Tuesday, March 17, 2015

Gereja dan Alkitab, mana yg lebih tinggi wibawanya?

Alkitab - KKR Bina Iman 6 maret 2015 by pdt Misael Liao .

Ada 3 kedudukan alkitab terhadap gereja.

1. Kewibawaan Gereja lebih tinggi daripada kewibawaan Alkitab.
Bisa terjadi, ketika ada yang melakukan pembahasan Alkitab berdasarkan ilmu pengetahuan dan kemudian tidak ditemukan dasar ilmiahnya lalu mengatakan kitab kejadian adalah mitos.

Misalnya tentang lapisan bumi, batu bara, minyak bumi yang menurut penelitian dan secara ilmiah terbentuknya perlu ratusan bahkan ribuan tahun tapi dialkitab menyebutkan hanya terjadi/diciptakan dalam  6 hari.... Lalu gereja menyatakan bahwa Kitab Kejadian adalah mitology.

Allah kita maha kuasa, kalau Dia katakan "JADI!" Maka  terjadilah, ketika menciptakan Adam, Adam sudah siap kawin, lalu diciptakan-Nya Hawa; demikian juga terjadinya bumi, batubara, minyak bumi dll nya. Ia berfirman "JADI!" maka terjadilah, tanpa proses sebagaimana alam pikiran kita.

Jadi kalau ada yang menyatakan firman-Nya(walau sebagian) adalah mitology, itu sama dengan menyatakan bahwa kewibawaan Alkitab/wahyu Allah berada dibawah kewibawaan gereja.

2. Kewibawaan gereja sejajar dengan kewibawaan Alkitab.
Ini yang banyak terjadi sekarang, banyak yang mengaku hamba Tuhan menggiring pemikiran jemaatnya seperti yang dimauinya, dengan pernyataan bahwa dia mendapat wahyu dari Allah, bertemu muka dengan Allah, berbicara dengan Allah.
Tidak salah dan bisa saja terjadi demikian, tapi harus sesuai dengan ilham Allah/alkitab itu sendiri.

Tidak sedikit kesaksian yang dibukukan yang menyatakan seseorang pernah ke sorga, dengan penggambaran sorga yang rinci dan kemegahan diri bertemu dan berkomunikasi dengan Allah, seperti yg duluuu pernah saya sharing juga, tapi bandingkanlah dengan 2 Korintus 12:1-7, pengalaman Paulus dibawa ke sorga, tak ada kemegahan diri Paulus disana.
Kesaksian mereka bagus, niatnya untuk mengenalkan Tuhan, tapi jangan bulat bulat dipercaya, harus di compare ke alkitab.

3. Kewibawaan Alkitab diatas kewibawaan gereja. Ini yang sebaiknya dijalankan karena Alkitab adalah firman Allah, yg sama dari dahulu sampai yang akan datang, sedangkan gereja  terbentuk oleh dan untuk manusia agar lebih mengenal Allah. Jangan sampai agama dan ritualitasnya menjebak secara tidak sadar kepada pensakralan benda/materi.

Seperti contoh diatas, boleh saja hamba Tuhan mengaku mendapat wahyu, mendapat ilham ataupun berbicara sendiri dengan Tuhan. Kita tahu, Allah itu maha kuasa, maha bisa! Tapi semua itu harus sesuai dengan firman-Nya, alkitab itu sendiri.
Contoh kasus, ada hamba Tuhan mengatakan bahwa dia mendapat wahyu bahwa kiamat akan terjadi pada tgl/hari tertentu, bahkan diperkuat oleh beberapa hamba Tuhan yang lain atau jemaat, tapi Yesus sendiri berfirman bahwa hariNya datang seperti pencuri(tidak diketahui pasti) ...1 Tesalonika 5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Jadi hati hati dengan kesaksian kesaksian palsu, memang maksudnya baik, mengenalkan Tuhan tapi kalau tidak sesuai dengan alkitab, itu adalah palsu, kesia-siaan yg manis dimulut, tapi racun yg disuapkannya, membawa binasa..BEWARE!
1 Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Imanuel

No comments: