Awalnya ada pertanyaan, mungkinkah nubuat seseorang bisa hilang? diambil balik kembali oleh Tuhan?
Merujuk pada Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil padanya. dikaitan juga dengan perumpamaan tentang talenta.
Ada yang bilang, karunia tidak bisa diambil balik, ia akan tetap pada orang itu walau orang tersebut tidak lagi dijalan Tuhan. Banyak contoh...walaupun dia tidak lagi ikut jalan Tuhan tapi dia tetap sanggup melakukan nubuat, misal penyembuhan di "dalam nama Tuhan Yesus";
Merujuk: Matius 7:22-23 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, bukankah kami bernuabuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah daripada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" ..... Ia tetap bisa bernubuat demi nama Tuhan walau diakhir tidak dikenal Tuhan.
Penjelasan Ev Priyanto
Kita sebaiknya bijak dan tidak cepat terpesona oleh nubuat/mujizat yang dilakukan orang-orang walau dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus"
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik ...1 Tesalonika 5:21
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia ... 1 Yohanes 4:1
Kesaksian Ev Priyanto....Ada orang yang bisa menyembuhkan orang sakit dengan memegang pasien tersebut dan menyebut "dalam nama Tuhan Yesus" tapi dia meminta sesajen untuk berhalanya..nah lo?! Apakah kita rela menerima kesembuhan seperti itu? menghormati karunia/talenta penyembuhannya? Memuja berhala adalah kekejian bagi Tuhan
Yang terpenting,,, Usaha kita dan perjuangan seumur hidup untuk bisa menjalani kehidupan ini dijalam-Nya, melakukan perintah-Nya karena itulah yang di maui-Nya dan bukti kasih kita agar kelak kita berhak menerima janji-Nya, keselamatan kekal
Yohanes 14;15,16,21 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, .. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa yang mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Yeremia25:6 Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan malapetaka kepadamu.
Tidak gampang! tapi layak diusahakan!! Imanuel
Ps
Malam tadi ada ayat yang menarik perhatianku
Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah ...
imo ... sepertinya sudah nampak.....tapi jangan takut... Yesus telah minta Bapa melindungi kita dari pada yang jahat ...Yohanes 17;15
Mari kita saling doa dan ingatkan agar kita selalu bertekun dalam Dia....Amin
Sunday, November 13, 2016
Wednesday, October 26, 2016
Yohanes Pembaptis Vs pdt seleb
Yohanes pembaptis adalah manusia top di eranya, sampai diutus para imam dan orang Lewi bertanya langsung kepadanya, apakah ia(Yohanes) adalah Nabi? Elia? bahkan Mesias? dan Yohanes dengan jujur menjawab: Bukan! Ia hanyalah penggenap nubuat apa yang dikatakan nabi Yesaya(Yes 40:3
Ada suara yang berseru-seru : "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! - inilah tugas yang diemban Yohanes Pembaptis)
Ada suara yang berseru-seru : "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! - inilah tugas yang diemban Yohanes Pembaptis)
Namun Yohanes tidak takabur, dia tetap melihat kemuliaan Tuhan;
Yohanes 1:35-36 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah! "
Yohanes 1:35-36 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah! "
Imho..... Yohanes tidak merampas kemuliaan Allah.
Menjadi murid Yohanes adalah suatu kebanggaan dan yang terbaik bukan? Tapi "Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.- Yohanes 1:37"
Imho ...... Yohanes tetap memimpin dan membimbing muridnya mengenal Allah yang benar.
Imho ...... Yohanes tetap memimpin dan membimbing muridnya mengenal Allah yang benar.
imho...sehebat apapun karunia manusia yang mengaku hamba Tuhan, dia (seharusnya) membawa jemaatnya mengenal Allah yang benar, bukan mencuri kemuliaan Tuhan dengan membanggakan diri bahkan mengiklankan diri dengan kuasa-kuasa anugrah-Nya.
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia - 1 Yohanes 4:1
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik - 1 tesalonika 5:21
Semoga kita tetap dimampukan memiliki logika dan nurani yang bisa membedakan salah/menyimpang dan benar(bukan hanya baik>
Friday, September 23, 2016
Berhala dan munafik
Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu:"Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" ... Markus 5:18-19
Kenapa Yesus tidak memperkenankan orang yang telah ditolong-Nya dari kerasukan setan untuk mengikut Dia? Yesus tahu kelemahan manusia... dia ingin dekat-dekat Yesus supaya dia merasa aman dari pengaruh setan yang telah diusir Yesus dari dirinya - manusiawi.
Yesus tidak ingin diri-Nya menjadi berhala! bukan kedekatan jasmani/pisik yang Yesus kehendaki ...melainkan kedekatan secara rohani...dengan memberitakan perbuatan dan kasih Yesus yang telah ia terima kepada orang-orang sekampungnya.....imo
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. ... Matius 23: 1-4
Dalam keseharian kita tidak sedikit kita sering komplain, pemimpin (pejabat negara bahkan pemimpin rohani di gereja atau negara) kok begitu? Apa yang disampaikan di mimbar tidak sesuai bahkan bertentangan dengan prilaku sehari-hari mereka.
Ternyata....alkitab telah menuliskannya!
Alkitab adalah firman Tuhan, dia hidup dan abadi sampai akhir jaman.
Alkitab jujur...dia memberitakan yang baik adalah baik dan yang jahat/tidak baik apa adanya...kita hendaknya mengambil hikmah/pelajaran dari kisah/cerita, apa yang ditulis/diberitakan.
Seperti tertulis diatas.... Ahli Taurat dan orang-orang Farisi adalah orang-orang "mulia", tapi tetap tidak luput dari kesalahan manusiawi, dan Yesus sendiri yang mengatakannya.
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Kenapa Yesus tidak memperkenankan orang yang telah ditolong-Nya dari kerasukan setan untuk mengikut Dia? Yesus tahu kelemahan manusia... dia ingin dekat-dekat Yesus supaya dia merasa aman dari pengaruh setan yang telah diusir Yesus dari dirinya - manusiawi.
Yesus tidak ingin diri-Nya menjadi berhala! bukan kedekatan jasmani/pisik yang Yesus kehendaki ...melainkan kedekatan secara rohani...dengan memberitakan perbuatan dan kasih Yesus yang telah ia terima kepada orang-orang sekampungnya.....imo
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. ... Matius 23: 1-4
Dalam keseharian kita tidak sedikit kita sering komplain, pemimpin (pejabat negara bahkan pemimpin rohani di gereja atau negara) kok begitu? Apa yang disampaikan di mimbar tidak sesuai bahkan bertentangan dengan prilaku sehari-hari mereka.
Ternyata....alkitab telah menuliskannya!
Alkitab adalah firman Tuhan, dia hidup dan abadi sampai akhir jaman.
Alkitab jujur...dia memberitakan yang baik adalah baik dan yang jahat/tidak baik apa adanya...kita hendaknya mengambil hikmah/pelajaran dari kisah/cerita, apa yang ditulis/diberitakan.
Seperti tertulis diatas.... Ahli Taurat dan orang-orang Farisi adalah orang-orang "mulia", tapi tetap tidak luput dari kesalahan manusiawi, dan Yesus sendiri yang mengatakannya.
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Wednesday, August 03, 2016
Kemuliaan bagi Tuhan, bukan bagi yang lain!
Hari ini dapat broadcastan yang bagus ... imho sich :)
Broadcastannya demikian
Yesaya 42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Manusia sejak lahir memiliki hati untuk menyembah yang maha kuasa, hati untuk mencari tahu siapa penciptanya. Kemuliaan Allah dan kemasyuran-nya tidak bisa digantikan oleh dewa dan patung atau benda-benda lain.Carilah Allah yang Esa dan hiduplah di dalam kebenaran-Nya
. Aku jadi teringat firman-firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan. Semoga bisa jadi penguatan keberimanan kita. Nubuat tentang Kristus Yesus telah tertulis di Kitab Yesaya(PL); Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
dan nubuat itu terjadi; Matius 1:20-25 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu(imo: menceraikan Maria karena hamil duluan), malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka . Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku".
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Jangan kita salah sembah dan menjadikan ibadah kita sia-sia, padahal kita pasti "pulang" kepada pencipta kita dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita selama diberi-Nya kesempatan hidup didunia yang sementara ini. Imanuel...Haleluya!!
Broadcastannya demikian
Yesaya 42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Manusia sejak lahir memiliki hati untuk menyembah yang maha kuasa, hati untuk mencari tahu siapa penciptanya. Kemuliaan Allah dan kemasyuran-nya tidak bisa digantikan oleh dewa dan patung atau benda-benda lain.Carilah Allah yang Esa dan hiduplah di dalam kebenaran-Nya
. Aku jadi teringat firman-firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan. Semoga bisa jadi penguatan keberimanan kita. Nubuat tentang Kristus Yesus telah tertulis di Kitab Yesaya(PL); Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
dan nubuat itu terjadi; Matius 1:20-25 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu(imo: menceraikan Maria karena hamil duluan), malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka . Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku".
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Jangan kita salah sembah dan menjadikan ibadah kita sia-sia, padahal kita pasti "pulang" kepada pencipta kita dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita selama diberi-Nya kesempatan hidup didunia yang sementara ini. Imanuel...Haleluya!!
Wednesday, July 13, 2016
Roh Kudus
Bapa,
Putra dan Roh Kudus, dapat dibaca disini .
Kali ini kita focus pada Roh Kudus...
Berdasarkan firman Tuhan yang disampaikan para hamba Tuhan...* Roh Kudus adalah Roh Allah yang diturunkankan-Nya bagi kita, sebagai penolong, penghibur dan pengajar kita.Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu ..
Yohanes 14 :16-17 Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu
Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat
Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam
kamu *
Roh Kudus adalah jaminan kita sebagai penerima waris janji-Nya.Efesus
1:14 Dan
Roh Kudus itu adalah jaminan bagian
kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk
memuji kemuliaan-Nya.
*
Roh Kudus adalah bentuk komunikasi yang sejati kita dengan Allah.Roma
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita
kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan.
* Roh Kudus disediakan bagi semua bangsa.Kisah Rasul 10: 44-46 Ketika
Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan
semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus,
tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia
Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka
mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan
Allah.....
Kisah Rasul 15:7-11 Sesudah beberapa waktu
lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan
berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak
semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan
menjadi percaya. Dan Allah, yang mengenal hati manusia , telah
menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama
seperti kepada kita, dan
Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah
Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kalau
demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan
meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang
tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? Sebaliknya, kita percaya,
bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus kita akan beroleh
keselamatan sama seperti mereka juga." * Roh Kudus harus diusahakan :Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian
yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu
yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya." Di Gereja Yesus Sejati diajarkan cara memohon Roh Kudus:Dimulai
dengan menyebut : Dalam nama Tuhan Yesus berdoa.....ini sesuai dengan
firman-Nya "Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya." - Yohanes 14:14Lalu...sebutlah Haleluya...Haleluya Puji Tuhan. Syarat utama yang lain juga adalah dengan mengasihi Dia!
memegang dan melakukan perintah-NyaYohanes 14;15,21 "Jikalau
kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Barangsiapa
memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi
oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya." Kalau memang Allah berkenan, melalui bantuan penopangan
tangan para hamba Tuhan, kita akan menerima Roh Kudus..... Dan ketika Paulus
menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan
mulailah mereka berkata-kata dalam
bahasa roh dan bernubuat.
Bukti kita menerima Roh Kudus adalah berkata-kata dalam
bahasa Roh....Kisah Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya. 1 Korintus 14:2 Siapa
yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak
berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada
seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang
rahasia. Orang yang menerima Roh Kudus, berkata-kata dalam bahasa Roh,
dalam keadaan sadar,berbeda dengan kesurupan. Baru baru ini ada kesaksian, seorang anak yang sedang
mengikuti Kursus Alkitab Dasar di Tewah mendapat Roh Kudus dan penglihatan, dia
melihat seorang berjubah putih, tapi wajahnya tidak terlihat karena bersinar,
menopang tangan dikepalanya. Besoknya dia terlihat murung sesudah kebaktian,
ketika ditanya kenapa? dia komplain...kenapa doanya kurang lama(padahal sudah
20 menitan dengan bersimbah keringat karena panas)... dia melihat orang
berjubah putih kemarin datang lagi...ketika dia berusaha memegang jubahnya,
hampir terpegang, hamba Tuhan meng amin kan, dia tersadar dan merasa
"kecewa" karena kalau saja tidak di amin kan, dia pasti sudah
memegang juban-Nya.
Firman-Nya memberi penjelasan antara hidup dalam Roh dan hidup dalam kedagingan
Hidup menurut daging atau Roh
Galatia 5:16 -26 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah .
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Semoga kita dimampukan melakukan dan setia pada apa yang menjadi perkenanan-Nya. Amin
Kali ini kita focus pada Roh Kudus...
Berdasarkan firman Tuhan yang disampaikan para hamba Tuhan...* Roh Kudus adalah Roh Allah yang diturunkankan-Nya bagi kita, sebagai penolong, penghibur dan pengajar kita.Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu ..
Firman-Nya memberi penjelasan antara hidup dalam Roh dan hidup dalam kedagingan
Hidup menurut daging atau Roh
Galatia 5:16 -26 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah .
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Semoga kita dimampukan melakukan dan setia pada apa yang menjadi perkenanan-Nya. Amin
Friday, July 08, 2016
Jalan iblis menuju hati kita yang "bersih"
Walau kita sudah dibaptis, sudah basuh kaki dan sudah terima tubuh dan darah Yesus, iblis bisa tetap menguasai hati kita, kalau kita beri celah kepada iblis untuk masuk.
Hati yang "bersih" tanpa isi(doa, firman dan hidup dalam persekutuan) bisa membawa iblis dan teman-temannya yang lebih jahat kembali bersemi dihati kita...Lukas 11:24-26
Seperti kisah tragedi keluarga Daud di 2 Samuel 13:1-22
Pertama, Amnon membiarkan hatinya dikuasai oleh pemenuhan nafsu keinginan daging, mengingini kecantikan Tamar yang adalah saudara se ayah( Amnon pasti tahu bahwa hal tsb adalah terlarang ... Imamat 18, tapi nafsu nya mengalahkan logika dan nuraninya.
Kedua, kalaupun hati kita terjaga, iblis bisa berusaha masuk melalui pihak ketiga, yaitu melalui teman, sahabat dekat kita yang ketika kita mintai solusi, bukannya memberi nasehat/saran sesuai firman, mereka malah "menyatu/membenarkan" pemenuhan nafsu kedagingan kita; seperti yang dilakukan Yonadab yang adalah saudara dan seorang yang cerdik, tapi memberi saran salah kepada Amnon, menyuruh Amnon berpura-pura sakit agar dapat memperdaya Tamar.
Seperti juga Yudas, yang membuka celah kepada iblis untuk menguasai hatinya dengan mula-mula mengambil sedikit-sedikit uang pembedaharaan yang menjadi wewenang dia, sampai puncaknya menjual Yesus demi 30 keping uang perak yang akhirnya juga tidak membawa kepuasan apalagi kebaikan bagi Yudas.
Kalau kita butuh solusi ... Jangan pernah andalkan manusia!
Tidak sedikit contoh...Yang mengandalkan manusia(bahkan rohaniawan)... masalah bukannya selesai....malah jadi kasus antara pasien dan konsultan rohaninya.
Yang terbaik, pertama-tama datanglah/berdoalah kepada Tuhan, Tuhan punya banyak cara dan jalan untuk memecahkan masalah... Dia bisa kirim orang juga kepada kita, segala yang berasal dari Tuhan pasti membawa kebaikan bagi kita.
Yeremia 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! ; Sebaliknya...
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Ayat 7)
Ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari oleh pak Pri tadi:
Sekali nggak ibadah.... No problem
Dua kali absen ibadah.... Masih okay tuh.
Tiga kali nggak hadir dalam persekutuan... masih diberkati kok...
Lama kelamaan... Menjauh dari Tuhan pun, merasa berkat tetap ada.... Itulah kondisi hati kita yang "bersih" yang digambarkan di Lukas 11:24-26
Astaganaga!! Amit-amit .... Hiiiiii
Monday, June 20, 2016
Kristen, Pengikut Kristus
Agama Kristen termasuk salah satu dari agama
Abrahamik yang berdasarkan
hidup, ajaran, kematian dengan penyaliban, kebangkitan,
dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke Surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian
Baru, umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian
Lama (atau Kitab suci
Yahudi). Kekristenan adalah monoteisme.
Note:
Agama Abrahamik agama Abrahamik -- yang sering pula disebut sebagai agama samawi atau agama
Ibrahimiyyah -- adalah agama-agama yang
muncul dari suatu tradisi Semit kuno bersama dan yang ditelusuri oleh
para pemeluknya bersumber kepada Abraham atau Ibrahim ("Bapak/Pemimpin banyak orang" Bahasa Ibrani אַבְרָהָם
("Avraham") Bahasa
Arab ابراهيم
("Ibrahim"), seorang leluhur bangsa Israel yang kisah hidupnya diceritakan di
dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian
Lama Alkitab Kristen, dan
sebagai seorang nabi dalam Kristen dan Islam.
Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Juru
Selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan
Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan
kepemimpinan gereja yang abadi (Injil Matius 16:18 Dan
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat -Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya)
Umat Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan datang untuk kedua kalinya sebagai RAJA dan HAKIM akan dunia ini.
Sebagaimana agama
Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.(Kitab Keluaran
20:1-17)
Kata Kristen sendiri memiliki arti "pengikut Kristus atau
"pengikut Yesus". Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya
disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul 11: 26b.........., Di
Antiokhialah murid-murid itu
untuk pertama kalinya disebut Kristen). ...... Dikutip: Wikipedia
Indonesia.
imo...inspirasi dari kotbah hamba Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita punya tugas dan tanggungjawab yakni
harus memegang dan melakukan perintah dan menjauhi larangan Yesus Kristus;
Allah sendiri menjadi "anak manusia" untuk menjadi
teladan bagi kita.
Pengikut Yesus harus bisa menjalankan, melakukan Hukum Kasih;
tidak hanya berbuat kebaikan tapi seperti yang tertulis dalam Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Penjabaran/skema/tautan Hukum Kasih dengan 10 Perintah Allah
sangat jelas digambarkan dibawah ini:
*Sumber: Google image
Ada 2(dua) golongan orang Kristen:
1. Kristen KTP, jadi kristen hanya ikut-ikutan, mereka yang menjadi
kristen hanya mencari mujizat penyembuhan, mereka yang mencari makan. Alkitab
menulis:
Matius 4:24-25 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang
buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang
kerasukan, yang
sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus
menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong
mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari
Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan
Yohanes 6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang
diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Ayat:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan
karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
2. Kristen yang benar-benar bersandar dan mengasihi Yesus.
Taat dan setia pada perintah dan larangan-Nya sebagaimana
firman-Nya menulis tentang mengasihi Dia.
1 Yohanes 5: 3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
Mengikut Yesus bukan hanya percaya lalu pasti menerima
surga...emangnya surga di "sale"? Begitu gampang mendapatkannya?
Para murid yang hidup dijaman dengan Yesus saja
mengalami ombak dan badai dalam hidup.
Matius 8:23-25 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun
mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong
mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang,
tetapi Yesus tidur. Maka
datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah,
kita binasa."
Tapi kalau kita tetap percaya dan sandar Dia ketika
kita menghadapi ombak dan badai kehidupan/memikul salib-Nya, Dia pasti akan
beri kita kekuatan untuk menghadapi dan memenangkan persoalan yang kita hadapi.
Yesaya 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang
lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya
Matius 11:28 Marila
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu
Ingat kisah nabi Ayub, yang mengalami sengsara dunia
demikian hebat?
Ayub tetap berkata : " jika mengenai kekuatan
tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa yang menggugat
Dia? (Ayub 9:19)
Ayub tetap sandar dan percaya akan keadilan-Nya dan untuk
itu Ayub dipulihkan.
Ayub 42:10 Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub,
setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada
Ayub dua kali lipat dari segala
kepunyaannya dahulu .
Kita bisa berujar...tapi kita hidup di dunia fana ,
kehidupan akhirat masih misteri.
Setuju! tapi siapa yang menafikan bahwa suatu saat
kita pasti "pulang" ke dunia yang misteri tsb. Dan ketika sudah
waktunya "pulang" kita tidak mungkin berbalik lagi untuk bertobat
mencari jalan dan janji keselamatan kekal.
Untuk itu Yesus memberi petunjuk: Tetapi
carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu...(Matius 6:33)
Ada pesan yang "unik" dari kotbah kemarin,
JANGAN JADI KRISTEN "ISIS"! -- Ibadah Sana
Ibadah Sini, mencari yang enak dan nyaman di dengar....atau lucu sebagai
penghilang stress kehidupan.
Firman-Nya menulis:
"Karena akan datang waktunya,
orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (2 Timotius 4:3-4).
Kita
perlu menguji segala pengajaran yang kita terima, seperti kata Alkitab: "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik". (1 Tesalonika 5:21).
Kita
tidak akan bisa menguji dan bakal menelan bulat-bulat seluruhnya termasuk yang
salah apabila kita tidak memahami betul-betul apa yang menjadi perkenanan Tuhan.
Karena itulah kita perlu terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang sudah
tertulis lengkap di dalam Alkitab dan juga penjelasan firman yang disampaikan
oleh Penyampai Firman di mimbar, agar kita tidak gampang goyah seperti ranting
yang ditiup angin kesana kemari oleh berbagai pengajaran yang salah.
Semoga
bermanfaat... Tuhan berkati
Tuesday, April 26, 2016
Agamaku,agamamu,Tuhan kita!
In My Opinion
Agama berkaitan dengan
hati/nurani.
Setiap agama pasti
punya Kitab Suci yang esensi isinya menjadi "makanan rohani" yang
akan tercermin melalui perkataan, perbuatan dan prilaku kita sehari-hari.
Jadi.....jagalah hati dan pikiran kita, yang akan tertuang melalui perkataan
dan perbuatan kita, agar kita tidak mempermalu atau bahkan membuat ajaran agama
kita dipertanyakan oleh orang-orang yang tidak seiman apalagi orang yang belum
seiman(artinya kita gagal dalam memegang amanah agung-Nya, menyiarkan
kebenaran-Nya)
Tuhan kita adalah Esa,
Maha Kuasa, Dia pencipta langit, bumi dan isinya. (Jawab Yesus: "Hukum
yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu
esa...Markus 12:29)
Jangan batasi kuasa Allah
hanya sebatas pikiran kita yang adalah salah satu ciptaan-Nya. Seperti yang
diteladankan di Alkitab, ketika seorang Saduki menanyakan soal
"kekeluargaan" di akhirat ketika seorang wanita yang menjadi istri 7
bersaudara meninggal nanti.
Jawab Yesus kepada
mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun
kuasa Allah. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak
kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. ...
Markus 12:24-25
Jaman semaju sekarang ini, rasanya tidak mungkin ada manusia yang tidak percaya akan adanya Tuhan, Sang Pencipta dan empunya kita serta tujuan(pasti) kemana kita akan "pulang".
Allah itu Roh dan
barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yohanes 4:24
Waspadalah..terkadang
karena "kemanusiaan" kita(misal: menghormati tradisi) bisa tanpa
sadar membawa kita menjauh dari-Nya.
Alkitab menulis Markus
7:7-8 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan
ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat
istiadat manusia.
Allah adalah Tuhan segala bangsa, bukan hanya milik satu agama apalagi satu kelompok/golongan. (Mazmur 22:27-28 (22-28-29) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa).
Agama adalah ajaran yang kita harapkan bisa membawa kita berhubungan dan makin dekat kepada-Nya agar jalan kehidupan kita didunia ini diperkenan-Nya dan kita menikmati damai sejahtera dunia. Jangan menuhankan agama, karena setiap agama pasti mempunyai "catatan" negatif oleh oknum-oknum pemimpin/petingginya. Banyak yang berjabatan petinggi agama/pemimpin agama tapi prilakunya malah jauuuuhhhhh dari ajaran kitab sucinya bahkan menentang tanpa sadar. Tidak sedikit hamba Tuhan/hamba Allah berujung ke lapas/rutan atau paling tidak ke meja hijau karena pemuasan nafsu keserakahan dunia aka korupsi/cinta uang. Apa itu memuliakan Tuhan??
1 Timotius 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
TUHAN, Allahmu, akan
melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah
kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu,
akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia
bergirang karena nenek moyangmu dahulu-- apabila
engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan
ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. "
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi
terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian,
berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya
engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut
pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN
dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub,
untuk memberikannya kepada mereka." .... Ulangan 30:9,10,19,20
Inilah yang disebut "berbakti kepada nenek
moyang", karena merekalah nenek moyang seluruh bangsa dan melalui janji
Allah kepada mereka kita semua yang adalah keturunan mereka juga kena imbas mendapat hak menerima "warisan" janji-Nya, dan
Allah adalah Tuhan segala bangsa.....imo
Indahnya janji Tuhan
kalau kita diperkenan-Nya....
Monday, April 18, 2016
BANGSA ISRAEL BANGSA PILIHAN, BANGSA LAIN?
Bangsa Israel adalah umat pilihan, itu bukan kata aku tapi kata Injil.
"Sebab
engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh
TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat
kesayangan-Nya....Ulangan 7:6
"Aku
akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua
negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.... Yehezkiel 36:24
Allah
tak pernah ingkar janji....Allah membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan
di Mesir, selama 40 tahun Allah sabar atas segala keluh kesah bangsa Israel
dibawah pimpinan Musa.
Ulangan
8:2,4 : Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN,
Allahmu, di padang gurun selama
empat puluh tahun ini
dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang
ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau
tidak......... Pakaianmu
tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama
empat puluh tahun ini.... (Ini bukti Allah menyertai perjalanan mereka,
bukan hanya pakaian yang tidak buruk, kaki tidak bengkak tapi Allah juga
sediakan makan dan minum, tiang awan yang melindungi dari terik gurun disiang
hari dan tiang api yang menerangi dan menghangatkan mereka dimalam hari).
Kurang apa lagi? begitu kasihnya Allah kepada bangsa Israel. Allahpun telah
nyatakan cara bagaimana agar Dia berkenan....ayat 6 Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada
perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan
dengan takut akan Dia......
Bangsa
Israel tahu dan merasakan langsung penyertaan Allah tapi bangsa Israel tidak
bersyukur atas semua itu, berkeluh kesah dan memberontak, tidak hanya rakyat
biasa bahkan Musa dan Harun juga(pelajaran.... walaupun Musa dipilih jadi
pemimpin tapi Musa tidak diperkenankan masuk tanah Kanaan karena tidak taat
pada Allah.... siapun bisa seperti Musa, jadi selalulah waspada)....
Ketidaktaatan
Musa tertulis di Alkitab,
Bilangan
20:8-11 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu,
harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu
itu supaya
diberi airnya; demikianlah
engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat
itu serta ternaknya." Lalu
Musa mengambil tongkat itu
dari hadapan TUHAN,
seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya. Ketika
Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah
itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka:
"Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami(merasa kekuatan
sendiri bukan kekuatan Allah) harus
mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" Sesudah itu Musa mengangkat tangannya,
lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua
kali(perintah Tuhan hanya "katakanlah"), maka keluarlah banyak
air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum
Sebagai "upah"
kedegilan Musa....Musa tidak diperkenankan masuk ketanah perjanjian, ...ayat 12
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya
kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di
depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu
tidak akan membawa jemaah
ini masuk ke negeri yang
akan Kuberikan kepada mereka.
Kitab Amos juga mencatat,
walaupun bangsa Israel adalah bangsa yang dikenal dan dikasihi Allah, tapi
Allah tetap menghukum mereka tak kala mereka bersalah, sama seperti orang tua
yang menghukum anak dalam rangka mendisiplinkan mereka, memberi pendidikan yang
baik kepada anak mereka.
"Dengarlah firman
ini, yang diucapkan TUHAN tentang kamu, hai
orang Israel, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun keluar dari
tanah Mesir, bunyinya: "Hanya kamu yang
Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab
itu Aku akan menghukum kamu karena segala
kesalahanmu....Amos 3:1-2
Dalam kehidupan ini, kita
bisa diibaratkan bangsa Israel yang sedang melakukan perjalanan di padang
gurun, terbentang luas, tak ada tempat sembunyi, tak ada jalan pintas,
satu-satunya jalan hanya bisa percaya dan sadar pada pimpinan Tuhan dengan taat
dan setia melakukan perintah serta menjauhi larangan-Nya? ataukah kita merasa
PD dengan kukuatan dan kekuasaan kita sendiri, seperti yang Musa lakukan?
Beda lagi dengan bangsa
Filistin
Bangsa Filistin mengakui
kebesaran Allah Israel
yang dilambangkan dengan Tabut Allah dibandingkan allah mereka (allah Dagon) ..
1 Samuel 5:1-5 Sesudah orang
Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke
Asdod. Orang Filistin mengambil tabut Allah itu,
dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon. Ketika
orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon
terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN;
lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya. Tetapi
ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh
dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua
belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang
pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal. Itulah sebabnya
para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak
ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod, sampai hari ini
Mereka tahu bahwa Allah
Israel ada dan berkuasa daripada allah Dagon mereka, tapi bukannya mereka
berbalik menyembah Allah yang berkuasa, mereka malah focus pada kutuknya dan
menjauhkan Allah yang nyata kuasanya.( 1 Samuel 5:7 Ketika dilihat orang-orang
Asdod, bahwa demikian halnya, berkatalah mereka: "Tabut Allah Israel tidak
boleh tinggal pada kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon,
allah kita." ....(ayat 11: Sebab itu mereka memanggil berkumpul
semua raja kota
orang Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu;
biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita dan bangsa
kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut; tangan Allah menekan
orang-orang di sana dengan sangat berat:
...Dan masih berspekulasi atas kuasa Allah, 1
Samuel 6:7-9 Oleh sebab itu ambillah dan siapkanlah sebuah kereta baru dengan dua ekor lembu yang
menyusui, yang belum pernah kena kuk, pasanglah
kedua lembu itu pada kereta, tetapi bawalah anak-anaknya kembali ke rumah,
supaya jangan mengikutinya lagi. Kemudian
ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda
emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu
peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi. Perhatikanlah: apabila tabut
itu mengambil jalan ke daerahnya, ke Bet-Semes, maka Dialah itu yang telah
mendatangkan malapetaka yang hebat ini kepada kita. Dan jika tidak, maka kita
mengetahui, bahwa bukanlah tangan-Nya yang telah menimpa kita; kebetulan saja hal itu terjadi kepada
kita."
Baca lengkap 1 samuel 5, 6
dan 7.
Kita bisa juga seperti Bangsa
Filistin, sudah tahu menyembah yang salah, ada Allah yang lebih kuasa tapi
tetap kukuh bertahan pada yang salah, dengan alasan "sudah dari
sononya, sudah tradisi, sudah nyaman"
PS
Tabut jaman dulu adalah gambaran
kehadiran Tuhan ditengah umat-Nya,
jaman sekarang tabut adalah Tuhan
Yesus sendiri, kematian Tuhan Yesus menggenapi nubuat tsb (baca Ibrani 9).
Tabut yang asli sudah ada di surga (Wahyu 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan
kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di
dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan
hujan es lebat).
Allah telah berjanji
memberi Roh Penolong bagi kita, biarkan Dia bertahta dihati kita, memimpin dan
menyertaui kita selalu.
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus , yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang
akan mengajarkan segala sesuatu l kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Ibrani 8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu
itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka,
maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
So...jaga dan pelihara
akal budi dan hati nurani kita...jangan "gadaikan apalagi
melenyapkan" hanya karena kuasa dan harta.
Sunday, February 21, 2016
LGBT -- "lagibete"
Hot topic ... LGBT;
In My Opinion
LGBT adalah fakta bin kenyataan yang memang ada dikehidupan sosial sekarang ini, bagaimana kita menyikapinya itulah yang kita hadapi sekarang.
In My Opinion
LGBT adalah fakta bin kenyataan yang memang ada dikehidupan sosial sekarang ini, bagaimana kita menyikapinya itulah yang kita hadapi sekarang.
Saya setuju dengan pendapat pribadi Ev Priyanto saat persekutuan sabat kemarin:
Secara sosial kita punya etika dalam menjalin komunikasi dengan sesama manusia.... LGBT juga manusia - jadi, selama mereka masih dalam batas komunikasi wajar, kenapa kita harus mengacuhkan mereka? kita tetap bisa pegang etika berkomunikasi dengan mereka. Tapi adalah hak anda juga kalau anda menghindar.
Kalau kita dipakai Tuhan untuk memulihkan mereka(Tuhan maha mampu menjadikan), saat mereka menanyakan apa pendapat kita mengenai LGBT?, jangan takut memaparkan kebenaran! Karena kita beragama, pegangan kita adalah kitab suci dan kitab suci/Injil tidak membenarkan prilaku LGBT,
* Allah menciptakan Adam dan Hawa (bukan Adam dan Ali kata Ahok atau Hawa dan Wati atau Adam menjadi Hawa)
* Adalah kekejian apabila lelaki bersetubuh dengan lelaki ; firman-Nya: Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian - Imamat 18:23, siapa tahu mereka bisa dipulihkan-Nya.
* Kalau sampai ada (organisasi) bait Allah(yang seharusnya berpegang
teguh pada kebenaran kitab suci tapi berpaling merestui LGBT karena alasan
prikemanusiaan), sebaiknya kita yang diberi-Nya nurani dan logika segera
"uji" apakah bait Allah tsb masih layak kita datangi untuk bersekutu
memuji dan bersyukur pada Allah? Jangan jangan itu adalah kesia -siaan ibadah
kita seperti yang tertulis di Markus 7:6-8 Jawab-Nya kepada
mereka:"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai
orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan
bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku . Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan
untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
Walau kita tidak berhak menghakimi salah/sesat, karena
firman-Nya menulis : Matius 7:1 "Jangan kamu menghakimi,
supaya kamu tidak dihakimi. tapi tertulis juga di Matius 7:15-16 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka
adalah serigala yang buas. Dari
buahnyalah kamu akan mengenal mereka, Dapatkah orang memetik buah anggur
dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
Jadi hendaknya
kita jangan terjebak penampilan/bungkus dan ritual agamis berprikemanusiaan yang
terlihat. Lihat dan amati, apakah prilaku dan perbuatan sesuai dengan
perkenanan-Nya.
Matius 7:21-23 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari
terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan ,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan
mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata:
Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!"
Semoga Roh Kudus senantiasa beserta kita dalam mendidik, membesarkan, mengarahkan jalan hidup anak cucu kita menghadapi tanda-tanda akhir jaman dan kita dibimbing-Nya sampai akhir sehingga
kita layak menerima janji-Nya, keselamatan kekal. Amin
Subscribe to:
Posts (Atom)