Wednesday, February 27, 2008

Anak Vs Orang Tua.......Fakta.

Hidup adalah perjuangan diri,pertarungan mencari kebenaran,pergolakan jiwa melawan kepentingan diri sendiri,keegoan kita.
Kebenaran hanya bisa kita temukan melalui rasa sakit,perih yang menusuk ego kita.
Kita harus bisa berdamai dengan fakta dan kenyataan yang kita hadapi sekarang dengan pengalaman masa lalu dan ilmu pengetahuan.
Beruntunglah aku mempunyai anak-anak yang walaupun telah di tempa dengan keras,tetapi tetap mau dan masih sabar berkomunikasi dan bertukar pikiran tentang kasus apa saja yang tidak dapat kusandang sendiri.
Kadang,kita sebagai orang tua selalu merasa benar(karena sudah berpengalaman dan banyak mendengar pengalaman orang) tapi ..kenyataannya,pada saat kita mau berbagi,berkomunikasi dengan mereka.... kitapun bisa terpana atas ide dan hasil pemikiran mereka.
Betul kata Oprah.....andai kita mendapati anak kita bermasalah.....bukan salah si anak,melainkan orang tuanya ! sebaiknya kita introspeksi diri. Anak adalah cerminan diri kita si orang tua mereka.
Dan kalau anda adalah penggemar acara Nanny 911...lebih nyata lagi....anak meneladani orang tua nya....kalau orang tuanya tidak disiplin,tidak konsekuen, rumah tangga pasti kacau,tak ada kedamaian dalam rumah tangga.
Sayang anak bukan berarti selalu menuruti apa yang di mau i nya,selalu membenarkan apapun tindakan si anak...
Rasa sayang tidak bisa terlepas dari disiplin.
Pergulatan antara rasa sayang dan mengutarakan fakta kesalahan si anak kadang sangat menguras tenaga,memedihkan hati(sama saat kita sebagai orang tua harus mengakui kebenaran fakta yang diutarakan anak kita terhadap apa yang kita anggap benar .... kok susah ya...menulis...menerima kesalahan kita :P....Tapi itu harus dilakukan,itulah fakta ...kita harus menerima dan berdamai dengan fakta,karena kita hidup dalam masa sekarang,masa yang sedang dijalani.
Kalau boleh aku membuat permisalan:
Anak dari lahir sampai dengan lulus SMP...mereka berjalan di belakang kita(orang tua),mereka mencontoh apa yang mereka lihat di depannya.
Masa remaja.....masa pencarian identitas diri...akan banyak pergolakan,butuh banyak kesabaran dan tenaga orang tua untuk memegang "tali kekang" agar mereka tidak keluar dari "jalur" dan juga butuh banyak doku :P(bujur lah In? Ki?)
Masa selesai pendidikan,mulai masuk "real life" mereka berada di samping kita.....Menerima dan memberi ide,saran,tantangan.Membangun integritas diri masing-masing.
Akan tiba saatnya mereka berada di depan orang tua nya,menjadi pemimpin...masih akan ada kerikil,semak duri dan rintangan yang bisa menjadi penghalang jalan....tapi dengan "bekal" yang telah kami berikan selama ini,terutama "bekal iman"......kami yakin kalian akan melewatinya dengan lancar(kalau masih perlu kami,jangan malu untuk berbalik ke kami,kami selalu siap membantu) dan kesuksesan serta kebahagiaan akan berada dalam genggaman kalian.
Good luck anak-anakku....GOD bless u always.

7 comments:

Anonymous said...

well, buah ga pernah jatuh jauh dari pohonnya, dan juga petir tidak pernah menyambar di tempat yang sama 2x

.. memang kalimat diatas ga nyambung

anyway

memang diperlukan duit "banyak" untuk mendidik anak"mu. Namun kami berharap agar dimasa depan, kami dapat menggandakan duit tersebut, dan semoga dapat menyamankan hidup kalian orang tua kami di masa depan.

Untuk saat ini, meskipun terkadang kami berusaha memimpin dengan pencetusan ide-ide baru dan lainnya (namanya juga jaman berkembang), namun tetap masukan dari orang tua adalah yang paling berharga. Terima kasih atas bekal yang telah diberikan selama ini. God bless us.

...

...

nulisnya kok jadi resmi banget atuh! kekekeke

Anonymous said...

sip2....

good luck buat anggota kerajan gunawan^___^
untung punya anak yang tau di untung dan tidak menyia - nyiakan kesempatan yang diberikan.(disekolahi tinggi")
Soalnya ada banyak jua yang keluarganya mampu, anaknya disekolahin tinggi" tapi tingkah nya aneh" kada senonoh.Menghabiskan duit jak.
Yang kasiannya ada anak dari keluarga yg biasa" aja, ga punya uang tp memiliki potensi tp tdk bs ngelanjutin kejenjang yg lebih tinggi.

Gua banget kayanya T_T
Kadank kalo diliat2 ga adil jg dunia ini.
Kerja keras behimat belum dapat hasil yang sepadan.
"belum dibukakan jalannya ni Tuhan, gmn sich"
Hahahaha....
Kursop nih gua, sorry ya Tuhan ^____^

Sanni said...

to indra....
Langka lho membaca tulisan yang resmi dari mu bwahahahaha...(bangga + terharu)......

to anonymous...
Masa 4 orang bisa bikin kerajaan?
Sekolah tinggi? nggak juga ...rasanya kampus indra dan kiki cuma 2lantai tuh...yang pasti ..jauhhhh ^_^

Kerja keras adalah modal utama untuk sukses....Kemanjaan hanya lah awal bencana...(ini keyakinan iie dalam mendidik anak-anak).
Tuhan pasti sediakan rancangan yang terbaik bagi kita sesuai dengan batas kemampuan kita.
Orang-orang yang sukses tidak ada yang berasal dari anak-anak manja...
Kok mami si indra ikut-ikutan resmi nih...hehehehehe

Dian said...

@koko

AMIN.

sukurlah juga punya ortu yang masi mo ngerti en ngeliat semua alasan dari dua sisi..jadi meskipun kadang cekcok tapi tetep keluarga in the end =)

*resmi dengan bahasa gaul*
nah lo.

hahahhahah

Anonymous said...

Loh ntar kan tidak hanya ber 4 saja.
Akan ada anggota kerajaan lainnya lg.
Tue.
Didikan ie sejauh ini berjalan dengan bagus.
lndasan kuat dan kokoh.
Mungkin kalo ada penganugerahan mami terfavorit terbaik dan tergaul jatuh ketangan ie2

Iwan Andriawan said...

memang sbg ortu merupakan suatu kewajiban untuk membina, memelihara dan menjaga agar anak selalu mendptkan yg terbaik minimal untuk dirinya sendiri, terlepas dari itu pernanan lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku anak, untuk itu dari dini sdh ditanamkan akhlak yg mulia agar dpt memproteksi mereka dilingkungan luar yang seganas rimba belantara.... apabila lengah dan salah langkah maka penyesalan seumur hidup sbg ganjarannya khususnya ortu ... saya sangat salut dg tulisan yg tante buat ... sukses

Sanni said...

to Iwan..
Thank u...ayoo teruskan blog nya supaya kita bisa saling sharing...