Pengakuan(Aib) pribadi....(kristen instan).

Agama adalah cara yang kita pilih untuk berhubungan dengan pencipta kita,paling minim untuk kita mengucap syukur atas kehidupan yang diberikanNYA kepada kita.Seharusnya lah kita bisa memuliakan namaNYA melalui prilaku kita melaksanakan apa yang diperintahkanNYA dan menjauhi laranganNYA yang dituangkan dalam kitab suci yang kita imani.
Sayangnya,termasuk aku..kadang agama hanyalah sekedar susunan huruf untuk mengisi kolom KTP,maka sering kali kita mendengar...agama KTP. ^_^

Rasanya aku patut bersyukur...dari dulu,aku tak pernah punya perasaaan untuk memuja allah lain.
Aku hanya tahu bahwa ada yang Maha Esa dan Maha Kuasa yang menciptakan segala yang ada dimuka bumi ini.Ternyata itulah yang disebut iman...percaya pada(TUHAN)yang tidak kita lihat.Tidak pernah ada suatu "median" bagiku untuk memujaNYA.

Mungkin ini aib bagiku..walau aku sudah di baptis sejak 2 minggu sebelum menikah dengan Gunawan,ke kristenan ku baru bangkit dan benar-benar terasa hanya dalam 2 - 3 tahun belakangan ini...(thanks to pdt Nathan Jurnawan dan pdt Dede I Godjali,SH)yang sangat berperan besar melalui firman-firman yang disampaikannya)
Dulu...begitu masuk GYS,aku tidak bisa menerima dan merasa nyaman dengan cara jemaat GYS berdoa dengan berbahasa roh....dalam benakku...berkebaktian adalah khusyuk dan hening....sampai aku menerima getaran dan curahan roh kudus(berbahasa roh).
Puji Tuhan Indra dan Dian juga sudah menerima Roh Kudus,karena ada teman yang sudah lama(40 tahunan) dibaptis mengaku sampai detik ini belum menerima Roh Kudus.
Doa dalam bahasa roh adalah doa kita vertikal kepadaNYA tanpa mesti menganggu orang-orang sebelah kita dengan daftar permintaan kita kepadaNYA,Tuhan tahu sedetail-detailnya isi hati kita.Seperti yang tertulis di
I Korintus 14:2 "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh,tidak berkata-kata kepada manusia,tetapi kepada Allah.Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya;oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia".

Aku juga dulunya kurang bisa menerima bahwa Yesus(yang manusia) adalah Tuhan yang kita sembah,sampai pdt Nathan J mengadakan KKR membahas TRI TUNGGAL dan juga ketika aku membaca ilustrasi ini
Tuhan Allah kita maha penyayang,kasihNYA berkelimpahan,DIA menjelma menjadi kita/manusia agar kita mengerti secara tuntas dalam bahasa dan teladanNYA berupa manusia(Yesus),apa yang bisa menjamin kita agar kita layak mendapat janjiNYA...yaitu keselamatan kekal.Haleluya!

Jadi...berbaktilah hanya pada TUHAN,sembahlah hanya pada TUHAN,kita harus mengandalkan hanya pada TUHAN,jangan pada yang lain.
Yohanes 4:24 "Allah itu Roh dan barang siapa menyembah DIA,harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran"
KebenaranNya adalah firman-firmanNYA yang tercakup dalam alkitab...so ..jangan bosan-bosan untuk membacanya...Alkitab adalah alat Tuhan berkomunikasi dengan kita(kata pdt Dede).

Ps
Tulisan ini adalah pengakuan pribadi,sebagai jemaat Gereja Yesus Sejati.
Tidak ada maksud lain selain hanya untuk berbagi,siapa tau bisa bermanfaat.Mudah-mudahan.......
Tuhan beserta kita sekalian.

Sorga dan neraka...(duluan yang mana?)

Laporan sepintas dan seadanya..... ^_^

Jemaat :"Pdt,mana duluan diciptakan...sorga atau neraka?"
Pdt :Sebelum masa penciptaan,ada alam kekal,dimana Allah berada,kediaman Allah adalah sorga...jadi pasti ada sorga lebih dulu sebelum adanya neraka"

Jemaat :"Kenapa harus ada neraka? katanya Tuhan adalah kasih"
Pdt :"Tuhan adalah kasih,DIA beri kita pilihan,dan kita sebagai umat yang diberi akal budi untuk memilih suatu tindakan harus bertanggungjawab terhadap pilihan kita.Tuhan telah berikan "hukum" - 10 perintah Allah, sebelum hukuman tiba/diberikan. Lakukan perintah Tuhan atau kita mendapatkan hukuman(neraka) karena melalaikan perintah NYA

Junjung tinggi kebenaran(pakailah ketopong keselamatan),niscaya nama Allah dipermuliakan,dan keselamatan kekal menanti kita.Amin

Sorga dan neraka...(duluan yang mana?)

