masak tim ikan gabus/haruan, karena diagnosa mama adalah kurang albumin (2,7 normalnya 4). Puji Tuhan saya tetap di sadarkan untuk selalu ingat pada-Nya, saya buat tim ikan gabus dengan memohon pada-Nya agar membawa kebaikan bagi mama (ingat kotbah pdt Barnabas, kita bisa sembuh hanya karena berkat kasih Tuhan, bagi orang lain boleh tidak ada khasiat maksimal tapi kalau kasih Tuhan beserta, MANJUR bagi kita)
Dengan pipet aqua gelas, saya berusaha masukkan semua "juice ikan" ke mama lewat samping lidahnya yang telah tertekuk keatas, karena mama selalu semburkan (dengan keras) apa yang kita masukkan kemulutnya.
Suster sesuai dengan perintah dokter selalu minta ijin untuk masukkan pipa lewat hidung untuk asupan makanan, kita tahu bahwa itu tidak mungkin karena mama sangat kuat untuk menolak sesuatu yang tidak nyaman baginya, infusnya saja sempat pindah lokasi dan di kasih papan spy tetap stabil, dan pdt Dede pernah bilang, "Kalau Yesus berpuasa 40 hari 40 malam tanpa makan minum, rasanya masuk logika kalau kita manusia bisa tetap bertahan 3-7 hari", apalagi cadangan lemak mama banyak ^_^
Akhirnya minggu pagi menjelang siang kita ijinkan suster melakukan usaha memasukkan slang makanan, buktinya GAGAL! "Oma berontak sekuat tenaga", kata Yani sang asisten Mama, "Yani sampai nggak tega, Oma teriak "Kenapa aku di siksa?".....
Minggu siang mama mulai "connect", mau makan obat dengan suapan normal,mau minum air putih lumayan banyak dan say "Thank You" (benaran! hehehehe)....berarti mama dah full connect.
Minggu sore tim besuk, pdt Nathan, dkn, majelis dan jemaat bersatu mendoakan tak henti-hentinya, begitu rombongan keluar kamar mau besuk yang lain, masuklah pdt Dede dan sdr David H/Ayung.
Seperti biasa, setiap ada tamu beliau pengen tahu siapa, saya bilang di telinganya bahwa ada Pdt Dede, beliau langsung bicara ke pdt Dede :"Saya bersedia dipermandikan dalam nama Tuhan Yesus".... wow,kami speechless, untung saksinya pendeta Dede dan Ayung/David Hartawan, siapa kira? siapa sangka?
Selama ini Gunawan selalu memberitakan tentang Yesus dan keselamatan kepada beliau dan kamis malam sebelum beliau "koma" ,diskusi terakhir adalah "Apa beda Buddha(beliau memang pengikut Buddha yang aktif dari mudanya) dengan Tuhan? Gunawan jelaskan:" Buddha adalah manusia yang mencapai kesempurnaan tapi Sang Buddha adalah tetap manusia ciptaan Tuhan yang akhirnya meninggal, sedangkan Tuhan adalah PENCIPTA kita ".....
Pada saat beliau tidak sadar(saat saya jaga), beliau selalu memanggil/menyebut nama Tuhan, tidak pernah sekalipun lagi menyebut Buddha,sebelumnya beliau selalu menghapal Matram Buddha.
"Tuhan, tunjukkanlah kekuasaan-Mu"...."Ada apa kah dibalik semua ini?" itu yang berulang-ulang disebut.
Dan mulai Minggu siang itu, kesehatan beliau terus meningkat kearah kepulihan, diawali dengan makan cerelac, banyak minum dan malamnya makan arem-arem 1 biji. Senin pagi beliau sudah makan bubur, makan kue wafer, minum kopiko(kopi dengan brown sugar).
Dengan bersandar pada kuasa Tuhan (dokter belum mengijinkan pulang; "Emang dokter punya kuasa? dia(dokter) tidak merasakan hanya berbaring disini lama-lama" kata mama saat dia memaksa minta pulang kerumah Senin pagi.
Saya jawab:"Betul sekali!Ma dokter kita Tuhan yang diatas lebih hebat ya Ma ya?sambil saya kasih "jempol" pada beliau.
"He eh" jar ...... Kami semua tertawa. ).
Senin siang tgl 28 Feb 2011,kami bawa pulang mama ke rumah, begitu di rumah, dia minta dan makan banyak mie kuah depot Vina. Puji Tuhan.
Dan hari Selasa tgl 1 Maret 2011 beliau di baptis oleh Pdt Nathan Dermawan dan menerima Sakramen Basuh Kaki dan Perjamuan Kudus siangnya.
Jalan Tuhan memang tak terselami, KAsih-Nya NYATA, kita hanya perlu percaya,berserah dan berpaut selalu pada-NYA, berkat pasti didapat dengan berlimpah dan tak terduga.
Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus.
Ps ... 27 Maret 2012 jam 23.15 wib mama berpulang di RS Saint Carolus Jakarta.
Saturday, May 05, 2012
Dalam Nama Yesus Kristus
Terimakasih kepada Kiki Hamim dan Tan Tjong Tjiang yang mau bergabung dengan kita sharing. Ketika Kiki bertanya : San, kam berdoa dalam nama Yesus Kristus, kepada siapa ditujukan? Sempat bengong juga sih..Ya pasti kepada Allah Bapa dong Ki :) . Kiki:" Bagus, jangan sampai salah arah kepada manusiawinya Yesus; karena Yesus adalah nama, ibarat kita nama dicatatan sipil" .... Ternyata makin dalam seseorang menghayati alkitab, makin berat pemahamannya hehehehehehe peace Ki.
Puji Tuhan, seperti yang pernah aku blog (Aib kristen), dari aku mengerti tentang hidup dan pencipta hidup, yang aku iman i, Sang Pencipta adalah Tuhan, Allah yang Esa dan Maha Kuasa yang adalah Roh...makanya awalnya aku tidak bisa menerima manusiawi Yesus adalah Tuhan....mohon ampun!. Oleh sebab itu aku berterimakasih kepada Kiki yang telah memberitahu bahwa masih banyak orang yang mengimani manusiawi Yesus sebagai Allah... dirayakan hari lahirnya/ber awal, ber ibu dan ber bapak. Doakan mereka agar terlepas dari "ikatan" jar Kiki pula.
Sebagai jemaat Gereja Yesus Sejati, kami diajarkan supaya selalu mengawali segala sesuatu "di dalam nama Tuhan Yesus Kristus" agar semua pekerjaan kita diperkenanNya. Dasar-dasar nya adalah alkitab yang kita, umat kristiani imani sebagi firman-Nya.
Kolose 3:5-17....ayat 17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Kisah Rasul 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaretitu, berjalanlah!"
Kisah Rasul 4:7-12... ayat 10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret,yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati-- bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
Bahkan dalam hal mengusir roh jahat, dilakukan dalam nama Yesus Kristus. Kisah Rasul 16:18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Manusiawi Yesus memang ada, darahnya yang suci di perlukan untuk menebus dosa umat manusia, hidupnya yang singkat menjadi teladan kita, itu adalah fakta yang menjadi sejarah dunia. Yesus adalah jalan menuju Bapa di Surga.
Demikian juga dalam hal baptisan....Alkitab mencatat (yang aku tau selama ini dari catatan kotbah-kotbah), ada dua kali dalam nama Yesus Kristus ( Kis 2:38 dan Kis 10:48) dan dua kali dalam nama Tuhan Yesus ( Kis 8:16 dan Kis 19:5).... Aku belum pernah mencatat dalam nama Bapa atau Elohim ( nama Elohim jarang dipakai di GYS, kecuali dipakai untuk memperkuat keterangan).
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus..... (Yesus Kristus lah Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan?)
Bagaimanapun bentuk dan nama persekutuan, kalau dilakukan dengan niat memuliakan Allah, pasti kita akan menerima pengajaran, penguatan.... itulah yang di mau i Bapa kita bukan? Saling doakan dan saling ingatkan antara kita sesama jemaat Allah....Ibrani 10:19-25 ....Jadi saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,....kita mempunyai Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,...marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Semua bagi kemuliaan Allah kita! Haleluya.....Happy Sabbath Day.
Puji Tuhan, seperti yang pernah aku blog (Aib kristen), dari aku mengerti tentang hidup dan pencipta hidup, yang aku iman i, Sang Pencipta adalah Tuhan, Allah yang Esa dan Maha Kuasa yang adalah Roh...makanya awalnya aku tidak bisa menerima manusiawi Yesus adalah Tuhan....mohon ampun!. Oleh sebab itu aku berterimakasih kepada Kiki yang telah memberitahu bahwa masih banyak orang yang mengimani manusiawi Yesus sebagai Allah... dirayakan hari lahirnya/ber awal, ber ibu dan ber bapak. Doakan mereka agar terlepas dari "ikatan" jar Kiki pula.
Sebagai jemaat Gereja Yesus Sejati, kami diajarkan supaya selalu mengawali segala sesuatu "di dalam nama Tuhan Yesus Kristus" agar semua pekerjaan kita diperkenanNya. Dasar-dasar nya adalah alkitab yang kita, umat kristiani imani sebagi firman-Nya.
Kolose 3:5-17....ayat 17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Kisah Rasul 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaretitu, berjalanlah!"
Kisah Rasul 4:7-12... ayat 10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret,yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati-- bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
Bahkan dalam hal mengusir roh jahat, dilakukan dalam nama Yesus Kristus. Kisah Rasul 16:18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Manusiawi Yesus memang ada, darahnya yang suci di perlukan untuk menebus dosa umat manusia, hidupnya yang singkat menjadi teladan kita, itu adalah fakta yang menjadi sejarah dunia. Yesus adalah jalan menuju Bapa di Surga.
Demikian juga dalam hal baptisan....Alkitab mencatat (yang aku tau selama ini dari catatan kotbah-kotbah), ada dua kali dalam nama Yesus Kristus ( Kis 2:38 dan Kis 10:48) dan dua kali dalam nama Tuhan Yesus ( Kis 8:16 dan Kis 19:5).... Aku belum pernah mencatat dalam nama Bapa atau Elohim ( nama Elohim jarang dipakai di GYS, kecuali dipakai untuk memperkuat keterangan).
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus..... (Yesus Kristus lah Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan?)
Bagaimanapun bentuk dan nama persekutuan, kalau dilakukan dengan niat memuliakan Allah, pasti kita akan menerima pengajaran, penguatan.... itulah yang di mau i Bapa kita bukan? Saling doakan dan saling ingatkan antara kita sesama jemaat Allah....Ibrani 10:19-25 ....Jadi saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,....kita mempunyai Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,...marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Semua bagi kemuliaan Allah kita! Haleluya.....Happy Sabbath Day.
Subscribe to:
Posts (Atom)