Monday, March 30, 2009

Miryam,Harun dan Musa.....

Kemarin dengar kotbah pdt Dede yang kayanya "nyambung" dengan post ku di FB.....
**** Kenapa ya ...kadang sbg hamba Tuhan kok masih bisa menyebar gosip dan fitnah? Hamba Tuhan adalah manusia juga?! BENAR! tapi mbok ya lebih mantap lagi mengejar kesempurnaan,karena ia dah dipilih dan menjabat sebagai hambaNYA bukan?kalo nggak sanggup...balik jadi jemaat aja ..... dooohhhhh.............*** (Tuhan selalu dekat dengan kita.dan jawab kegelisahan kita..:)

Gini inti kotbahnya...koreksi kalo aku salah interpretasi ya...
Miryam,Harun dan Musa adalah saudara...Miryam adalah nabi wanita dan saudara sulung.
Miryam dan Harun mengatai Musa ....Bilangan 12 : 1
Miryam dan Harun iri pada Musa ......Bilangan 12 : 2
lalu Miryam kena kutuk/kusta dan dikucilkan selama 7 hari di luar Kemah Pertemuan yang otomatis menghambat perjalanan bangsa Israel .
Sebagai sesama yang berbuat kesalahan(mengatai dan iri) Harun yang belum kena kutuk lalu bertobat ...Bilangan 12 : 11

Kita semua sepakat bahwa Nabi adalah manusia, demikian juga hamba Allah, tidak luput dari salah dan khilaf, sengaja atau tidak, sadar atau tidak.seperti Miryam dan Harun yang mengatai dan iri kepada Musa.
Miryam apes, langsung kena kutuk Tuhan oleh kusta.Harun sadar diri, bahwa ia juga melakukan kesalahan yang sama dengan Miryam,luckily....dia nggak kena kutuk. Dia langsung bertobat.
Tapi Miryam dipulihkan lagi kenabiannya seperti yang disebutkan di
Mikha 6 : 4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu..

so
Apabila ada hamba Tuhan yang berbuat salah(tidak fatal)..manusiawi...ujung-ujungnya harus koreksi diri seperti yang dilakukan Harun.Untung di kita...kesalahan kita belum diketahui orang lain.....tak mungkin kita tidak membuat kesalahan bukan? Malaikat emangnya? :D
Sebagai sesama hamba Tuhan(Pendeta dan Pekerja Kudus) dan juga jemaat , sewajarnya kita membantu....membuka fakta dan berdiskusi(dengan berpegang pada Alkitab) untuk menemukan solusi. atau pemecahan.(buang kesombongan...hendaknya rendah hati)
Jangan malah "meluberkan" masalah keluar, bisik bisik antar jemaat di aula apalagi via mimbar....mengutuki(apa hak nya ya? :P)
Kejarlah kesempurnaan dengan berbuat lebih baik lagi,lebih berbagi kasih antar sesama dan tunggu kedatanganNYA dengan setia dan bertekun.
Gimana?

ps
Kalo ilustrasi Alkitabnya terlihat keren...itu karena kotbah pdt Dede...terima kasih pada beliau.
Tuhan berkati

No comments: