Friday, May 10, 2013

Raja Daud, Ustaz Uje, adalaha MANUSIA biasa.

Menyimak bagaimana mbak Pipik menyikapi berpulangnya Ustaz Uje dan post seorang teman atas  kehilangan buah hatinya, teringat kotbah hamba Tuhan ....

Raja Daud adalah Raja yang berkenan dimata Tuhan, dia mempunyai hati yang berbeda dengan manusia kebanyakan. Alkitab menulis : "karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu...(1 Raja-raja 15:5)

Pada saat anak hasil zinahnya dengan istri Uria sakit karena tulah Tuhan, mari kita menyimak apa yang dilakukan Daud, Raja yang padanya TUHAN berkenan;
2 Samuel 12:15-23  Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia BERPUASA DENGAN TEKUN dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu IA BERBARING DI TANAH. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia TIDAK MAKAN bersama-sama dengan mereka. PADA HARI YANG KETUJUH MATILAH ANAK ITU. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah." 
LALU DAUD BANGUN DARI LANTAI, IA MANDI DAN BERURAP DAN BERTUKAR PAKAIAN; IA MASUK KE DALAM RUMAH TUHAN DAN SUJUD MENYEMBAH. SESUDAH ITU PULANGLAH IA KE RUMAHNYA, DAN ATAS PERMINTAANNYA DIHIDANGKAN KEPADANYA ROTI, LALU IA MAKAN.
Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.  Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? AKU YANG AKAN PERGI KEPADANYA, tetapi ia TIDAK AKAN KEMBALI KEPADAKU."

Betapa besar hikmat yang diberi TUHAN kepadanya, tapi Raja Daud TETAP adalah manusia yang  tidak bebas dari salah dan khilaf, buktinya ia melakukan zinah bahkan sampai menghilangkan nyawa Uria suami Batsyeba wanita yang diselingkuhinya.(2 Samuel 12:9  Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.  Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

TUHAN membebaskan Raja Daud dari dosa-dosanya, Raja Daud tidak mati karena dosa-dosanya  karena Raja Daud bertobat, mengaku berdosa dengan tidak memberi embel-embel spt yang dilakukan Saul yang menyalahkan rakyatnya. (2 Samuel 12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati

Tapi hukuman tetap berjalan bagi Daud (2 Samuel 12:11  Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."

Tuhan tahu niat/perbuatan(jahat) kita walau tersembunyi dan orang-orang akan bisa melihat terang-terangan "malapetaka" yang kita dapat akibat perbuatan tersembunyi itu walau kita tidak sadar. Jadi jangan alergi kalau ada orang yang memberitahu ..bahwa kita sedang menerima "malapetaka", jangan bersembunyi dibelakang orang-orang yang berdiri membela kita.

Jangan pernah memuliakan manusia apalagi merasa diri mulia.
KITA semua SAMA, manusia yang lahir dari kedagingan.
Happy Friday, hari persiapan menjelang Hari Sabat (Kamus Alkitab - Hari Persiapan)

No comments: