Friday, December 07, 2007

~ Mulutmu Harimaumu ~


Ada kata bijak....
~ Hati-hati terhadap tutur katamu ~..karena tutur kata adalah ekspresi dan cerminan isi hati dan pikiran mu yang engkau keluarkan.
Untuk bisa bertutur kata yang baik dan benar maka engkau harus mempunyai hati dan pikiran yang benar juga.
Kita bisa saja berkata: "Aku adalah aku...Inilah aku! Terima aku apa adanya"
Tapi..boleh jadi pertimbangan:
Kita adalah ciptaanNYA yang paling mulia,yang serupa denganNYA,yang telah ditebus olehNYA dengan darahNYA....

Seperti yang tertulis di
  • I Korintus 6 : 20.....Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
  • Matius 12 : 36 .....Tetapi aku berkata padamu:Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
  • Matius 12 : 37 ....Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan,dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum
Ada juga pribahasa yang mengatakan :
~ Mulutmu Harimaumu ~
~ Karena mulut badan binasa ~
~ Lidah lebih tajam daripada pedang ~

Jadi jelas dan nyata bahwa kita memang harus belajar dan terus belajar untuk bertutur kata dengan bagus dan benar,salah satunya dengan mempertinggi toleransi dengan banyak menyimak daripada "balapan" bicara(karena itulah kita disanguiNYA 2 telinga tapi hanya 1 mulut),banyak membaca buku-buku bagus yang bisa memberi kita pembelajaran dan pencerahan.
Karena pikiran kita(asal dari kata-kata yang keluar dari mulut kita) bisa di ibaratkan seperti kebun....
Walaupun kita menanam bibit bunga yang bagus,rumput liar tetap akan tumbuh di sela-selanya,kita harus membersihkan nya terus menerus kalau kita menginginkan"kebun" kita tetap terpelihara rapi dan enak untuk dipandang.
Apalagi kalo kita tidak menanam apa-apa di "kebun" kita...rumput liar yang tidak berguna lah yang akan memenuhinya...dapat dibayangkan ....tutur kata macam apa yang keluar dari mulut kita.

Tutur kata yang keluar dari mulut kita bisa menjadi nasehat yang berguna dan membangun bagi orang lain....
tapi,
bisa juga menjadi senjata yang menghancurkan hidup seseorang.
Pilihan terletak di tangan anda....Mau jadi pembangun atau penghancur....
Salam....

2 comments:

Unknown said...

wah gayanya jadi kaya kanal he he salam luar biaasa saya sannigunawan he he sangat bagus untuk bahan renungan dan juga cerita tentang burung yg ingin diselamatkan dr salju dan kelaparan-merupakan jawaban bg diriku

Sanni said...

Syukurlah...daku masih bisa memberi sesuatu yang berguna kepada moi sis :)...Thank u atas komen nya...