Suatu kebenaran PASTI baik! Walau terkadang kurang nyaman penerimaannya; sebaliknya....
Suatu kebaikan BELUM TENTU benar.
Suatu kebaikan BELUM TENTU benar.
Seorang pencuri yang mencuri sekaleng susu demi berlangsungnya kehidupan bayinya.... Dia melakukan kebaikan bagi keluarganya tapi melanggar perintah Allah! Itu tidak benar!
Seorang anak membunuh bapak/orang lain yang selalu menyiksa ibunya, dia berbuat kebaikan demi bundanya tapi jelas itu mengambil alih hak kuasa Allah atas hidup matinya ciptaan-Nya, itu tidak benar!!
Karena kebenaran berkaitan dengan kehidupa kekal kita kelak, jangan gadaikan! Cari kebenaran yang akan menjamin keselamatan dialam baka kemana kita pasti menuju.
Ada kalimat yang berkesan yg saya baca..bila kita bertauh bahwa Tuhan itu ada, dan kita melakukan kebenaran/perintah-Nya maka walaupun kita salah, kita tidak kehilangan apapun. Namun, bila kita bertaruh bahwa Tuhan itu tidak ada, dan kita melakukan larangan-Nya(tidak melakukan perintah-Nya) dan jika kita salah... Maka pada akhirnya kita kehilangan segalanya---yaitu surga, kehilangan kehidupan kekal bersama Dia, dan sukacita dan berkat yang tak terhingga ...( Blaise Pascal, ahli matematika dan penemu probabilitad midern, ilmuwan Perancis).
1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Perantara kita HANYA SATU,Kristus Yesus! Tak ada lagi yg lain. Sembah DIA dalam ROH dan KEBENARANNYA! Jangan menyembah makam, patung, batu apalagi berdasarkan tradisi, hikayat dan riwayat bukan firman-Nya/Kitab Suci.... Kitab Suci pun bukan sesuatu yang layak disembah/diagungkan karena itu hanya buatan manusia, yang buatan Tuhan aja dilarang-Nya disembah apalagi buatan manusia. Semoga kita dimampukan untuk taat dan setia dgn panduan nurani dan logika(dari-Nya)
Ulangan 4:19
dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau DISESATKAN untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau DISESATKAN untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
Ulangan 17:3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah
kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit,
hal yang telah Kularang itu;
kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit,
hal yang telah Kularang itu;