Thursday, April 11, 2013

Daniel Chu: 0-12 tahun, Pembentukan karakter anak.

Siapakah anak anda?

Anak umur 0-12 tahun mengenal siapa dirinya melalui APA yang selalu dikatakan orantuanya tentang dirinya. Kalau orang tuanya selalu mengatakan "bodoh", "bandel", "tukang bikin masalah"...JADILAH!
Jadi bagi para orang tua muda.....HATI-HATI dengan perkataan anda.
Sampai anak anda usia 12 tahun dia terus MENYERAP/MENCOPY ...SEMUA PRILAKU dan NILAI hidup anda.
Anak jaman sekarang lebih pintar dari jaman kita dulu, bimbing dan beritahu anak kita kalau dia berbuat salah....Berbuat salah adalah WAJAR dan HARUS ujar Daniel Chu, supaya anak-anak mengetahui dan memahami mana yang BENAR, mana yang SALAH.

Anak yang tidak diberitahu akan kesalahan mereka(hanya di omelin atau langsung dihukum) akan memendam amarah, dikemudian hari mereka bisa menjadi shooping mania(beli..beli dan beli barang yang bukan mereka butuhkan). Daniel Chu banyak mendapati kasus-kasus seperti ini, menjadi gila belanja padahal orangtuanya bekerja serabutan untuk memenuhinya.....*Daniel Chu tetap memberikan cara solusinya).

Anak umur 0-12 tahun memerlukan BATASAN yang jelas dari orang tua, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. NO is NO (tanpa penjelasan panjang lebar).
Jangan anggap penerapan batasan merupakan siksaan bagi anak; menurut penelitian ilmuwan, BATASAN yang jelas merupakan KEBUTUHAN anak-anak untuk bertumbuh dengan sehat!
Otak anak yang tumbuh dengan batasan yang jelas pada saat di scan, berwarna hijau tanda "happy", walau secara fakta kita melihat anak-anak meronta, menangis....Sepanjang 0-12 tahun orang tua pegang kuasa! jangan pernah kalah sama anak..NO is NO! Bagi orang tua, hati-hati mengeluarkan NO, jangan hanya karena anda badmood hari ini, keluar NO, padahal sebelumnya okay-okay aja.

Untuk membentuk karakter yang baik, anak-anak memerlukan kondisi yang sehat untuk bertumbuh.
Antara lain :
1. Hubungan pernikahan yang stabil, yang akan menimbulkan rasa aman dan juga kesepakatan SATU KATA lebih mudah didapat dan diberlakukan.
2. Rutinitas hidup yang jelas, jam mandi, jam makan, jam ke gereja(jangan karena tidak mau menganggu tidur anak, lalu tidak ke gereja...ingat! orangtua memegang kuasa- orang tua bisa mengatur segalanya.
3. Kebersamaan membaca(membuka buku - karena dengan membaca bisa menurunkan "hyper" anak.
Orang tua duduk dilantai, dan tetap membaca/keadaan membaca walau baby kita awalnya hilir mudik disekitar kita, Daniel Chu menjamin, anda konsisten 3 hari melakukan hal yang sama pada waktu yang sama..misalnya menjelang tidur, selama 15 menit...anak anda akan duduk sama-sama anda.
Dan ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa membaca ayat-ayat Alkitab dengan suara nyaring secara perlahan untuk didengar baby yang belum bisa baca, membuat otak besarnya dalam keadaan tenang. Bagi anak yang bisa baca, minta mereka baca satu ayat dengan suara keras.
4. Tunda pemberian E-produk....ipad; iphone dan i i lainnya.....(menurut Daniel Chu, produk-produk tersebut awalnya di ciptakan untuk anak anak autisme spy mereka terkoneksi dengan sesuatu....sadarkah anda bahwa anda menjadi autisme dengan adanya E-produk?)
5. Bermain bersama selama 30 menit....bermain bersama bukan hanya anak bermain dan anda juga bermain sendiri....bermain bersama artinya kita melakukan hal-hal yang disukai anak anak kita.

Semoga bermanfaat.

2 comments:

Sanni said...
This comment has been removed by the author.
Sanni said...

http://www.calorababy.co.za/toddler/no-beginning-discipline-with-your-toddler.html