"Tiga Mutiara" yang dicari......

FirmanNya yang disampaikan Pdt Dede pada syukuran ultah Angel dan Janice....

"Tiga Mutiara" yang berharga yang harus kita wariskan kepada "buah hati" kita adalah...
1. Kebenaran
2. Keadilan dan
3. Kejujuran (Amsal 1:3)

1.Kebenaran sejati adalah kebenaran firman-firmanNYA yang telah dikitabkan...
Roma 11:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,pertama-tama orang Yahudi,tetapi juga orang Yunani

ayat 17 Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah,yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman,seperti ada tertulis "Orang benar akan hidup oleh iman"

Jadi jangan bosan membaca dan mendalami firman-firmanNYA....^_^

2. Keadilan....adalah berbanding terbalik dengan perkembangan jaman.Makin maju jaman, makin langka keadilan(apalagi bagi negara berkembang)...jar pengamat hukum yang sekarang bermunculan seiring kasus "cicak vs buaya"
Tertulis juga di Pengkotbah 3:16 Ada lagi yang kulihat dibawah matahari: di tempat pengadilan,di situpun terdapat ketidakadilan,dan di tempat keadilan,di situpun terdapat ketidakadilan...(cikal bakal lahirnya "markus2" semacam Anggodo.."L"..dll :P)

Bagi rata bukan ber arti adil....ilustrasi yang di contohkan pdt Dede....Pada saat orang tua meninggal,bukan waris yang di bagi melainkan biaya pemakaman yang ditanggung bersama .... bagi rata,kepada semua saudara tanpa memandang miskin dan kaya,sangat jauh dari kata "ADIL"....kasihan khan bagi saudara yang miskin atau masih belum kaya....sudah kehilangan orang tua di bebani biaya lagi....Sementara bagi saudara yang kaya ,jumlah tersebut hanya "ongkos" masuk keluar Senayan City....hihihihihi(yang ujung ...tambahan dari saya....)

Jadi keadilan harus berdasarkan hati nurani(yang sehat) disamping logika.Pantas dan layak di perjuangkan...(seperti kasus 1 jt facebooker u/kasus Bibit-Chandra)

3.Kejujuran..untuk jujur diperlukan keberanian
Petrus,karena ketakutannya menyangkal Yesus sampai 3X,tapi hal ini bukan bisa dijadikan panutan/alibi....Petrus yang nabi aja tidak jujur,wajarlah kita yang manusia tidak jujur....SALAH!!
Petrus ,walaupun nabi...pada saat itu Roh Kudus belum dicurahkan....belum pentakosta.
Jaman Anugrah sekarang ini Roh Kudus lah sebagai penolong dan pembimbing kita...

Yohanes 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku,kamu akan menuruti segala perintahKU..(ayoooo....^_^)

ayat 16 Aku akan minta kepada Bapa,dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

ayat 17 yaitu Roh Kebenaran.Dunia tidak dapat menerima Dia,sebab dunia tidak melihat Dia.Tetapi kamu mengenal Dia,sebab Ia akan menyertai kamu dan akan diam didalam kamu.....

Jadi jangan bosan berdoa memohon Roh Kudus dan tetaplah pelihara bagi yang sudah menerimaNYA,karena Dia lah yang akan memimpin "jiwa" kita kembali ke Rumah Bapa)...Roh kita kembali kepada Allah dan tubuh kita kembali menjadi debu/tanah..(Pengkotbah 12:7).

Mario Teguh pun pernah berucap....Orang yang hidupnya tidak jujur akan tersiksa oleh kwalitas anaknya yang terbiasa di didik dan meneladani si bapak dan ibu yang tidak jujur.....

Mari kita berusaha hidup benar...awali dengan ...jangan pernah ada niat jahat di hati....dan berbagi senyum lah pada sekitar kita...senyum itu kada be modal alias gratis....(merangut pun gratis...tapi menyakiti hati...:P)
Shallom.