Wednesday, December 12, 2007

Soulmate anak-anak ...sebuah tantangan .


Kemarin ada kesempatan kumpul bersama teman-teman sebaya, bergosip ria mulai dari isue pembantu sampai dengan "harta"(anak dan suami) hahahahaha seru deh....
Ternyata semua kalau diambil bersih...problemnya sama....
~ tentang situasi sulit menjembatani anak (dengan ilmu dan idealogi nya yang baru memasuki "dunia persilatan") dan bapak(dengan segudang "asam garam" nya)
~ tentang anak-anak...bahwa lebih enak ketika anak-anak kecil dulu...di kasih makan, disuruh belajar..dikasih uang jajan sedikit...beres deh...
Sekarang ..makin besar..makin pintar, makin canggih tuntutan (beda dengan jaman nyak & babe nya dulu...mana berani nuntut macam-macam sama ortu...sudah dibesarkan dan tidak di kasihkan ke orang lain saja, sudah syukur.(dulu banyak anak perempuan yang dikasihkan ke orang/teman/keluarga karena kebanyakan anak perempuan)....
~ tentang soulmate anak-anak...* SUSAH DIATUR !! * jar mereka....(eiittt mami tidak termasuk ngomong lhooo --untuk indra dan kiki ^_^)

Ibu2 : Anak-anak sekarang susah di atur...Kita kenalkan(maksudnya : jodoh kan) kada mau...
Aku : Sudah kada jamannya lagi main jodoh-jodohan.
Ibu2 : Daripada kekawalannya yang kada tahu ujung puhun nya  (maksudnya bibit,bebet dan bobot), mending sama pepadaan kalo?
Aku:  Apa yang menurut kita baik,belum tentu menurut mereka baik...Kena disahuti nya..."Mami kah yang kawin? inya kah? hayooo keyapa?"
Ibu2 : Dasar bujur....anak nda kemarin menyahuti kaya itu jua
Kami : HAHAHAHAHAHAHAHAHA
Aku : Handak di apakan yu? Bedoa ai minta sama yang di atas untuk menyambung benang merah mereka dengan jodoh-jodoh mereka yang sudah di tetapkanNYA( kan ada ayat..kita di ciptakan berpasang-pasangan = masing-masing dah ada jodoh nya...bujur kada?)
Ibu2 : Mun bedoa ja kada be usaha..sampai pabila? Jodoh kada melibuk gugur dari atas
Aku : ???????? #@***@#

Memang secara pribadi aku akui....dulu prinsip ku..asal anak-anakku bahagia(apapun kondisinya) kami ..orang tua turut bahagia....
Sekarang seiring waktu dan tingkat senioritas...masuk hitungan juga...Tanggung jawab kami kepada-NYA(sang pemilik hidup) terhadap titipan-NYA,
Aku tak tahu, bisakah ini diterima oleh anak-anak dan "anak-anak" ku?...
~Sebagai anak lelaki(yang akan mengemudikan "bahtera"....aku bayangkan ...pasti akan lebih "nyaman dan mantap" bagi dia untuk memegang "kemudi" kalau orang disampingnya "percaya dan yakin" serta searah dan setujuan dengan nya.
~Sebagai anak perempuan(yang memilih "bahtera" yang akan membawanya....akan mulus perjalanan nya kalau sang nahkoda "mahir dan mantap" memegang kemudi bahtera dan yang penting arah dan tujuan sang nahkoda = arah dan tujuan nya.

Kalaupun ada pertimbangan emansipasi, persamaan hak dan derajat wanita dan pria....
Daya pikir otakku cuma begini....
"Wanita di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki" ....Semua mengakui hal ini bukan?
Bagaimanapun, yang "utuh"dan diciptakan pertama kali oleh-NYA adalah laki-laki....wajar kalau mereka harus dan lebih unggul dari kita kaum wanita, karena kita adalah "bagian" keutuhan laki-laki(tulang rusuk nya).
Kita adalah "pelengkap" mereka, dari tulang rusuk yang melindungi jantung/"mesin" kehidupan bukan dari tulang tengkoraknya....untuk me"atas"i mereka, juga bukan dari tulang telapak kakinya...untuk di "injak-injak")
Bagaimana?

ps
"Feed back " dari kalian kaum muda di harapkan....thank u

6 comments:

Anonymous said...

Bukan lage jaman siti nurbayaa~~~~ (emang siti nurbaya dijodohin mi?)

heuheuheuehuehue
asal prinsip dari orang tua ada, tinggal lakuin 3B..

Berdoa
Berusaha
BERCERMIN!!~

BWAHAHHAHAHAHAHHAHA



*luv ya mom*

Sanni said...

Itu jar pdt nathan...kalo kada salah ...bwahahaha...
Thank u ...kalo bisa ngerti apa "prinsip" sang bunda bwahahaha lage...

Ing said...

Kayanya yg diobrolin c' Sanni sama temen2nya tu mirip2 sama yang dibilang mami & cimu Ing.
Pokoknya prinsipnya mereka, anak2 sekarang buat para ibu tu sulit diatur krn beda jaman ;p

Tp kl nurut Ing, anak sekarang udah jauh lebih pinter, yang penting bukan lagi diatur atau dipaksa, tapi gimana caranya supaya ortu sama anak sama2 ngerti maunya masing2 tu apa.
Yg ortu jgn terlalu maksain maunya, yg anak juga jgn ngelunjak.

Sok tua ga si? ;p

P.S.
Ini pendapat Ing yang umurnya di tengah2 antara c' Sanni & anak2nya :D

Anonymous said...

ortu jgn terlalu maksain maunya, yg anak juga jgn ngelunjak. Itu = balance ing :P
Justru disana masalah nya...ortu kadang menggunakan hak ke ortu an secara absolut..dan anak2 dah terlalu canggih untuk menjadi object hak absolut tsb..ini sudut pandang cc lho...
Untung nya cc biasa di perlakukan "beda/under" oleh ortu cc dulu...(baca blog FS cc ~ thank u daddy~) walaupun dulu sangat menyakitkan dan tidak adil...hal tsb menyebabkan cc lebih tajam untuk koreksi diri terhadap anak-anak(trauma untuk melakukan hal yang sama)...
"Sigh"......
Akhirnya...semua indah pada waktunya...betul?

Anonymous said...

jangan banyak pikir. jodoh di tangan "hansip". bajaj pasti berlalu. dari Rinmei.

Anonymous said...

rin mei..oooo rin mei....
thank u ...sudah singgah hahahaha