Saturday, December 13, 2008
Lukas 14:26.......
Suatu hari,ketika aku mesong(melakukan kunjungan ke rumah duka) seorang sahabat, aku menangkap ekspresi "aneh"(baca 'ngenye') dari seseorang yang juga sedang berkunjung .Dengan Alkitab di tangan dia bilang:" Baca Lukas 14 ayat 26..!!".
Karena ekpresi "aneh"nya itulah aku berusaha mengingatnya dengan membayangkan Lukas (anak kep-sek) suka makan sapat(satu-empat --- jenis ikan kering di bjm) dan dunam
Pulang kerumah ,aku buka Alkitab
Lukas 14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan tidak membenci bapanya,ibunya,istrinya,anak-anaknya,saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan,bahkan nyawanya sendiri,ia tidak dapat menjadi murid-KU
Pantas ia menunjukkan ekpresi aneh atas ayat ini,kalau kita baca sepintas begitu saja,kayanya TUHAN menyuruh kita hidup penuh kebencian,benci kepada orang tua,saudara ,anak bahkan kepada diri sendiri untuk bisa menerima keselamatan kekal dariNYA
Tapi Firman Tuhan tidak berdiri sendiri,saling kait mengait,saling menjelaskan satu dengan yang lainnya(ini kata hamba Tuhan yang aku minta i penjelasannya atas ayat ini,terima kasih Pdt Dede...)
Lukas 14:26 berkaitan dengan Matius 10 :37 Barang siapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku,ia tidak layak bagi-KU:dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku,ia tidak layak bagi-Ku
Jangan sampai kasih kita pada orang-orang yang kita kasihi di dunia menjadi batu sandungan untuk kita diterima di rumahNYA,
Pernah menemui fakta, dimana seseorang "memuja" orang yang lainnya(baik itu orang tua,saudara atau bahkan hanya teman) yang berkelimpahan materi?
Bukankah yang layak kita puja dan sembah hanya TUHAN ALLAH,Pencipta kita yang Esa dan Maha Kuasa?Yang akan memberkati kita dengan berkat yang tidak terbatas asal kita hidup sesuai dengan perintahNYA.
Bukan berarti kita tidak boleh berbakti pada orang tua dan keluarga kita,kita HARUS !
I Timotius 5 : 4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu,hendaklah mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah
ayat 8 Tetapi jika seseorang tidak memeliharakan sanak saudaranya,apalagi seisi rumahnya,orang itu murtad dan lebih buruk orang yang tidak beriman.
Mudah-mudahan berguna.............
Imanuel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Thanks ya..
Post a Comment