Tutup tahun 2015 dan sambut tahun 2016 tahun ini sangat berkesan bagiku (mungkin karena faktor usia senior :)
Selain berkumpulnya anak, mantu dan cucu-cucu,
Selain berkumpulnya anak, mantu dan cucu-cucu,
Tanggal 31 Desember 2015 jatuh pada Kamis, Gereja Yesus Sejati cab Gatot seperti yang sudah-sudah mengadakan kebaktian pisah sambut tahun dengan niat...mengucap syukur atas lewatnya tahun 2015 dan diberi kesempatan menyambut tahun 2016 dengan harapan semoga sepanjang tahun 2016 Tuhan berkenan tetap pimpin dan sertai perjalanan hidup kita
Tanggal 1 Januari 2016 jatuh pada hari Jumat, yang sorenya setelah matahari terbenam adalah awal Sabat ( sampai matahari terbenam hari Sabtu); kita semua berkesempatan bersekutu(lagi) membuka kuping bagi firman-Nya
Tanggal 2 Januari 2016 jatuh pada hari Sabtu, hari Sabat, hari peristirahatan.
Sebagai seorang ibu yang sudah jadi "back player", yang makin tahun makin dekat jadwal panggilan-Nya, aku kepengen anak-anakku juga menikmati kesempatan yang aku pikir "markatop", tapi juga sadar bahwa anak-anak muda masih "hyper", terkadang nggak "ngeh" dengan arti hari peristirahatan :) , dengan mencoba patuh pada perintah-Nya :"Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun...Ulangan 6:7, aku mencoba mengajak anak anak untuk "full heart" menikmati Kamis, Jumat dan Sabtu yang istimewa, keputusan tetap ditangan mereka..... Puji Tuhan. (Intinya bukan disini, tapi......
Kesaksian bahwa aku merasakan kehadiran-Nya, menguatkan aku....
Kotbah Pdt Hana Viviana pada Sabat pagi.....berjudul "DOA TAHUN BARU", inti kotbahnya;
* Doa yang benar, seperti firman-Nya : Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran. Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja...3 Yohanes 1:1-2
Doa yang utama bukanlah untuk doa meminta kelimpahan materi, melainkan mendoakan agar kita dalam keadaan baik dan sehat, bukan hanya dalam soal jasmani tapi juga baik dan sehat dalam rohani.
* Mendekatlah pada Tuhan, karena:
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala....1Tawarikh 29:11
TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga....1Samuel 2:7
Tentu saja kita tidak bisa berharap sejahtera tanpa usaha, karena Dia juga berfirman:
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.... Amsal 6:9-11
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.... Amsal 21:5
Usaha dan kerajinan/tekun adalah modal yang penting selain yang modal utama adalah penyertaan/perkenanan Tuhan Sang Sumber segala.
Bagaimana cara kita agar Tuhan perkenan usaha kita?
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang......Ulangan 28:1-3
ini baru sebagian berkat yang akan dicurahkan nya bagi kita kalau kita mendengarkan suara-Nya, melakukan dengan setia perintahnya.....ada banyak berkat lagi...sampai dengan ayat 14 (baca sendiri deh, biar merasakan betapa besarnya kasih Tuhan kalau Dia berkenan atas kita.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
..1Tesalonika 5:23 ......SEMOGA!! Jehovah Nisi, Allah adalah Panji-panjiku, berjalan didepanku...... Haleluya.
No comments:
Post a Comment