Friday, November 06, 2015

Alam: serumpun vs harmoni

Tak sengaja memperhatikan alam, dan terlintas pembelajaran kehidupan.
Beberapa waktu yang lalu ketika group jalan pagi kami berwisata ke Semarang, saya sempat membawa bibit bunga yang saya dapat dari halaman sebuah rumah makan. Sesampainya di Banjarmasin, saya semai disebuah pot tanah pupuk, biji bertumbuh dalam gerombolan. Kira kira bibit tumbuh kurleb 10 cm an, beberapa darinya saya pindah ke pot gerombolan mawar disebelah pot awal. Saya pikir karena bunga ini bunga semusim, sementara mawar belum berbunga biarlah bunga ini yg mengisi warna....tahukah anda apa yang terjadi?
Pohon yang dipindah digerombolan mawar, walau tidak juga lapang alias hidup bertetangga dekat dengan mawar, ternyata pertumbuhannya lebih maksimal alias lebih subur daripada yang tumbuh dalam komunitas serumpun walau tanah tempat hidupnya lebih subur  daripada tetangga(rumpun mawar).
Hal demikian bisa di ilustrasikan dalam kehidupan sehari hari kita baik dalam bersosialisasi maupun dalam mendidik anak.
Hidup dengan mengagungkan mayoritas dan keserumpunan dalam hal SARA saya rasa tidak menjamin pertumbuhan pribadi kita(jasmani dan rohani) maksimal dan indah seperti seandainya kita hidup dalam perbedaan yang harmonis... In My Opinion

Foto-foto tanaman yg hidup serumpun dalam satu komunitas/pot ...... Kerdil, kurus, tidak maksimal

Sedangkan pohon yang tumbuh dalam pot rumpun pohon yang lain...tumbuh maksimal, sehat dan hampir berbunga.




No comments: