Saturday, June 28, 2008
"Reperasi" ......
Reperasi phisik sekarang lagi nge trend.... terkadang kita pun tanpa keadilan men "cap" bahwa orang itu kurang PD dan "aneh".
Tapi ada satu kejadian lagi yang mengukuhkanku untuk tidak menghakimi orang lain....
Ada seorang gadis remaja yang baik dan cantik dengan wajah orientalnya....
ternyata...
Pada saat dia melakukan operasi kelopak matanya(katanya daripada dia seperti omanya ..harus melakukan operasi kelopak mata demi kebaikan dan kesehatan pada saat usia 80 th...mending dia lakukan sekarang...ganda manfaatnya...hehehehe betul juga...)
Hasilnya...
Karakter dia lebih menonjol dan pas dengan hasil operasi yang dilakukannya.
Congrat ya...... salam sayang selalu..................(untuk si cantik,manis dan baik....)...
"Reperasi" ......
Reperasi phisik sekarang lagi nge trend.... terkadang kita pun tanpa keadilan men "cap" bahwa orang itu kurang PD dan "aneh".
Tapi ada satu kejadian lagi yang mengukuhkanku untuk tidak menghakimi orang lain....
Ada seorang gadis remaja yang baik dan cantik dengan wajah orientalnya....
ternyata...
Pada saat dia melakukan operasi kelopak matanya(katanya daripada dia seperti omanya ..harus melakukan operasi kelopak mata demi kebaikan dan kesehatan pada saat usia 80 th...mending dia lakukan sekarang...ganda manfaatnya...hehehehe betul juga...)
Hasilnya...
Karakter dia lebih menonjol dan pas dengan hasil operasi yang dilakukannya.
Congrat ya...... salam sayang selalu..................(untuk si cantik,manis dan baik....)...
Friday, June 27, 2008
Surga...dibawah telapak kaki ibu?
"SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU" demikian kata pepatah yang sudah kita kenal...
Sebagai seorang perempuan yang telah dua kali melahirkan (berarti berstatus sebagai ibu...) ,pastinya aku akan sangat "memuja" pribahasa diatas....hehehehe (aji mumpung mode on)
Tapi aku akan memberi beberapa gambaran dan realita yang aku tangkap dalam perjalanan hidupku .....
Pernah lihat tayangan pada saat Ahmad Dhani (suami Maia) ulang tahun? Dimana Dhani meminum air bekas cuci kaki sang bunda. Menurut Dhani, hal itu ia lakukan sebagai bukti bakti dirinya kepada sang bunda.
Dhani berhak mengekspresikan baktinya kepada sang bunda dengan bertindak begitu....TAPI.....
Ingatkah Dhani bahwa anak-anak mereka (Al,El dan Dul) juga mempunyai bunda yang seharusnya mereka hormati juga.
Setidaknya Joice(bunda Dhani) ingat..bahwa masih ada bunda yang lain yang berkaitan darah dengan cucu-cucunya yang juga berhak menerima "tanda bakti" dari anak-anak yang telah dikandung dan dilahirkannya,yang sekarang sedang berseteru dengan anak kandungnya(Dhani) yang telah membuktikan baktinya sebagai anak dengan meminum air bekas cuci kakinya.
Tidak tergerakkah hati Joice (yang berdiri diatas "surga") untuk menjadi penghubung yang bisa menyatukan kembali bahtera yang ditumpangi anak,mantu dan cucu-cucunya?.
Ingat jugakah anda kasus Kiki Fatmala dengan ibu kandungnya yang bolak-balik di tayangkan di televisi?
Dari pengalaman nyata yang sempat kutangkap untuk berbagi di blog ini......
Ada seorang ibu yang mempunyai anak gadis remaja.....cantik,manis dan pintar......
Selayaknya remaja putri, dia mulai membina hubungan dengan seorang cowok.
Sang bunda terlalu tergesa-gesa menganggap itu adalah hubungan serius dan telah menyelidiki "potensi" si cowok untuk membahagiakan anak gadisnya,sayangnya....berdasarkan perhitungannya sang bunda....."potensi " si cowok" hasilnya "under value".
Lalu bersuaralah sang bunda kepada si remaja putri:" Daripada ikut dia...lebih baik ikut mama,mama masih mampu mengongkosi kamu sampai kapanpun"
Masihkah ...surga berada ditelapak kaki ibu?
Balik ke topik diatas.....,mendengar pernyataan sang mama tersebut ,aku hanya "urut dada"..... tak sadarkah dia...kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu = DOA .
Faktanya....hari ini si remaja putri sudah berusia diatas 35 tahun (masih manis ,cantik dan pintar plus lebih bijak) ternyata masih hidup bersama sang mama dan masih belum menemukan soulmate nya.
Senyaman dan bahagianya seorang anak hidup dengan orang tuanya.....beda dengan kalau dia hidup dengan soulmate nya.
Doa seorang ibu diperlukan agar dia menemukan "true soulmate" anak-anaknya(cewek maupun cowok),yang telah disiapkan dan menurut kehendakNYA.
Mudah-mudahan dia menemukan "surga" yang sebenarnya tanpa meminum air bekas cuci kaki bundanya.
Surga bukanlah sebuah tempat,melainkan adalah rangkaian sikap anda terhadap dan selama menjalani kehidupan ini.(Gede Prama - Key of happiness)
Anda akan bertemu surga,jika hasil dari rangkaian sikap anda benar.
Sikap ini dimulai dari meminimalis kekhawatiran,menghitung-hitung berdasarkan kehendak anda.
Kita boleh berusaha keras selama tidak serong dari hukumNYA,serahkan semua kepada kehendakNYA,yakinkan diri bahwa tiada sesuatu akan terjadi tanpa seijinNYA dan DIA pasti berikan yang terbaik bagi kita umatNYA.
Bakti dan penyembahan hanya bagi TUHAN kita yang Esa dan Maha Kuasa.
Bagaimana?
Sebagai seorang perempuan yang telah dua kali melahirkan (berarti berstatus sebagai ibu...) ,pastinya aku akan sangat "memuja" pribahasa diatas....hehehehe (aji mumpung mode on)
Tapi aku akan memberi beberapa gambaran dan realita yang aku tangkap dalam perjalanan hidupku .....
Pernah lihat tayangan pada saat Ahmad Dhani (suami Maia) ulang tahun? Dimana Dhani meminum air bekas cuci kaki sang bunda. Menurut Dhani, hal itu ia lakukan sebagai bukti bakti dirinya kepada sang bunda.
Dhani berhak mengekspresikan baktinya kepada sang bunda dengan bertindak begitu....TAPI.....
Ingatkah Dhani bahwa anak-anak mereka (Al,El dan Dul) juga mempunyai bunda yang seharusnya mereka hormati juga.
Setidaknya Joice(bunda Dhani) ingat..bahwa masih ada bunda yang lain yang berkaitan darah dengan cucu-cucunya yang juga berhak menerima "tanda bakti" dari anak-anak yang telah dikandung dan dilahirkannya,yang sekarang sedang berseteru dengan anak kandungnya(Dhani) yang telah membuktikan baktinya sebagai anak dengan meminum air bekas cuci kakinya.
Tidak tergerakkah hati Joice (yang berdiri diatas "surga") untuk menjadi penghubung yang bisa menyatukan kembali bahtera yang ditumpangi anak,mantu dan cucu-cucunya?.
Ingat jugakah anda kasus Kiki Fatmala dengan ibu kandungnya yang bolak-balik di tayangkan di televisi?
Dari pengalaman nyata yang sempat kutangkap untuk berbagi di blog ini......
Ada seorang ibu yang mempunyai anak gadis remaja.....cantik,manis dan pintar......
Selayaknya remaja putri, dia mulai membina hubungan dengan seorang cowok.
Sang bunda terlalu tergesa-gesa menganggap itu adalah hubungan serius dan telah menyelidiki "potensi" si cowok untuk membahagiakan anak gadisnya,sayangnya....berdasarkan perhitungannya sang bunda....."potensi " si cowok" hasilnya "under value".
Lalu bersuaralah sang bunda kepada si remaja putri:" Daripada ikut dia...lebih baik ikut mama,mama masih mampu mengongkosi kamu sampai kapanpun"
Masihkah ...surga berada ditelapak kaki ibu?
Balik ke topik diatas.....,mendengar pernyataan sang mama tersebut ,aku hanya "urut dada"..... tak sadarkah dia...kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu = DOA .
Faktanya....hari ini si remaja putri sudah berusia diatas 35 tahun (masih manis ,cantik dan pintar plus lebih bijak) ternyata masih hidup bersama sang mama dan masih belum menemukan soulmate nya.
Senyaman dan bahagianya seorang anak hidup dengan orang tuanya.....beda dengan kalau dia hidup dengan soulmate nya.
Doa seorang ibu diperlukan agar dia menemukan "true soulmate" anak-anaknya(cewek maupun cowok),yang telah disiapkan dan menurut kehendakNYA.
Mudah-mudahan dia menemukan "surga" yang sebenarnya tanpa meminum air bekas cuci kaki bundanya.
Surga bukanlah sebuah tempat,melainkan adalah rangkaian sikap anda terhadap dan selama menjalani kehidupan ini.(Gede Prama - Key of happiness)
Anda akan bertemu surga,jika hasil dari rangkaian sikap anda benar.
Sikap ini dimulai dari meminimalis kekhawatiran,menghitung-hitung berdasarkan kehendak anda.
Kita boleh berusaha keras selama tidak serong dari hukumNYA,serahkan semua kepada kehendakNYA,yakinkan diri bahwa tiada sesuatu akan terjadi tanpa seijinNYA dan DIA pasti berikan yang terbaik bagi kita umatNYA.
Bakti dan penyembahan hanya bagi TUHAN kita yang Esa dan Maha Kuasa.
Bagaimana?
Surga...dibawah telapak kaki ibu?
"SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU" demikian kata pepatah yang sudah kita kenal...
Sebagai seorang perempuan yang telah dua kali melahirkan (berarti berstatus sebagai ibu...) ,pastinya aku akan sangat "memuja" pribahasa diatas....hehehehe (aji mumpung mode on)
Tapi aku akan memberi beberapa gambaran dan realita yang aku tangkap dalam perjalanan hidupku .....
Pernah lihat tayangan pada saat Ahmad Dhani (suami Maia) ulang tahun? Dimana Dhani meminum air bekas cuci kaki sang bunda. Menurut Dhani, hal itu ia lakukan sebagai bukti bakti dirinya kepada sang bunda.
Dhani berhak mengekspresikan baktinya kepada sang bunda dengan bertindak begitu....TAPI.....
Ingatkah Dhani bahwa anak-anak mereka (Al,El dan Dul) juga mempunyai bunda yang seharusnya mereka hormati juga.
Setidaknya Joice(bunda Dhani) ingat..bahwa masih ada bunda yang lain yang berkaitan darah dengan cucu-cucunya yang juga berhak menerima "tanda bakti" dari anak-anak yang telah dikandung dan dilahirkannya,yang sekarang sedang berseteru dengan anak kandungnya(Dhani) yang telah membuktikan baktinya sebagai anak dengan meminum air bekas cuci kakinya.
Tidak tergerakkah hati Joice (yang berdiri diatas "surga") untuk menjadi penghubung yang bisa menyatukan kembali bahtera yang ditumpangi anak,mantu dan cucu-cucunya?.
Ingat jugakah anda kasus Kiki Fatmala dengan ibu kandungnya yang bolak-balik di tayangkan di televisi?
Dari pengalaman nyata yang sempat kutangkap untuk berbagi di blog ini......
Ada seorang ibu yang mempunyai anak gadis remaja.....cantik,manis dan pintar......
Selayaknya remaja putri, dia mulai membina hubungan dengan seorang cowok.
Sang bunda terlalu tergesa-gesa menganggap itu adalah hubungan serius dan telah menyelidiki "potensi" si cowok untuk membahagiakan anak gadisnya,sayangnya....berdasarkan perhitungannya sang bunda....."potensi " si cowok" hasilnya "under value".
Lalu bersuaralah sang bunda kepada si remaja putri:" Daripada ikut dia...lebih baik ikut mama,mama masih mampu mengongkosi kamu sampai kapanpun"
Masihkah ...surga berada ditelapak kaki ibu?
Balik ke topik diatas.....,mendengar pernyataan sang mama tersebut ,aku hanya "urut dada"..... tak sadarkah dia...kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu = DOA .
Faktanya....hari ini si remaja putri sudah berusia diatas 35 tahun (masih manis ,cantik dan pintar plus lebih bijak) ternyata masih hidup bersama sang mama dan masih belum menemukan soulmate nya.
Senyaman dan bahagianya seorang anak hidup dengan orang tuanya.....beda dengan kalau dia hidup dengan soulmate nya.
Doa seorang ibu diperlukan agar dia menemukan "true soulmate" anak-anaknya(cewek maupun cowok),yang telah disiapkan dan menurut kehendakNYA.
Mudah-mudahan dia menemukan "surga" yang sebenarnya tanpa meminum air bekas cuci kaki bundanya.
Surga bukanlah sebuah tempat,melainkan adalah rangkaian sikap anda terhadap dan selama menjalani kehidupan ini.(Gede Prama - Key of happiness)
Anda akan bertemu surga,jika hasil dari rangkaian sikap anda benar.
Sikap ini dimulai dari meminimalis kekhawatiran,menghitung-hitung berdasarkan kehendak anda.
Kita boleh berusaha keras selama tidak serong dari hukumNYA,serahkan semua kepada kehendakNYA,yakinkan diri bahwa tiada sesuatu akan terjadi tanpa seijinNYA dan DIA pasti berikan yang terbaik bagi kita umatNYA.
Bakti dan penyembahan hanya bagi TUHAN kita yang Esa dan Maha Kuasa.
Bagaimana?
Sebagai seorang perempuan yang telah dua kali melahirkan (berarti berstatus sebagai ibu...) ,pastinya aku akan sangat "memuja" pribahasa diatas....hehehehe (aji mumpung mode on)
Tapi aku akan memberi beberapa gambaran dan realita yang aku tangkap dalam perjalanan hidupku .....
Pernah lihat tayangan pada saat Ahmad Dhani (suami Maia) ulang tahun? Dimana Dhani meminum air bekas cuci kaki sang bunda. Menurut Dhani, hal itu ia lakukan sebagai bukti bakti dirinya kepada sang bunda.
Dhani berhak mengekspresikan baktinya kepada sang bunda dengan bertindak begitu....TAPI.....
Ingatkah Dhani bahwa anak-anak mereka (Al,El dan Dul) juga mempunyai bunda yang seharusnya mereka hormati juga.
Setidaknya Joice(bunda Dhani) ingat..bahwa masih ada bunda yang lain yang berkaitan darah dengan cucu-cucunya yang juga berhak menerima "tanda bakti" dari anak-anak yang telah dikandung dan dilahirkannya,yang sekarang sedang berseteru dengan anak kandungnya(Dhani) yang telah membuktikan baktinya sebagai anak dengan meminum air bekas cuci kakinya.
Tidak tergerakkah hati Joice (yang berdiri diatas "surga") untuk menjadi penghubung yang bisa menyatukan kembali bahtera yang ditumpangi anak,mantu dan cucu-cucunya?.
Ingat jugakah anda kasus Kiki Fatmala dengan ibu kandungnya yang bolak-balik di tayangkan di televisi?
Dari pengalaman nyata yang sempat kutangkap untuk berbagi di blog ini......
Ada seorang ibu yang mempunyai anak gadis remaja.....cantik,manis dan pintar......
Selayaknya remaja putri, dia mulai membina hubungan dengan seorang cowok.
Sang bunda terlalu tergesa-gesa menganggap itu adalah hubungan serius dan telah menyelidiki "potensi" si cowok untuk membahagiakan anak gadisnya,sayangnya....berdasarkan perhitungannya sang bunda....."potensi " si cowok" hasilnya "under value".
Lalu bersuaralah sang bunda kepada si remaja putri:" Daripada ikut dia...lebih baik ikut mama,mama masih mampu mengongkosi kamu sampai kapanpun"
Masihkah ...surga berada ditelapak kaki ibu?
Balik ke topik diatas.....,mendengar pernyataan sang mama tersebut ,aku hanya "urut dada"..... tak sadarkah dia...kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu = DOA .
Faktanya....hari ini si remaja putri sudah berusia diatas 35 tahun (masih manis ,cantik dan pintar plus lebih bijak) ternyata masih hidup bersama sang mama dan masih belum menemukan soulmate nya.
Senyaman dan bahagianya seorang anak hidup dengan orang tuanya.....beda dengan kalau dia hidup dengan soulmate nya.
Doa seorang ibu diperlukan agar dia menemukan "true soulmate" anak-anaknya(cewek maupun cowok),yang telah disiapkan dan menurut kehendakNYA.
Mudah-mudahan dia menemukan "surga" yang sebenarnya tanpa meminum air bekas cuci kaki bundanya.
Surga bukanlah sebuah tempat,melainkan adalah rangkaian sikap anda terhadap dan selama menjalani kehidupan ini.(Gede Prama - Key of happiness)
Anda akan bertemu surga,jika hasil dari rangkaian sikap anda benar.
Sikap ini dimulai dari meminimalis kekhawatiran,menghitung-hitung berdasarkan kehendak anda.
Kita boleh berusaha keras selama tidak serong dari hukumNYA,serahkan semua kepada kehendakNYA,yakinkan diri bahwa tiada sesuatu akan terjadi tanpa seijinNYA dan DIA pasti berikan yang terbaik bagi kita umatNYA.
Bakti dan penyembahan hanya bagi TUHAN kita yang Esa dan Maha Kuasa.
Bagaimana?
Comment & Reality......
masalah nya a'i, nggak semua cowok tuh kyk Indra (pantang mundur + muka tebel hahah j/k .... komen lidya di post "Cowok,mobil dan status"
Ternyata ....bukan hanya Indra Lid....
Percaya nggak?....ada orang yang baru 4 hari tatap muka sudah berani menyatakan "serius" secara pribadi dan setengah mengajukan "proposal" ke orang tua nya.(dejavu)
Ai nggak bisa cerita banyak (demi UU blog dan privasi =D)...yang pasti....ternyata, Ai tidak sendirian punya anak cowok yang pantang mudur dan bermuka tebal....^_^ ....(sesuatu yang bisa di banggakan?)
"LAKUKAN ! ( dengan dasar niat baik dan tidak melupakan norma dan etika)...AND ...LET IT FLOW...............
Tuhan berkati....
Comment & Reality......
masalah nya a'i, nggak semua cowok tuh kyk Indra (pantang mundur + muka tebel hahah j/k .... komen lidya di post "Cowok,mobil dan status"
Ternyata ....bukan hanya Indra Lid....
Percaya nggak?....ada orang yang baru 4 hari tatap muka sudah berani menyatakan "serius" secara pribadi dan setengah mengajukan "proposal" ke orang tua nya.(dejavu)
Ai nggak bisa cerita banyak (demi UU blog dan privasi =D)...yang pasti....ternyata, Ai tidak sendirian punya anak cowok yang pantang mudur dan bermuka tebal....^_^ ....(sesuatu yang bisa di banggakan?)
"LAKUKAN ! ( dengan dasar niat baik dan tidak melupakan norma dan etika)...AND ...LET IT FLOW...............
Tuhan berkati....
Tuesday, June 24, 2008
Cowok,mobil & status.........
" Mi,masa ada orang putus pacaran karena tidak punya mobil? " tanya Dian suatu hari.
Mami : " Heh? (indra's style ketika mendapat pertanyaan yang "nyeleneh"
Dian : " Iya...." bla...bla...bla...(pergosipan di mulai...)
Mami : " O........kayanya bukan masalah nggak punya mobil sayang......yang jadi inti masalahnya....pikiran kamu so "cekak" sich? hahahaha
Mungkin,karena situ masih muda,belum pernah tua.....kalau mami kan sudah pernah muda,sekarang tua .........(kata-kata siapa nich?..blum di patenkan khan?) =D
Pantes aja di putus....pakai alasan tidak punya mobil...lalu "apel"nya bolong-bolong,padahal sekota....Banjarmasin lagi....dan ternyata dia tetap bisa hang out bersama konco-konco e.....Pacaran model apa itu? ..(hang out nya pake motor jar..bukan mobil...'bleh..." alasan basi.....!!...(kok sang mami jadi emosi ya?......)
Duluuuu......waktu Gun masih ber status ~pacarku~....juga ndak punya motor ..apalagi mobil.
Tiap malam minggu ..jam 7 sore dah nongkrong di rumah konconya untuk nunggu pinjaman motor..(ini ceritanya Gun lho...)
Kadang ,teng! jam 8 ...muncul di depan rumah dengan motor sang kawan...
Kadang jam 9 .... tapi sudah telpon dulu..lapor telat hehehehehe
Jam 10 teng......bokap keluar dari ruang tengah dengan "batuk-batuk"nya...
Gun pun berdiri dan salam...pulang om.......
Selesailah acara wakuncar (WAjib KUNjungi paCAR). hahahahahaha
Sekali-sekali ,entah bagaimana caranya..Gun berhasil membawa mobil gereja untuk rame-rame jalan-jalan ke Museum Banjarbaru....wahhhh...pelangi serasa bernyanyi untuk kita.............(jalan berlompat dengan tangan menjinjing keranjang bunga gaya putri kerudung merah mode on) ^_^
Kegigihan dan leadership adalah "point plus" bagi para cowok...(menurutku lho...entah menurut yang lain?....perbedaan pendapat di legal kan disini...=D),selain yang utama...kejujuran/jangan akal-akalan alias banyak udang dibalik batu....
Kalau seorang cowok ,tidak gigih berusaha mendapatkan /meluangkan waktu untuk berkomunikasi menjalin hubungan dengan kita(sang pujaan hatinya)...itu adalah sesuatu yang patut di PERTANYAKAN !!!!....
Seperti koment yang sering di tulis Indra berkaitan dengan masalah ini...MAJU!! nyatakan!! kalau di tolak.....coba lagi....kalau tetap di tolak,tapi dia emang "worth it" ,berjuang terus sampai dapat.....kalau masih "fifty-fifty"...cari yang lain...gitu aja kok repot......hehehehe
Bagaimanapun modernnya jaman dan segala isinya....cewek adalah tetap cewek,yang hanya bisa nunggu.....nggak bisa "nembak" sang pujaan hati. betul?
Jadi (seharusnya) berbahagialah menjadi seorang cowok...pilihan dan keputusan tetap berada ditangan anda.......Soal diterima atau tidaknya......tetap berada ditangan kami(para cewek) ^_^
Jia you.... !!!!
Mami : " Heh? (indra's style ketika mendapat pertanyaan yang "nyeleneh"
Dian : " Iya...." bla...bla...bla...(pergosipan di mulai...)
Mami : " O........kayanya bukan masalah nggak punya mobil sayang......yang jadi inti masalahnya....pikiran kamu so "cekak" sich? hahahaha
Mungkin,karena situ masih muda,belum pernah tua.....kalau mami kan sudah pernah muda,sekarang tua .........(kata-kata siapa nich?..blum di patenkan khan?) =D
Pantes aja di putus....pakai alasan tidak punya mobil...lalu "apel"nya bolong-bolong,padahal sekota....Banjarmasin lagi....dan ternyata dia tetap bisa hang out bersama konco-konco e.....Pacaran model apa itu? ..(hang out nya pake motor jar..bukan mobil...'bleh..." alasan basi.....!!...(kok sang mami jadi emosi ya?......)
Duluuuu......waktu Gun masih ber status ~pacarku~....juga ndak punya motor ..apalagi mobil.
Tiap malam minggu ..jam 7 sore dah nongkrong di rumah konconya untuk nunggu pinjaman motor..(ini ceritanya Gun lho...)
Kadang ,teng! jam 8 ...muncul di depan rumah dengan motor sang kawan...
Kadang jam 9 .... tapi sudah telpon dulu..lapor telat hehehehehe
Jam 10 teng......bokap keluar dari ruang tengah dengan "batuk-batuk"nya...
Gun pun berdiri dan salam...pulang om.......
Selesailah acara wakuncar (WAjib KUNjungi paCAR). hahahahahaha
Sekali-sekali ,entah bagaimana caranya..Gun berhasil membawa mobil gereja untuk rame-rame jalan-jalan ke Museum Banjarbaru....wahhhh...pelangi serasa bernyanyi untuk kita.............(jalan berlompat dengan tangan menjinjing keranjang bunga gaya putri kerudung merah mode on) ^_^
Kegigihan dan leadership adalah "point plus" bagi para cowok...(menurutku lho...entah menurut yang lain?....perbedaan pendapat di legal kan disini...=D),selain yang utama...kejujuran/jangan akal-akalan alias banyak udang dibalik batu....
Kalau seorang cowok ,tidak gigih berusaha mendapatkan /meluangkan waktu untuk berkomunikasi menjalin hubungan dengan kita(sang pujaan hatinya)...itu adalah sesuatu yang patut di PERTANYAKAN !!!!....
Seperti koment yang sering di tulis Indra berkaitan dengan masalah ini...MAJU!! nyatakan!! kalau di tolak.....coba lagi....kalau tetap di tolak,tapi dia emang "worth it" ,berjuang terus sampai dapat.....kalau masih "fifty-fifty"...cari yang lain...gitu aja kok repot......hehehehe
Bagaimanapun modernnya jaman dan segala isinya....cewek adalah tetap cewek,yang hanya bisa nunggu.....nggak bisa "nembak" sang pujaan hati. betul?
Jadi (seharusnya) berbahagialah menjadi seorang cowok...pilihan dan keputusan tetap berada ditangan anda.......Soal diterima atau tidaknya......tetap berada ditangan kami(para cewek) ^_^
Jia you.... !!!!
Cowok,mobil & status.........
" Mi,masa ada orang putus pacaran karena tidak punya mobil? " tanya Dian suatu hari.
Mami : " Heh? (indra's style ketika mendapat pertanyaan yang "nyeleneh"
Dian : " Iya...." bla...bla...bla...(pergosipan di mulai...)
Mami : " O........kayanya bukan masalah nggak punya mobil sayang......yang jadi inti masalahnya....pikiran kamu so "cekak" sich? hahahaha
Mungkin,karena situ masih muda,belum pernah tua.....kalau mami kan sudah pernah muda,sekarang tua .........(kata-kata siapa nich?..blum di patenkan khan?) =D
Pantes aja di putus....pakai alasan tidak punya mobil...lalu "apel"nya bolong-bolong,padahal sekota....Banjarmasin lagi....dan ternyata dia tetap bisa hang out bersama konco-konco e.....Pacaran model apa itu? ..(hang out nya pake motor jar..bukan mobil...'bleh..." alasan basi.....!!...(kok sang mami jadi emosi ya?......)
Duluuuu......waktu Gun masih ber status ~pacarku~....juga ndak punya motor ..apalagi mobil.
Tiap malam minggu ..jam 7 sore dah nongkrong di rumah konconya untuk nunggu pinjaman motor..(ini ceritanya Gun lho...)
Kadang ,teng! jam 8 ...muncul di depan rumah dengan motor sang kawan...
Kadang jam 9 .... tapi sudah telpon dulu..lapor telat hehehehehe
Jam 10 teng......bokap keluar dari ruang tengah dengan "batuk-batuk"nya...
Gun pun berdiri dan salam...pulang om.......
Selesailah acara wakuncar (WAjib KUNjungi paCAR). hahahahahaha
Sekali-sekali ,entah bagaimana caranya..Gun berhasil membawa mobil gereja untuk rame-rame jalan-jalan ke Museum Banjarbaru....wahhhh...pelangi serasa bernyanyi untuk kita.............(jalan berlompat dengan tangan menjinjing keranjang bunga gaya putri kerudung merah mode on) ^_^
Kegigihan dan leadership adalah "point plus" bagi para cowok...(menurutku lho...entah menurut yang lain?....perbedaan pendapat di legal kan disini...=D),selain yang utama...kejujuran/jangan akal-akalan alias banyak udang dibalik batu....
Kalau seorang cowok ,tidak gigih berusaha mendapatkan /meluangkan waktu untuk berkomunikasi menjalin hubungan dengan kita(sang pujaan hatinya)...itu adalah sesuatu yang patut di PERTANYAKAN !!!!....
Seperti koment yang sering di tulis Indra berkaitan dengan masalah ini...MAJU!! nyatakan!! kalau di tolak.....coba lagi....kalau tetap di tolak,tapi dia emang "worth it" ,berjuang terus sampai dapat.....kalau masih "fifty-fifty"...cari yang lain...gitu aja kok repot......hehehehe
Bagaimanapun modernnya jaman dan segala isinya....cewek adalah tetap cewek,yang hanya bisa nunggu.....nggak bisa "nembak" sang pujaan hati. betul?
Jadi (seharusnya) berbahagialah menjadi seorang cowok...pilihan dan keputusan tetap berada ditangan anda.......Soal diterima atau tidaknya......tetap berada ditangan kami(para cewek) ^_^
Jia you.... !!!!
Mami : " Heh? (indra's style ketika mendapat pertanyaan yang "nyeleneh"
Dian : " Iya...." bla...bla...bla...(pergosipan di mulai...)
Mami : " O........kayanya bukan masalah nggak punya mobil sayang......yang jadi inti masalahnya....pikiran kamu so "cekak" sich? hahahaha
Mungkin,karena situ masih muda,belum pernah tua.....kalau mami kan sudah pernah muda,sekarang tua .........(kata-kata siapa nich?..blum di patenkan khan?) =D
Pantes aja di putus....pakai alasan tidak punya mobil...lalu "apel"nya bolong-bolong,padahal sekota....Banjarmasin lagi....dan ternyata dia tetap bisa hang out bersama konco-konco e.....Pacaran model apa itu? ..(hang out nya pake motor jar..bukan mobil...'bleh..." alasan basi.....!!...(kok sang mami jadi emosi ya?......)
Duluuuu......waktu Gun masih ber status ~pacarku~....juga ndak punya motor ..apalagi mobil.
Tiap malam minggu ..jam 7 sore dah nongkrong di rumah konconya untuk nunggu pinjaman motor..(ini ceritanya Gun lho...)
Kadang ,teng! jam 8 ...muncul di depan rumah dengan motor sang kawan...
Kadang jam 9 .... tapi sudah telpon dulu..lapor telat hehehehehe
Jam 10 teng......bokap keluar dari ruang tengah dengan "batuk-batuk"nya...
Gun pun berdiri dan salam...pulang om.......
Selesailah acara wakuncar (WAjib KUNjungi paCAR). hahahahahaha
Sekali-sekali ,entah bagaimana caranya..Gun berhasil membawa mobil gereja untuk rame-rame jalan-jalan ke Museum Banjarbaru....wahhhh...pelangi serasa bernyanyi untuk kita.............(jalan berlompat dengan tangan menjinjing keranjang bunga gaya putri kerudung merah mode on) ^_^
Kegigihan dan leadership adalah "point plus" bagi para cowok...(menurutku lho...entah menurut yang lain?....perbedaan pendapat di legal kan disini...=D),selain yang utama...kejujuran/jangan akal-akalan alias banyak udang dibalik batu....
Kalau seorang cowok ,tidak gigih berusaha mendapatkan /meluangkan waktu untuk berkomunikasi menjalin hubungan dengan kita(sang pujaan hatinya)...itu adalah sesuatu yang patut di PERTANYAKAN !!!!....
Seperti koment yang sering di tulis Indra berkaitan dengan masalah ini...MAJU!! nyatakan!! kalau di tolak.....coba lagi....kalau tetap di tolak,tapi dia emang "worth it" ,berjuang terus sampai dapat.....kalau masih "fifty-fifty"...cari yang lain...gitu aja kok repot......hehehehe
Bagaimanapun modernnya jaman dan segala isinya....cewek adalah tetap cewek,yang hanya bisa nunggu.....nggak bisa "nembak" sang pujaan hati. betul?
Jadi (seharusnya) berbahagialah menjadi seorang cowok...pilihan dan keputusan tetap berada ditangan anda.......Soal diterima atau tidaknya......tetap berada ditangan kami(para cewek) ^_^
Jia you.... !!!!
Thursday, June 19, 2008
Percaya atau tidak!
Pernah dengar nasehat/jargon seperti ini?
" Kalau makan, nasinya dihabiskan, nanti nasinya menangis!"
"Kalau masak, jangan sambil ngomel....nanti rasanya tidak enak!"
"Kalau mami masih ngomel, artinya mami masih sayang....kalau mami diam....TERSERAH KAMU!"
Nah, didukung oleh artikel yang dikirim teman sma ku di milis....maka aku ingin membuktikan sendiri apa yang ditulis oleh artikel tersebut.(Indra juga sering memperingatkan sang mami ..."Jangan asal percaya apa kata internet"....^_^)
Dengan diam-diam(untuk menghindari "komentar2" yang mengendurkan semangat "research" hehehe) aku menyiapkan 3 botol kaca yang di isi nasi,di tutup rapat dan dilabeli.
yang satu dengan kata-kata manis, berisi pujian
yang satunya dengan kata-kata kasar/cemoohan
yang terakhit...tanpa lebel....karena akan di cuek i aja
Ketiga botol tersebut aku taroh diatas lemari arsip di ruang kerjaku di lantai 3 (hanya kiki yang pernah memergoki percobaan ku..karena dia yang sering mampir sebagai partner ^_^
Dan karena merasa "agak-agak aneh" memuji ,memarahi nasi di botol....(ternyata jiwa sebagai "pemain sinetron"...tidak sekental yang aku kira) bwahahaha....aku melakuan hal itu tidak setiap hari.
Hasilnya baru kelihatan setelah 12 hari.....(menurut artikel..hasilnya bisa kelihatan 7 hari)
Inilah hasilnya:
Dari kiri kekanan: Dipuji , dimarahi dan di cueki.
Secara detail, yang dipuji tetap berbentuk nasi, mengeluarkan wangi ragi.....(swer..indra, kiki dan Gun juga cium)
Yang dimarahi -- tumbuh jamur(seperti jamur tempe) bewarna putih...
Terakhir ---- yang dicueki aja dipojok lemari, nasinya ditumbuhi jamur hitam, bau kecut
Berdasarkan hasil kaya gini....pesan moral dariku...
Sebagai orang tua, kita harus hati-hati dengan perkataan kita.....efeknya sangat dashyat!(terbukti)
Terhadap nasi yang kita anggap benda mati saja jelas sekali perbedaannya....apalagi terhadap manusia yang hidup yang punya perasaan.
Pasti kita tidak mau "buah kasih" kita dan orang-orang terdekat kita, hatinya ditumbuhi "jamur", membusuk bukan?
Menjadi TUA adalah pasti!...kemampuan dan kekuatan pisik pasti berkurang....tapi hendaknya di barengi dengan meningkatnya kebijaksanaan diri kita....(aku sendiripun masih terus belajar).
Berbagi pengalaman dan ilmu kepada yang muda, sehingga mereka tidak perlu menjalani dulu baru bisa belajar/mengerti.
Gimana?
" Kalau makan, nasinya dihabiskan, nanti nasinya menangis!"
"Kalau masak, jangan sambil ngomel....nanti rasanya tidak enak!"
"Kalau mami masih ngomel, artinya mami masih sayang....kalau mami diam....TERSERAH KAMU!"
Nah, didukung oleh artikel yang dikirim teman sma ku di milis....maka aku ingin membuktikan sendiri apa yang ditulis oleh artikel tersebut.(Indra juga sering memperingatkan sang mami ..."Jangan asal percaya apa kata internet"....^_^)
Dengan diam-diam(untuk menghindari "komentar2" yang mengendurkan semangat "research" hehehe) aku menyiapkan 3 botol kaca yang di isi nasi,di tutup rapat dan dilabeli.
yang satu dengan kata-kata manis, berisi pujian
yang satunya dengan kata-kata kasar/cemoohan
yang terakhit...tanpa lebel....karena akan di cuek i aja
Ketiga botol tersebut aku taroh diatas lemari arsip di ruang kerjaku di lantai 3 (hanya kiki yang pernah memergoki percobaan ku..karena dia yang sering mampir sebagai partner ^_^
Dan karena merasa "agak-agak aneh" memuji ,memarahi nasi di botol....(ternyata jiwa sebagai "pemain sinetron"...tidak sekental yang aku kira) bwahahaha....aku melakuan hal itu tidak setiap hari.
Hasilnya baru kelihatan setelah 12 hari.....(menurut artikel..hasilnya bisa kelihatan 7 hari)
Inilah hasilnya:
Dari kiri kekanan: Dipuji , dimarahi dan di cueki.
Secara detail, yang dipuji tetap berbentuk nasi, mengeluarkan wangi ragi.....(swer..indra, kiki dan Gun juga cium)
Yang dimarahi -- tumbuh jamur(seperti jamur tempe) bewarna putih...
Terakhir ---- yang dicueki aja dipojok lemari, nasinya ditumbuhi jamur hitam, bau kecut
Berdasarkan hasil kaya gini....pesan moral dariku...
Sebagai orang tua, kita harus hati-hati dengan perkataan kita.....efeknya sangat dashyat!(terbukti)
Terhadap nasi yang kita anggap benda mati saja jelas sekali perbedaannya....apalagi terhadap manusia yang hidup yang punya perasaan.
Pasti kita tidak mau "buah kasih" kita dan orang-orang terdekat kita, hatinya ditumbuhi "jamur", membusuk bukan?
Menjadi TUA adalah pasti!...kemampuan dan kekuatan pisik pasti berkurang....tapi hendaknya di barengi dengan meningkatnya kebijaksanaan diri kita....(aku sendiripun masih terus belajar).
Berbagi pengalaman dan ilmu kepada yang muda, sehingga mereka tidak perlu menjalani dulu baru bisa belajar/mengerti.
Gimana?
Tuesday, June 10, 2008
Kata-katamu --> karaktermu?.........
NDS ,benda persegi empat berbagai warna yang lagi ngetrend di kalangan anak muda.
Indra dan Dian pasti tidak akan lupa mengikut sertakan benda tersebut kedalam tas nya pada saat diajak ke suatu acara/tempat yang mereka prediksi akan "boringggg",bahkan menjadi pengantar bobo mereka (bingung mode on) :oTak disangkal lagi,NDS adalah idaman para kawula muda.
Dibawah ini ada dua kalimat "pengantar" pada saat mereka "memamerkan" benda idaman mereka
A : Bingung mo cari hadiah buat saya?LUNAS kan saja NDS ini ke BANJAR AGUNG!!Bergegaslah...
B : kamu jangan sombong gitu donk sya juga punya hehehehepunya hehehehe
Isi..asli! aku copy-paste :)
Kalau kita jeli ,kadang dari hal-hal kecil, kita bisa menangkap sifat dan karakter seseorang.....(atau ..aku yang usil yaa?)
Anggap aja aku lagi ('usil" mode on)......mari kita bahas:
Menurutku......(Tidak ada undang-undang yang melarang menarik kesimpulan "menurutku" kan? :P
A : Seorang yang "usil"(kaya aku =D) dengan selera humor tinggi dalam hal penggalangan "dana pelunasan" her birthday gift.
B : Akhirnya aku juga" tidak kalah " denganmu....so...kamu jangan sombong ya.....
Menurutmu?
Monday, June 09, 2008
Langkah Pertama(yang sungguh berat)...
"Perjalanan 10 mil selalu dimulai dengan langkah pertama"
Tanpa langkah pertama,tak akan ada pencapaian.
Langkah pertama memang berat,tapi harus dilakukan.
Ada ilustrasi yang menarik yang dialami Indra :
Pada saat berkunjung ke Gramedia dengan dede dan babe nya....Sang babe melihat ada orang yang membeli mesin absensi .
Keluarlah naluri bisnis sang babe....karena sang anak bergerak dibidang security(absensi termasuk keamanan juga ...dari korupsi dan penyalahgunaan waktu kerja =D
Babe : Ntar tanyain In,kalau-kalau dia perlu absensi finger print atau cctv.
Indra : (dengan ogah-ogahan)...ya...ntar deh.
Babe : Kiki duluan deh ke Matahari....Papi dan koko nunggu disini bentar.
Indra : (tepuk jidat)...alamaakkkkk....sadar bahwa papinya lagi *serius mode on*.Kalau tidak dilakukan bakal dibahas berhari-hari ..rasa penasaran akan keperluan klien yang mestinya bisa kita puaskan.
Indra : (Berkecamuk didada)......lakukan?...nggak? ....lakukan?.....nggak?
Nah.....disinilah langkah pertama itu berperan.
Melangkah......dan lihat apa yang terjadi............?
Diam! dan tanggung konsekuensinya.(penasaran yang tak terpuaskan)
Pengakuan Indra....."sama seperti mau nembak gadis"(minta alamat dan no telp kali yaaaa?)
Akhirnya............
Indra dengan muka tebal menghampiri si bapak.
Indra : Siang pak....saya Indra,bekerja dalam bidang cctv dan absensi...Saya lihat bapak membeli mesin absen,siapa tau berminat terhadap produk saya yang lain?
Klien : ( kaget dan takut)....o..ya...
Indra : (terus nyerocos)...................
Klien : (ogah-ogahan).........takut di gedam kali....atau .. kaget dan bingung nya belum pulih....
Indra : ......Okay pak...ini kartu nama saya,siapa tau suatu hari bapak perlu, show room saya tepat di seberang jalan Duta Mall ..
(sambil berlenggang keluar Gramedia diiringi sang babe).
Taaaaa Taaaaa..........beres! tak akan ada lagi rasa penasaran sang babe,selamatlah waktu ber internet ria dan bermain games ntar malam.
Dalam hati sang Babe....." Hebat anakku...meyakinkan!,sudah bisa mempraktekkan "Thick Face"
Bagi "si bapak" .... mungkin akan terkenang terus sebagai moment yang "membingungkan" .Yang pasti pada saat ada orang yang bertanya atau bercerita tentang mesin absensi dan CCTV...dia pasti ingat moment yang "membingungkan" nya.
Bagi Indra .... selesai!!....tak ada "cacat" yang terjadi.
Bagi "anak"ku yang bertanya ..... sudah terjawab?
Mudah-mudahan..............................................
Tanpa langkah pertama,tak akan ada pencapaian.
Langkah pertama memang berat,tapi harus dilakukan.
langkah pertama (yg sungguh berat), tapi HARUS dilakukan, itu yg seperti gimana ie? :( .......tanya salah seorang "anak"ku..
Ada ilustrasi yang menarik yang dialami Indra :
Pada saat berkunjung ke Gramedia dengan dede dan babe nya....Sang babe melihat ada orang yang membeli mesin absensi .
Keluarlah naluri bisnis sang babe....karena sang anak bergerak dibidang security(absensi termasuk keamanan juga ...dari korupsi dan penyalahgunaan waktu kerja =D
Babe : Ntar tanyain In,kalau-kalau dia perlu absensi finger print atau cctv.
Indra : (dengan ogah-ogahan)...ya...ntar deh.
Babe : Kiki duluan deh ke Matahari....Papi dan koko nunggu disini bentar.
Indra : (tepuk jidat)...alamaakkkkk....sadar bahwa papinya lagi *serius mode on*.Kalau tidak dilakukan bakal dibahas berhari-hari ..rasa penasaran akan keperluan klien yang mestinya bisa kita puaskan.
Indra : (Berkecamuk didada)......lakukan?...nggak? ....lakukan?.....nggak?
Nah.....disinilah langkah pertama itu berperan.
Melangkah......dan lihat apa yang terjadi............?
Diam! dan tanggung konsekuensinya.(penasaran yang tak terpuaskan)
Pengakuan Indra....."sama seperti mau nembak gadis"(minta alamat dan no telp kali yaaaa?)
Akhirnya............
Indra dengan muka tebal menghampiri si bapak.
Indra : Siang pak....saya Indra,bekerja dalam bidang cctv dan absensi...Saya lihat bapak membeli mesin absen,siapa tau berminat terhadap produk saya yang lain?
Klien : ( kaget dan takut)....o..ya...
Indra : (terus nyerocos)...................
Klien : (ogah-ogahan).........takut di gedam kali....atau .. kaget dan bingung nya belum pulih....
Indra : ......Okay pak...ini kartu nama saya,siapa tau suatu hari bapak perlu, show room saya tepat di seberang jalan Duta Mall ..
(sambil berlenggang keluar Gramedia diiringi sang babe).
Taaaaa Taaaaa..........beres! tak akan ada lagi rasa penasaran sang babe,selamatlah waktu ber internet ria dan bermain games ntar malam.
Dalam hati sang Babe....." Hebat anakku...meyakinkan!,sudah bisa mempraktekkan "Thick Face"
Bagi "si bapak" .... mungkin akan terkenang terus sebagai moment yang "membingungkan" .Yang pasti pada saat ada orang yang bertanya atau bercerita tentang mesin absensi dan CCTV...dia pasti ingat moment yang "membingungkan" nya.
Bagi Indra .... selesai!!....tak ada "cacat" yang terjadi.
Bagi "anak"ku yang bertanya ..... sudah terjawab?
Mudah-mudahan..............................................
Thursday, June 05, 2008
(susahnya jadi) WANITA.......
Menyenangkan punya anak perempuan,bisa di dandani (dibandingkan dengan anak laki-laki yang melulu hanya pakai singlet,tshirt dan shirt aja ),tapi begitu besar dan pintar..ee orang lain yang "memetik hasil"nya.....ITU DULUuuuuu
Sekarang?...enak aja!!!
Pengalamanku...
Ketika aku dulu dilamar Gun,dihadapan keluarga bueesaarrr ku(aku adalah anak pertama (dilahirkan dan juga dilamar :P),dengan ikatan paternal dan tradisi keluarga yang masih sangat kental) ,si "duta besar" keluarga ku berkata:"Begitu kawin,sanni harus keluar dari rumah ini,artinya masuk kerumah keluarga laki-laki".....Sadis dan menyakitkan ya?...(but..thank's ,hal inilah yang menjadi pemicu ku untuk bersifat dan bertindak lebih adil kepada kedua anak-anakku)
Aku merasa di "buang"...gile benarrr!!! jauh dilepas dengan perasaan duka dan sayang ...eh sepertinya aku di usir... hiks.
Untung Gun dengan "cinta nya yang bulat dan putih ^_^ cieeilee...tidak menyalahgunakan "hal" tersebut,paling yang terucap pada saat dia "angkat tangan " terhadap ku...Dasar!! keras kepala.....emang benar! karena ada tengkorak kepalanya...kalau lembek...apa kata dunia? hehehehe
Memang susah jadi wanita....
Ketika masih gadis ,kita di tuntut menjadi yang terbaik untuk mendapatkan sedikit perhatian dari orang tua kita yang paternalistik.
Menjaga harga diri dan kehormatan kita demi suami yang tidak kita ketahui kapan muncul dan kadar "kwalitas"nya.
Beda dengan anak laki-laki, yang "kayanya" dapat restu untuk "melanglang/menjelajah" dunia lajangnya(di dana i lagi..)..asal kembali kejalan benar pada saat membina keluarga.(karena ada jargon usil : lelaki yang terlalu alim pada masa lajang cenderung akan menjadi liar dan tidak terkendali pada masa tuanya...seiring dengan tingkat ketebalan kantongnya....dan anehnya...aku sendiri banyak bukti mengenai hal ini hiks :(
Setelah menikah dan mempunyai anak,ada tuntutan lain lagi bagi wanita.
Seorang istri yang baik.....
* Harus bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya bahkan bagi diri suaminya sendiri(pada saat dia/suami) merindukan belaian sang bunda.
* Harus bisa menjadi pengurus rumah tangga dan akuntan yang baik.
* Harus bisa menjadi teman dan sekretaris yang baik saat suami memerlukan untuk cur-hat.
* Bahkan harus bisa ber"genit ria"agar suami merasakan "feeling" yang berbeda...bukan hanya seorang istri dengan baju "seragam" alias dasteran...
Lalu .... untuk dirinya sendiri? setelah periode yang melelahkan menjalani status sebagai istri dan ibunya anak-anak?
Pada saat kami ingin mencurahkan keinginan /perasaan hati kami.....kadang ,kami menerima balasan..."Ahhh...kamu ini...hal kecil aja di besar-besarkan",
"Penyakit dicari-cari",
"Gitu aja dipermasalahkan"
"dll .....dll.....(ini bukan hanya pengalaman pribadi tapi juga menjadi topik yang dibahas dibuku dan juga di Oprah show)
Wanita bisa "ON" hanya dengan hal-hal kecil yang dilakukan suaminya kala membantu pekerjaan rumahnya.
Tapi juga bisa "OFF" berhari-hari hanya karena hal kecil,hal yang sangat sepela bagi si suami.
Wanita adalah "MISTERI"...katanya sih......"SUSAH DIMENGERTI"....(hampir frustasi...)
?????????????
Sekarang?...enak aja!!!
Pengalamanku...
Ketika aku dulu dilamar Gun,dihadapan keluarga bueesaarrr ku(aku adalah anak pertama (dilahirkan dan juga dilamar :P),dengan ikatan paternal dan tradisi keluarga yang masih sangat kental) ,si "duta besar" keluarga ku berkata:"Begitu kawin,sanni harus keluar dari rumah ini,artinya masuk kerumah keluarga laki-laki".....Sadis dan menyakitkan ya?...(but..thank's ,hal inilah yang menjadi pemicu ku untuk bersifat dan bertindak lebih adil kepada kedua anak-anakku)
Aku merasa di "buang"...gile benarrr!!! jauh dilepas dengan perasaan duka dan sayang ...eh sepertinya aku di usir... hiks.
Untung Gun dengan "cinta nya yang bulat dan putih ^_^ cieeilee...tidak menyalahgunakan "hal" tersebut,paling yang terucap pada saat dia "angkat tangan " terhadap ku...Dasar!! keras kepala.....emang benar! karena ada tengkorak kepalanya...kalau lembek...apa kata dunia? hehehehe
Memang susah jadi wanita....
Ketika masih gadis ,kita di tuntut menjadi yang terbaik untuk mendapatkan sedikit perhatian dari orang tua kita yang paternalistik.
Menjaga harga diri dan kehormatan kita demi suami yang tidak kita ketahui kapan muncul dan kadar "kwalitas"nya.
Beda dengan anak laki-laki, yang "kayanya" dapat restu untuk "melanglang/menjelajah" dunia lajangnya(di dana i lagi..)..asal kembali kejalan benar pada saat membina keluarga.(karena ada jargon usil : lelaki yang terlalu alim pada masa lajang cenderung akan menjadi liar dan tidak terkendali pada masa tuanya...seiring dengan tingkat ketebalan kantongnya....dan anehnya...aku sendiri banyak bukti mengenai hal ini hiks :(
Setelah menikah dan mempunyai anak,ada tuntutan lain lagi bagi wanita.
Seorang istri yang baik.....
* Harus bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya bahkan bagi diri suaminya sendiri(pada saat dia/suami) merindukan belaian sang bunda.
* Harus bisa menjadi pengurus rumah tangga dan akuntan yang baik.
* Harus bisa menjadi teman dan sekretaris yang baik saat suami memerlukan untuk cur-hat.
* Bahkan harus bisa ber"genit ria"agar suami merasakan "feeling" yang berbeda...bukan hanya seorang istri dengan baju "seragam" alias dasteran...
Lalu .... untuk dirinya sendiri? setelah periode yang melelahkan menjalani status sebagai istri dan ibunya anak-anak?
Pada saat kami ingin mencurahkan keinginan /perasaan hati kami.....kadang ,kami menerima balasan..."Ahhh...kamu ini...hal kecil aja di besar-besarkan",
"Penyakit dicari-cari",
"Gitu aja dipermasalahkan"
"dll .....dll.....(ini bukan hanya pengalaman pribadi tapi juga menjadi topik yang dibahas dibuku dan juga di Oprah show)
Wanita bisa "ON" hanya dengan hal-hal kecil yang dilakukan suaminya kala membantu pekerjaan rumahnya.
Tapi juga bisa "OFF" berhari-hari hanya karena hal kecil,hal yang sangat sepela bagi si suami.
Wanita adalah "MISTERI"...katanya sih......"SUSAH DIMENGERTI"....(hampir frustasi...)
?????????????
(susahnya jadi) WANITA.......
Menyenangkan punya anak perempuan,bisa di dandani (dibandingkan dengan anak laki-laki yang melulu hanya pakai singlet,tshirt dan shirt aja ),tapi begitu besar dan pintar..ee orang lain yang "memetik hasil"nya.....ITU DULUuuuuu
Sekarang?...enak aja!!!
Pengalamanku...
Ketika aku dulu dilamar Gun,dihadapan keluarga bueesaarrr ku(aku adalah anak pertama (dilahirkan dan juga dilamar :P),dengan ikatan paternal dan tradisi keluarga yang masih sangat kental) ,si "duta besar" keluarga ku berkata:"Begitu kawin,sanni harus keluar dari rumah ini,artinya masuk kerumah keluarga laki-laki".....Sadis dan menyakitkan ya?...(but..thank's ,hal inilah yang menjadi pemicu ku untuk bersifat dan bertindak lebih adil kepada kedua anak-anakku)
Aku merasa di "buang"...gile benarrr!!! jauh dilepas dengan perasaan duka dan sayang ...eh sepertinya aku di usir... hiks.
Untung Gun dengan "cinta nya yang bulat dan putih ^_^ cieeilee...tidak menyalahgunakan "hal" tersebut,paling yang terucap pada saat dia "angkat tangan " terhadap ku...Dasar!! keras kepala.....emang benar! karena ada tengkorak kepalanya...kalau lembek...apa kata dunia? hehehehe
Memang susah jadi wanita....
Ketika masih gadis ,kita di tuntut menjadi yang terbaik untuk mendapatkan sedikit perhatian dari orang tua kita yang paternalistik.
Menjaga harga diri dan kehormatan kita demi suami yang tidak kita ketahui kapan muncul dan kadar "kwalitas"nya.
Beda dengan anak laki-laki, yang "kayanya" dapat restu untuk "melanglang/menjelajah" dunia lajangnya(di dana i lagi..)..asal kembali kejalan benar pada saat membina keluarga.(karena ada jargon usil : lelaki yang terlalu alim pada masa lajang cenderung akan menjadi liar dan tidak terkendali pada masa tuanya...seiring dengan tingkat ketebalan kantongnya....dan anehnya...aku sendiri banyak bukti mengenai hal ini hiks :(
Setelah menikah dan mempunyai anak,ada tuntutan lain lagi bagi wanita.
Seorang istri yang baik.....
* Harus bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya bahkan bagi diri suaminya sendiri(pada saat dia/suami) merindukan belaian sang bunda.
* Harus bisa menjadi pengurus rumah tangga dan akuntan yang baik.
* Harus bisa menjadi teman dan sekretaris yang baik saat suami memerlukan untuk cur-hat.
* Bahkan harus bisa ber"genit ria"agar suami merasakan "feeling" yang berbeda...bukan hanya seorang istri dengan baju "seragam" alias dasteran...
Lalu .... untuk dirinya sendiri? setelah periode yang melelahkan menjalani status sebagai istri dan ibunya anak-anak?
Pada saat kami ingin mencurahkan keinginan /perasaan hati kami.....kadang ,kami menerima balasan..."Ahhh...kamu ini...hal kecil aja di besar-besarkan",
"Penyakit dicari-cari",
"Gitu aja dipermasalahkan"
"dll .....dll.....(ini bukan hanya pengalaman pribadi tapi juga menjadi topik yang dibahas dibuku dan juga di Oprah show)
Wanita bisa "ON" hanya dengan hal-hal kecil yang dilakukan suaminya kala membantu pekerjaan rumahnya.
Tapi juga bisa "OFF" berhari-hari hanya karena hal kecil,hal yang sangat sepela bagi si suami.
Wanita adalah "MISTERI"...katanya sih......"SUSAH DIMENGERTI"....(hampir frustasi...)
?????????????
Sekarang?...enak aja!!!
Pengalamanku...
Ketika aku dulu dilamar Gun,dihadapan keluarga bueesaarrr ku(aku adalah anak pertama (dilahirkan dan juga dilamar :P),dengan ikatan paternal dan tradisi keluarga yang masih sangat kental) ,si "duta besar" keluarga ku berkata:"Begitu kawin,sanni harus keluar dari rumah ini,artinya masuk kerumah keluarga laki-laki".....Sadis dan menyakitkan ya?...(but..thank's ,hal inilah yang menjadi pemicu ku untuk bersifat dan bertindak lebih adil kepada kedua anak-anakku)
Aku merasa di "buang"...gile benarrr!!! jauh dilepas dengan perasaan duka dan sayang ...eh sepertinya aku di usir... hiks.
Untung Gun dengan "cinta nya yang bulat dan putih ^_^ cieeilee...tidak menyalahgunakan "hal" tersebut,paling yang terucap pada saat dia "angkat tangan " terhadap ku...Dasar!! keras kepala.....emang benar! karena ada tengkorak kepalanya...kalau lembek...apa kata dunia? hehehehe
Memang susah jadi wanita....
Ketika masih gadis ,kita di tuntut menjadi yang terbaik untuk mendapatkan sedikit perhatian dari orang tua kita yang paternalistik.
Menjaga harga diri dan kehormatan kita demi suami yang tidak kita ketahui kapan muncul dan kadar "kwalitas"nya.
Beda dengan anak laki-laki, yang "kayanya" dapat restu untuk "melanglang/menjelajah" dunia lajangnya(di dana i lagi..)..asal kembali kejalan benar pada saat membina keluarga.(karena ada jargon usil : lelaki yang terlalu alim pada masa lajang cenderung akan menjadi liar dan tidak terkendali pada masa tuanya...seiring dengan tingkat ketebalan kantongnya....dan anehnya...aku sendiri banyak bukti mengenai hal ini hiks :(
Setelah menikah dan mempunyai anak,ada tuntutan lain lagi bagi wanita.
Seorang istri yang baik.....
* Harus bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya bahkan bagi diri suaminya sendiri(pada saat dia/suami) merindukan belaian sang bunda.
* Harus bisa menjadi pengurus rumah tangga dan akuntan yang baik.
* Harus bisa menjadi teman dan sekretaris yang baik saat suami memerlukan untuk cur-hat.
* Bahkan harus bisa ber"genit ria"agar suami merasakan "feeling" yang berbeda...bukan hanya seorang istri dengan baju "seragam" alias dasteran...
Lalu .... untuk dirinya sendiri? setelah periode yang melelahkan menjalani status sebagai istri dan ibunya anak-anak?
Pada saat kami ingin mencurahkan keinginan /perasaan hati kami.....kadang ,kami menerima balasan..."Ahhh...kamu ini...hal kecil aja di besar-besarkan",
"Penyakit dicari-cari",
"Gitu aja dipermasalahkan"
"dll .....dll.....(ini bukan hanya pengalaman pribadi tapi juga menjadi topik yang dibahas dibuku dan juga di Oprah show)
Wanita bisa "ON" hanya dengan hal-hal kecil yang dilakukan suaminya kala membantu pekerjaan rumahnya.
Tapi juga bisa "OFF" berhari-hari hanya karena hal kecil,hal yang sangat sepela bagi si suami.
Wanita adalah "MISTERI"...katanya sih......"SUSAH DIMENGERTI"....(hampir frustasi...)
?????????????
Subscribe to:
Posts (Atom)