Agama Kristen termasuk salah satu dari agama
Abrahamik yang berdasarkan
hidup, ajaran, kematian dengan penyaliban, kebangkitan,
dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke Surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian
Baru, umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian
Lama (atau Kitab suci
Yahudi). Kekristenan adalah monoteisme.
Note:
Agama Abrahamik agama Abrahamik -- yang sering pula disebut sebagai agama samawi atau agama
Ibrahimiyyah -- adalah agama-agama yang
muncul dari suatu tradisi Semit kuno bersama dan yang ditelusuri oleh
para pemeluknya bersumber kepada Abraham atau Ibrahim ("Bapak/Pemimpin banyak orang" Bahasa Ibrani אַבְרָהָם
("Avraham") Bahasa
Arab ابراهيم
("Ibrahim"), seorang leluhur bangsa Israel yang kisah hidupnya diceritakan di
dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian
Lama Alkitab Kristen, dan
sebagai seorang nabi dalam Kristen dan Islam.
Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Juru
Selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan
Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan
kepemimpinan gereja yang abadi (Injil Matius 16:18 Dan
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat -Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya)
Umat Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan datang untuk kedua kalinya sebagai RAJA dan HAKIM akan dunia ini.
Sebagaimana agama
Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.(Kitab Keluaran
20:1-17)
Kata Kristen sendiri memiliki arti "pengikut Kristus atau
"pengikut Yesus". Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya
disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul 11: 26b.........., Di
Antiokhialah murid-murid itu
untuk pertama kalinya disebut Kristen). ...... Dikutip: Wikipedia
Indonesia.
imo...inspirasi dari kotbah hamba Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita punya tugas dan tanggungjawab yakni
harus memegang dan melakukan perintah dan menjauhi larangan Yesus Kristus;
Allah sendiri menjadi "anak manusia" untuk menjadi
teladan bagi kita.
Pengikut Yesus harus bisa menjalankan, melakukan Hukum Kasih;
tidak hanya berbuat kebaikan tapi seperti yang tertulis dalam Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Penjabaran/skema/tautan Hukum Kasih dengan 10 Perintah Allah
sangat jelas digambarkan dibawah ini:
*Sumber: Google image
Ada 2(dua) golongan orang Kristen:
1. Kristen KTP, jadi kristen hanya ikut-ikutan, mereka yang menjadi
kristen hanya mencari mujizat penyembuhan, mereka yang mencari makan. Alkitab
menulis:
Matius 4:24-25 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang
buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang
kerasukan, yang
sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus
menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong
mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari
Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan
Yohanes 6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang
diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Ayat:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan
karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
2. Kristen yang benar-benar bersandar dan mengasihi Yesus.
Taat dan setia pada perintah dan larangan-Nya sebagaimana
firman-Nya menulis tentang mengasihi Dia.
1 Yohanes 5: 3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
Mengikut Yesus bukan hanya percaya lalu pasti menerima
surga...emangnya surga di "sale"? Begitu gampang mendapatkannya?
Para murid yang hidup dijaman dengan Yesus saja
mengalami ombak dan badai dalam hidup.
Matius 8:23-25 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun
mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong
mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang,
tetapi Yesus tidur. Maka
datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah,
kita binasa."
Tapi kalau kita tetap percaya dan sandar Dia ketika
kita menghadapi ombak dan badai kehidupan/memikul salib-Nya, Dia pasti akan
beri kita kekuatan untuk menghadapi dan memenangkan persoalan yang kita hadapi.
Yesaya 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang
lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya
Matius 11:28 Marila
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu
Ingat kisah nabi Ayub, yang mengalami sengsara dunia
demikian hebat?
Ayub tetap berkata : " jika mengenai kekuatan
tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa yang menggugat
Dia? (Ayub 9:19)
Ayub tetap sandar dan percaya akan keadilan-Nya dan untuk
itu Ayub dipulihkan.
Ayub 42:10 Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub,
setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada
Ayub dua kali lipat dari segala
kepunyaannya dahulu .
Kita bisa berujar...tapi kita hidup di dunia fana ,
kehidupan akhirat masih misteri.
Setuju! tapi siapa yang menafikan bahwa suatu saat
kita pasti "pulang" ke dunia yang misteri tsb. Dan ketika sudah
waktunya "pulang" kita tidak mungkin berbalik lagi untuk bertobat
mencari jalan dan janji keselamatan kekal.
Untuk itu Yesus memberi petunjuk: Tetapi
carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu...(Matius 6:33)
Ada pesan yang "unik" dari kotbah kemarin,
JANGAN JADI KRISTEN "ISIS"! -- Ibadah Sana
Ibadah Sini, mencari yang enak dan nyaman di dengar....atau lucu sebagai
penghilang stress kehidupan.
Firman-Nya menulis:
"Karena akan datang waktunya,
orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (2 Timotius 4:3-4).
Kita
perlu menguji segala pengajaran yang kita terima, seperti kata Alkitab: "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik". (1 Tesalonika 5:21).
Kita
tidak akan bisa menguji dan bakal menelan bulat-bulat seluruhnya termasuk yang
salah apabila kita tidak memahami betul-betul apa yang menjadi perkenanan Tuhan.
Karena itulah kita perlu terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang sudah
tertulis lengkap di dalam Alkitab dan juga penjelasan firman yang disampaikan
oleh Penyampai Firman di mimbar, agar kita tidak gampang goyah seperti ranting
yang ditiup angin kesana kemari oleh berbagai pengajaran yang salah.
Semoga
bermanfaat... Tuhan berkati