Laporan sepintas dan seadanya..... ^_^

Jemaat :"Pdt,mana duluan diciptakan...sorga atau neraka?"
Pdt :Sebelum masa penciptaan,ada alam kekal,dimana Allah berada,kediaman Allah adalah sorga...jadi pasti ada sorga lebih dulu sebelum adanya neraka"

Jemaat :"Kenapa harus ada neraka? katanya Tuhan adalah kasih"
Pdt :"Tuhan adalah kasih,DIA beri kita pilihan,dan kita sebagai umat yang diberi akal budi untuk memilih suatu tindakan harus bertanggungjawab terhadap pilihan kita.Tuhan telah berikan "hukum" - 10 perintah Allah, sebelum hukuman tiba/diberikan. Lakukan perintah Tuhan atau kita mendapatkan hukuman(neraka) karena melalaikan perintah NYA

Junjung tinggi kebenaran(pakailah ketopong keselamatan),niscaya nama Allah dipermuliakan,dan keselamatan kekal menanti kita.Amin

Anak.....(kekasih hati,"aset" Tuhan)

Siapa yang tidak sayang pada anaknya? buah dari cinta kasihnya,permata hatinya,aset Allah yang dititipkan kepada kita? bahkan hewanpun berani mati melawan ketika anaknya diganggu. Rasa sayang pada anak bukan berarti selalu membenarkan apapun yang mereka lakukan.Sebagai orang tua yang dipercaya Tuhan untuk dititipi "aset"nya,Tuhan juga memberi bimbingan cara memelihara "aset"NYA melalui firmanNYA....
Ulangan 6:1 "Inilah perintah,yakni ketetapan dan peraturan,yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN,Allahmu,untuk dilakukan di negeri,kemana kamu pergi untuk mendudukinya,
2. supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN,Allahmu,dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNYA yang kusampaikan kepadamu,dan supaya lanjut umurmu
4. Dengarlah,hai orang Israel:TUHAN itu ALLAH kita,TUHAN itu esa!
6. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
7. haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk dirumahmu,apabila engkau sedang dalam perjalanan,apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun...(mohon maaf pada anak-anak kalau kami jadi agak "cerewet" :p)

Hukum Tuhan itu KASIH adanya,tapi juga tegas,jangan sampai dengan dasar hukum kasih Tuhan lalu kita menjadi lengah dan "nego" dengan perintah dan laranganNYA,seperti yang terjadi pada imam Eli,karena lebih menyayangi anak-anaknya dan tidak mendidik anaknya dengan benar.Ia dan keturunannya di kutuk Tuhan dengan tidak adanya keturunannya yang panjang umur(jadi kakek).Seperti yang tertulis
I Samuel 2:29 Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihanKu dan korban sajianKu,yang telah Kuperintahkan,dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari padaKu,sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umatKu Israel.....(Pdt Dede:"jangan "menyandera" hak Tuhan"...berikanlah perpuluhanmu kerumah Tuhan!)
30. Sebab itu,demikianlah firman Tuhan,Allah Israel-sesungguhnya Aku telah berjanji:Keluargamu dan kaummu akan hidup dihadapkanKu selamanya,tetapi sekarang-demikianlah firman TUHAN :Jauhlah hal itu daripadaKU!Sebab siapa menghormati Aku,akan Kuhormati,tetapi siapa yang menghina Aku,akan dipandang rendah.
31. Sesungguhnya akan datang waktunya bahwa aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu,sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.

Juga jangan sampai terjadi seperti 42 orang anak-anak di Betel yang dicabik-cabik beruang karena kutuk nabi Elisa demi nama Tuhan sebab mereka telah mengolok-olok nabi Elisa....
Bukannya nabi Elisa tidak ada kasih terhadap anak-anak tersebut,pdt Barnabas bilang,kalau anak-anak bisa membentuk kelompok sampai 42 orang bersama-sama mengolok-ngolok Nabi Elisa,berarti bukan anak-anak lagi,melainkan remaja tanggung yang sudah bisa bertanggungjawab terhadap perbuatannya.
Di Betel pada saat itu adalah pusat penyembahan berhala(lembu emas),anak-anak tersebut tidak mendapat teladan dan didikan dari keluarga dan lingkungan tentang "Takut akan TUHAN".(karena mereka menyembah berhala,mereka tidak menghormati Tuhan apalagi nabi.....Pdt Barnabas)

Mari kita didik anak-anak kita takut akan Tuhan,berusaha semaksimal mungkin menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA....karena takut akan TUHAN adalah
*Permulaan hikmat (Amsal 9;10)
*Sumber kehidupan (Amsal 14;27)
*Ada ketentraman dan perlindungan (Amsal 14:26)
Apalagi yang kita cari?

Mudah-mudahan anak-anakku dan "anak-anakku" mengerti kalau kami para orang tua agak dan sering cerewet dalam masalah yang satu ini.Semua demi kebaikkan kalian dimasa depan,jaminan keselamatan dialam kekal nanti.
Terima kasih....salam sayang...... :p

Terimakasih juga kepada pdt Barnabas dan pdt Dede atas penyampaian firmanNYA yang hidup dengan baik kepada kami para jemaatNYA.
Tuhan beserta kita sekalian.