Thursday, July 09, 2009

Kala kita menunjuk(orang lain)....

Kekuatan yang sekaligus merupakan kelemahan para pemimpin (dunia dan rohani) adalah menunjuk.....(jari telunjuk kanannya tiba-tiba menjadi lebih banyak).....^_^
Padahal seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membuat anak buah yang dipimpinnya berkembang(jar buku-buku motivator pang :)
Untuk itu diperlukan kesabaran,kecakapan dan kelemahlembutan untuk menuntun,membimbing orang-orang agar sama-sama bergerak kearah tujuan yang telah ditetapkan.
Alkitab
II Tim 2 : 24-25 Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar,tetapi harus ramah terhadap semua orang.Ia harus cakap mengajar,sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan,sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran.

Manusiawi.....masih banyak pemimpin (bahkan pemimpin rohani yang kerennya disebut pekerja kudus ) yang hanya bisa mengunakan telunjuknya.
Perhatikan kala jari kita menunjuk....jari telunjuk mengarah kedepan kepada orang yang kita tunjuk,lihatlah jari tengah,jari manis dan jari kelingking,ketiganya mengarah kedalam,kearah diri kita sendiri,malah dikuatkan oleh ibu jari yang menopang di jari tengah.
Pesan alam.....sebelum kita menunjuk (biasanya mengoreksi,menyalahkan) orang lain,mending kita diam diri sebentar,mengulang apa yang ingin kita katakan dalam hati,dan jujur...apakah itu juga berlaku untuk kita?
Yang paling aman ...kurangi niat(kalau bisa,hilangkan) untuk menunjuk orang (atas kesalahannya),berkomunikasilah yang baik (apabila kalau kita harus mengoreksi orang lain).Sudah dari sono nya ...orang tidak akan pernah senang kalau di koreksi.
Janganlah kita menimbulkan nuansa tidak nyaman bagi orang sekeliling kita.

Kita semua adalah pemimpin....paling tidak atas diri kita sendiri.......(yang terdiri dari hati dan akal...yang kadangkala bisa saling bertentangan)
Makanya ada anjuran.."Hendaknya apa yang di ucapkan sesuai dengan apa yang dilakukan".
Hati adalah cerminan jiwa....jadi...."jagalah hati...jangan kau ingkari...la..la...la (lagunya AA gm)
Lama-kelamaan tulisan ini bergaya JK kala debat.....hahahahahhaha ...maklum baru selesai pemilu... ^_^
Maka ..tulisan ini harus di stop sampai disini....
Bye.....
Imanuel.....

No comments: